PERCOBAAN III
UJI ANION
OLEH:
KELOMPOK : I (SATU)
LABORATORIUM KIMIA
KENDARI
2022
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
terjadi ketika bahan-bahan berbahaya atau zat-zat buangan yang tidak diuraikan
secara sempurna dibuang ke dalam perairan, seperti sungai, danau, atau laut. Hal
ini dapat merusak ekosistem air, mematikan flora dan fauna yang hidup di
tersebut untuk konsumsi dan kegiatan sehari-hari. Limbah industri, pertanian, dan
domestik yang tidak dikelola dengan baik dapat menjadi sumber pencemaran ini.
Upaya untuk mengatasi masalah pencemaran limbah air melibatkan regulasi ketat,
untuk menjaga kualitas air sebagai aset berharga bagi keberlanjutan dan
wawancara, dan studi literatur. Teknik analisis data kualitatif mencakup proses
pertanyaan seperti apa, mengapa atau bagaimana suatu fenomena terjadi. Data
yang dianalisis dalam metode ini umumnya berbentuk teks atau narasi. Penelitian
dapat diperoleh melalui prosedur statistik atau metode kuantitatif lainnya. Subjek
penelitian dalam penelitian kualitatif sering disebut sebagai narasumber, dan
peneliti berusaha untuk mendalami data dengan cermat dalam konteks yang
spesifik.
signifikan. Salah satu contoh klasik adalah fosfat anion (PO 43-), yang sering
fosfat melebihi batas tertentu, ini dapat memicu eutrofikasi di perairan, suatu
kondisi di mana pertumbuhan alga yang berlebihan terjadi. Alga yang tumbuh
berlebihan ini kemudian dapat mengurangi kadar oksigen dalam air saat mereka
organisme lain. Anion-anion lain seperti nitrat (NO 3-) juga dapat mencemari air
air dan potensi kontaminasi. Oleh karena itu, pemahaman tentang anion-anion
tertentu yang dapat mencemari air dan upaya untuk mengendalikan emisi mereka
sangat penting dalam menjaga kualitas air dan ekosistem perairan yang sehat.
Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan dikaji pada percobaan uji anion yaitu
B. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai pada percobaan uji anion yaitu untuk
Manfaat yang didapatkan dari percobaan uji anion ini yaitu apat
kualitas air di sungai dan ekosistem sekitarnya. Bahaya bakteri yang terkait
yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia dan makhluk lainnya. Selain itu,
bakteri yang resisten terhadap antibiotik juga semakin banyak ditemukan dalam
Oleh karena itu, perlu adanya perencanaan dan implementasi strategi yang efektif
pada ekosistem air dan kesehatan manusia. Upaya ini juga akan mendukung
pelestarian sumber daya air yang sangat berarti bagi kehidupan kita (Hiruy et
al.,2022)
kompleks. Dalam proses ini, data yang diperoleh dari berbagai sumber diuraikan,
ketelitian yang tinggi karena data dapat diinterpretasikan beragam tergantung pada
konteksnya, latar belakang peneliti dan tujuan penelitian. Oleh karena itu, proses
peran penting dalam konteks pencemaran limbah. Klorida dan fosfat sering
eutrofikasi, dan mengancam kualitas air. Demikian pula, iodida dari limbah
industri kimia juga dapat mencemari air dan berdampak negatif pada lingkungan
air dan organisme yang menghuninya. Oleh karena itu, pemahaman mendalam
tentang hubungan antara anion dalam limbah dan pencemaran limbah menjadi
Anion adalah jenis ion yang membawa muatan negatif (-). Mereka
terbentuk ketika atom atau molekul menerima satu atau lebih elektron tambahan,
sehingga memiliki muatan negatif. Anion memiliki peran penting dalam kimia
dan biologi, serta terlibat dalam berbagai reaksi kimia dalam tubuh manusia dan
dalam lingkungan. Sebagai contoh, ion klorida (Cl-) adalah salah satu anion yang
tubuh manusia. Namun, beberapa anion, seperti ion sianida (CN-) atau ion nitrasi
(NO3-), dapat berpotensi berbahaya jika terpapar dalam jumlah besar karena sifat
racun mereka. Oleh karena itu, deteksi dan pemantauan anion ini adalah bagian
penting dalam menjaga kesehatan dan keselamatan kita. (Chua et al., 2019).
Asam sulfat merupakan salah satu jenis asam mineral yang sangat kuat.
Zat ini dapat larut dalam air dalam segala perbandingan dan memiliki peranan
yang sangat signifikan di berbagai sektor industri. Asam sulfat memiliki beragam
kegunaan dan menjadi salah satu komoditas utama dalam industri kimia.
asam sulfat. Selain itu, asam sulfat juga digunakan dalam pembuatan bahan kimia
seperti asam klorida, asam nitrat, garam sulfat, deterjen sintetis dan obat-obatan.
Tingkat konsentrasi asam sulfat dalam berbagai produk sangat penting dalam
1. Alat
Alat-alat yang digunakan pada percobaan uji anion adalah gegep, pipet
tetes, tabung reaksi, kawat ose, korek api dan gelas ukur.
2. Bahan
Bahan yang digunakan pada percobaan uji anion adalah air sumur, air laut,
air sungai, etanol (C2H5OH) 20%, asam sulfat (H2SO4) 1 M dan asam asetat
(CH3COOH) 20%.
C. Prosedur Kerja
-diamati warnanya
-dihirup baunya
A. Hasil Pengamatan
1. Data Pengamatan
a. Pengujian Anion CO 3
3-
3. 2 mL air laut + 1 mL
Terjadi Perubahan
H2SO4 + 1 mL C2H5OH 1
warna kekuningan.
M
kuning
kuning
B. Pembahasan
mengetahui adanya anion serta jenis anion apa saja yang terdapat dalam suatu
sampel. Kation adalah ion bermuatan positif, sedangkan anion adalah ion
bermuatan negatif. Ion adalah suatu atom atau molekul yang memiliki muatan
listrik total tidak nol (jumlah total elektron tidak sama dengan jumlah total
proton). Dalam identifikasi analisa anion dikenal dengan istilah analisis kering
dan analisis basah. Analisis anion tidak jauh beda dengan analisis kation, hanya
saja pada analisis anion tidak memiliki metode analisis yang sistematis seperti
analisis kation.
sampel kedalam tabung reaksi yang berbeda-beda, dimana sampel yang digunakan
yaitu air laut, air sumur dan air sungai. Selanjutnya ditambahkan asam sulfat
bertujuan untuk mendeteksi anion BO33- yang terdapat pada masing-masing sampel
(air laut, air sumur dan air sungai), karena ketiga sampel akan bereaksi dengan
anion BO33-, hal ini bertujuan untuk mendeteksi BO33- dengan mengamati apakah
terjadi perubahan warna atau tidak. Apabila terjadi perubahan warna maka larutan
masing sampel kedalam tabung reaksi yang berbeda-beda, dimana sampel yang
digunakan yaitu air laut, air sumur dan air sungai. Selanjutnya ditambahkan asam
sulfat (H2SO4) dan direaksikan dengan asam asetat (CH 3COOH), yang bertujuan
untuk mendeteksi sampel apakah mengandung anion OAc- yang ditandai dengan
bau yang dihasilkan. Bau yang dimaksud adalah bau beraroma cuka ataupun asam
Berdasarkan hasil yang diperoleh pada uji anion BO 33-, dari ketiga sampel
tersebut tidak terjadi perubahan warna pada sampel air sumur, air laut dan air
sungai yang menandakan bahwa ketiga sampel tidak mengandung anion BO 33-.
Untuk uji anion OAc-, hasil yang diperoleh dari sampel air sumur dan air laut
mengandung anion OAc- sebab mengeluarkan bau. Pada air sungai sedikit
mengeluarkan bau yang menandakan air sungai mengandung sedikit anion OAc- .
DAFTAR PUSTAKA
Chen, L., Berry, S. N., Wu, X., Howe, E. N., and Gale, P. A. (2020). Advances in
anion receptor chemistry. Chem, 6(1).
Chua, M. H., Shah, K. W., Zhou, H., and Xu, J. 2019. Recent advances in
aggregation-induced emission chemosensors for anion sensing.
Molecules, 24(15).
Grodal, S., Anteby, M., and Holm, A. L. 2021. Achieving rigor in qualitative
analysis: The role of active categorization in theory
building. Academy of Management Review, 46(3).
Hiruy, A. M., Mohammed, J., Haileselassie, M. M., Acharya, K., Butte, G., Haile,
A. T., and Werner, D. 2022. Spatiotemporal variation in urban
wastewater pollution impacts on river microbiomes and associated
hazards in the Akaki catchment, Addis Ababa, Ethiopia. Science of
the Total Environment, 826(1).
Podder, E., Hossain, B., Jibon, R.H., Bulbul, A.A and Mondal, H.S., 2019,
Chemical Sensing Trough Photonic Crystal Fiber: Sulfuric Acid
Detection, Research Article, 12(4).