1. Gas-gas yang larut dalam air, seperti: SO2, CO2, H2S, O2, metan dan nitrogen, dan
lain-lain.
2. Mineral-mineral terlarut, seperti: kalsium, magnesium, natrium, kalium, besi,
mangan, sulfat, karbonat, bikarbonat, fluor, nitrat, maupun mineral-mineral lain
atau persenyawaannya, bahan-bahan kimia yang dibebaskan industri (waste
product), juga waste product yang masih mengandung unsur-unsur radioaktif
(yang lolos dari pemurniannya).
3. Mikroorganisme. Air hujan yang tercurah dari atmosfir mengandung
mikroorganisme, yang tergantung dari keadaan atmosfir di atas tanah itu sendiri.
Di dalam tanah, air bercampur dengan bahan anorganik maupun bahan organik.
Dalam suasana air yang bercampur dengan bahan anorganik, tumbuh
mikroorganisme ototrop dengan subur, sedangkan air tanah yang bercampur
dengan bahan organik (sebagai hasil dekomposisi) merupakan suasana
lingkungan yang subur bagi pertumbuhan mikroorganisme heterotrop.
Kombinasi campuran yang mungkin terdapat dalam air ialah: (a) hidrogen dan
karbonat, (b) karbonat dan bikarbonat.
1.1.3.1 Perhitungan
1. Asiditas
Jika p > q, asiditas disebabkan oleh H+ dan CO2, maka reaksi yang terjadi
adalah:
H+ + OH- H2O atau CO2 + OH- HCO3-
HCO3- + H+ CO2 + H2O
1000
H+ = x [(p x N NaOH) - (q x N HCl)] x 1 (BE H) mg/L
mL sampel
1000
CO2 = x (q x N HCl)] x 44 (BM CO2) mg/L
mL sampel
Jika p < q, asiditas disebabkan oleh HCO3- dan CO2, maka reaksi yang
terjadi adalah:
CO2 + OH- HCO3- *)
HCO3-/HCO3- *) + H+ CO2 + H2O
1000
CO2 = x p mL x N NaOH x 44 (BM CO2) mg/L
mL spl
1000
HCO3- = x [(q x N HCl) - (p x N NaOH)] x 61 (BM HCO3) mg/L
mL spl
1000
HCO3- = x q mL x N HCl x 61 mg/L
mL spl
Jika p ada, q = 0, asiditas disebabkan oleh H+, maka reaksi yang terjadi
adalah:
H+ + OH- H2O
1000
H+ = x p mL x N NaOH x 1 mg/L
mL spl
2. Alkalinitas
Jika p > q, alkalinitas disebabkan oleh OH- dan CO32-, maka reaksi yang
terjadi adalah:
OH- + H+ H2O dan CO32- + OH- HCO3-
HCO3- + H+ CO2 + H2O
1000
OH- = x (p – q) x N HCl x 17 (BM OH) mg/L
mL sampel
1000
CO32- = x (q x N HCl)] x 60 (BM CO3) mg/L
mL sampel
Jika p < q, alkalinitas disebabkan oleh CO32- dan HCO3-, maka reaksi yang
terjadi adalah:
CO32- + H+ HCO3- *)
HCO3-/HCO3- *) + H+ CO2 + H2O
1000
CO32- = x p mL x N HCl x 60 (BM CO3) mg/L
mL spl
1000
HCO3- = x (q – p) x N HCl x 61 (BM HCO3) mg/L
mL spl
1000
CO2 = x q mL x N HCl x 44 mg/L
mL spl
1000
Alkalinitas total = x (p + q) x N HCl x 100 (BM CaCO3) mg/L
mL spl
1.6 Pertanyaan
1. Jika sampel mengandung H+ dan CO2, dan setelah ditirasi dengan NaOH terhadap
indikator fenolftalin, dapatkah pemakaian larutan NaOH lebih kecil dari
pemakaian larutan HCl?, terangkan.
2. Pada pemeriksaan alkalinitas dalam sampel air, diperoleh q = 2 p, senyawa
apakah yang mungkin terdapat dalam sampel yang diperiksa?, terangkan!