Anda di halaman 1dari 9

ANALISIS SAMPEL AIR LAUT

Muhammad Arlo Fahrezi (230210180042)


Kelompok 7
E-mail: muhammad18113@mail.unpad.ac.id

Abstrak
Air laut adalah air yang berasal dari laut. Air laut dibumi memiliki
salinitas + 35 ppt. Kandungan-kandungan zat di lautan sangat mempengaruhi
kualitas air laut di suatu wilayah atau daerah. Fosfat dalam perairan menyebabkan
meningkatnya kesuburan. Nitrat merupakan salah satu zat yang terkadung dalam
air laut. Kandungan nitrat dalam perairan berguna sebagai penunjang kehidupan.
Amonia merupakan salah satu zat yang terkadung dalam air laut. Kandungan
ammonia dalam perairan merupakan unsur pentinga karena merupakan sumber
nitrat utama diperairan dengan melalui proses nitrifikasi. Praktikum ini
dilaksanakan pada Hari Selasa, 12 November 2019 di Laboratorium Biogeokimia,
Gedung 3 Lantai 2 Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas
Padjadjaran. Pada praktikum ini digunakan 3 stasiun dimana stasiun pertama
merupakan air laut bersih, stasiun 2 merupakan air laut di daerah mangrove, dan
stasiun 3 merupakan air laut kotor. Dalam praktikum ini dilakukan pengukuran
kandungan amonia, fosfat, dan nitrat terlarut dalam air sampel dengan
menggunakan pengukuran nilai absorbansi sebagai penentu kandungan.
Kata Kunci: Air laut, Amonia, Fosfat, Nitrat, Absorbansi, Kualitas air

PENDAHULUAN yang terkandung dalam air laut dan


Air laut adalah air yang mempengaruhi kehidupan hewan,
berasal dari laut. Air laut dibumi tumbuhan serta organisme yang
memiliki salinitas + 35 ppt. hidup di air laut (Effendi, 2003).
Kandungan dalam air laut sangat Kandungan-kandungan zat di
beranekaragam dari yang paling lautan sangat mempengaruhi kualitas
banyak berupa klorida dan natrium. air laut di suatu wilayah atau daerah.
Amonia, fosfat, dan nitrat adalah zat Fosfat dalam perairan menyebabkan
meningkatnya kesuburan proses nitrifikasi. Amonia dalam
fitoplankton karena fosfat merupakan perairan juga berfungsi sebagai
unsur hara penunjang dalam penentu kualitas air di suatu perairan.
fotosintesis, dimana fosfat Amonia dalam banyak akan beracun
merupakan bahan campuran utama jika berada dalam suasana asam,
fotosintesis dalam proses sedangkan amonia dalam jumlah
fotophosporilasi. Kelebihan fosfat di sedikit akan sangat beracun dalam
perairan dapat menyebabkan kondisi basa (Jennie & Rahayu,
blooming algae yang menyebabkan 1993).
tertutupnya perairan sehingga ikan-
ikan dan organisme mengalami METODE PRAKTIKUM
kematian (Ahmad, 2004) Praktikum ini dilaksanakan
Nitrat merupakan salah satu pada Hari Selasa, 12 November 2019
zat yang terkadung dalam air laut. di Laboratorium Biogeokimia,
Kandungan nitrat dalam perairan Gedung 3 Lantai 2 Fakultas
berguna sebagai penunjang Perikanan dan Ilmu Kelautan
kehidupan fitoplankton karena nitrat Universitas Padjadjaran.
merupakan bahan dasar Pada praktikum ini alat yang
pembentukan klorofil yang berguna digunakan adalah; beaker glass yang
untuk penyerapan energi cahaya oleh berfungsi untuk wadah air laut
tanaman untuk melakukan proses sampel, corong yang berguna untuk
fotosintesis. Fungsi nitrat di dalam meletakan kertas saring saat proses
tubuh organisme adalah sebagai penyaringan, kertas saring yang
pemberi tenaga dan pemerbaiki berguna untuk menyaring air sampel
organ tubuh (Effendi, 2003). supaya terbebas dari zat lain, tabung
Amonia merupakan salah reals yang berguna untuk tempat
satu zat yang terkadung dalam air mereaksikan sampel dan pereaksi,
laut. Kandungan ammonia dalam hot plate yang berfungsi untuk
perairan merupakan unsur pentinga memanaskan larutan sampel,
karena merupakan sumber nitrat waterbath yang berguna untuk
utama diperairan dengan melalui menguapkan larutan sampel, pipet
volume yang berguna untuk sebanyak 0,5 mL kemudian
mengambil dan menuangkan larutan dihomogenkan selama 10 menit.
dalam volume terukur, dan Setelah itu larutan amonia diukur
spektrofotometer yang digunakan absorbansinya menggunakan
untuk mengukur nilai absorbansi spektrofotometer dengan panjang
larutan air laut sampel. gelombang 425 nm. Kedua dilakukan
Pada praktikum ini bahan pengukuran fosfat dengan cara
yang digunakan adalah air laut dari penambahan reagen SnCl2 sebanyak
beberapa stasiun yang berfungsi 0,25 mL dan reagen NH4 molibolat
sebagai sampel dalam praktikum, sebanyak 1 mL dan kemudian
larutan signet dan larutan nessler dihomogenkan selama 10 menit.
yang berguna untuk reagen Setelah itu larutan fosfat di ukur
ammonia, larutan SnCl2 dan larutan absorbansinya menggunakan
NH4 molibolat yang berguna untuk spektrofotometer dengan panjang
reagen fosfat, larutan asam gelombang 650 nm. Ketiga
fenoldisulfonik dan larutan NH4OH dilakukan pengukuran nitrat dengan
10% yang berfungsi sebagai reagen cara memanaskan air sampel sampai
nitrat, serta akuades yang berguna tersisa volume sebanyak 2 mL.
sebagai pengencer larutan. Kemudian ditambahkan asam
Dalam Praktikum ini metode fenoldisulfonik sebanyak 1 mL dan
atau alur praktikum yang dilakukan diuapkan di dalam waterbath dengan
dimulai dari penyaringan air laut suhu 80oC. Selanjutnya didinginkan
sampel dengan menggunakan kertas larutan sampel dan dilanjutkan
saring, kemudian air sampel yang dengan penambahan NH4OH 10%
sudah disaring diukur sebanyak 25 sebanyak 5 mL. Terakhir diencerkan
mL sejulah 3 wadah dan diberi nama larutan menggunakan akuades
tiap wadah dengan nama nitrat, hingga mencapai volume 25 mL dan
amonia, dan fosfat. Pertama ditunggu selama 10 menit. Setelah
dilakukan pengukuran amonia itu diukur absorbansi larutan
dengan mencampurkan larutan signet menggunakan spektofotometer
sebanyak 1mL dan larutan Nessler dengan panjang gelombang 425nm.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tabel 1. Data Kelompok 7
Stasiun Senyawa Absorbansi Hasil Perhitungan (mg/L)
1 Amonia 2,6322 43,87
1 Fosfat -0,0441 -0,02283
1 Nitrat 0,1231 0,32844

Dari data tersebut bisa dilihat tidak normal. Selanjutnya nilai


bahwa diketauhi kandungan amonia kandungan fosfat terlarut dalam air
terlarut dalam air laut sampel stasiun laut stasiun 1 adalah -0,02283 mg/L,
1 adalah 43,87mg/L, hal ini hal ini seharusnya tidak mungkin
menunjukan bahwa nilai amonia terjadi karena hasil karena hasil
terlarut yang sangat tinggi. Nilai absorbansi larutan tidak mungkin
amonia terlarut dalam kadar normal lebih kecil dari pada larutan blanko.
adalah 1,1 mg/L dengan shu 25 oC Sehingga dapat ditarik kesimpulan
dan pH 7,5. Dalam stasiun 1 ini bisa pada praktikum perhitungan
dibilang nilai amonia tidak normal, kandungan fosfat mengalami ke-
akan tetapi praktikan tidak eror-an. Selanjutnya hasil
mengetauhi suhu air laut ditempat perhitungan kandungan nitrat pada
dan nilai pH air laut sesungguhnya stasiun 1 mendapatkan hasil yang
sehingga praktikan hanya dapat normal yaitu 0,32844 mg/L.
menyimpulkan bahwa kadar amonia

Tabel 2. Letak stasiun dan Stasiun Tiap Kelompok


Kelompok Stasiun Letak Air Sampel
1 1 Air Laut Bersih
2 3 Air Laut Kotor
3 3 Air Laut Kotor
4 1 Air Laut Bersih
5 2 Air Laut Daerah Mangrove
6 1 Air Laut Bersih
7 1 Air Laut Bersih
8 3 Air Laut Kotor
9 2 Air Laut Daerah Mangrove
10 2 Air Laut Daerah Mangrove
3
2.5
2
Absorbansi

1.5
1 Amonia
0.5
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
-0.5
Kelompok

(Gambar 1. Grafik Kandungan Amonia Kelas)

3
2.5
2
Absorbansi

1.5
1 Fosfat
0.5
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
-0.5
Kelompok

(Gambar 2. Grafik Kandungan Fosfat Kelas)

3
2.5
2
Absorbansi

1.5
1 Nitrat

0.5
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Kelompok

(Gambar 3. Grafik Kandungan Nitrat Kelas)


Dari hasil tersebut dapat dilihat praktikum ini malah didapat hasil
bahwa dalah stasiun 1 seluruh yang beraneka ragam.
kelompok mendapatkan kandungan Pengukuran fosfat pada
amonia yang tinggi, hal ini dapat praktikum ini mendapatkan hasil
dinyatakan tidak normal mengingat yang aneh dimana dari stasiun 1 dan
bahwa kata, Effendi (2003) bahwa 2 mendapatkan hasil yang minus
nilai amonia terlarut dalam kadar pada kelompok 6,9, dan 10. Hal ini
normal adalah 1,1 mg/L dengan shu tidak mungkin terjadi karena hasil
25 oC dan pH 7,5 dan kata Jennie & tidak mungkin lebih kecil dari pada
Rahayu, (1993) bahwa amonia dalam larutan blanko. Akan tetapi pada
banyak akan beracun jika berada kelompok 5 dengan stasiun duanya
dalam suasana asam, sedangkan mendapatkan hasil yang tinggi, Hal
amonia dalam jumlah sedikit akan ini menunjukan bahwa kawasan ini
sangat beracun dalam kondisi basa. mengalami tingkat kesuburan yang
Sedangkan kandungan amonia pada tinggi mengingat kata Ahmad
stasiun 2 mendapatkan nilai amonia (2004), bahwa fosfat menunjang
yang tinggi kecuali kelompok 5. Hal proses fotosintesis dimana fosfat
ini seharusnya tidak terjadi merupakan mineral penunjang
mengingat letak stasiun dari fotosintesis. Akan tetapi hasil ini
kelompok 2 adalah sama. Hal ini tidak bisa dijadikan patokan karena
mungkin terjadi kesalahan dalam hasil kelompok lain dari stasiun yang
pencampuran reagen atau saat sama menunjukan hasil yang berbeda
pengukuran absorbansi. Sedangkan jauh.
pada stasiun 3 yang terletak di air Pengukuran nitrat pada
laut kotor mendapatkan kadar praktikum ini mendapatkan hasil
amonia yang beraneka ragam, yang tergolong normal dalam seluruh
mengingat bahwa air ini adalah air stasiun kecuali hasil dari kelompok 4
laut kotor, seharusnya kandungan dengan stasiun 1-nya. Hal ini juga
amonia lebih tinggi dibandingkan terbilang aneh karena hanya
stasiun lain, akan tetapi pada kelompok 4 yang menunjukan hasil
kandungan nitrat terlarut dengan Pita Warna Menggunakan
hasil yang tinggi. Silika Gel yang Dilapisi Setil
Trimetil Amonium Bromida.
KESIMPULAN IPB. Bogor.
Dalam praktikum ini dapat Effendi, H. (2003). Telaah Kualitas
disimpulkan bahwa hasil yang di Air bagi Pengolahan
dapat dari setiap stasiun tidak bisa Sumberdaya Hayati
dijadikan patokan kadar amonia, Lingkungan Perairan.
fosfat, dan nitrat terkandung karena Yogyakarta. Kanisius.
hasil senyawa terlarut mendapatkan Retrieved at 21 October 2019.
hasil yang cenderung random. Jenie, B.S.L. dan Rahayu. Cup.
(1993). Penanganan Limbah
DAFTAR PUSTAKA Industri Pangan. Kanisus
Ahmad F, Harry. (2004). Penentuan Yogyakarta. Retrieved at 21
Fosfat Berdasarkan Panjang October 2019.
LAMPIRAN

Alat praktikum

Bahan yaitu sampel air laut

Perlakuan saat praktikum


Hasil dari uji amonia

Hasil dari uji nitrat

Hasil absorbansi pada uji amonia

Anda mungkin juga menyukai