Anda di halaman 1dari 4

Nama : Wanda Agustin

NIM : 041911535007

FOH Cost – Departmentalization

Departementalisasi adalah membagi menjadi beberapa segmen-segmen yang bernama


departemen, hal itu menjadi tujuan pembebanan biaya overhead.

Departemen produksi adalah departemen yang menghasilkan produk dengan mengubah


bentuk atau sifat dari bahan baku. Dalam menentukan pembentukan departemen harus
mempertimbangkan hal berikut, 1)kesamaan operasi dan mesin di setiap departemen, 2)lokasi
dari operasi dan mesin, 3)tanggung jawab atas produksi dan biaya, 4)hubungan operasi
terhadap aliran produk, 5)jumlah departemen

Departemen jasa adalah memberikan pelayanan yang berkontribusi. Dalam menentukan jasa
yang memberikan manfaat kepada departemen lainnya maka diatur dengan, 1)menetapkan
departemen jasa yang terpisah, 2)menggabungkan berbagai fungsi ke dalam suatu departemen,
3)menempatkan beberapa biaya jasa dalam suatu departemen.

Biaya langsung departementalisasi adalah biaya overhead pabrik yang dapat ditelusuri secara
langsung pada departemen. 1)Supervisi, tenaga kerja tidak langsung, dan lembur, 2)tunjangan
tenaga kerja, 3)bahan baku tidak langsung dan perlengkapan, 4) perbaikan dan pemeliharaan,
5)penyusutan dan sewa peralatan.

Biaya tidak langsung departementalisasi adalah biaya yang tidak dapat ditelusuri dari
departemen mana karena bermanfaat untuk seluruh departemen.
Menentukan tarif biaya overhead departemental

1. Estimasikan total overhead departemental dari departemen produksi dan departemen


jasa pada tingkat aktivitas yang diperkirakan. Tentukan, jika mungkin, sifat tetap dan
variabel untuk setiap kategori biaya
2. Buat suatu survei (dengan pengukuran atas semua dasar alokasi) dengan tujuan untuk
mendistribusikan buaya overhead tidak langsung departemental dan biaya departemen
jasa.
3. Estimasikan total overhead tidak langsung departemental (listrik, bahan bakar) pada
tingkat aktivitas yang dipilih dan alokasikan biaya-biaya tersebut ke departemen-
departemen
4. Distribusikan biaya departemen jasa ke departemen yang memperoleh manfaat dari jasa
tersebut
5. Hitung tarif overhead departemental

Mengestimasikan biaya langsung departementalisasi

Survei pabrik : data survei mencakup rata-rata tenaga kuda dari peralatan di setiap
departemen, estimasi konsumsi kwh, jumlah karyawan setiap departemen, estimasi biaya
gaji, kaki persegi, estimasi konsumsi bahan baku, dll.
Mendistribusikan biaya departemen jasa

1. Metode langsung

2. Metode bertingkat

3. Metode simultan

Biaya overhead aktual – terdepartementalisasi

Overhead pabrik aktual diikhtisarkan dalam akun pengendali overhead di buku besar.
Rinciannya dimasukkan dalam buku pembantu FOH.

Langkah-langkah di akhir periode fiskal

1. Biaya aktual dari overhead langsung departemental di departemen produksi dan


departemen jasa, serta overhead tidak langsung departemental diikhtisarkan.
2. Survei kedua untuk tingkat aktual dari dasar alokasi yang dialami selama tahun tersebut
dipersiapkan
3. Biaya aktual dari overhead tidak langsung departemental dialokasikan berdasarkan
hasil dari survei akhir tahun
4. Biaya aktual dari departemen jasa didistribusikan ke departemen yang menerima
manfaat berdasarkan hasil survei akhir tahun
5. Overhead pabrik aktual dibandingkan dengan overhead pabrik dibebankan, baik untuk
fasilitas tersebut secara keseluruhan dan untuk setiap departemen produksi, serta
jumlah overhead pabrik dibebankan terlalu tinggi atau terlalu rendah dihitung.
Departementalisasi biaya overhead dalam bisnis nonmanufaktur dan organisasi nirlaba

1. Segmen non manufakrue dari perusahaan manufaktur


2. Toko ritel (mengelompokkan aktivitasnya menjadi kategori tertentu)
3. Bank (mendepartementalisasi organisainya untuk mengendalikan beban dan
menetapkan tingkat profitabilitas untuk masing-masing aktivitas)
4. Asuransi company (membagi pekerjaan pada beberapa departemen)
5. Institusi pendidikan
6. Organisasi jasa
7. Pemerintah federal

Anda mungkin juga menyukai