NIM : 200906044
Di Indonesia,ada beberapa hal yang harus dibenahi dalam penyelenggaran pemilu/pilkada seperti
memperkuat UU Pilkdaa,kapasitas calon,rekrutmen penyelanggara,Pendidikan politik
pemilih,kewenangan penyelanggara.di Indonesia juga menggunakan system pemilihan langsung,yang
menyebabkan banyak terjadi money politik didalamnya dan berakhirlah masyarakat yang menjadi
korban.seharusmya,etika dan attitude calon yang akan dipilih harus bermental baik dan positif tetapi
malah di Indonesia mantan narapidana korupsi pun boleh menyalonkan diri.
Lalu,di tengah masa sulit pandemic ini kenapa harus tetap dilaksanakan pemilu?.Indonesia menjadikan
negara tetangga korea selatan sebagai contoh dan bahan acuan untuk tetap menyelenggarakan pemilu
ditengah covid 19 ini.padahal ditengah pandemic ini akan banyak sekali dampak neggatif dari adanya
pemilu.resiko penularan akan semakin tinggi juga membutuhkan banyak biaya.sedangkan,saat ini
masalah finansial negara kita sedang tidak stabil.banyak anggaran negara yang terpakai untuk
pengobatan covid.tahun 2021 mungkin covid juga belum selesai,tetapi setidaknya sudah ada vaksin dan
ekonomi negara sudah mulai stabil.Jika pilkada/pemilu dilakukan secara online,beberapa daerah tidak
didukung dengan jaringan yang memadai.sedangkan asas pemilu adalah
langsung,umum,jujur,adil,terbuka.jika dilakukan dengan daring/online maka beberapa asas itu tidak
akan terlaksana
Resiko penularan
Berbiaya tinggi
Konsentrasi penyelenggara
Partisipasi masyarakat
Kualitas tahapan
Hak politik pasangan calon