Anda di halaman 1dari 4

1. Apa itu CAE (Computer Aided Engineering) ?

Jawab :
Computer Aided Engineering (CAE) merupakan proses design, analisa, simulasi dan
perbaikan dengan menggunakan media komputer.
Sesuai dengan nama dan fungsinya, Computer Aided Engineering, selalu berkaitan dengan
masalah teknik.
Program Computer Aided Engineering, merupakan kumpulan kode – kode pemodelan
matematika yang dibentuk oleh algoritma dengan menggunakan bahasa program. Pada awalnya,
bahasa pemprograman yang di pakai adalah bahasa program Fotran. Dalam perkembangannya,
bahasa program yang di pakai beragam, seperti bahasa C, C++, dan bahasa program Java yang
dapat di koneksikan dengan UNIX dan operating sistem Window.
Pemodelan dalam CAE pun beragam, dapat berupa bentuk part ataupun assembly. Dengan
adanya program CAE, beberapa analisa teknik dapat di hasilkan, antara lain :

1. Analisa tegangan – regangan,


2. Analisa Perpindahan Panas dan aliran fluida dalam suatu media,
3. Kinematik,
4. Proses optimisasi, faktor keamanan, dan lifetime,
5. Simulasi Mekanikal, elektrikal, sipil, kedokteran, dan lain sebagainya.
Secara umum, metoda yang di pakai dalam analisa CAE dapat di bagi menjadi 2, yaitu :

1. Metoda elemen hingga, yang merupakan gabungan bidang ilmu fisika dan matematika
(Matriks, turunan, dan lain sebagainya)
2. Metoda ilmu fisika yang telah mengalami pengembangan. (Kinematika, Perpindahan
panas, dan lain sebagainya).
Proses dalam program CAE dapat di bagi menjadi 3 tahap, antara lain :

1. Pre – Processing, pemodelan elemen dan nodes berdasarkan bentuk geometri yang telah
ada.
2. Analisis, perhitungan secara metoda elemen hingga yang dilakukan oleh program CAE
itu sendiri
3. Post – Processing, melihat hasil analisa baik dalam bentuk plot diagram X – Y dan
struktur Deformasi – Kontur.

Sebagai pengguna program CAE, pemahaman akan ilmu teknik dan software CAE yang dipakai
dapat di katakan cukup. Namun, pemahaman akan  ilmu teknik, matematika, fisika dan program
CAE  serta bahasa program CAE yang di pakai merupakan sesuatu yang lebih baik. Penguasaan
secara keseluruhan tidaklah mudah, karena kaitannya dengan bidang pekerjaan ataupun ilmu
yang dimiliki oleh si pengguna itu sendiri.
Penggunaan program CAE banyak di jumpai pada industri – industri, salah satunya industri
penerbangan seperti NASA.Program CAE pada saat sekarang ini dapat dikategorikan mulai dari
yang bebas sampai termahal, seperti Salome CAE, Allegro,FEMAP, ANSYS, Cosmos, LS –
Dyna, TMG, CATIA, SAP dan lain sebagainya. Dalam pemakaiannya, program CAE ini dapat
padukan dengan program CAD, CAM, MS – Office ataupun perpaduan antar program CAE.

2. Apa itu CAM ( Computer Aided Manufacturing) ?


Jawab :

Computer-aided manufacturing (CAM) adalah penggunaan software komputer untuk


mengontrol tools mesin ataupun bagian mesin lainnya yang berhubungan dengan proses
permesinan. Definisi ini bukan satu-satunya definisi CAM, CAM pun berarti penggunaan
komputer yang berfungsi untuk membantu dalam semua perencanaan manufaktur, termasuk
didalamnya perencanaan, managemen, transportasi dan penyimpanan. Tujuan utamanya adalah
untuk menghasilkan proses produksi yang lebih cepat, serta ukuran yang presisi dan konsistensi
material pada komponen dan tools. Yang mana pada beberapa kasus, dapat mengurangi
kebutuhan material mentah (hemat material) dan juga konsumsi energi. Saat ini CAM dipelajari
di sekolah, baik SMK ataupun di Perguruan Tinggi. CAM merupakan proses setelah pemodelan
menggunakan computer-aided design (CAD) atau juga computer-aided engineering (CAE).
Model yang telah dibuat menggunakan Software CAD/CAE kemudian diolah oleh Software
CAM untuk akhirnya menjadi perintah untuk mengontrol tools di mesin.

    Secara tradisional, CAM dikenal sebagai alat pemograman Numerical Control (NC), dimana
gambar dua dimensi (2D) atau tiga dimensi (3D) yang dibuat menggunakan software CAD
kemudian diolah menjadi G-Code, M-code dan lain-lain, yang kemudian hasil olah tersebut
digunakan untuk mengontrol mesin CNC.
Sebagaimana teknologi "computer-aided" lainnya, CAM tidak menghilangkan kecakapan para
profesional seperti Insinyur Mesin, programer NC, atau operator mesin. Faktanya CAM malah
meningkatkan kemampuan insinyur-insinyur tersebut menggunakan alat visualisasi, simulasi dan
optimisasi yang dimiliki oleh Software CAM.

    Pada awal perkembangannya aplikasi CAD dimiliki oleh perusahaan-perusahaan dalam dunia
Otomotif dan antariksa misalnya Pierre Béziers yang mengembangkan software CAD/CAM
Unisurf pada tahun 1960an untuk desain body mobil dan perkakas di Renault.

    Sejarahnya, Software CAM memiliki beberapa hal yang sangat penting dengan tingkatan
tinggi yang dibutuhkan oleh Operator CNC. Sekarang sistem CAM mendukung berbagai jenis
permesinan seperti turning (bubut), permesinan 5 axis, Wire EDM. Selain itu CAM pun sekarang
sangat mudah digunakan, mempersingkat waktu penggunaan tool, untuk pemakanan dengan
kecepatan tinggi tool-nya dapat dioptimalkan, umur pakai tool menjadi lebih lama, dan lain
sebagainya.

Berikut ini adalah beberapa perusahaan yang mengeluarkan software CAM :


    1) Dassault Systèmes dengan berbagai macam jenis software CAM nya.
    2) Siemens PLM Software, mengintegrasikan CAM dengan software CAD, CAE, PDM dan
digital manufacturing.  
    3) Delcam, merupakan salah satu perusahaan CAM terbesar di dunia yang kini sudah
diakuisisi oleh Autodesk.
    4) Vero Software
    5) PTC
    6) Tebis
    7) SheetCAM, CAM dengan harga yang cukup murah. Meskipun murah, tapi fiturnya terbukti
cukup tangguh.

Anda mungkin juga menyukai