BDP – BBB xx
Pembelian xx
(untuk menutup rekening pembelian)
Atau dapat juga jurnal tsb langsung digabung menjadi satu jurnal sbb:
BDP – BBB xx
Persediaan Bahan Baku xx
Persediaan Bahan Baku xx
Pembelian xx
8. Jurnal pencatatan harga pokok persediaan produk dalam proses pada akhir
bulan Nopember:
Persediaan produk dalam proses xx
BDP –BBB xx 45.000
BDP – BTK xx
BDP – BOP xx
(Perhitungan:
Harga pokok persediaan produk dalam proses akhir bulan ditentukan dengan
cara mengalikan unit ekuivalensi persediaan produk dalam proses (3b) dengan
biaya taksiran per satuaan produk data paling atas)
Biaya Bahan Baku: 100% x 2.500 kg x Rp 18 = Rp 45.000
Biaya tenaga kerja: 20%. x …….. kg x Rp …. .= Rp…………
Biaya Overhead Pabrik 20 % x ….. ….kg x Rp …..= Rp ……… +
Harga Pokok Taksiran Persdn Produk Dlm Proses Rp ………..
9. Jurnal Pencatatan harga pokok produk yg terjual daalm bulan Nopember
11. Jurnal pencatatan selisih BOP sesungguhnya dengan BOP dibebankan berdasar
tarif)
BOP sesungguhnya xx
Selisih xx
(xx = jurnal ke 6 – jurnal ke 5)
12. Jurnal pencatatan selisih biaya taksiran dengan biaya sesungguhnya yang
terdapat dalam rekening Barang Dalam Proses
Selisih xx
BDP –BBB xx
BDP – BTK xx
BDP – BOP xx
Angka dari jurnal ini harus di cari dengan cara posting dahulu rekening:
BDP-BBB
BDP – BTK
BDP –BOP
Selisih
Posting dari jurnal yg pertama s/d yg terakhir
Siapkan buku besar (dengan bentuk rekening T), dan postingkan dari jurnal-
jurnal.
Contoh sbb:
BDP - BBB
BDP - BTK
BDP - BOP
Selisih
(11) ………..