Anda di halaman 1dari 12

BAB I

HAKIKAT DAN KARAKTERISTIK HUMAS

TUJUAN PEMBELAJARAN :
Melalui proses mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengolah informasi, dan
mengomunikasikan hasil mengolah informasi :

• Siswa mampu memahami hakikat dan karakteristik humas

• Siswa mampu memahami konsep humas

• Siswa mampu memahami sejarah komunikasi humas

• Siswa mampu memahami ruang lingkup kehumasan


PERTEMUAN 2
KARAKTERISTIK HUMAS DAN KEPROTOKOLAN
Ada 4 (empat) ciri utama humas yang disebut sebagai karakteristik humas, diantaranya
yaitu:

1. Adanya Upaya Komunikasi yang Bersifat Dua Arah


Hakekat humas adalah komunkasi. Namun tidak semua komunikasi dikatakan humas.
Komunikasi yang menjadi ciri kehumasan adalah komunikasi dua arah yang
memungkinkan terjadinya arus informasi timbal balik.

2. Sifatnya yang Terencana


Sifat humas yang terencana mengandung pengertian bahwa kerja/aktivitas humas
merupakan kerja/aktivitas yang berkesinambungan, memiliki metode terintegrasi dengan
bagian lain dan hasilnya tangible (nyata). Syarat terencana dan berkesinambungan ini
merupakan salah satu syarat yang dinilai dalam kompetisi tertinggi program PR
internasional, yakni Golden World Award For Excellence in PR (GWA).

3. Berorientasi pada Organisasi/Lembaga


Dengan mencermati orientasi tersebut, maka syarat mutlak dalam kerja humas adalah
pemahaman yang tinggi terhadap visi, misi, dan budaya organisasi/lembaga. Visi, misi, dan
budaya organisasi/lembaga inilah yang menjadi materi utama humas, sehingga dapat
mencapai tujuan humas dan mendukung tujuan manajemen lainnya, termasuk tujuan
marketing.

4. Sasarannya adalah Publik


Yaitu suatu kelompok dalam masyarakat yang memiliki karakteristik kepentingan yang
sama. Jadi sasaran humas bukanlah perorangan, hal ini perlu disampaikan sebab masih ada
orang yang mengistilahkan PR sebagai personal Relation.
Link video pembahasan karakter Humas Zaman Now :
https://www.youtube.com/watch?v=pf_2rNaKrko

Tugas 1
Jelaskan gambaran humas pada masa skarang! Pilih 1 tokoh dalam profesi humas dan jelaskan
karakternya!
(Tulis di kertas folio dan fotokan kirim melalui email : silmif753@gmail.com)
Format Email : Tugas ke Humas/kelas/2020
(Contoh : Tgs1Humas/XIOTKP1/2020)
KONSEP HUMAS
Konsep humas dalam hal ini menyangkut tentang latar belakang konsep, tujuan , tugas dan
fungsi serta peran humas.

1. Latar Belakang Konsep Humas


Dalam tinjauan bisnis suatu perusahaan terdapat dua konsep besar yang menjadi latar
belakang berkembangnya humas, yaitu sebagai berikut.

a. Konsep tradisional dari suatu bisnis

b. Konsep modern dari suatu bisnis

Kedua konsep tersebut dapat diklasifikasikan melalui bagan berikut ini.

Konsep Tradisional dari Suatu Bisnis Konsep Modern dari Suatu Bisnis

Tertutup Terbuka

Terbatas Tersebar luas

Eksternal Internal dan eksternal

1) Konsep Tradisional Tertutup

Pada konsep tradisional tertutup, seseorang/perusahaan / lembaga/organisasi


selalu menutupi peristiwa yang menimpanya, jika peristiwa tersebut dianggap sebagi
peristiwa yang buruk atau yang bersifat negatif. Pada masa itu tidak terfikirkan bahwa
hal yang di tutup – tutupi cepat atau lambat akan terbongkar juga dan akan diketahui
oleh masyarakat luas. Orang/perusahaan / lembaga kurang memperhitungkan proses
komunikasi yang timbul dalam masyarakat.

2) Konsep Tradisonal Terbatas

Pada konsep tradisional terbatas, ditandai dengan keterbatasan dalam hal


memasarkan produk atau jasa. Orang/perusahaan/lembaga jika membuka perusahaan,
meskipun diperhitungkan dengan pasarannya tetapi hasil produksinya hanya
disesuaikan dengan kebutuhan daerahnya saja.
3) Konsep Tradisional Ekesternal
Kehumasan sekarang ini konsepnya lebih pada kegiatan yang bersifat ekesternal
atau hanya untuk masyarakat di luar organisasi /perusahaan saja.

4) Konsep Modern Terbuka


Pada konsep modern terbuka, orang/perusahaan/lembaga pada ummnya sudah
menyadari pentingnya informasi yang diberikan kepada masyarakat secara benar,
jelas,terbuka, jujur berdasarkan fakta yang terjadi. Hal ini bertujuan agar masyarakat
dapat mengetahui secara jelas tentang kegiatan dan kejadian yang menimpa seorang/
perusahan/ lembaga secara apa adanya.

5) Konsep Modern Tersebar Luas

Pada konsep modern tersebar luas, orang/perusahaan/lembaga saat membuka


perusahaan berusaha agar barang – barang yang diproduksi dapat dipasarkan di
daerahnya sendiri dan ke luar daerah. Jadi perusahan memperhitungkan bagaimana agar
barang dan jasa sebagai sumber usaha tersebut dapat tersebar luas sehingga masyarakat
yang awalnya tidak mengenal menjadi mengenal.

6) Konsep Modern Internal dan Eksternal

Pada konseo modern internal dan eksternal, aplikasi kehumasan diarahkan pada dua
sasaran, yaitu publik internal dan eksternal. Oleh karena itu, jika ada permasalahan yang
berkaitan dengan bawahan dimana semua ini menyangkut masalah publik internal,
maka tugas humas adalah harus dapat mempertemukan kedua
keinginan/motivasi/kebutuhan dari setiap kelompok dimana kedua macam publik
tersebut tentu saja mempunyai keinginan yang satu sama lain belum tentu sama.
Dengan kata lain, pada konsep ini, humas harus bisa menjadi penghubung dari publik
internal dan eksternal.

2. Tujuan Humas

Pada hakikatnya , humas adalah suatu aktivitas. Maka tujuan humas dapat dianalogikan
dengan tujuan komunikasi , yaitu penguatan dan perubahan pemahaman atau
pengertian , sikap, dan perilaku sasaran humas. Berikut ini adalah beberpa tujuan
humas.
a. Terpelihara dan Terbentuknya Saling Pengertian (Aspek Kognisi)

Tujuan humas dari aspek kognisi agar publik dan organisasi/


perusahaan/lembaga saling mengenal .Baik mengenal kebutuhan , kepentingan,
harapan, maupun budaya masing masing. Dengan demikian, aktivitas
kehumasan sebaiknya menunjukan adanya usaha komunikasi untuk mencapai
saling kenal dan mengerti . Komunikasi yang dapat digunakan cukup bersifat
informatif.

b. Menjaga dan Membentuk Saling Percaya (Aspek Afektif)

Untuk mencapai tujuan saling percaya, prinsip – prinsip komunikasi


persuasif dapat diterapkan. Sikap salinng percaya keberadaannya masih
bersifat laten (tersembunyi), yaitu pada keyakinan seseorang atau publik
terhadap kebaikan atau ketulusan orang lain (organisasi / perusahaan/lembaga
terhadap kebaikan atau ketulusan publiknya).

c. Memelihara dan Menciptakan Kerja Sama (Aspek Psikomotoris)

Tujuan humas dari aspek psikomotorik yaitu dengan komunikasi diharapkan


akan ada bantuan dan kerja sama nyata. Artinya, bantuan dan kerja sama dalam
bentuk perilaku atau termanifestasikan dalam bentuk tindakan tertentu.

Berdasarkan ketiga tujuan humas tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa


setelah pengetahuan pikiran dibuka, emosi atau kepercayaan disentuh maka
selanjutnya perilaku positif dapat diraih. Pada akhirnya, semua itu kembali
pada tujuan yang lebih besar yaitu terbentuknya citra/image yang mendukung
atau memihak terhadap organisasi/lembaga dimana humas berada.
3. Tugas dan Fungsi Humas

Tugas dan fungsi humas adalah sebagai berikut :

a. Tugas Humas

Terdapat tiga tugas humas dalam organisasi /lembaga, yaitu sebagai berikut :

1) Menginterpretasikan , menganalisis dan mengevaluasi kecenderungan


perilaku publik, kemudian merekomendasikan kepada manajemen untuk
merumuskan kebijakan organisasi/lembaga.

2) Mempertemukan kepentingan organisasi/lembaga dengan kepentingan


publik. Kepentingan organisasi/lembaga dapat jadi jauh berbeda dengan
kepentingan publik dan sebaliknya. Namun dapat juga kepentingan ini jauh
berbeda bahkan dapat juga kepentingannya sama.

3) Mengevaluasi program – program organisasi /lembaga , khususnya yang


berkaitan dengan publik. Tugas mengevaluasi program manajemen ini
mensyaratkan kedudukan dan wewenang humas yang tinggi dan luas.
Karena tugas ini dapat berarti humas memiliki wewenang untuk memberi
nasehat apakah suatu program sebaiknya diteruskan ataukah
ditunda/dihentikan.

Sementara Astrid S. Susanto mengutip pendapat Cutlip dan Center menyatakan tugas humas
peusahaan adalah sebagai berikut:

1) Mendidik melalui kegiatan nonprofit suatu publik untuk menggunakan barang/jasa


instansinya.

2) Mengadakan usaha untuk mengatasi salah paham antara instansi dengan publik.

3) Meningkatkan penjualan barang/jasa

4) Meningkatkan kegiatan perusahaan yang berkaitan dengan kegiatan masyarakat sehari


– hari.

5) Membidik dan meningkatkan tuntutan serta kebutuhan masyarakat akan kebutuhan


barang dan jasa yang dihasilkan perusahaan.

6) Mencegah penggeseran penggunaan barang atau jasa yang sejenis dari pesaing
perusahaan oleh konsumen.

b. Fungsi Humas
Adapun beberapa fungsi humas adalah sebagai berikut:

1) Fungsi Utama Humas

Fungsi – fungsi utama yang dilakukan oleh seorang humas adalah


organisasi/perusahaan meliputi berbagai bidang dan segi. Berikut beberapa
fungsi humas yang paling utama.

a) Menumbuhkan dan mengembangkan hubungan baik antara


perusahaan/lembaga/organisasi dengan publiknya , baik publik
internal maupun eksternal dalam rangka menanamkan pengertian.

b) Menilai dan menentukan pendapat umum yang berkaitan dengan


perusahaan/organisasinya.

c) Memberi saran kepada pemimpin tentang cara – cara


mengendalikan pendapatan umum sebagaimana mestinya.

d) Menumbuhkan motivasi dan partisipasi publik dalam rangka


menciptakan iklim pendapat publik yang menguntungkan
perusahaan/organisasi/lembaga

e) Menggunakan komunikasi untuk mempengaruhi pendapat umum

2) Fungsi Humas Menurut Djanalis Djanaid

Menurut Djanalis Djanaid ada dua fungsi humas yaitu sebagai berikut :

a) Fungsi Konstruktif

Fungsi konstruktif mendorong humas membuat aktivitas maupun


kegiatan – kegiatan yang terencana, berkesinambungan yang
cenderung bersifat produktif. Selain itu , humas juga bertindak
secara preventif (mencegah).

b) Fungsi Korektif

Fungsi korektif berarti jika sebuah perusahan / organisasi/lembaga


mengalami beberapa masalah (krisis) dengan publik, maka humas
harus berperan dalam mengatasi dan menyelesaikan masalah
tersebut. Fungsi korektif sama dengan suatu penyakit, ketika orang
sudah dalam keadaan sakit, maka upaya selanjutnya adalah upaya
mengobati menuju kesembuhan. Karena mengobati adalah salah
satu upaya penyembuhan , maka terdapat potensi upaya yang
dilakukan mengalami kegagalan sehingga menyebabkan kematian.
Pepatah mengatakan , “mencegah lebih baik daripada mengobati”.

3) Fungsi Humas Menurut IPRA

Penelitian yang dilakukan oleh International Public Relations Association


(IPRA) pada tahun 1981 menyimpulkan bahwa pada umumnya fungsi
humas masa kini meliputi 15 pokok , yaitu sebagai berikut :

a) Memberi konseling yang didasari pemahaman masalah prilaku


manusia.

b) Membuat analisis trend masa depan dan ramalan akan akibat-


akibatnya bagi institusi.

c) Melakukan riset pendapat, sikap dan harapan masyarakat terhadap


institusi serta memberi saran tindakan – tindakan yang diperlukan
institusi untuk mengatasinya.

d) Menciptakan dan membina komunikasi dua arah berlandaskan


kebenaran dan informasi yang utuh.

e) Mencegah konflik dan salah pengertian.

f) Meningkatkan rasa saling hormat dan rasa tanggung jawab sosial.

g) Meningkatkan itikat baik institusi terhadap anggota, pemasok, dan


konsumen.

h) Memperbaiki hubungan industrial.

i) Melakukan penyerasian kepentingan institusi terhadap kepentingan


umum.

j) Menarik calon tenaga yang baik agar menjadi anggota serta


mengurangi keinginan anggota keluar dari institusi.

k) Memasyarakatkan produk atau layanan.

l) Mengusahakan perolehan laba yang maksimal.

m) Menciptakan jati diri institusi.

n) Memupuk minat mengenai masalah – masalah nasional maupun


internasional.

o) Meningkatkan pengertian mengenai demokrasi.

4) Fungsi Humas Menurut Canfield

Bertrand R. Canfiled dalam bukunya Public Relations, Principles and


Problems mengemukakan fungsi humas, yaitu sebagai berikut :

a) Mengabdi kepada kepentingan umum (it should serve the public’s


interest)

b) Memelihara komunikasi yang baik (maintain good communication)

c) Menitikberatkan moral dan tingkah laku yang baik (and stress good
morals and manners)

5) Fungsi Humas Menurut Edward L. Bernaus

Edward L. Bernaus seorang pelopor humas di Amerika Serikat membagi


fungsi humas sebagai berikut :

a) Memberi informasi kepada masyarakat.

b) Mengajak masyarakat untuk mengubah sikap dan perilaku mereka.

c) Melakukan usaha – usaha untuk menyatukan sikap dan tindakan


suatu lembaga atau organisasi dengan publiknya atau sebaliknya.

6) Fungsi Humas sebagai Fungsi Manajemen

Fungsi ini dibagi menjadi dua yaitu sebagai berikut :

a) Fungsi Intern (Kedalam)

• PR harus mampu mengusahakan sikap dan gambaran/citra


masyarakat yang positif terhadap segala tindakan atau
kebijaksanaan organisasi/lembaga. Oleh karena itu, setiap
anggota organisasi harus mampu memberikan image positif
yang mewakili organisasinya.

• Penghubung antara manajemen dan publiknya.

b) Fungsi Ekstern (Keluar)

• PR harus mampu mengenali/mengidentifikasikan hal – hal


yang dapat menimbulkan sikap/gambaran yang negatif
dalam masyarakat sebelum sesuatu tindakan / kebijakan
dijalankan.

• Memberi nasehat pada manajemen mengenai semua


perkembangan luar atau dalam yang menyangkut pengaruh
hubungan perusahaan dengan publiknya.

• Membuat penelitian dan penafsiran bagi kepentingan


menejemen mengenai sikap – sikap yang ada sekarang atau
diperkirakan sebelumnya pada publik utama atas urusan
perusahaan.

• Bertindak untuk kepentingan manajemen dalam


merencanakan dan melaksanakan fungsi – fungsi umum.

7) Fungsi Humas Menurut Philip Kesly

Fungsi humas menurut Philip Kesly seorang petugas humas terkemuka


dalam tulisannya Managing The Human Climate, bahwa setiap bidang atau
kegiatan humas mempunyai kaitan dengan bidang lainnya dan petugas
humas itu harus mengetahui bidang atau kegiatan mana yang sesuai dengan
program organisasinya. Berdasarkan bidang – bidang yang dicakup
kegiatan humas diatas, Philip Kesly menyimpulkan fungsi sebagai berikut:

a) Humas adalah fungsi manajemen yang dibentuk untuk mencapai


tujuan organisasi.

b) Membantu pelaksanaan program organisasi.


c) Memberi nasihat , petunjuk, dan konsultasi dalam pelaksanaan
kegiatan organisasi.

d) Melaksanakan hal – hal yang berhubungan dengan keuangan dan


kepegawaian.

e) Menumbuhkan kesadaran akan perlunya komunikasi dalam


manajemen.

f) Memberikan informasi secara terbuka dan akurat, untuk


menghilankan keraguan terhadap sesuatu hal.

g) Menyampaikan informasi secara jujur tanpa menambah atau


mengurangi hakekat yang sesungguhnya.

h) Berusaha untuk menarik perhatian publik terhadap organisasi.

TUGAS 2
Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!

1. Apa saja dua konsep dasar yang menjadi latar belakang berkembangnya humas?

2. Apa saja tiga klasifikasi dari konsep tradisional dari suatu bisnis?

3. Apa saja tigas klasifikasi dari konsep modern dari suatu bisnis?

4. Apa yang dimaksud konsep tradisional terbatas?

5. Apa saja lima fungsi uutama humas ?

(Tulis di kertas folio dan fotokan kirim melalui email : silmif753@gmail.com)


Format Email : Tugas ke Humas/kelas/2020
(Contoh : Tgs1Humas/XIOTKP1/2020)

Anda mungkin juga menyukai