Anda di halaman 1dari 1

Perkembangan Fintech P2P Lending di Indonesia

 Peer-to-Peer Lending/Pinjaman Online adalah layanan pinjam meminjam uang


dalam mata uang rupiah secara langsung antara kreditur /
lender (pemberi pinjaman) dan debitur
borrower (penerima pinjaman) berbasis teknologi informasi.

 Terhitung hingga 28 Desember 2020, OJK merilis setidaknya ada 149


perusahaan fintech P2P Lending yang beroperasi secara ilegal di Indonesia. 11
diantaranya merupakan P2P Lending yang berbasis Syariah.

 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatatkan akumulasi pinjaman online


mencapai Rp 146,25 triliun hingga November 2020. Nilai itu tumbuh 96,19%
yoy dibandingkan November 2019 sebanyak Rp 74,54 triliun.

 Akumulasi rekening borrower tumbuh 136,33% yoy menjadi 40,75 juta entitas

 Akumulasi rekening lender naik 19,26% yoy menjadi Rp 705.643 entitas

 AFPI memproyeksi pinjaman fintech lending bisa mencapai nilai Rp 86 triliun


di tahun 2021

Anda mungkin juga menyukai