Anda di halaman 1dari 1

Anjing Belanda

Informasi Umum

Judul: Anjing Belanda


Penulis: Yuditeha
Jenis Buku: Fiksi
Penerbit: Jawa Pos

Orientasi

Seekor anjing yang terpaksa hidup sebatang kara karena tuannya yang terbunuh akibat
serangan bambu runcing pada saat perang kedaerahan tahun 1949.

Tafsiran

Akibat ditinggal mati oleh tuannya, anjing tersebut mulai hidup sebatang kara karena tidak
ada yang mau merawatnya. Bahkan, beberapa orang disekelilingnya sering menganiaya dan
menyiksa anjing tak berdosa tersebut. Rakyat setempat melampiaskan kekesalan mereka
hanya karena tuan anjing ini merupakan orang Belanda.

Badannya yang kini semakin kurus kering membuatnya terdampar tepat di depan sebuah
rumah megah. Penghuni rumah itu kemudian memberi semangkuk susu untuk Si anjing. Kala
Si anjing teringat memori akan tuannya, dengan cepat Ia bangkit dan bergegas ke makam
tuannya. Ia berada di sana hingga fajar datang.

Anjing itu kemudian pergi meninggalkan makam sang tuan. Ia kini menghampiri sebuah
warung makan berharap ada orang yang akan berbelas kasih kepadanya. Akan tetapi, orang-
orang masih saja menghujaninya dengan bambu runcing. Setelah dirasa cukup aman, ia
kembali menuju warung itu. Nama pemiliknya Kasim. Kasim sendiri tidak terlalu peduli
dengan kedatangan Si anjing. Kasim justru memberinya beberapa potongan tulang.

Tan, seseorang yang dianggap penting di masa itu sempat merasa iba kepada Si Anjing. Tan
kemudian berbicara kepada rakyat agar tak menyakiti Si Anjing. Beberapa saat kemudian
Tan terbunuh akibat serangan bambu runcing. Rakyat mengira Ia berkhianat dan
bersekongkol dengan Belanda.

Evaluasi

Cerpen karya Yuditeha memberikan cerita yang tidak biasa dengan sebuah plot twist di
tengah dan akhir cerita. Walaupun begitu, cerita “Anjing Belanda” butuh lebih dari sekali
baca untuk dapat memahami alur ceritanya.

Rangkuman

Cerpen ini mengandung banyak sekali pesan moral seperti jangan mudah terprovokasi,
melihat sesuatu tidak hanya dari satu sisi, serta jangan pernah menyerah dalam hidup seberat
apapun masalahnya.

Anda mungkin juga menyukai