Sap Minum Obat Hipertensi
Sap Minum Obat Hipertensi
diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Keperawatan Gerontik
Oleh :
Kelompok 3
Tingkat 3-C
JURUSAN KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG
KAMPUS : JL. DR. OTTEN NO. 32 BANDUNG
TELP. (022) 4231057 FAX (022) 4213391
PERENCANAAN PROMOSI KESEHATAN
Sasaran : Tn. I
D. Metode
1. Menyampaikan materi tentang pentingnya minum obat hipertensi dengan metode
ceramah
2. Tanya jawab
E. Media
Leaflet
F. Kegiatan
Kegiatan
No Tahap Waktu
Promotor Kes. Sasaran
1. Pembuka a. Memberi salam dan a. Menjawab salam. 5 menit
perkenalan. b. Mendengarkan dan
b. Memperkenalkan memperhatikan.
diri c. Mendengarkan dan
c. Menjelaskan memperhatikan
maksud dan tujuan d. Menjawab
d. Menanyakan
pengetahuan klien
tentang kepatuhan
minum obat
2. Inti a. Menjelaskan materi a. Leaflet 20
tentang kepatuhan b. Mendengarkan dan menit
minum obat menjawab
(manfaat minum
obat, dan akibatnya
jika tidak patuh
minum obat
hipertensi)
b. Tanya jawab
3. Penutup a. Mengevaluasi klien a. Menyebutkan atau 5 menit
tentang materi yang mengulang
telah disampaikan kembali materi
b. Menjelaskan yang telah
kesimpulan dari disampaikan
materi yang b. Mendengar dan
disampaikan memperhatikan
c. Menutup dengan c. Menjawab salam
salam
G. Evaluasi
1. Waktu
Di akhir kegiatan
2. Cara/bentuk
Lisan/ tanya jawab
3. Pokok-pokok evaluasi
a. Klien mampu mengetahui tentang manfaat dari kepatuhan minum obat
hipertensi
b. Klien mampu menyebutkan akibat dari tidak patuh minum obat hipertensi
LAMPIRAN
1. Definisi Hipertensi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi saat tekanan darah berada pada
nilai 130/80 mmHg atau lebih. Kondisi ini dapat menjadi berbahaya, karena jantung
dipaksa memompa lebih keras ke seluruh tubuh, hingga bisa mengakibatkan
timbulnya berbagai penyakit seperti gagal ginjal, stroke, dan gagal jantung.
2. Etiologi Hipertensi
Tekanan darah tinggi seringkali tidak diketahui penyebabnya. Tetapi, ada beberapa
kondisi yang dapat memicu tekanan darah tinggi, diantaranya:
- Kehamilan
- Kecanduan alkohol
- Penyalahgunaan NAPZA
- Gangguan ginjal
- Gangguan pernapasan saat tidur
- Lansia
- Memiliki kebiasaan merokok
- Jarang berolahraga
3. Tanda dan Gejala Hipertensi
- Sakit kepala yang parah
- Penglihatan buram
- Kencing berdarah
- Nyeri di daerah dada
- Sulit bernapas
- Denyut jantung tidak teratur
- Berdenyut kencang di bagian dada, leher, atau telinga
4. Pengobatan dan Pencegahan Hipertensi
Menjalani gaya hidup sehat dapat menurunkan sekaligus mencegah hipertensi.
Beberapa cara yang dapat dilakukan adalah :
- Konsumsi makanan yang sehat
- Menjaga berat badan ideal
- Rutin berolahraga
- Berhenti merokok
5. Pentingnya Minum Obat Hipertensi
Beberapa pasien hipertensi diharuskan mengkonsumsi obat penurun tekanan darah
seumur hidupnya. Pengobatan yang tidak teratur dapat menyebabkan tekanan darah
kembali naik. Tekanan darah yang naik turun ini dapat menimbulkan efek yang buruk
bagi kesehatan.
Beberapa akibat jika penderita hipertensi tidak patuh dan rutin minum obat,
diantaranya terkena penyakit jantung dan penurunan fungsi mental.
Pengobatan yang teratur dapat menjaga tekanan darah tetap stabil dan mencegah
timbulnya komplikasi, tips pengobatan hipertensi yang dapat penderita jalani
diantaranya:
1. Ketahui apa obat hipertensi yang dimiliki, tanyakan pada dokter obat apa yang
diberikan, dosis, dan komplikasinya.
2. Jadikan minum obat sebagai suatu kebiasaan. Buat reminder di tempat yang
sering dilihat, hubungkan jadwal minum obat dengan kebiasaan tertentu, seperti
misalnya sikat gigi atau sarapan pagi.
3. Ketahui kapan obat akan habis, tandai tanggal tersebut di kalender. Apabila akan
bepergian, pastikan untuk membawa stok obat yang cukup.
4. Meminta bantuan kepada keluarga atau teman untuk mengingatkan jadwal minum
obat.