NO INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI KETERANGAN

Jumlah buka posyandu dalam 1

1. Frekuensi Penimbangan < 10 kali pertahun ≥ 10 kali pertahun > 10 kali pertahun > 10 kali pertahun
tahun

Jumlah kader aktif yang sudah di SK

2. Rerata kader yang bertugas < 5 orang ≥ 5 orang ≥ 5 orang ≥ 5 orang
kan oleh Kepala Desa/Lurah

Penimbangan termasuk
Jumlah bayi dan balita ditimbang yang dilaksanakan di
3. Rerata Cakupan D/S setiap bulan dibagi dengan jumlah < 50% < 50% ≥ 50% ≥ 50% puskesmas, RS, praktek
seluruh bayi dan balita dikali 100 dokter dan bidan mandiri
serta klinik

Pelayanan KIA termasuk

yang dilaksanakan di
4. Cakupan Kumulatif KIA
Cakupan ibu hamil dan ibu nifas yang < 50%
< 50% ≥ 50% ≥ 50%
puskesmas, RS, praktek
mendapatkan pelayanan kesehatan dokter dan bidan mandiri
sesuai standar serta klinik

Pelayanan KB termasuk
Cakupan PUS menjadi peserta KB yang dilaksanakan di
5. Cakupan Kumulatif KB < 50% < 50% ≥ 50% ≥ 50%
aktif puskesmas, RS, praktek
dokter dan bidan mandiri
serta klinik

Pelayanan Imunisasi
Cakupan bayi yang mendapatkan termasuk yang dilaksanakan
6. Cakupan Kumulatif Imunisasi < 50% < 50% ≥ 50% ≥ 50%
imunisasi dasar lengkap di puskesmas, RS, praktek
dokter dan bidan mandiri
serta klinik

Kegiatan tambahan di posyandu

minimal 1 kegiatan, misalnya : BKB,
7. Kegiatan Tambahan Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada
Posyandu Lansia, Posyandu Remaja,
Posbindu PTM, P4K, TOGA

Sumber daya pendukung dari swadaya

masyarakat atau pihak lain, dapat Swadaya dan bagi
8. Dana Sehat Tidak Ada Tidak Ada Swadaya hasil KUB (Kelompok
berupa uang atau barang untuk
Usaha Bersama)
mendukung kegiatan posyandu