Anda di halaman 1dari 6

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS


2020/2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

SENAM KAKI DIABETES

Penyuluh : Susmiati
Hari/Tanggal : Rabu 27 Jan 2021
Waktu  : 25 menit
Tempat Pelaksanaan : RS Graha Husada
Sasaran : Pasien Tn.S dan keluarga pasien
Topik Kegiatan           :    Diabetes Mellitus dan Senam Kaki Diabetes
Sub Topik           :   1.   Pengertian Senam Kaki Diabetik
                                         2.   Manfaat Senam Kaki Diabetik
                                         3.   Gerakan Senam Kaki Diabetik
A. LATAR BELAKANG
Pada era globalisasi ini, kemajuan teknologi, tingkat kemakmuran, dan informasi
semakin pesat pula. Hal inilah yang menjadi salah satu faktor yang menyebabkan terjadi
pergeseran pola konsumsi serta gaya hidup masyarakat. Pergeseran-pergeseran ini tentu saja
berpengaruh terhadap tingkat kesehatan yang dialai oleh masyarakat. Penyakit yang dahulu
banyak disebabkan oleh infeksi kuman beralih ke munculnya sindroma metabolik salah
satunya adalah Diabetes Mellitus.
Diabetes Mellitus (DM) merupakan suatu kumpulan gejala yang timbul pada
seseorang disebabkan oleh adanya peningkatan kadar glukosa darah akibat kekurangan
insulin baik absolut maupun relatif (Suastika, 2008). Menurut American Diabetes
Association/ADA (2006), DM merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan
karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena destruksi sel beta dan resistensi insulin.
Strategi pengelolaan pasien dibagi ke dalam tiga bagian. Strategi pertama adalah
diagnosis DM sedini mungkin, diikuti strategi kedua dengan kontrol glikemik dan perawatan
kaki sebaik-baiknya, dan strategi ketiga ditujukan pada pengendalian keluhan neuropati/nyeri
neuropati diabetik. Perawatan kaki yang dapat dilakukan seperti menjaga kebersihan kulit,
hindari trauma kaki seperti sepatu yang sempit (Subekti, 2006; Setyanto, 2009).
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum :
Setelah dilakukan penyuluhan selama 45 menit diharapakan sasaran dapat mengerti dan
memahami mengenai penyakit Diabetes Melitus.
2. Tujuan Khusus :
Setelah dilakukan penyuluhan selama 45 menit, sasaran dapat:
1) Memahami dan mampu menyebutkan kembali pengertian Diabetes Mellitus
2) Memahami dan mampu menyebutkan kembali Senam Kaki Diabetik
3) Memahami dan mampu menyebutkan kembali Manfaat Senam Kaki Diabetik
4) Memahami dan mampu mempraktekkan kembali Gerakan Senam Kaki Diabetik
C. SASARAN DAN TARGET
Sasaran ditujukan pada keluarga
Target ditujukan pada pasien
D. Materi
Terlampir
E. METODE PELAKSANAAN
1.      Ceramah
2.      Demonstrasi
3.      Tanya jawab

F. STRATEGI PELAKSANAAN
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Sasaran
1. 3 menit Pembukaan :
- Penyaji memberikan salam - Peserta membalas salam
- Penyaji memperkenalkan diri - Peserta mendengarkan penyaji
- Penyaji melakukan kontrak topik,- Peserta mendengarkan penyaji
waktu dan tempat
2. 15 menit (5Penyampaian Materi
menit - Penyuluh menggali sedikit- Sasaran mengeksplorasi apa yang
materi, 5 informasi pada sasaran mengenai mereka ketahui tentang Senam
menit Senam Kaki Diabetik. Kaki Diabetik
demons- - Penyuluh menjelaskan materi
trasi dan mengenai : - Sasaran memperhatikan
rede- 1) Pengertian Senam Kaki Diabetik penjelasan dan mencermati
monstrasi 2) Manfaat Senam Kaki Diabetik materi.
senam kaki3) Gerakan Senam Kaki Diabetik
diabetik, 5Tanya Jawab - Sasaran mendemonstrasikan
menit tanya- Penyuluh membuka sesi tanya senam kaki diabetik.
jawab) jawab. - Sasaran mengajukan pertanyaan.
- Penyuluh menjawab pertanyaan- Sasaran memperhatikan jawaban
sasaran. yang diberikan.
3. 5 menit Evaluasi
- Penyaji menanyakan kepada       Peserta menjawab pertanyaan
peserta beberapa pertanyaansesuai dengan pemahaman.
mengenai materi yang telah
disampaikan
4. 2 menit Terminasi
- Penyaji menyimpulkan seluruh- Peserta mendengarkan penyaji
materi
- Penyaji mengucapkan terimakasih - Peserta membalas terimakasih
- Penyaji menyampaikan salam dari penyaji
Penutup - Peserta membalas salam
G. KRITERIA EVALUASI
1.  Evaluasi Struktur
Rencana kegiatan dipersiapkan dua hari sebelum kegiatan dengan melakukan kontrak
sebelumnya dengan keluarga satu hari sebelum kegiatan. Sarana prasarana seperti leaflet
dan materi penyuluhan disiapkan paling lambat dua hari sebelum pelaksanaan.

2.   Evaluasi Proses


a. Kegiatan berlangsung tepat waktu
b. Peserta yang hadir 50% dari jumlah total peserta
c. Peserta yang aktif bertanya 50% dari total peserta.

3.   Evaluasi Hasil


Sasaran penyuluhan mampu :
a. Memahami dan mampu menyebutkan kembali pengertian Diabetes Mellitus
b. Memahami dan mampu menyebutkan kembali pengertian Senam Kaki Diabetik.
c. Memahami dan mampu menyebutkan kembali Manfaat Senam Kaki Diabetik.
d. Memahami dan mampu mempratekkan kembali Gerakan Senam Kaki Diabetik.

LAMPIRAN MATERI
SENAM KAKI DIABETIK
A.    PENGERTIAN DIABETES MELLITUSl
Diabetes mellitus adalah suatu kelompok penyakit metabolic dengan karakteristik
hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, gangguan kerja insulin atau
keduanya, yang menimbulkan berbagai komplikasi kronik pada mata, ginjal, saraf dan
pembuluh darah (PERKENI, 2011)
Diabetes Melllitus adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang
disebabkan oleh karena adanya peningkatan kadar gula (glukosa) darah akibat kekurangan
insulin baik absolut maupun relatif (Arjatmo, 2002).
Menurut kriteria diagnostik PERKENI (Perkumpulan Endrokinologi Indonesia) tahun
2011, seseorang mengalami diabetes mellitus apabila memiliki kadar gula darah puasa >
126 mg/dL dan pada waktu 2 jam setelah makan > 200 mg/dL. 

B.     PENGERTIAN SENAM KAKI DIABETIK


Senam kaki adalah kegiatan atau latihan yang dilakukan oleh penderita diabetes
melitus untuk mencegah terjadinya luka dan membantu melancarkan peredaran darah
bagian kaki (Soegondo, 2008).
Senam kaki dapat membantu memperbaiki sirkulasi darah dan memperkuat otot-otot
kecil kaki dan mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki. Selain itu dapat meningkatkan
kekuatan otot betis, otot paha, dan juga mengatasi keterbatasan pergerakan sendi
(Soegondo, 2008).

C.    MANFAAT SENAM KAKI DIABETIK


1. Memperbaiki sirkulasi darah
2. Memperkuat otot-otot kecil
3. Mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki
4. Meningkatkan kekuatan otot betis dan paha
5. Mengatasi keterbatasan gerak sendi.

D.    GERAKAN SENAM KAKI DIABETIK


1) Duduklah tegak di atas sebuah kursi (jangan bersandar)
2) Dengan meletakkan tumit di lantai, jari-jari kedua belah kaki diluruskan ke atas lalu
dibengkokkan kembali ke bawah seperti cakar ayam sebanyak 10 kali
3) Dengan meletakkan tumit salah satu kaki di lantai, angkat telapak kaki ke atas. Pada kaki
lainnya, jari-jari kaki diletakkan di lantai dengan tumit kaki diangkatkan ke atas. Cara ini
dilakukan bersamaan pada kaki kiri dan kanan secara bergantian dan diulangi sebanyak
10 kali.
4) Tumit kaki diletakkan di lantai. Kedua ujung kaki diangkat ke atas dan buat gerakan
memutar dengan pergerakkan pada pergelangan kaki ke arah samping lalu ke tengah
masing-masing sebanyak 10 kali.
5) Jari-jari kaki diletakkan di lantai. Kedua tumit diangkat dan buat gerakan memutar ke
samping. Turunkan kembali ke lantai dan gerakkan ke tengah, dengan pergerakkan pada
pergelangan kaki, masing-masing sebanyak 10 kali.
6) Angkat salah satu lutut kaki, dan luruskan. Gerakan jari-jari ke depan turunkan kembali
kaki anda, bergantian kiri dan kanan. Ulangi sebanyak 10 kali.
7) Luruskan salah satu kaki di atas lantai kemudian angkat kaki tersebut dan gerakkan
ujung jari kaki ke arah muka anda lalu turunkan kembali ke lantai. Masing-masing kaki
ulangi 10 kali
8) Angkat kedua kaki lalu luruskan. Ulangi gerak keenam, namun gunakan kedua kaki
secara bersamaan. Ulangi sebanyak 10 kali.
9) Angkat kedua kaki dan luruskan,pertahankan posisi tersebut. Gerakan pergelangan kaki
ke depan dan ke belakang.
10) Luruskan salah satu kaki dan angkat, putar kaki pada pergelangan kaki , tuliskan pada
udara dengan kaki dari angka 0 hingga 9 lakukan secara bergantian.
11) Letakkan sehelai koran di lantai. Bentuk kertas itu menjadi seperti bola dengan kedua
belah kaki. Kemudian, buka bola itu menjadi lembaran seperti semula menggunakan
kedua belah kaki. Cara ini dilakukan hanya sekali saja
a. Lalu robek koran menjadi 2 bagian, pisahkan kedua bagian koran.
b. Sebagian koran di sobek-sobek menjadi kecil-kecil dengan kedua kaki
c. Pindahkan kumpulan sobekan-sobekan tersebut dengan kedua kaki lalu letakkan
sobekkan kertas pada bagian kertas yang utuh.
d. Bungkus semuanya dengan kedua kaki menjadi bentuk bola

DAFTAR PUSTAKA
American Diabetic Associations. 2007. Diabetes Mellitus, (Online),
(http://www.diabetes.org, diakses 22 Agustus 2012)

Brunner & Suddarth. 2007. Keperawatan Medikal Bedah. Vol 2. Jakarta: EGC.

Setyanto, Purwo. 2009. Senam Kaki untuk Cegah Diabetic Foot di Persatuan Diabetes
Indonesia (PERSADIA) Unit RS Ciremai Cirebon, (Online),
(http://www.kesad.mil.id/content/senam-kaki, diakses 22 Agustus 2012)

Smeltzer, Suzane C. 2006. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth.
Edisi 8. Jakarta: EGC

Soegondo. 2008. Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus di


Indonesia. Jakarta: Perkeni FKUI

Suastika, Ketut. 2008. Kumpulan Naskah Ilmiah. Obesitas, Sindrom Metabolik, Diabetes,


Displidemia, Penyakit Tiroid. Bali. Penerbit: Udayana University Press.

Sudoyo, Aru W. 2009. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi 5. Jakarta : Interna Publishing

Waspadji, Sarwono. 2006. Kaki Diabetes. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid III. Edisi IV.
Jakarta: Pusat Penerbitan Departemen Penyakit Dalam FKUI.

Anda mungkin juga menyukai

  • Askep Bronkopneumonia
    Askep Bronkopneumonia
    Dokumen6 halaman
    Askep Bronkopneumonia
    Airin Teratai
    Belum ada peringkat
  • OPTIMASI HEMODIALISA
    OPTIMASI HEMODIALISA
    Dokumen8 halaman
    OPTIMASI HEMODIALISA
    Airin Teratai
    Belum ada peringkat
  • Askep Perawatan Luka
    Askep Perawatan Luka
    Dokumen9 halaman
    Askep Perawatan Luka
    Airin Teratai
    Belum ada peringkat
  • Asuhan Peb Icu
    Asuhan Peb Icu
    Dokumen8 halaman
    Asuhan Peb Icu
    Airin Teratai
    Belum ada peringkat
  • LP Bronchopneumonia
    LP Bronchopneumonia
    Dokumen8 halaman
    LP Bronchopneumonia
    Airin Teratai
    Belum ada peringkat
  • LP Selulitis
    LP Selulitis
    Dokumen6 halaman
    LP Selulitis
    Airin Teratai
    Belum ada peringkat
  • Askep Halusinasi
    Askep Halusinasi
    Dokumen10 halaman
    Askep Halusinasi
    Airin Teratai
    Belum ada peringkat
  • LP Halusinasi
    LP Halusinasi
    Dokumen15 halaman
    LP Halusinasi
    Airin Teratai
    Belum ada peringkat
  • LP Selulitis
    LP Selulitis
    Dokumen6 halaman
    LP Selulitis
    Airin Teratai
    Belum ada peringkat
  • PERAWATAN BBLR
    PERAWATAN BBLR
    Dokumen5 halaman
    PERAWATAN BBLR
    arizal febrino
    Belum ada peringkat
  • STROKE PASIEN
    STROKE PASIEN
    Dokumen11 halaman
    STROKE PASIEN
    Airin Teratai
    Belum ada peringkat
  • SNH Laporan
    SNH Laporan
    Dokumen12 halaman
    SNH Laporan
    Airin Teratai
    Belum ada peringkat
  • LP SNH
    LP SNH
    Dokumen10 halaman
    LP SNH
    Airin Teratai
    0% (1)
  • Resum Jiwa
    Resum Jiwa
    Dokumen6 halaman
    Resum Jiwa
    Airin Teratai
    Belum ada peringkat
  • Sap BBLR
    Sap BBLR
    Dokumen9 halaman
    Sap BBLR
    Airin Teratai
    Belum ada peringkat
  • Askep Anak DHF
    Askep Anak DHF
    Dokumen9 halaman
    Askep Anak DHF
    arizal febrino
    Belum ada peringkat
  • LP Halusinasi
    LP Halusinasi
    Dokumen15 halaman
    LP Halusinasi
    Airin Teratai
    Belum ada peringkat
  • LP SNH
    LP SNH
    Dokumen10 halaman
    LP SNH
    Airin Teratai
    0% (1)
  • Askep SNH
    Askep SNH
    Dokumen11 halaman
    Askep SNH
    Airin Teratai
    Belum ada peringkat
  • Askep SNH
    Askep SNH
    Dokumen11 halaman
    Askep SNH
    Airin Teratai
    Belum ada peringkat
  • DHF Laporan
    DHF Laporan
    Dokumen10 halaman
    DHF Laporan
    Airin Teratai
    Belum ada peringkat
  • Askep Gerontik Susmiati DM
    Askep Gerontik Susmiati DM
    Dokumen13 halaman
    Askep Gerontik Susmiati DM
    Yuli Ratnanti
    Belum ada peringkat
  • Askep Neonatus Hipoglikemi
    Askep Neonatus Hipoglikemi
    Dokumen8 halaman
    Askep Neonatus Hipoglikemi
    Airin Teratai
    Belum ada peringkat
  • Diare Akut Anak
    Diare Akut Anak
    Dokumen14 halaman
    Diare Akut Anak
    Teratai tiga
    Belum ada peringkat
  • LP DM
    LP DM
    Dokumen11 halaman
    LP DM
    Airin Teratai
    Belum ada peringkat
  • LP SNH
    LP SNH
    Dokumen10 halaman
    LP SNH
    Airin Teratai
    0% (1)
  • Pijat Bayi
    Pijat Bayi
    Dokumen7 halaman
    Pijat Bayi
    Airin Teratai
    Belum ada peringkat
  • Satuan Acara Penyuluhan
    Satuan Acara Penyuluhan
    Dokumen6 halaman
    Satuan Acara Penyuluhan
    Airin Teratai
    Belum ada peringkat
  • Diare Anak
    Diare Anak
    Dokumen9 halaman
    Diare Anak
    Teratai tiga
    Belum ada peringkat
  • LP Hiperbilirubin
    LP Hiperbilirubin
    Dokumen13 halaman
    LP Hiperbilirubin
    Airin Teratai
    Belum ada peringkat