1. Sejarah dan dasar mikroprosesor 2. Arsitektur mikroprosesor 3. Unit memori sistem mikroprosesor
Setelah dibaca, buat 5 point disetiap bahan, yang menjadi hal penting dari setiap bahan.
5 point penting dari sejarah dan dasar mikroprosesor
1. Setiap komputer didalamnya selalu terdapat mikroprosesor yang dikenal
dengan sebutan CPU yang artinya unit pengelolaan pusat. 2. Komputer pertama kali ditemukan oleh Babbage’s Analytical Engine z 1834- 1871 (Trial model) Transistor pertama diciptakan pada 23 Descember 1947 oleh John Bardeen, Walter Brattain dan William Shockley di Bell Laboratories. Chip pertama z : 12 September 1958 Jack Kilby membuat IC osilator sederhana 5 komponen yang diintegrasikan Mikroprosesor pertama z : Pada 15 November 1971 mikroprosesor 4004 (4- bit) berisi 2300 transistor yang dapat mengolah 4 bit informasi pada kecepatan 740 KHz diciptakan Intel 4004 up pertama z: Awalnya 4004 digunakan untuk kalkulator scientifik merek Busicom, kemudian insinyur Intel menyadari bahwa rancangan chip tersebut bisa digunakan untuk beberapa tujuan (multi-purpose), sehingga terlahirlah mikroprosesor pertama 3. Mikroprosesor merupakan perangkat keras yang tidak bisa bekerja tanpa software. 4. Mikrokontroler adalah mikroprosesor yang dikhususkan untuk implementasi kendali. Misalnya : untuk kendali motor berperan sebagai PLC (Programmable Logic Controller), 5. Terdapat kelebihan dan kelemahan dari SISTEM µPROSESOR Kelebihan: Rangkaian lebih terintegrasi, kompak, sederhana, dan lebih mudah membuat PCB (packed Circuit Block) Kekurangan: Kerusakan program menyebabkan sistem macet
5 (lima) point penting dari arsitektur mikroprosesor
1. Arsitektur mikroprosesor berkaitan dengan bangunan, rancangan atau desain
sebuah mikroprosesor 2. Desain mikroprosesor dipelajari melalui internal software dan hardware design. 3. Terdapat masing-masing tiga jenis software dan hardware yaitu Software berkaitan dengan bentuk/rancangan set intruksi (instruction set) yang digunakan. Terbagi atas tiga jenis: Complex Instruction Set Computer (CISC) Dilakukan dengan bahasa assembly/ kode-kode bahasa mesin CISC adalah jenis arsitektur mikro yang menggunakan banyak jenis dan ragam instruksi Reduce instruction Set Computer (RISC) Merupakan arsitektur yang menekan kesederhanaan instruksi dan bekerja sedikit tetapi tetap memeberikan performasi yang tinggi. Mikroprosesor superskalar Menggunakan instruksi-instruksi biasa (aritmetika,floating pointstore branch) tetapi bisa diinisialisasi secara simultan dan dapat dieksekusi secara independen.
Hardware berkaitan dengan masalah-masalah jenis, jumlah dan ukuran register
serta komponen lainnya.
Arsitektur I/O Terisolasi
berkaitan dengan masalah-masalah jenis, jumlah, dan ukuran register serta komponen lainnya. Arsitektur I/O terpetakan dalam memori menyatukan sel-sel I/O dalam pengalamatan bersama dengan sel-sel memori. Arsitektur Harvard menggunakan disain yang hampir sama dengan arsitektur I/O terisolasi. Perbedaannya pada arsitektur Harvard antara memori program dan memori data dipisahkan atau diisolasi. 4. Terdapat 5 (lima) blok komponen utama yaitu: ALU, instruction register, instruction decoder CPU control dab timing, data bus control, CPU register, address bus control. 5. Memilik 4 (empat) jenis bentuk kemasan mikroprosesor antara lain: PDIP,PLCC,TQFP,SOIC.
5 (lima) point penting dari unit memori dalam sistem mikroprosesor
1. Sistem mikroprosesor merupakan sistem yang bekerja berdasarkan program yang disimpan dalam sebuah unit yang disebut memori. 2. Memori adalah rangkaian elektronik yang dapat menyimpan dan memberikan/menyajikan kembali data/informasi. 3. Ditinjau dari sistem akses terdapat dua jenis memori: Random Access Memory (RAM) Sequential Access Memory (SAM) Ditinjau dari pembacaanya: Read Only Memory (ROM) Read Write Memory (RMW) 4. Random Access Memory menyediakan layanan akses disembarang alamat tanpa syarat harus melewati alamat sebelumnya. Serial/Sequential Access Memory menyediakan layanan akses secara seri atau berurutan atau sekuensial 5. Read Only Memory adalah memori yang hanya bisa dibaca tidak bisa ditulisi. Memori jenis ini digunakan untuk menyimpan program dasar pengaturan fungsi I/O atau penyimpanan data. Menyimpan data yang bersifat permanen atau Non Volatile artinya isi memori tetap kendati sumber arus listrik tidak ada lagi. ROM hanya dapat diisi atau diprogram oleh pabrik pembuatnya. Read Write Memory adalah jenis memori yang sifatnya volatile dimana informasinya akan hilang jika sumber arus listrik yang diberikan padam.