Akhsan Fitrianto
(Mahasiswa PPL Unnes 2015)
MODUL 2 DIMENSI
MENGGAMBAR DENAH
RUMAH TINGGAL
ii
KATA PENGANTAR
S
yukur Alhamdulillah, Senantiasa kami haturkan
Terimakasih.
Akhsan Fitrianto
iii
ATTANTION
iv
MEMULAI AUTOCAD 01
A
program CAD (Computer Aided
utoCAD merupakan sebuah
Design) yang dirilis oleh Autodesk yang
ditujukan untuk membantu mempermudah
drafter dalam menuangkan ide atau
gagasan kedalam bentuk visual berupa
gambar teknik dalam suatu proses
rancang bangunanna. AutoCAD diciptakan
sejak tahun 1982 oleh Autodesk
Corporation. Sampai
sekarang (2015), AutoCAD sudah
mencapai versi 2016. AutoCAD sendiri sangat berperan dalam kemajuan
dan perkembangan industri manufacturing. Begitu juga dalam dunia
arsitektur, AutoCAD sering dijadikan alat bantu untuk mempercepat
perencanaan dan perancangan bangunan gedung.
1
AutoCAD 2005 AutoCAD LT 2005 2004 Acad 2004
2
1,280 n 1,024 true color video display adapter 128 MB or
greater, Microsoft® Direct3D®-capable workstation-class
graphics card; Pixel Shader 3.0 or greater required for 3D
modeling
Internet Explorer 7.0 or later
Kelebihan AutoCAD
AutoCAD Manual
Tingakat akurasi gambar lebih Tingkat akurasi berdasarkan
tinggi karena AutoCAD keterbatasan visual
membaca berdasarkan titik
Tanpa alat bantu gambar Harus menggunakan alat bantu
dalammenggambar, seperti gambar
jangka, penggaris, dst
Lebih cepat dalam pengerjaan Lebih lama dalam
gambar, karena gambar dapat mengedit/memperbaiki gambar
diedit/diperbaiki langsung jika terjadi kesalahan
Lebih bersih pengerjaan karena Pengerjaan kotor karena sering
tidak langsung tersentuh tangan dihapus dan tersentuh tangan
secara langsung
Program file AutoCAD dapat
diimport kedalam software lain,
seperti 3ds Max, Sketch Up. Dst
Menjalankan AutoCAD
Jika komputer Anda telah terinstal AutoCAD dan siap digunakan, maka
tahapan menjalankannya sebagai berikut :
1. Start > All Programs > Autodesk > AutoCAD 2014 – English >
AutoCAD 2014 – English, Anda dapat juga melakukan
doubleclick AutoCAD 2014 pada Windows Desktop Anda.
3
USER INTERFACE 02
2. Buatlah lembar kerja baru dengan memilih File > New (Ctrl +N)
yang terletak pada kiri atas desktop.
3. Setelah muncul dialog box Select Template, pilih anak panah kebawah
disamping Open. Pilihlah Open with no Template – Metric. Atau
dengan memilih file template acadiso.
CATATAN
Didalam AutoCAD terdapat 2 sistem satuan yang dapat digunakan :
Imperial : sistem satuan yang menggunakan ukuran Amerika Serikat
(ANSI) seperti inch, feet, dst (acad.dwt)
Metric : sistem satuan yang menggunakan ukuran Internasional (ISO)
seperti mm, cm, dm, m, km dst (acadiso.dwt)
Tampilan Jendela AutoCAD 2014
Tampilan utama secara default jendela AutoCAD 2014 terbagi menjadi
beberapa bagian :
Application menu UCS icon (User
Quick Access toolbar Coordinate System icon)
InfoCenter Viewport Controls
Ribbon ViewCube®
Drawing tabs Navigation bar
Drawing area Command window
4
Status bar
1. Caranya dengan menekan tombol Gir yang ada pada Status bar.
Maka akan muncul opsi Workspace yang akan digunakan.
2. Selanjutnya pilih AutoCAD Classic
3. Secara otomatis, tampilan kerja Anda anakan berubah menjadi
tampilan Classic.
5
CATATAN
Untuk mengubah tampilan Status bar dari icon menjadi teks, dengan cara
klik kanan pada salah satu icon. Setelah muncul menu drop, Anda uncheck
Use icons.
Mengoptimalkan Mouse
Klik kiri
Klik kiri dalam AutoCAD memiliki duafungsi, untuk memilih objek
dan meletakkan objek.
Pan
Dengan menekan klik tenga pada mouse, maka bentuk kursor akan
berubah menjadi tangan. Pan ini berfungsi untuk menggeser
tampilan lembar kerja. Selain dengan mouse, perintah ini dapat
dijalankan dengan command line menggunakan perintah
Command: P <enter>.
Zoom
Zoom digunakan untuk memperbesar atau memperkecil tampilan
lembar kerja. Perintah Zoom dapat dilakukan dengan beberapa
cara seperti dengan mouse. Caranya gunakan scroll pada mouse
untuk Zoom in atau Zoom Out.
Anda dapat juga menggunakan baris perintah Command: Z
6
<enter>.
Klik Kanan
Untuk menampilkan menu dropdown yang berisi beberapa perintah
Menentukan Units
Units digunakan untuk menentukan satuan ukur dari gambar yang akan
dibuat.
Langkah kerjanya sebagai
berikut:
1. Masukkan perintah
Command: UN <enter>
pada command line
2. Kemudian muncul dialog
box Drawing Units.
3. Perhatikan gambar
disamping, sesuaikan
Drawing Units Anda
dengan gambar
disamping.
4. Pastikan Insertion scale
berada pada satuan
Milimeters.
5. Jika sudah, maka tekan OK.
Menggunakan OSNAP
Objek Snap (OSNAP) adalah fasilitas bantu AutoCAD yang berfungsi
untuk mengunci objek pada titik tertentu sehingga kursor akan
menangkap titik tersebut. Agar hasil gambar yang dibuat bisa akurat dan
sempurna, maka fasilitas ini mutlak dibutuhkan.
7
1. Masukkan
Command:
DSETTINGS <enter>
pada command line.
2. Setelah muncul dialog
box
Drafting Setting, pilih tab
Object Snap.
3. Klik Select All untuk
memilih semua mode.
4. Kemudian tekan OK
pada bagian bawah
dialog box.
8
mengelompokkan gambar
KETERANGAN :
9
Status : Tanda yang diberikan pada layer yang aktif dan siap
digunakan
Perhatikan layer AS. Pada Tab Status terlihat ada tanda contreng yang
artinya layer ini yang aktif dan siap digunakan. Untuk mengaktifkan layer
tersebut pilih Set Current.
10
Perintah Line membuat garis lurus dari titik satu ke titik yang
MENGGAMBAR AS BANGUNAN 04
Metode Direct yang akan digunakan juga memanfaaatkan fasilitas
AutoCAD seperti OSNAP, ORTHO MODE. Oleh karena itu, kedua
fasilitas tersebut harus diaktifkan terlebih dahulu.
CATATAN :
Absolute Coordinate : Format penulisan metode ini adalah X,Y
Relative Absolute : Format penulisan metode ini adalah @X,Y
Relative Polar : Format penulisan metode ini adalah
@Distance<Sudut
Direct Method : Format penulisan dengan menarik garis dan
memasukkan panjang garis (distance).
11
4. Selanjutnya, arahkan mouse kesebelah kanan, lalu masukkan
nilai panjang garis (dalam satuan mm).
Specify next point or [Undo]: 4750 <enter>
12
Perintah Rectangle (Kolom)
Rectangle merupakan perintah yang digunakan untuk membuat objek
berbentuk persegi dengan menentukan titik satu dengan titik yang lain
secara diagonal. Rectangle dapat digunakan untuk membuat objek
berbentuk persegi seperti kolom.
Kolom adalah bagian dari struktur bangunan dengan arah vertikal yang
digunakan untuk menyalurkan beban yang ditopang kedalam pondasi.
Umumnya kolom terbentuk dari bahan yang memiliki kuat tekan yang
tinggi. Salah satunya beton bertulang. Pada bangunan rumah sederhana,
kolom yang sering dipakai adalah kolom praktis. Ukuran ideal dari kolom
praktis adalah 150x150 mm.
MENGGAMBAR KOLOM 05
Dalam penggambaran dengan AutoCAD, tahapan pembuatan kolom
sebagai berikut :
13
Perintah Hatch (Arsir Kolom)
Hatch adalah fasilitas yang dilengkapi AutoCAD untuk membuat notasi
berupa arsiran yang dapat diatur skala, sudut kemiringan dan model
arsirannya. Hatch sendiri memiliki berbagai model arsiran, seperti
ARSAND, AR-CONC, SOLID, EARTH dst. Pada kolom praktis, arsiran
yang digunakan adalah SOLID. Untuk menjalankannya ikuti langkah
berikut :
1. Aktifkan Layer KOLOM yang telah dibuat
2. Masukkan perintah Command: H <enter> pada command
line.
3. Kemudian akan muncul kotak dialog Hatch and Gradient (sebelah
kiri).
14
8. Selanjutnya, klik objek KOLOM yang sudah dibuat sebelumnya
(kiri)
15
Block adalah salah satu fasilitas AutoCAD yang sering digunakan untuk
memperkecil size dari file dwg. Selain itu, Block dapat digunakan untuk
mempercepat pekerjaan. Salah satunya seperti berikut.
1. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memasukkan
perintah Command: B <enter> pada command line.
2. Setelah muncul kotak dialog seperti ini, masukkan nama Block
[KOLOM] pada kolom Name.
16
6. Kemudian pilih objek KOLOM yang akan diubah menjadi Block.
Caranya dengan memilih dari kiri atas (A) ke kanan bawah (B).
17
Perintah Copy baik bentuk geometri, teks maupun dimensi.
18
3. Sebagai base point, masukkan koordinat 0,0 atau klik pada
central KOLOM.
19
Perintah Polyline garis lurus maupun busur dengan
rangkaian segmen garis yang terbentuk menjadi satu kesatuan yang utuh.
Salah satu objek yang dapat dibuat dengan perintah Polyline adalah
kusen pintu dan jendela.
MENGGAMBAR PINTU 06
PINTU adalah atribut dari suatu bangunan yang berfungsi sebagai
penghubung ruangan satu dengan ruangan lainnya. Bangunan umum
atau rumah tinggal umumnya menggunakan pintu yang terbuat dari
material kayu, alumunium, kaca dst.
20
Sebagai contoh penggambaran, pintu yang dibuat dari bahan kayu.
Langkah kerja yang dapat Anda ikuti sebagai berikut:
21
6. Lanjutkan hingga membentuk geometri seperti berikut
Perintah Rectangle
DAUN PINTU yang dibuat menggunakan perinatah RECTANG dan
sentuhan sedikit perintaha LINE. Ikutilah tahapan-tahapan berikut ini:
22
3. Dilanjutkan dengan memasukkan Relative Coordinate @800,30.
Specify other corner point or
[Area/Dimensions/Rotation]: @800,30 <enter>
4. Sehingga terbentuk geometri seperti berikut
23
M
Perintah Mirror
atau mencerminkan objek dengan bidang cermin.
24
3. Kemudian tekan ENTER
Select objects: <enter>
4. Klik Midpoint pada bagian atas, sebagai titik awal garis cermin
Specify first point of mirror line: <Klik
midpoint atas>
25
6. Selanjutnya tekan ENTER. Ini maksudnya adalah objek yang
diMIRROR tidak dihapus. Jika <Y>, maka objek akan dihapus.
Erase source objects? [Yes/No] <N>: <enter>
7. Ini adalah hasil dari pekerjaan diatas.
Perintah Hatch
Seperti halnya cara yang telah dijelaskan diatas, tahapan yang dapat
dilakukan sebagi berikut:
1. Aktifkan Layer ARSIR yang telah dibuat.
2. Masukkan perintah Command: H <enter> pada command
line.
26
3. Kemudian akan muncul kotak dialog Hatch and Gradient (sebelah
kiri).
27
9. Kemudian klik didalam objek (tanda + merah) kusen kayu.
28
12. Kemudian klik didalam objek daun pintu (tanda + merah).
29
Perintah Rotate memutar objek 2 dimensi baik bentuk
geometri maupun teks. OTATE adalah perintah
R
modifikasi yang sering digunakan untuk
Adapun cara menggunakannya sebagai berikut:
31
4. Selanjutnya Anda diarahkan untuk memilih End. Ini dimaksudkan
agar ARC hanya memiliki 2 titik, awal dan akhir.
Specify second point of arc or [Center/End]:
E <enter>
5. Dilanjutkan dengan meletakkan pada titik kedua.
Specify end point of arc: <Klik posisi bawah>
32
[Angle/Direction/Radius]: D <enter>
33
penggunaan Block secara efektif akan berpengaruh dengan
efektifitas pekerjaan.
34
5. Dilanjutkan dengan menekan ENTER 1 kali
6. Pilih Select Object
35
Menggunakan Perintah Insert
INSERT adalah perintah yang sering difungsikan untuk mengambil data
berupa BLOCK dari file sendiri atau file lain.
36
3. Pilih Browse jika Anda ingin mengambil block dari file lain.
4. Apabila Anda hanya ingin mengambil block dari file sendiri, klik
anak panah disamping tombol Browse
5. Jika sudah, silahkan tekan OK.
6. Yang terakhir, letakkan base pointnya di titik yang Anda
kehendaki.
Perintah Wipeout
W
IPEOUT adalah perintah yang dapat digunkanan untuk
membuat objek dalam bentuk polyline front order. Misalkan
ada dua objek yang saling tumpang tindih perintah ini dapat
difungsikan untuk menutup objek bagian bawah.
MENGGAMBAR JENDELA 07
37
Gambaran dari objek yang belum diberi WIPEOUT dan yang sudah.
Tanpa harus menggunakan perintah Trim.
38
6. Selanjutnya, gunakan perintah Command: WIPEOUT
<enter> pada command line.
7. Kemudian pilih Polyline, karena objek yang sudah kita buat
termasuk dalam geometri tertutup.
Specify first point or [Frames/Polyline]
<Polyline>: P <enter>
8. Pilih objek yang akan diberi WIPEOUT.
Select a closed polyline: <Klik objek>
9. Jika ada pertanyaan semacam ini, sebaiknya Anda memilih opsi
No untuk menghindari terhapusnya objek WIPEOUT.
Erase polyline? [Yes/No] <No>:<enter>
10. Meskipun hasilnya tidak dapat dilihat sekarang, nanti akan
bermanfaat ketika terjadi tumpang tindih antar objek.
40
4. Masukkan perintah bayangan WIDTH.
Specify next point or
[Arc/Halfwidth/Length/Undo/Width]: W <enter>
5. Karena tebal kaca yang direncanakan 10 mm maka, masukkan
nilai 10 pada command line.
Specify starting width <0.0000>: 10 <enter>
Specify ending width <10.0000>: <enter>
6. Dilanjutkan dengan meletakkan titik kedua.
Specify next point or
[Arc/Halfwidth/Length/Undo/Width]: <Klik
Point 2>
41
9. Selanjutnya, Copy garis yang sudah dibuat
Caranya dengan memasukkan perintah Command: CO
<enter> pada command line
10. Lanjutkan dengan memilih objeknya.
Select objects: 1 found <pilih objek garis>
11. Kemudian ENTER 1 kali.
Select objects: <enter>
12. Letakkan base point pada sisi kiri objek.
Specify base point or [Displacement/mOde]
<Displacement>: <Klik Point 1>
42
Specify second point or [Array] <use first
point as displacement>: 50 <enter>
Specify second point or [Array/Exit/Undo]
<Exit>: 100 <enter>
14. Tekan ENTER 1 kali.
Specify second point or [Array/Exit/Undo]
<Exit>: <enter>
15. Hasilnya seperti berikut.
43
1. Masukkan perintah Command: E <enter> pada command
line
2. Dilanjutkan sengan memilih objeknya.
Select objects: 1 found <pilih objeknya>
44
45
Perintah MLSTYLE - MLine
MLSTYLE adalah pengaturan awal pada MULTILINE sebelum
digunakan.
MENGGAMBAR TEMBOK 08
3. Masukkan New Style Name pada kolom yang telah disediakan 4.
Kemudian klik Continue.
5. Pada kota dialog baru, Tandai baris Line pada kolom Start dan
End.
6. Masukkan nilai 75, 65, 55, -55, -65, -75 pada kolom Offset.
Lakukan satu persatu di Add.
7. Jika ada yang selain angka tersebut, silahkan dihapus dengan
menekan tombol Delete.
46
8. Pada Offset 65 dan -65, Linetype diubah menjadi BATTING. Ini
difungsikan untuk membuat notasi pada spasi tembok.
9. Caranya dengan memilih Offset 65, dilanjutkan dengan klik
Linetype.
10. Pilih Load.
47
13. Pilih lagi BATTING dan klik OK.
14. Lakukan hal yang sama pada Offset -65. Sehingga didapatkan
gambar seperti berikut.
48
15. Lanjutkan dengan klik OK
16. Klik Style TEMBOK dan Set Current, Sekarang Multiline Style
yang telah dibuat di Save
17. Masukkan nama file pada kolom yang telah disediakan. Disini
saya menggunakan nama TEMBOK. Kemudian klik Save.
49
18. Untuk mengakhiri perintah, klik OK.
CATATAN :
50
Sebelum menggunakan perintah MULTILINE, Susunlah pintu-pintu yang
sudah dibuat sesuai dengan gambar yang akan Anda buat. Perintah-
perintah yang dapat Anda gunakan sebagai berikut:
Command: CO <enter>
Command: MI <enter>
Command: RO <enter>
Command: M <enter>
CATATAN :
Adapun cara membuat tembok dari perintah ini adalah sebagai berikut:
52
S pas.batu bata dan trasraam membutuhkan ketelitian dan
halnya proses Hatching sebelumnya, pembuatan notasi
ketepatan.
eperti
53
3. Gunakan perintah Command: H <enter> pada command
line.
4. Kemudian akan muncul kotak dialog Hatch and Gradient (sebelah
kiri).
5. Tandai Create separate hatches pada bagian Options.
6. Selanjutnya pilih Swatch, akan muncul kotak dialog Hatch
Pattern Palette (sebelah kanan)
54
(Hatching ) (Setelah Hatching )
55
12. Hasilnya seperti berikut.
56
S
ada diatas. Maka Anda dapat menggunakan perintah
58
59
MENAMBAHKAN TEKS 09
S
uatu tahapan akhir dari proses pembuatan gambar adalah
keterangan pada gambar baik berupa teks untuk keterangan,
finishing, dimana pada tahapan ini dilakukan proses pemberian
maupun dimensi untuk ukuran gambar.
Setting Teks
Sebelum Anda membuat sebuat teks, Anda harus mengatur jenis
huruf (font), ketinggian huruf (height), maupun kemiringan dari huruf
(obnique angel). Pengaturan dilakukan dengan menggunakan
perintah Text Style.
1. Masukkan Command: ST <enter> pada command line
2. Setelah muncul kotak dialog, Anda pilih New untuk membuat
pengaturan yang baru.
3. Masukkan Style Name, seperti kotak sebelah kanan dilanjutkan
dengan menekan OK.
60
4. Setelah kembali kepada kotak dialog yang pertama, Anda pilih
nama Style yang telah Anda buat pada kolom Styles: Teks 1
5. Ubah jenis hurufnya menjadi Swiss721 Cn BT pada kolom Font
Name:
6. Pastikan kolom Font Style yang terpilih adalah Roman.
7. Jika kolom Annotative tercontreng, maka Anda harus
menghilangkannya (uncheck) dengan cara klik pada kolom yang
tercontreng.
8. Untuk ketinggian huruf yang dipakai adalah 250 mm. Ini adalah
proporsi hasil perkalian dari tinggi huruf saat dicetak dan skala
gambar saat dicetak. Tinggi huruf saat dicetak direncanakan 2.5
mm dan skala yang digunakan pada Layout 1:100. Maka tinggi
huruf dapat dihitung 2.5 x100 = 250 mm.
9. Width Factor adalah lebar dari suatu karakter teks. Anda masukkan
1 mm.
10. Oblique Angel adalah sudut kemiringan dari sebuat teks.
Masukkan nilai 0
11. Jika semua pengaturan sudah selesai, silahkan Anda klik Apply >
Set Current > Close.
Perintah DT
Single Text berfungsi untuk membuat teks bersifat tunggal. Anda dapat
menjalankannya menggunakan perintah DT pada command line.
1. Aktifkan Layer Text yang telah Anda buat.
61
2. Masukkan perintah Commnad: DT <enter> pada command
line.
3. Pilih Justify untuk mengatur perataan huruf yang akan Anda
buat.
Current text style: "Text1" Text height:
250.0000 Annotative: No Justify: MC
Specify middle point of text or
[Justify/Style]: J <enter>
4. Enter an option
[Left/Center/Right/Align/Middle/Fit/TL/TC/TR/
ML/MC/MR/BL/BC/BR]: MC <enter>
5. Specify middle point of text:<klik lokasi>
6. Specify rotation angle of text <0>:0 <enter>
7. Selanjutnya masukkan teks sesuai yang Anda tentukan.
8. Dilanjutkan dengan menekan Enter 2 kali.
62
khusus untuk membuat karakter yang tidak terdapat pada keyboard
sebagai berikut :
%%O : untuk membuat teks bergaris atas
%%U : untuk membuat teks bergaris bawah (Underline)
%%D : untuk menuliskan derajat (o)
%%P : untuk menuliskan karakter plus minus (±)
%%C : untuk menuliskan karakter diameter (Ø)
%%% : untuk menuliskan karakter persen (%)
Perintah T
Multiline Text berfungsi untuk membuat teks yang berupa kalimat dan
paragraf. Anda dapat menjalankannya menggunakan perintah T pada
command line.
1. Command: T <enter> MTEXT 2. Current text
style: "Text1" Text height:
250 Annotative: No
Specify first corner:<Klik 1> 3. Specify
opposite corner or [Height/Justify/Line
spacing/Rotation/Style/Width/Columns]: <Klik
2>
4. Pada saat Anda menjalankan perintah T, Anda selalu diminta
membuat jendela yang menentukan besar kecil bidang tempat teks
akan diletakkan.
Mengedit Teks
Untuk mengubah teks Anda dapat menggunakan perintah DDEDIT.
Perintah ini dapat digunakan untuk mengubah teks baik Single Text
maupun Multiline Text.
1. Command: ED <enter>
2. Select an annotation object or [Undo]: <pilih
teks>
3. Ubah atau tambahkan teks yang Anda inginkan. Untuk mengakhiri
klik OK pada kotak dialog Text Formatting.
64
MENAMBAHKAN DIMENSI 10
Select an annotation object or [Undo]:
<enter>
Setting Dimensi
DimStyle adalah proses pengaturan dimensi yang akan digunakan.
Pengaturan ini meliputi beberapa bagian, diantaranya adalah jenis anak
panah (Arrowhead) dan skalanya, huruf atau angka dalam dimensi
(Dimension text), garis dimensi (Dimension line) dan juga garis ekstensi
(Extension line).
Untuk menjalankan perintah
ini Anda ketik D pada
command line.
Command: D
<enter> Langkah
pertama yang harus
Anda lakukan adalah
membuat pengaturan
awal dengan memilih
New pada kotak dialog
DimStyle Manager.
65
Masukkan nama dimstyle yang Anda inginkan pada kolom New Style
Name: Dimensi 1. Dilanjutkan dengan menekan Continue.
66
Menu Lines
Pilihlah opsi BYLAYER
pada kolom Color,
Linetype,
Lineweight
Extend beyond ticks : 250
mm
Baseline spacing : 250 mm
Extend beyond dim lines :
250 mm
Offset from origin : 250 mm
Sesuaikan seperti
gambar disamping.
67
Menu Symbol and Arrows Anda dapat memilih Arrowheads sesuai
dengan keinginan Anda. Sebagai contoh yang dipilih
Architectural tick.
Arrow size : 250 mm
Center mark : 250 mm
Break size : 250 mm
Jog height factor : 250 mm
68
Menu Primary Units
Pada menu Primary unit, seluruhnya bersifat opsional. Hal yang perlu
dicermati adalah pada bagian menu Scale factor.
Menu Scale factor akan berpengaruh terhadap tampilan dimensi objek
yang dibuat. Scale factor menentukan dimensi objek akan ditampilkan
pada satuan yang dinginkan.
Misalkan untuk menampilkan satuan CM, artinya Anda harus mengisi 1/10.
Misalkan untuk menampilkan satuan M, artinya Anda harus mengisi 1/100.
70
MENAMBAHKAN KETERANGAN 11
Setting Leader
Sebelum
menggunakan
Leader, Anda harus
mengaturnya
terlebih dahulu.
Yaitu dengan
menggunakann
perintah MLS.
Masukkan perintah
Command: MLS
<enter> pada
command line.
Untuk membuat
pengaturan awal,
silahkan Anda pilih New
pada kotak dialog
Multileader Style
Manager.
Masukkan nama style yang Anda inginkan pada kolom New style
name : Leader 1. Klik Continue untuk melanjutkan pengaturan.
71
Menu Leader Format
Pilih opsi BYLAYER
pada kolom Color,
Linetype,
Lineweight
Pada Arrowheads Anda
dapat mengubah jenis
Symbol sesuai dengan
keinginan. Size : 250
mm
Break size : 250 mm
72
Menu Leader
Structure Contreng
dan Isi Maximum
leader points : 2
Contreng dan Isi Set
landing distance : 250
Berhubung pengaturan
yang dibuat tidak
menggunakan
Annotative maka kolom
Annotative tidak di
contreng
(Uncheck)
Menu Content
Pilih TextStyle yang menjadi pasangan dari Leader. Sebagai contoh
TextStyle yang sudah diatur adalah
Text 1.
Type : Mtext
Text angel : Keep horizontal
Text color : Ubah menjadi
BYLAYER
Pada Leader
connection semua
bersifat opsional.
Setelah semua
pengaturan sudah
73
dilakukan. Tahapan terakhir adalah mengaktifkan pengaturan
yang sudah dibuat. Pilih nama MLeader Style yang telah diatur
Leader 1 > Set Current > Close.
Perintah MLD
Setelah semua pengaturan Leader selesai diatur, maka tahapan
selanjutnya adalah memasang atau menjalankan Leader. Perintah
yang digunakan adalah MLD.
74
LATIHAN SOAL 1
(a)
(b)
(c)
75
(d)
Ketentuan :
Lebar kusen Tebal = 150 mm Kedalaman sponing = 10 mm
kusen = 60 mm Tebal daun jendela = 30 mm
76
MEMBUAT TEMPLATE KOP A4 12
Untuk membuat kop ada beberapa tahapan yang perlu Anda ikuti;
Membuat Layer
Sebelum membuat kop, Anda buka lembar kerja baru dengan sistem
satuan metric.
Kemudian Buat Layer seperti berikut :
77
Pada garis tepi gambar atau keliling dari area gambar tebal garisnya
diubah menjadi 0.50 mm. Caranya dengan memilih garisnya (select
garis), kemudian ubah tebal garis pada bagian properties bar.
Begitu juga pada garis atas etiket. Ubah ketebalannya menjadi 0.30
mm.
78
Mengatur Teks
Untuk mengatur teks pada kop, Anda harus membuat settingan atau
pengaturan text yang baru. Tahapan pengaturannya sudah dibahas
pada bab sebelumnya. Perintah :
Command: ST <enter>
Buat Text Style baru dengan Nama T1. Untuk kepentingan kop, tinggi
huruf diubah menjadi 2 mm.
79
Menggunakan DT
Sebelum menggunakan perintah DT, pastikan
Anda telah mengaktifkan Layer TEKSDT.
Command: DT <enter>
TEXT
Current text style: "T1" Text height: 2.0000
Annotative: No Justify: ML
Specify middle-left point of text or
[Justify/Style]: J <enter>
Enter an option
[Left/Center/Right/Align/Middle/Fit/TL/TC/TR/ML
/MC/MR/BL/BC/BR]: ML <enter>
Specify middle-left point of text: <pilih
lokasi>
Specify rotation angle of text <0>: 0 <enter>
Pada identitas instansi sekolah ditulis dengan justify rata tengah
(Middle Center).
Command: DT <enter>
TEXT
Current text style: "T1" Text height: 2.0000
Annotative: No Justify: ML
Specify middle-left point of text or
[Justify/Style]: J <enter>
Enter an option
[Left/Center/Right/Align/Middle/Fit/TL/TC/TR/ML
80
/MC/MR/BL/BC/BR]: MC <enter>
Specify middle-left point of text: <pilih
lokasi>
Specify rotation angle of text <0>: 0 <enter>
Begitu juga, pada tulisan A4, ditulis rata tengah dan diperbesar
skalanya menjadi 2 kali dari ukuran sebelumnya.
Command: SC <enter>
SCALE
Select objects: 1 found <pilih objek A4>
Specify base point: <Klik ditengah A4>
Specify scale factor or [Copy/Reference]: 2
<enter>
Menggunakan ATT
Perintah ini digunakan untuk membuat Attribute sehingga teks yang
ditulis dapat diedit atau dimodifikasi meskipun dalam kondisi telah di
block.
Sebelum menggunakan
perintah ini, Anda aktifkan
Layer TEKSATT terlebih
dahulu.
Masukkan Command: ATT
81
<enter> pada command line
Menggunakan WBLOCK
Perintah ini digunakan untuk membuat Write Block. Sebelum
menggunakan perintah ini Anda perlu mengaktifkan Layer 0. Untuk
menjalankan perintah ini Anda masukkan Command: W <enter>
pada command line.
Pick point : <Pilih lokasi Base Point>
Select object : <pilih semua objek>
File name and path : C\Users\Akhsan\Documents\KOP A4
Anda hanya perlu mengubah tag paling belakang menjadi KOP A4
82
Mengatur Layout
Untuk mengatur atau mengelola Layout, Anda perlu mengikuti
tahapan berikut ini dengan runtut. Pastikan Anda tidak melewatkan
salah satu tahapannya.
Pertama Anda lakukan adalah tetap pada lembar kerja KOP. Klik
kanan Layout 1 > Page Setup Manager …
83
Setelah muncul kotak dialog berikutnya, Anda perhatikan gambar
berikut
Printer/Plotter
Name : DWF6ePlot.pc3
Paper size : ISO A4 (297.00 x 210.00 MM)
Drawing orientation : Landscape Selanjutnya
Anda klik Properties.
84
Setelah muncul kotak dialog, Anda pilih Device and Document
Settings
Pilih Modify Standard Paper Size (Printable Area)
Pada bagian Modify Standard Paper Size : ISO A4 (297.00 x 210.00
MM)
Selanjutnya klik Modify.
Ubah semua margin menjadi 0. Lanjutkan dengan klik Next > Next >
Finish.
Setelah kembali ke kotak dialog sebelumnya, Anda Save As
pengaturan yang telah dibuat.
85
Save As > OK > OK. Sampai kembali kepada kotak dialog yang
pertama.
Jika ukuran dari Arsiran diatas telah penuh, Anda dapat melanjutkan
ke tahapan berikutnya dengan cara klik OK. Jika masih ada margin
sisa, maka Anda harus meninjau ulang. Kemungkinan kesalahan
pada Paper size, dan margin.
Hapus objek yang tidak digunakan pada Layout dengan Command:
E <enter>. Sehingga lembar Layout menjadi kosong.
86
Import WBlock
Untuk mengambil WBlock yang telah dibuat sebelumnya, Anda dapat
menggunakan Command: I <enter> pada command line.
Setelah muncul kotak dialog, Anda pilih Browse > Pilih File > Open >
OK.
87
Jika, AutoCAD Anda tidak muncul
kotak dialog seperti disamping, Anda
lihat pada command line. Anda tekan
Enter sampai perintahnya berakhir.
Save As Template
Sebelum Save As template, Anda save pekerjaan Anda seperti
biasa.
Setelah disimpan dalam bentuk *dwg, Anda Save As menjadi *dwt.
Klik Save As pada Quick Access toolbar, Masukkan nama file dan
ubah File of Type menjadi AutoCAD Drawing Template (*dwt).
88
MENCETAK GAMBAR 13
disesuaikan dengan ukuran kertas yang diminta. Pada pembelajaran ini,
kop yang digunakan berukuran kertas A4 Lanscape (297,210) satuan
millimeter.
Mengambil Template
Dari file template yang
telah dibuat, kemuadian
kita aplikasikan kedalam
lembar kerja.
Pertama yang perlu Anda
lakukan adalah membuka
lembar kerja yang sudah
dibuat. Sebagai contoh,
diambih gambar denah.
Klik kanan pada bagian
Layout selanjutnya pilih
From
Template.
89
Maka hasil dari pengambilan file dapat terlihat seperti berikut.
Perintah MView
Sebelum Anda memasukkan perintah ini, Anda buat dan aktifkan layer
baru dengan nama MV.
91
Untuk mengatur skala gambar pada layout, Anda perlu masuk
kedalam MView. Gunakan perintah MS pada command line.
Command: MS <enter>
MSPACE
Command: Z <enter>
ZOOM
Specify corner of window, enter a scale factor
(nX or nXP), or
[All/Center/Dynamic/Extents/Previous/Scale/Wind
ow/Object] <real time>: S <enter>
Command: LT <enter>
LINETYPE
92
Setelah muncul
kotak dialog
Linetype
Manager, Anda
klik
Show details
kemudian
hilangkan tanda
pada
Use paper
space units for
scaling.
Command: RE <enter>
REGEN Regenerating model.
Command: PS <enter>
PSPACE
93
Untuk mengubah teks berwarna merah (Attribute), Anda dapat
melakukan double klik pada teks yang dikehendaki dan memasukkan
teks pada kolom Default.
Plotting
Plotting adalah proses terakhir yang dilakukan setelah selesai
menggambar. Perintah ini digunakan untuk mencetak gambar yang
sudah dibuat.
94
Untuk mengelola kotak dialog Plot, Anda perlu menyesuaikan hal
berikut:
95
Untuk mencetak dari PDF ke print out, Anda atur pada kotak dialog
Print. Yang perlu disesuaikan adalah Skala.
Pilih Costom Scale dan isikan 100% Pilih
Choose paper source by PDF page size.
DAFTAR PUSTAKA
97