Disusun oleh:
1.2 Tujuan
Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui dan mengidentifikasi
kandungan amonia dalam suatu perairan.
BAB II
2. METODE
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa nilai TAN dari setiap kelompok
mempunyai nilai TAN yang berbeda. Salah satu penyebabnya adalah perbedaan
pengambilan sampel air dari masing-masing kelompok.
3.2 Pembahasan
Pada kondisi jumlah air yang terbatas, penurunan kualitas air sangat
membahayakan bagi kelangsungan hidup ikan. Untuk mempertahankan kualitas
air sehingga tetap layak bagi ikan, digunakan sistem resirkulasi dalam proses
pemeliharaannya. Air buangan dari proses pemeliharaan akan dapat digunakan
kembali setelah melalui beberapa perlakuan termasuk pengendapan, penyaringan
mekanis dan biologis serta purifikasi bakteriologis (Tanjung. 1994). Penelitian ini
dilakukan untuk mengetahui perubahan kandungan amonia, nitrit dan nitrat dalam
media pemeliharaan ikan nila menggunakan sistem resirkulasi.
Cara Mengatasi Kadar Amonia Air Kolam adalah dengan mengurangi kuantitas pakan
ikan karena salah satu penyebab dari timbulnya amonia adalah ekskresi oleh ikan, maka
pemberian pakan harus dibatasi. Maksud dari dibatasi adalah jangan sampai
memberikan pakan terlalu banyak. Sesuaikan jumlah ikan dengan perkiraan pakan yang
akan diberikan. Kemudian meningkatkan aerasi pada kolam. Amonia merupakan zat
berupa gas yang terlarut dalam air. Untuk menyingkirkannya, perlu dilakukan
peningkatan aerasi, sehingga oksigen terlarut akan menekan keberadaan amonia.
Dengan begitu, anda memerlukan sebuah aerator yang handal. Salah satu aerator
terbaik saat ini adalah Airjet Aerator (Surface Aerator) Olimpia. Pada tubuh manusia,
air merupakan bagian terbesar, dimana hampir
semua reaksi pada tubuh manusia memerlukan
cairan (Kumalasari dan Satoto, 2011).
4. SIMPULAN
Dari praktikum kali ini dapat disimpulkan bahwa air tandon memiliki
kadar ammonia sebesar 1,743 ppm. Untuk kolam ikan nila memiliki kadar
ammonia sebesar 4,105 ppm. Sedangkan untuk kolam ikan lele memiliki
kadar ammonia sebesar 3,315 ppm. Kadar Amonia terbesar dimiliki oleh
kolam ikan nila. Kadar ammonia dapat dikurangi dengan cara mengurangi
kadar pakan, meningkatkan aerasi pada kolam, dan menambahkan atau
mengurangi air.
LAMPIRAN
Boyd, C.E., 1979. Water Quality in Warmwater Fish Ponds. Auburn University.
Auburn, Alabama.
Bernhard, A. (2010). The Nitrogen Cycle: Processes, Players, and Human Impact.
Nature Education Knowledge 2(2):12. Halaman 1-9.
Horne, A.J., dan Goldman, C.R., 1994. Limnology. Second Edition. McGraw-Hill
Inc. New York.
BSN. 2005. Standar Nasional Indonesia (SNI) 19-7117.6-2005 Tentang Teknik
Pengambilan Sampel Amonia. ____. 2005. Standar Nasional Indonesia
(SNI) 19-7117.7-2005 Cara uji kadar hidrogen sulfida (H2S) dengan
metode biru metilen menggunakan spektrofotometer.
Kumalasari dan Satoto. 2011. Teknik PraktisMengolah Air Kotor Menjadi Air
Bersih.Bekasi: Laskar Aksara.
Kurniawan, M., Purwanto, P., dan Sudarno, S.2013. Strategi Pengelolaan Air
Limbah Sentra Umkm Batik yang Berkelanjutan DiKabupaten Sukoharjo.
Jurnal Ilmu Lingkungan, V0l 11(2) : 62-72, 2013.