Skala Penelitian Murtala
Skala Penelitian Murtala
Nim : 150901141
SKALA PENELITIAN
KESEPIAN
1. Pengertian Kesepian
individu lain. Individu merasa bahwa dirinya di asingkan dari lingkungan sosial.
2. Aspek-Aspek Kesepian
Keadaan dimana individu kesepian merasa malu, merasa rendah diri serta
sempurna.
membuatnya bahagia. Jika semua itu tidak tercapai maka individu merasa
d. Hopelessness (keputusasaan)
yang baru dengan orang lain, merasa dijauhkan dari masyarakat, keluarga
lain.
Blue Print Kesepian
Aitem
Variabl
Aspek Indikator Favo Unfav Jumlah %
e
o
1. Low Self- 1. Merasa malu 1, 2 3, 4 8
Esteem bertemu orang lain
(tingkat 2. Membandingkan 5, 6 7, 8
percaya diri diri dengan orang
yang rendah) lain.
Kesepian 2. Romantic 3. Mencari 9, 10 11, 8
Perfectionism kesempurnaan 12
(perfeksionis- pasangan
me romantis) 4. Mencari 13, 14 15,
kesempurnaan diri 16
sendiri
3. Emotional 5. Individu berharap 17, 18 19, 4
Perfectionism bisa melakukan 20
(perfeksionis- apa yang dia mau
me emosional) dengan pasangan.
4. Hopelessness 6. Individu merasa 21, 22 23, 12
(ke- putus asa 24
putusanaan) 7. Individu
menganggap 25, 26 27,
dirinya gagal 28
membangun
hubungan dengan
pasangan.
8. Individu merasa 29,30 31,
tidak pantas untuk 32
dicintai
5. Alienation 9. Individu sulit 33, 34 25, 12
and Isolation untuk menemukan 36
(keterasingan teman
dan isolasi) 10. Individu tidak 37, 38 39,
bisa 40
mengembangkan
hubungan dengan
orang baru
11. Individu berpikir 41, 42 43,
tidak akan ada 44
orang yang
menerimanya
dengan baik
6. Resentment 12. Ingin 45, 46 47,48 8
and bitterness menemukan
(kebencian seseorang untuk
dan kepahitan) didekati
13. Ingin 49, 50 51,
memproyeksikan 52
kesan negatif
Total 26 26 52
SKALA KESEPIAN
Penilaian
Aspek Indikator Aitem
E G T
A. Low Self- 1. Merasa malu 1. Saya merasa malu
esteem (tingkat bertemu orang ketika berada
percaya diri lain. dikeramaian (F)
yang rendah) 2. Saya tidak nyaman
ketika berada di
tempat baru (F)
3. Saya tetap nyaman
saat diluar atau
berpergian meskipun
hanya sendiri (UF)
4. Saya senang berjumpa
dengan orang-orang
baru (UF)
3. Membanding- 5. Saya sering berpikir
kan diri dengan negatif tentang diri
orang lain. saya (F)
6. Dalam pandangan
saya orang lain lebih
pintar dari pada saya
(F)
7. Saya tidak suka
membanding-
bandingkan diri saya
dengan orang lain
(UF)
8. Bagi saya,
kemampuan saya dan
orang lain tidak dapat
disamakan (UF)
C. Romantic 3. Mencari 9. Segala hal yang
Perfectionism kesempurnaan dilakukan oleh
(perfeksionis- pasangan pasangan saya harus
me romantis) sempurna (F)
10. Saya menaruh
harapan yang tinggi
pada pasangan saya
(F)
11. Bagi saya, pasangan
yang sempurna tidak
penting (UF)
12. Saya akan menerima
pasangan saya apa
adanya (UF)
4. Kesempurnaan 13. Saya menutut
diri sendiri kesempurnaan dari
diri saya (F)
14. Sangatlah penting
bahwa saya harus
sempurna dalam
segala hal yang saya
coba (F)
15. Saya tidak
memaksakan diri
menjadi sosok yang
sempurna (UF)
16. Tidak masalah apa
bila hal yang saya
lakukan akan gagal
(UF)
D. Emotional 5. Individu 17. Saya bisa melakukan
Perfectionism berharap bisa apapun dengan
(perfeksionis- bisa melakukan pasangan saya (F)
me emosional) apa yang dia 18. Saya ingin pasangan
mau dengan saya menuruti
pasangannya keinginan saya (F)
19. Saya tidak
memaksakan
pasangan saya agar
menuruti keinginan
saya (UF)
20. Saya tidak marah jika
pasangan saya tidak
mau menuruti
keinginan saya (UF)
D. Hopelessness 6. Individu merasa 21. Saya merasa putus asa
(ke- putus asa karena pernah gagal
putusasaan) dalam hubungan (F)
22. Jika dijauhi sahabat,
hidup saya menjadi
tidak berarti (F)
23. Ketika gagal dalam
menjalin hubungan,
saya tetap berani
mencoba lagi (UF)
24. Saya tetap tegar
apabila dijauhi
sahabat-sahabat saya
(UF)
7. Individu 25. Saya merasa selalu
menganggap bermasalah dalam
dirinya gagal menjali hubungan (F)
dalam
membangun
hubungan
26. Saya tidak pernah
menemukan pasangan
yang tepat (F)
27. Dalam menjalin
hubungan, saya
merasa baik-baik saja
(UF)
28. Bagi saya
menemukan pasangan
yang cocok adalah hal
yang mudah (UF)
8. Individu 29. Saya merasa orang
Merasa Tidak lain tidak merasakan
Layak Untuk kehadiran saya (F)
Dicintai
30. Saya merasa tidak ada
orang yang mencintai
saya dengan tulus (F)
31. Ada cukup banyak
orang yang saya rasa
dekat dengan saya
(UF)
32. Pasangan saya
merima saya apa
adanya (UF)
E. Alienation 9. Individu sulit 33. Saya kesulitan dalam
and Isolation menemukan menemukan teman
(keterasingan teman (F)
dan isolasi)
34. Teman saya sering
menjauhi saya (F)
35. Dalam pertemanan,
saya mudah untuk
bergaul (UF)
36. Teman-teman saya
selalu ada untuk saya
(UF)
10. Tidak bisa 37. Saya tidak suka
mengembang- membangun
kan hubungan hubungan dengan
dengan orang orang baru (F)
baru
38. Ketika bertemu orang
baru saya selalu
menghindar (F)
39. Saya senang jika ada
orang baru dalam
hidup saya (UF)
40. Saya akan menerima
setiap orang baru
dalam kehidupan saya
(UF)
11. Individu 41. Saya merasa orang
berpikir tidak orang disekitar saya
aka ada orang membenci saya (F)
yang
menerimanya
dengan baik
42. Saya merasa orang-
orang terdekat saya
menjauhi saya (F)
43. Lingkungan saya
selalu menerima saya
dengan baik (UF)
44. Saya diperlakukan
dengan baik oleh
lingkungan saya (UF)
F. Resentment 12. Ingin 45. Saya mengharapkan
and bitterness menemukan seseorang untuk saya
(kebencian seseorang cintai (F)
dan untuk didekati
kepahitan)
46. Saya tidak pernah
menemukan orang
yang tepat untuk saya
cintai (F)
47. Saya tidak
mengharapkan
seseorang dalam
kehidupan saya (UF)
48. Saya bahagia dengan
kesendirian saya (UF)
13. Sering 49. Kegagalan dalam
memproyeksi hubungan saya,
kan kesan karena orang lain (F)
negatif
50. Saya merasa orang
lain mendekati saya
karena ingin
memanfaatkan saya
untuk kepentingan
mereka (F)
51. Hubungan saya yang
gagal karena
kesalahan saya sendiri
(UF)
52. Ketika ada masalah,
saya tidak pernah
menyalahkan orang di
sekitar saya (UF)
PENGUNGKAPAN DIRI
informasi atau perasaan emosional pribadi kepada orang lain baik yang sudah
dilakukan agar individu lain mengetahui apa yang dipikirkan, dirasakan dan
dirinya.
informasi diberikan dan seakrab apa individu tersebut dengan pelaku self
diri. Individu ada yang dengan mudah membagikan informasi dan ada
direpresentasikan kepada orang lain. Individu dapat secara total jujur atau
pengungkapan diri.
Blue Print Pengungkapan Diri
Aitem Jumlah %
Variabel Aspek Indikator
Favo Unfavo
Pengungkap- A. Valence 1. Pengungkap- 1, 2 3, 4 4
an diri (self an hal-hal
disclosure) positif
mengenai
dirinya atau
hal-hal yang
disukai
2. Pengungkap- 5, 6 7 3
an hal–hal
negatif atau
tidak disukai
yang
berhubungan
dengan
dirinya
B. Informative- 3. Breath. 8,9 10, 4
ness Berapa kali 11
pengungkap-
an diri
dilakukan
Penilaian
Aspek Indikator Aitem
E G T
A. Valence Pengungkapan hal- 1. Saya senang membagi
hal positif perasaan yang saya
mengenai dirinya alami (F)
atau hal-hal yang 2. Saya terbiasa
disukai menceritakan hal-hal
positif tentang diri saya
di status WhatsAap (F)
3. Saya tidak pernah
mengunggah apapun di
status WhatsApp (UF)
4. Saya tidak pernah
mengungkapkan
perasaan saya di status
WhatsApp (UF)
Pengungkap-an 5. Saya sering
hal–hal negatif mengungkapkan hal
atau tidak disukai buruk tentang diri saya
yang berhubungan dibandingkan hal baik
dengan dirinya tentang diri saya (F)
6. Saya mengungkapkan
kegalauan saya di
status WhatsApp (F)
7. Saya tidak pernah
meluapkan emosi saya
di status WhatsApp(UF)
B. Informativeness Breath. Berapa kali 8. Saya sering
pengungkapan mengunggah status
dilakukan yang sama dalam
sehari (F)
9. Apabila cerita saya
tidak ada yang
merespon, saya
mencoba untuk
menceritakan kembali
(F)
10. Saya tidak suka
mengunggah status
yang sama (UF)
11. Dalam sehari, saya
pernah tidak
mengunggah status di
WhatsApp story (UF)
Depth. Seberapa 12. Saya suka membagikan
dalam informasi persoalan pribadi di
diberikan status WhatsApp (F)
13. Apa yang saya
ungkapkan di status
WhatsApp sesuai
dengan apa yang saya
alami (F)
14. Menurut saya rahasia
pribadi tentang diri
sendiri tidak perlu
diceritakan di status
WhatsApp (UF)
15. Saya tidak pernah
mengekspresikan
perasaan saya di status
WhatsApp (UF)
Duration. Seberapa 16. Saya sering update
lama waktu status atau upload foto
dihabiskan untuk tentang kegiatan
berbagi informasi pribadi (F)
17. Saya bisa
menghabiskan waktu
lama untuk mengobrol/
chating dengan teman
saya di WhatsApp (F)
18. Apa yang saya lalukan
disetiap waktu, tidak
perlu saya unggah ke
status WhatsApp (UF)
19. Saya jarang
membagikan informasi
pribadi saya di status
WhatsApp (UF)
C. Approviateness Pengungkapan diri 20. Meskipun di kontak
kepada pendengar WhatsApp ada atasan
yang status saya, saya tetap
sosialnya lebih membagikan status
tinggi pribadi (F)
21. Saya berharap atasan
saya mendengarkan apa
yang saya ungkapkan
(F)
22. Bagi saya membagikan
informasi pribadi
kepada atasan bukanlah
hal yang penting UF)
23. saya menyembunyikan
status WhatsApp dari
atasan saya (UF).