SOAL LATIHAN

SIFAT FISIK LARUTAN

1. Tentukan senyawa yang lebih mudah larut dalam air untuk setiap pasangan senyawa di
bawah ini.
a. CH3NH2 atau NH3
b. CH3CN atau CH3OCH3
c. CH3CH2OH atau CH3CH2CH3
d. CH3OH atau CH3CH2OH
e. (CH3)3CCH2OH atau CH3(CH2)6OH
f. CH3OCH3 atau CH3CO2H

2. Berdasarkan data energi kisi dan entalpi pelarutan di bawah ini, tentukan entalpi hidrasi
untuk kalsium klorida dan kalsium iodida.

Padatan Energi kisi, kJ/mol Hsoln, kJ/mol

CaCl2 −2247 −46
CaI2 −2059 −104

Tentukan ion manakah yang berinteraksi lebih kuat dengan air, Cl− atau I− ?

3. Pada 0C, kelarutan gas N2 dalam air sebesar 8,21 x 10−4 mol/L dan tekanan gas N2 di atas
larutan sebesar 0,790 atm. (i) Tentukan tetapan Henry (mol/L) untuk gas N2. (ii) Bila tekanan
gas N2 diatas larutan sebesar 1,10 atm pada 0C, tentukan kelarutan gas N2 dalam air.

4. Padatan cesium klorida sebanyak 52,3 g dilarutkan dalam 60,0 g air dan dihasilkan larutan
dengan volume 63,3 mL. Tentukan persen massa, molaritas, molalitas, dan fraksi mol untuk
larutan tersebut.

5. Pentana (C5H12, d = 0,63 g/cm3) sebanyak 25 mL dicampur dengan 45 mL heksan (C6H14, d =

0,66 g/cm3), yang menghasilkan larutan ideal. Tentukan persen massa, fraksi mol, molalitas,
dan molaritas larutan pentana tersebut.

6. Di antara larutan di bawah ini yang memiliki tekanan uap total yang paling rendah pada 25C
adalah…
a. Larutan glukosa dalam air, dengan Xglukosa = 0,01.
b. Larutan natrium klorida dalam air, dengan XNaCl = 0,01
c. Larutan metanol dalam air, dengan Xmetanol = 0,2
Diketahui pada 25C, tekanan uap H2O = 23,8 torr dan tekanan uap methanol = 143 torr.
Kimia Dasar 2A-semester 2 2020/2021
Koordinator Kimia Dasar
7. Berikut 3 diagram tekanan uap terhadap fraksi mol zat terlarut dan pelarut.

A B C
A B C

Diagram manakah yang sesuai untuk masing-masing larutan berikut ini dan berikan
penjelasannya.
(i) CH3COCH3 dalam H2O (iii) CH3CH2OH dalam H2O
(ii) CH3(CH2)5CH3 dalam CH3(CH2)4CH3 (iv) CH3(CH2)5CH3 dalam H2O

8. Penurunan titik beku larutan CaCl2(aq) dengan tiga konsentrasi berbeda ditunjukkan pada
tabel berikut. Tentukan nilai tetapan van’t Hoff untuk setiap larutan.

Larutan CaCl2, m Tf, C

0,0225 0,110
0,0910 0,440
0,2780 1,330

9. Zat terlarut yang tidak mudah menguap dilarutkan dalam dietil eter dan dihasilkan larutan
yang memiliki tekanan uap 698 torr pada 34,5C. Diketahui titik didih normal dietil eter
adalah 34,5C. Tentukan fraksi mol dietil eter dalam larutan tersebut.

10. Larutan yang dibuat dari 0,25 mol garam klorida yang dilarutkan dengan 5,00 x 102 g air
memiliki titik beku pada −2,79C.
a. Tentukan tetapan van’t Hoff untuk garam klorida tersebut.
b. Bila persen massa klorida pada garam klorida tersebut adalah 38,68% w/w dan
jumlah anion dua kali jumlah kation, tentukan rumus kimia garam tersebut.

11. Asam format (HCO2H) merupakan asam monoprotik, yang dapat terionisasi sebagian dalam
air. Bila larutan asam format 1,0 m terionisasi 4,2 %, tentukan titik didih larutan tersebut.

Kimia Dasar 2A-semester 2 2020/2021

Koordinator Kimia Dasar
12. Campuran naftalen (C10H8) dan anthracene (C14H10) sebanyak 1,60 g dilarutkan ke dalam 20,0
g benzen (C6H6). Jika larutan ini membeku pada 2,81C, tentukan persen massa naftalen
dalam campuran tersebut. Diketahui titik beku benzen = 5.51C dan Kf benzen =
5,12C.kg/mol.

13. Katalase merupakan enzim yang terdapat pada lever. Pada 27C, 10,00 g katalase dilarutkan
dalam air dan menghasilkan larutan dengan volume 1,0 L. Larutan tersebut memiliki tekanan
osmosis 0,745 torr pada 27C. Tentukan massa molar katalase.

14. Larutan NaCl 1,0% w/w memiliki rapat massa = 1,071 g/cm3 dan tekanan osmosis = 7,83
atm pada 25 C. Tentukan fraksi mol NaCl dalam larutan dan titik beku larutan.

15. Suatu larutan dibuat dengan mencampurkan 1,00 mol metanol dan 3,18 mol propanol.
Tentukan (i) tekanan parsial metanol dan propanol dalam uap larutan dan (ii) fraksi mol uap
metanol dalam uap larutan pada 40C. Diketahui tekanan uap metanol murni = 303 torr dan
tekanan uap propanol murni – 44,6 torr pada 40C.

Kimia Dasar 2A-semester 2 2020/2021

Koordinator Kimia Dasar