Kisi Elastisitas
Kisi Elastisitas
3.2.1.3 Menjelaskan
pengertian
tentang benda-
benda plastis
dengan benar
3.2.1.4Mengidentifikasi
minimal 3
benda-benda
elastis dan
Lampiran 1
Soal :
3.2.1.1.1 Jelaskan defenisi dari elastisitas ?
Penyelesaian :
Elastisitas adalah kecendrungan pada suatu bahan untuk berubah dalam bentuk baik panjang, lebar, maupun tinggi
dengan massa yang tetap, yang disebabkan oleh gaya-gaya yang menekan atau menariknya dan akan kembali ke bentuk
semula pada saat gaya yang bekerja pada bahan ditiadakan.
3.2.1.2.1 Jelaskan apa yang dimaksud dengan sifat elastis?
Penyelesaian :
Sifat elastis merupakan sifat sebuah bahan yang dapat kembali ke bentuk semula setelah gaya yang bekerja padanya
dihilangkan.
Soal :
3.2.2.1.1 Jelaskanlah karakteristik dari benda elastis!
Penyelesaian: jika diberi gaya akan mengalami perubahan bentuk dan jika dihilangkan, benda akan kembali ke bentuk
semua.
3.2.2.2.1 Jelaskanlah karakteristik dari benda elastis!
Penyelesaian: jika diberi gaya akan mengalami perubahan bentuk atau perpindahan posisi dan jika dihilangkan, benda
tidak bisa kembali ke bentuk semua.
3.2.3.1 Menjelaskan pengertian tegangan(stress) yang berhubungan elastisitas bahan dengan benar
3.2.3.2 Menjelaskan pengertian regangan(strain) yang berhubungan elastisitas bahan dengan benar
3.2.3.3 Menjelaskan pengertian modulus elastisitas yang berhubungan elastisitas bahan dengan benar
3.2.3.4 Membedakan persamaan antara tegangan(stress), regangan(strain), modulus elastisitas dengan benar
Soal:
stress adalah besarnya gaya yang bekerja tiap satu satuan luas penampang.
3.2.3.2.1 Jelaskan apa yang dimaksud dengan strain? dan modulus young
Strain adalah perbandingan antara pertambahan panjang batang dengan panjang mula-mula.
3.2.3.3.1 Jelaskan apa yang dimaksud dengan modulus young?
Modulus young adalah besaran yang menggambarkan tingkat elastisitas bahan. Modulus elastisitas disebut juga modulus
Young yang didefinisikan sebagai perbandingan stress dengan strain.
3.2.3.4.1 Dari soal diatas, bedakanlah persamaan masing-masing!
F
Tegangan : σ =
A
∆l
Regangan : e =
l0
σ
Modulus elastisitas : E =
e
3.2.3.4.2 faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi besar stress dan strain benda?
Penyelesaian :
Stress dipengaruhi oleh luas penampang, semakin besar luas penampang maka semakin besar pula stress yang terjadi pada sebauh
pegas. Sedangkan strain dipengaruhi oleh panjang mula-mula, semakin panjang awal sebuah pegas maka semakin panjang pula
pertambahannya.
Soal :
1. Jelaskan prinsip susunan pegas seri, beserta gambar?
Penyelesaian :
Pegas seri adalah disusun secara seri atau vertikal. Prinsip yaitu :
a. Gaya tarik pada pegas pengganti seri adalah sama dengan gaya tarik yang di alami maing-masing pegas.
b. Pertambahan panjang pegas pengganti seri sama dengan jumlah pertambahan panjang masing-masing pegas
1 1 1 1
= + + …+
ks k1 k2 kn
Penyelesaian :
Pegas paralel adalah pegas yang disusun secara sejajar. Prinsipnya yaitu :
a. Gaya tarik pada pegas pengganti paralel sama dengan jumlah gaya tarik pada masing-masing pegas.
b. Pertambahan panjang pegas pengganti paralel sama besar dengan pertambahan panjang pada masing-masing pegas.
kp = k1 + k2 +…+ kn
3.2.5.4 Menghitung besar modulus elastisitas pada suatu bahan dengan benar
Soal:
1. Kawat logam panjangnya 80 cm dan luas penampang 4 cm 2. Ujung yang satu diikat pada atap dan ujung yang lain ditarik dengan
gaya 50 N. Ternyata panjangnya menjadi 82 cm. Tentukan regangan (strain) kawat!
Penyelesaian :
l 0= 80 cm
l= 82 cm
A = 4 cm2 = 4.10-4 m2
F = 50 N
Regangan:
∆l 2
e= = = 2,5.10-2
l 0 80
2. Dari soal diatas tentukan tegangan (stress)!
F 50 N
σ= = =1,25.10 5 2
A 4.10 −4
m
3.2.6.2 Memecahkan persoalan dengan menggunakan persamaan hukum Hooke dengan benar
Soal
Penyelesaian :
Jika gaya tarik tidak melampaui batas elastisitas pegas, maka pertambahan panjang pegas sebanding lurus dengan gaya tariknya.
1. Sebuah pegas memiliki panjang 20 cm. Saat ditarik dengan gaya 12,5 N panjang pegasnya menjadi 22 cm. Berapakah panjang pegas jika
ditarik gaya sebesar 37,5 N?
Penyelesaian :
Diket : x0 = 20 cm
F1= 12,5 N → x1 = 22 cm
Δx1 = 22−20 = 2 cm
F2 = 37,5 N → Δx2 = ?
Ditanya : x2= ?
Jawab :
Dari keadaan pertama dapat dihitung konstanta pegas sebagai berikut:
F1= k Δx1
12,5 = k. 2.10-2
k =12,5/2.10-2 = 625 N/m
Berarti panjang pegas saat diberi gaya F2 dapat diperoleh:
F2 = k Δx2
37,5 = 625 . Δx2
Δx2= 0,06 m = 6 cm
Jadi panjangnya menjadi:
x2 = x0+ Δx2 = 20 + 6 = 26 cm
2. Sebuah pegas yang panjangnya 10 cm tergantung bebas. Ketika pegastersebut menahan beban 10 N, ternyata panjangnya menjadi
10,5 cm. Tentukan tetapan gaya pegas!
Penyelesaian:
Diketahui : x0 = 10 cm
F = 10 N
x1= 10,5 cm
Ditanyakan: k = …?
Jawab :
k = ΔF / X= 10 / 0,5.10-2= 2.103 N/m2
Indikator : 3.2.7 Memformulasikan konstanta pegas seri dan paralel sesuai hukum Hooke
Tujuan : 3.2.7.1 Mengaitkan hubungan Hukum Hooke dengan konstanta pegas seri dan paralel dengan benar
Soal :
Hitunglah nilai konstanta pengganti dari gambar dua pegas identic di atas, jika diketahui nilai k = 400 N/m2
Penyelesaian :
Penyelesaian :
Indikator : 3.2.8 Menghitung persoalan tentang konstanta pegas seri dan paralel
Tujuan : 3.2.8.1 Mengkalkulasi persoalan tentang konstanta pegas seri dengan benar
Soal :
1. Empat buah pegas memiliki konstanta masing-masing sebesar k1= 100 N/m, k2 = 200 N/m, k3 = 300 N/m. Ke-tiga pegasnya disusun
paralel dan kemudian diseri dengan pegas lainnya sehingga susunannya seperti pada Gambar. Tentukan:
a. konstanta pegas pengganti,
b. pemanjangan pegas k4!
Penyelesaian :
a. Konstanta pegas pengganti:
Pegas k1, k2 dan k3 tersusun paralel berarti peng-gantinya memenuhi:
kp = k1+ k2+ k3 = 100 + 200 + 300 = 600 N/m
Pegas kp dan k4 seri berarti konstanta pengganti totalnya memenuhi:
1 1 1 1 1 3 600
= + = + = k s= =200 N /m
k s k p k p 600 300 600 3
Jadi ktot = ks = 200 N/m
b. k4 seri dengan kp berarti akan mendapat gaya yang sama dengan pegas sebandingnya, F = 3 N, berarti perpanjangannya:
F 3
Δx4= = =¿ 0,03 m = 3 cm
k 4 100
2. Enam buah pegas identik disusun sehingga terbentuk seperti gambar di bawah. Pegas kemudian digantungi beban bermassa M .
Jika konstanta masing-masing pegas adalah 100 N/m, dan massa M adalah 5 kg, tentukan :
a) Nilai konstanta susunan pegas
b) Besar pertambahan pertambahan panjang susunan pegas setelah digantungi massa MJika terdapat tiga buah pegas identik,
bagaimana kombinasi susunan pegas agar memiliki konstanta gabungan pegas terbesar yang paling mungkin ?
penyelesaian:
a). Nilai konstanta susunan pegas
Penyelesaian :
Dynamometer merupakan salah satu penerapan sifat elastisitas bahan dalam kehidupan sehari-hari. Dynamometer dapat digunakan
untuk menghitung besar gaya pada percobaan di laboratorium. Di dalam dinamometer terdapat pegas. Pegas tersebut akan meregang ketika
dikenai gaya luar. Misalnya anda melakukan percobaan mengukur besar gaya gesekan. Ujung pegas anda kaitkan dengan sebuah benda
bermassa. Ketika benda ditarik, maka pegas meregang. Regangan pegas tersebut menunjukkan ukuran gaya, di mana besar gaya
ditunjukkan oleh jarum pada skala yang terdapat pada samping pegas.
Penyelesaian :
Digunakan dalam pompa ban angin, digunakan dalam mobil atau motor untuk mengurangi guncangan berlebih (sebagai skok),
digunakan dalam springbed agar lebih empuk, digunakan dalam bolpen atau pensil berpegas.
Penyelesaian :
Pada kasur pegas. Ketika kita duduk atau tidur di atas kasur pegas, gaya berat menekan kasur. Karena mendapat tekanan maka
pegas kasur termampatkan. Akibat sifat elastisitasnya, kasur pegas meregang kembali. Pegas akan meregang dan termampat, demikian
seterusnya. Akibat adanya gaya gesekan maka suatu saat pegas berhenti bergerak. kita yang berada di atas kasur merasa sangat empuk
akibat regangan dan mampatan yang dialami oleh pegas kasur.
4.