Anda di halaman 1dari 9

Desain Sistem manufaktur

By A. Indra Permana
CAD/CAM/CAE
Computer Aided Design (CAD)
CAD adalah teknologi yang berkaitan dengan
penggunaan sistem komputer untuk membantu dalam
penciptaan, modifikasi, analisis, dan optimasi desain.
Setiap program komputer yang mengaktifkan
komputer grafis dan program aplikasi memfasilitasi
fungsi rekayasa dalam proses desain dapat
diklasifikasikan sebagai perangkat lunak CAD.
Peran paling dasar dari CAD adalah untuk
mendefinisikan geometri desain - bagian mekanik,
perakitan produk, struktur arsitektur, sirkuit elektronik,
tata letak bangunan, dll
CAD/CAM/CAE
Computer Aided Manufacturing (CAM)
CAM teknologi melibatkan sistem komputer yang
merencanakan, mengelola, dan mengendalikan operasi
manufaktur melalui antarmuka komputer dengan
sumber daya produksi.Salah satu cakupan yang paling
penting dari CAM adalah kontrol numerik (NC).
Ini adalah teknik menggunakan instruksi yang
diprogram untuk mengontrol mesin, mill, grind, yang
bisa mengubah benda mentah menjadi bagian-bagian
tool barang jadi.
Fungsi signifikan lain CAM adalah dalam pemrograman
sebuah robot.
Proses perencanaan juga merupakan target
otomatisasi komputer
CAD/CAM/CAE
Computer Aided Engineering (CAE)
Teknologi CAE menggunakan sistem komputer
untuk menganalisis fungsi dari produk desain
CAD, memungkinkan desainer untuk
mensimulasikan dan mempelajari bagaimana
produk tersebut akan berperilaku sehingga
desain dapat disempurnakan dan dioptimalkan.
Alat CAE tersedia untuk beberapa jenis analisis.
Misalnya, program analisis kinematik dapat
digunakan untuk menentukan jalur gerak dan
kecepatan secara mekanisme.
Lanjutan
Program analisis dinamis dapat digunakan untuk
menentukan beban dan perpindahan dalam assembly
kompleks seperti mobil.
Salah satu metode yang paling populer dari analisis
menggunakan Metode Elemen Hingga (FEM).
Pendekatan ini dapat digunakan untuk menentukan
stres, deformasi, perpindahan panas, distribusi medan
magnet, aliran fluida, dan masalah lapangan lain yang
sering terjadi dan terlalu sulit untuk dipecahkan
dengan pendekatan lain.
Prototyping
Prototyping adalah pengembangan cepat dan
pengujian model kerja.
Prototyping merupakan proses dalam tahapan
desain yang membutuhkan proses interaktif
dan berulang.
Prototyping membuat pengembangan sistem
berjalan lebih cepat dan mudah, terutama
ketika keinginan end user sulit didefinisikan.
Jenis-jenis Prototyping
Feasibility prototyping.
Digunakan untuk menguji kelayakan dari teknologi yang
akan digunakan untuk system informasi yang akan disusun.
Requirement prototyping.
Digunakan untuk mengetahui kebutuhan aktivitas bisnis
user.Misalnya dalam sebuah perusahaan terdapat user
direktur, manajer, dan karyawan.Maka penggunaan sistem
dapat dibedakan berdasarkan user tersebut sesuai dengan
kebutuhannya.
Desain Prototyping.
Digunakan untuk mendorong perancangan system
informasi yang akan digunakan.
Implementation prototyping.
Merupakan lanjutan dari rancangan protipe, prototype ini
langsung disusun sebagai suatu system informasi yang akan
digunakan.
Analisis Spesifikasi Produk
Analisis Proses Produksi.
Penentuan Komponen Produk
Pembuatan tools standarisasi Bill Of Material (BOM)
Tree
Penentuan Make or Buy untuk Masing-Masing
Komponen
Pemilihan Raw Material
Penentuan Proses Produksi
Penentuan Alur Proses Produksi
Penentuan Proses Produksi untuk Masing-Masing
Komponen
Penentuan Metode Proses Produksi
Analisis Spesifikasi Produk
Penentuan Metode Proses Produksi
Pemilihan Peralatan dan mesin yang dibutuhkan
Penentuan Proses Paralel-Seri
Perhitungan Waktu Proses Produksi
Penentuan Operator yang dibutuhkan
Perhitungan Kebutuhan energi
Pembuatan tool standarisasi Operation Process
Chart
Pembuatan tool standarisasi Production Routing
Pembuatan tool standarisasi Assembly Routing

Anda mungkin juga menyukai