(RPS)
KEMAMPUAN
PERTEMUAN METODE PENGALAMAN KRITERIA BOBOT
AKHIR YANG POKOK BAHASAN
KE- PEMBELAJARAN BELAJAR PENILAIAN NILAI
DIHARAPKAN
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
6 Mahasiswa Perhitungan dan Simulasi, Membuat Ketepatan, 5%
mampu jurnal atas bermain peran contoh transaksi
mengidentifikasi, bunga, deviden, PPh 23 oleh
menghitung dan royalti, hadiah mahasiswa X,
menjurnal PPh dan transaksi lalu mahasiswa
23 sewa dan jasa X memina
mahasiswa X
meminta
mahasiswa Y
dan Z untuk
menghitung dan
menjurnal
transaksi tsb
dari pihak
vendor maupun
customer
Referensi/sumber:
1. Waluyo. 2013. Akuntansi Pajak. Jakarta : Salemba Empat
2. Gunadi. 2015. Akuntansi Pajak. Jakarta : Grasindo
(…………………………….) (…………………………….)
NIDN:…………………….. NIDN:……………………..
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu menyusun laporan
keuangan fiskal sebagai dasar pengisian SPT Tahunan pribadi maupun badan, menguasai
teknik akuntansi PPh Ps 21/26, 22, 23, 24, 25, akuntansi PPN dan PPnBM berdasarkan UU
Perpajakan yang berlaku
C. POKOK BAHASAN
Akuntansi Pajak PPh Pasal 23
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
F. EVALUASI
1. ...................................................................................................................................
2. ...................................................................................................................................
3. ...................................................................................................................................
4. Dst.
G. REFERENSI
1. Waluyo. 2013. Akuntansi Pajak. Jakarta : Salemba Empat
2. Gunadi. 2015. Akuntansi Pajak. Jakarta : Grasindo
PERTEMUAN 6
AKUNTANSI PAJAK PPh PASAL 23
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah menyelesaikan materi ini, mahasiswa mampu mengidentifikasi
jenis transaksi PPh Pasal 23, menghitung PPh Pasal 23 dan melakukan
penjurnalan PPh pasal 23 berdasarkan UU Perpajakan yang berlaku.
B. Uraian Materi
1.1. Dasar Hukum
- Undang-undang Pajak Penghasilan Nomor 36 tahun 2008
- Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 244/
PMK.03/2008 tentang objek dan besarnya tarif PPh Pasal 23
Akuntansi Pajak 2
Universitas Pamulang S-1 Akuntansi
Akuntansi Pajak 3
Universitas Pamulang S-1 Akuntansi
Akuntansi Pajak 4
Universitas Pamulang S-1 Akuntansi
b. Contoh 2 :
PT Segar mempunyai usaha sebagai pabrikan garmen
(Pengusaha Kena Pajak / PKP) melakukan pembayaran atas jasa
catering kepada PT. Segar yang mempunyai usaha sebagai jasa
catering (PKP) sebesar Rp. 50.000.000 (belum termasuk PPN).
PT. Segar pada saat melakukan pembayaran akan memotong
PPh pasal 23 sebesar 2% x jumlah bruto (dasar pengenaan pajak),
yaitu 2% x Rp. 50.000.000 = Rp. 1.000.000. Bagi PT. Seger,
pemotongan tersebut dapat dijadikan sebagai kredit pajak pada
waktu melakukan pelaporan atas perhitungan PPh badannya diakhir
tahun pajak.
Selain itu karena PT. Segar sebagai PKP, maka pada waktu
melakukan penyerahan harus melakukan pemungutan PPN dari
dasar pengenaan pajaknya.
Jurnal yang dilakukan oleh PT. Segar adalah:
Akuntansi Pajak 5
Universitas Pamulang S-1 Akuntansi
c. Contoh 3 :
PT. Vita membayar bunga pinjaman kepada PT. Wita sebesar
Rp. 1.000.000. Atas pembayaran bunga ini merupakan objek PPh
pasal 23, PT. Vita akan memungut bunga sebesar 15% x
penghasilan bruto, yaitu 15% x Rp. 1.000.000 = Rp. 150.000.
Bagi PT. Vita, pemotongan tersebut dapat penghitungan PPh
badannya diakhr tahun pajak.
Bunga yang dibayarkan kepada bank dikecualikan daari
pemotongan PPh pasal 23 karena penghasilan atas bunga dari bank
tersebut akan diperhitungkan diakhir tahun.
Jurnal yang dilakukan oleh PT. Vita adalah:
Akuntansi Pajak 6
Universitas Pamulang S-1 Akuntansi
Utang pajak tersebut akan dibayar oleh PT. Bijak sesuai dengan
ketentuan formal, yaitu setiap tanggal 10 setelah berakhirnya
bulan takwim pajak.
Jurnal yang dilakukan oleh PT. Vita adalah:
d. Contoh 4 :
PT. Anggun melakukan pembayaran sewa gedung pada PT.
Zanto (pengusaha kecil non PKP) sebesar Rp. 12.000.000.
Atas pembayaran uang sewa tersebut, PT. Anggung mempunyai
kewajiban untuk memotong PPh pasal 4(2) sebesar 10% x
penghasilan bruto, yaitu 10% x 12.000.000 = Rp. 1.200.000. Bagi
PT. Zanto, kareba pemotongan ini bersifat final, maka PPh pasal
4(2) tersebut tidak dapat dijadikan sebagai kredit pajak.
Jurnal yang dilakukan oleh PT. Anggun adalah:
Akuntansi Pajak 7
Universitas Pamulang S-1 Akuntansi
e. Contoh 5 :
PT. Kanjuruhan merupakan sebuah badan usaha yang bergerak
di bidang pengolahan limbah.
Di tanggal 1 Februari 2012 sebuah kontrak ditandatangani untuk
melaksanakan teknik sanitary landfill di 10 lokasi dengan imbalan
jasa sebesar Rp 49.000.000,00 net setelah dipotong PPh 23.
Pengerjaan selesai dan invoice dibuat ke klien tanggal 1 Maret
2012. Pembayaran dari klien diterima tanggal 30 Maret 2012
sebesar Rp49.000.000.
Berapakah besarnya PPh 23 yang dipotong oleh klien terhadap
PT. Kanjuruhan dan buatlah jurnalnya?
Jawaban :
Dicari dahulu :
* penghasilan bruto 49.000.000/(100-2)*100 = Rp50.000.000
* PPh 23 = 50.000.000 x 2% = 1.000.000
Jurnal :
01 Maret 2012
30 Maret 2012
f. Contoh 6:
Pada tanggal 20 Januari 2020 PT ABC menerima penghasilan
deviden dari PT XYZ sebesar 110.500.000 net.
Tanggal 02 Februari 2020 PT XYZ menyetor pajak yang telah
dipotong atas penghasilan tersebut. Berapakah besar PPh 23 yang
Akuntansi Pajak 8
Universitas Pamulang S-1 Akuntansi
Jurnal PT ABC :
Jurnal PT XYZ
20 Januari 2020
02 Februari 2020
g. Contoh 7:
CV. Daha yang beraktivitas menyediakan Asisten Rumah
Tangga (ART) mendapat kontrak untuk menyediakan 5 orang ART,
tetapi tenaga kerja dimaksud tetap menjadi tenaga kerja CV. Daha.
Kontrak menyepakati bahwa pembayaran atas penyerahan jasa oleh
CV. Daha terdiri atas gaji tenaga kerja sebesar Rp 2.500.000,00 per
orang per bulan dan imbalan atas penyediaan ART sebesar Rp
500.000,00 per bulan.
Akuntansi Pajak 9
Universitas Pamulang S-1 Akuntansi
h. Contoh 8
PT Jati membayar sewa dispenser bulan Januari 2019 sebesar Rp.
1.500.000 kepada PT Kayu (Non NPWP). Hitunglah PPh 23 yang
dipotong dan buatlah jurnalnya ?
PPh 23 atas sewa = 2% x 200% x 1.500.000 = 60.000
Jurnal pencatatan atas utang pajak :
C. Soal Latihan
1. Fa. Mengwi sebagai pihak pertama pada tanggal 2 Maret 2012
menandatangani kontrak dengan Koperasi Wora - Wari selaku perusahaan
agen periklanan sebagai pihak kedua untuk membuat media. Rincian
keterangan terkait nilai kontrak adalah:
Pembelian material iklan 35.000.000,00
Jasa konsultan iklan 7.500.000,00
Upah agen 5.000.000,00
Biaya pemasangan iklan ke perusahaan media 50.000.000,00
Total 97.500.000,00
Berapakah besarnya PPh 23 yang dipotong antar setiap pihak yang terlibat
dalam kontrak ini dan buatlan jurnal untuk masing-masing pihak?
Akuntansi Pajak 10
Universitas Pamulang S-1 Akuntansi
Akuntansi Pajak 11
Universitas Pamulang S-1 Akuntansi
D. Referensi
Waluyo. (2013). Akuntansi Pajak. Jakarta .Salemba Empat.
Gunadi. (2015). Akuntansi Pajak. Jakarta. Grasindo
Akuntansi Pajak 12
SOAL :
1. Fa. Mengwi sebagai pihak pertama pada tanggal 2 Maret 2012 menandatangani kontrak
dengan Koperasi Wora - Wari selaku perusahaan agen periklanan sebagai pihak kedua untuk
membuat media. Rincian keterangan terkait nilai kontrak adalah:
Pembelian material iklan 35.000.000,00
Jasa konsultan iklan 7.500.000,00
Upah agen 5.000.000,00
Biaya pemasangan iklan ke perusahaan media 50.000.000,00
Total 97.500.000,00
Berapakah besarnya PPh 23 yang dipotong antar setiap pihak yang terlibat dalam kontrak ini
dan buatlan jurnal untuk masing-masing pihak?
2. PT. Sriwijaya merupakan penanam saham terbesar di PT. Palembang dengan kepemilikan
sejumlah 100.000 lembar saham biasa dari total 500.000 lembar yang beredar dan 1.000.000
lembar yang diotorisasi. Di tahun 2012, PT. Palembang membagikan dividen kas senilai total
Rp 75.000.000 bagi seluruh pemegang saham biasa.
a. Berapakah besar beban PPh 23 atas penghasilan dividen PT. Sriwijaya?
b. Bagaimana perubahan atas jawaban anda di point (a) jika ternyata PT. Sriwijaya hanya
memiliki 300.000 saham beredar?
c. Bagaimana perubahan atas jawaban anda di point (a) jika PT. Sriwijaya melakukan stock
split dengan rasio 3:1 sebelum pengumuman pembagian dividen?
d. Bagaimana perubahan atas jawaban anda di point (a) jika ternyata PT. Sriwijaya hanya
mengkreditkan akun Laba Ditahan sebesar Rp 25.000.000,00 atas pembagian dividen
tersebut?
e. Buatlah Jurnal atas transaksi di poin a ?
3. PT ABC membayar jasa maklon kepada CV Sejahtera (tidak memiliki NPWP) sebesar
48.000.000 net setelah dipotong PPh 23. Berapakah PPh 23 yang dipotong PT ABC dan
buatlah jurnalnya ?
4. Koperasi Blambangan diminta untuk menyediakan makanan dan minuman dalam kegiatan
simposium regional pada tanggal 1 April 2012. Koperasi Blambangan berkewajiban
menyiapkan hidangan dan melakukan pengantaran ke lokasi acara, paket tersebut untuk 300
orang dengan nilai Rp 15.000,00 per orang. Berapakah besarnya PPh 23 yang dipotong oleh
klien dan buatlah jurnalnya?
5. Koperasi Pajajaran memiliki sebuah gelanggang olahraga yang disewakan kepada Nn. Dyah
Pitaloka selama 3 hari 3 malam untuk penyelenggaraan pernikahan putra semata
wayangnya. Atas maksud memastikan kesempurnaan perhelatan, Nn. Dyah Pitaloka
meminta penyediaan tiga set generator yang harus dipindahkan dari fasilitas produksi
Koperasi Pajajaran. Kedua pihak bersepakat atas nilai Rp 30.000.000,00 sebagai akad atas
keseluruhan kontrak. Sebagai informasi tambahan, Koperasi Pajajaran telah menggunakan
acuan biaya sewa generator sebesar Rp 250.000,00 per hari yang lebih tinggi dari standar
normal Rp 50.000,00 per hari akibat harus dihentikannya kegiatan fasilitas produksi.
Berapakah besar beban pajak?