Anda di halaman 1dari 3

SIAPA ARYA JELANTIK ITU.? 1.

Pangeran Tambyak di
Jimbaran.
Ada suatu cerita bahwa  Ida
Betara Indra membawa 2 pucuk 2. Ki Kalung Singkal di Taro.
Kembang , lalu dimantrai
3. Ki Tunjang Tutur di
kembang tsb. Akhirnya keluar 2
Tenganan.
orang Bidadari dan diringi oleh 2
Manusia laki-laki. Satu Manusia 4. Ki Tunjung Biru di Tianyar.
lelaki itu tidur ( Pules ) dan satu 5. Pangeran Topang di
lagi jauh terlempar ( Meleketik ) Seraya.
tidak berani bangun. Manusa
meleketik itu menjadi PRABALI 6. Ki Buahan di Batur.
Djelantik dan yang tetap Pules 7. Rakryan Girikmana di
itu disebut PRABALI PULESARI. Ularan.
Prabali Djelantik jika meninggal
boleh NAIK UNCAL , MEMAKAI 8. Pangeran Tangkas.
WARNA, tempat pengusungan 9. Pangeran Mas.
jenasah ( Wadah ) BOLONG,
10. Perdana Mentri Ki Pasung
tidak boleh pakai atap, jika
Grigis di Tengkulak.
menurunkan jenasah lepaskan
atapnya dulu. Jika memandikan 11. Ki Kebo Iwa di Blahbatuh.
jenasah menghadap sanggah Demikianlah 11 para Mentri
Kemulan, dengan alas Baan Dalem Sri Tapolung tentu
boleh, begitulah syarat- diantara mereka sebagian
syaratnya. Prabali Djelantik dan berasal dari Keturunan Sang
Prabali Pulesari TITISAN Ratu Ugrasena yang leluhur
Bidadari itu.  ( Sesana Adat Bali Sanjayawamsa. Sanjayawamsa
Th 1943 ). adalah Ksatrya Kalingga di
Jawa. Diantara mereka yang
Keturunan Sang Ratu Ugrasena
dapat dicari keturunannya
nantinya menjadi ARYA BALI,
sampai sekarang
yang pada jaman pemerintahan
hanyalah Rakryan
Sri Tapolung dari Keluarga
Girikmana dari Ularan Singaraja.
Warmadewa, menduduki jabatan
mentri-mentri kerajaan. Para Keturunan beliau
Mentri Sri Tapolung yang dikenal sangat PEMBRANI , selalu
kemudian sebagai Arya Bali menjabat Panglima Perang
adalah : KERAJAAN GELGEL. Ia
bergelar Djelantik, sangat
terkenal sebagai Arya Ularan dipelihara oleh DALEM
Panglima Dulang Mangap yang SEGENING. Tak lama kemudian
menaklukan Blambangan melahirkan seorang PUTRA yang
dan DJELANTIK BOGOL diberi nama Djelantik Bungaya.
Pahlawan perang Pasuruan. Ia ditugasi menyerang Dalem
Bungkut di Nusa Penida. Karena
Namun Babad Bali Dwipa
intrik Kryan Maruti Djelantik
memberikan keterangan bahwa
Bungaya meninggalkan GELGEL
Kryan Ularan, Karang Buncing,
lalu menetap di Blahbatuh
dan Kebo Iwa adalah saudara
( Disarikan dari Leluhur Orang
kemenakan. Ayahnya Kryan
Bali ).
Ularan adalah Patih  Amengku
Bumi Pasung Grigis. Ki Pasung Keturunan I Dewa Ularan
Grigis sendiri adalah putra panglima Dulang Mangap
Danghyang Siddimantra putra menyatakan bahwa beliau
Raja Bali Sri Masula-Masuli. bukanlah keturunan Pasung
Danghyang Siddimantra Grigis. Djelantik patih Gelgel
berasrama di Lempuyang. Jadi pernah menghianati I Dewa
dengan demikian Kryan Ularan, Ularan saat bertempur di
Karang Buncing, dan Kebo Iwa Blambangan. Jaman antara Ki
keturunan Airlangga Pasung Grigis dengan I Dewa
( Warmadewa ). Nama Ularan Ularan sangatlah berbeda oleh
diambil dari nama IBU yaitu Istri karena itu tidak mungkin anak
Ki Pasung Grigis. Ki Pasung dari Keturunan Pasung Grigis.
Grigis adalah Putra Pangeran Pasung Grigis adalah patih
Girikmana dari Ularan Denbukit. jamannya Bedahulu sedangkan I
Dewa Ularan panglima perang
Kryan Ularan Panglima Dulang
jamannya Waturenggong. Itupun
Mangap mempunyai
terjadi hanya sebentar oleh
anak DJELANTIK BOGOL. Diberi
karena keburu mesasat dengan
gelar seperti itu karena IA tanpa
Dalem Waturenggong . Untuk
SENJATA mengamuk dalam
Ularan di Singaraja ada setelah I
Perang BALI-PASURUAN. Ia
Dewa Ularan kesah dari Tegal
melakukan hal demikian sebagai
Tibu Lesung ( Sekarang Busung
PENEBUSAN DOSA Ayahnya
Biu ) ke daerah Batu Magelah
yang ingkar atas PERINTAH
yang sekarang bernama Desa
DALEM. Djelantik Bogol ketika
Ularan. I Dewa Ularan adalah
gugur meninggalkan ISTRI yang
putra dari Bre Wengker datang
sedang mengandung. Anaknya
ke Bali dengan tujuan
mengamankan pulau Bali. Beliau
bertempat tinggal disuatu desa
yang sekarang dinamai Busung
Biu. Beliau datang ke Bali
disertai dengan 66 orang
pengikut setianya dan
mendirikan Pura Desa. Sekarang
berlaku saat piodalan di Pura
Desa tsb, yang boleh duduk di
Bale Dawe hanyalah keturunan
dari 66 pengikutnya itu. Makam
dari Ibu I Dewa Ularan ( Ida  Ayu
Cili Ularan ) ada didesa Busung
Biu tepatnya didaerah terlarang
yang bernama Pendem termasuk
didalamnya makam prajurit-
prajurit beliau.

Sumber 1  : Sesana Adat Bali 8


Pebruari 1943. Alih Aksara ke
Latin oleh I Putu                               
Sukada  pada tgl 15 Pebruari 1990.
terjemahan bebas pasal 23 dan 24 dari
Bahasa Jawa Kuna oleh I Made Oka tgl.
28 April 2012.
Sumber 2 : Leluhur Orang Bali dari
Dunia Babad dan Sejarah oleh : Drs I
Nyoman Singgih Wikarman. Penerbit
Paramita Surabaya 1998.
Sumber 3 : Keturunan Satria Dalem Cili
Ularan ke-14.

Anda mungkin juga menyukai