LAPORAN BIAYA PRODUKSI

KERAJINAN DARI LIMBAH BANGUN DATAR DAN BANGUN

RUANG

Penyusun:

Amanda Illona Farrel (X MIPA 3/01)

Pembimbing:

Rima Dhian Pratiwi, S.Pd.

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 KEDIRI

Jl. Veteran No. 7 Kediri Telepon/Fax. (0354) 771121

Surel: smadakdr@yahoo.com Laman: www.smadakediri.sch.id KEDIRI

TAHUN AJARAN 2020/2021

A. Kerajinan yang dibuat:
1. Lampion dari kantong plastik bekas (bangun datar)
No. Alat dan Bahan Jumlah Harga Total

1. Tutup gelas kubah 2 buah Rp 2.500,00 Rp 5.000,00

2. Kantong plastik 1 pack Rp 5.000,00 Rp 5.000,00

3. Double tape 1 buah Rp 2.000,00 Rp 2.000,00

4. Lampu LED 2 buah Rp 500,00 Rp 1.000,00

5. Benang nilon 1 pcs Rp 7.000,00 Rp 7.000,00

Biaya produksi lampion Rp 20.000,00

2. Asbak dari kaleng bekas (bangun ruang)

No. Alat dan Bahan Jumlah Harga Total

1. Sarung tangan 1 pasang - -

2. Kaleng bekas 1 buah Rp 5.000,00 Rp 5.000,00

3. Gunting seng 1 buah Rp 10.000,00 Rp 10.000,00

Biaya produksi asbak Rp 15.000,00

Biaya produksi total = biaya produksi lampion + biaya produksi asbak

= Rp 20.000,00 + Rp 15.000,00
= Rp 35.000,00

B. Rencana penjualan produk kerajinan tahun 2020/2021 meliputi kedua jenis

produk adalah sebagai berikut:
No. Nama Produk Jumlah Unit Harga per unit Total
(P)
1. Lampion (TR) 20 Rp 40.000,00 Rp 800.000,00

2. Asbak (TR) 20 Rp 30.000,00 Rp 600.000,00

3. Biaya variabel lampion 20 Rp 20.000,00 Rp 400.000,00

(VC)
4. Biaya variabel asbak 20 Rp 15.000,00 Rp 300.000,00
(VC)
Biaya tetap keseluruhan (FC) Rp 1.400.000,00
C. Perhitungan biaya produksi yang direncanakan adalah sebagai berikut:
1. Menentukan Break Even Point (BEP) perusahaan secara keseluruhan dalam
rupiah
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝
BEP rupiah = 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑒𝑙
1−( 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛
)

700.000
= 400.000+300.000
1 − ( 800.000 +600.000)

700.000
= 700.000
1−( )
1.400.000
700.000
=
1 − 0,5

= 𝐑𝐩 𝟏. 𝟒𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎

2. Menentukan Break Even Point (BEP) lampion dalam unit

𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝
BEP unit lampion =
ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑗𝑢𝑎𝑙 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑖𝑡−𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑒𝑙 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑖𝑡
𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖 𝑙𝑎𝑚𝑝𝑖𝑜𝑛 × 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑢𝑛𝑖𝑡
=
ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑗𝑢𝑎𝑙 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑖𝑡−𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑒𝑙 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑖𝑡
20.000 ×20
=
40.000−20.000
400.000
=
20.000

= 𝟐𝟎

3. Menenukan Break Even Point (BEP) asbak dalam unit

𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝
BEP unit asbak =
ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑗𝑢𝑎𝑙 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑖𝑡−𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑒𝑙 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑖𝑡
𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖 𝑎𝑠𝑏𝑎𝑘 × 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑢𝑛𝑖𝑡
=
ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑗𝑢𝑎𝑙 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑖𝑡−𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑒𝑙 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑖𝑡
15.000 ×20
=
30.000−15.000
300.000
=
15.000

= 𝟐𝟎