Anda di halaman 1dari 11

Maker Review By Approve By

Amiruddin Endah Kusuma Aria Bisma


Sr. FA Sr. FA-GA General Manage
Catatan Atas Laporan Keuangan
1. Kas 2.982.142
Terdiri dari :

Kas Pusat  

Kas Jakarta 982.142

Kas Site 2.000.000

Noted : Kas Jakarta Rp. 982.142,- karena ada dokumen transaksi yang nilainya tidak
dilakukan pembulatan.
Kas merupakan ketersediaan uang tunai yang digunakan untuk kebutuhan operasional
sehari hari dengan menggunakan metode sistem saldo tetap (Imprest Fund System) dimana
untuk Kas Jakarta dengan plafond Rp. 1.000.000,- dan PC Site sebesar Rp. 2.000.000,-.
Pencatatan biaya baru akan dicatat pada saat terjadi replenishment Kas.

2. Bank 203.144.061
Terdiri dari :

Noted : Bank Mandiri Makasar dibuat dalam rangka membina hubungan baik dengan Bank
Mandiri Makasar. Untuk saat ini, ATM nya masih ada di Bank Mandiri Makasar.

Laporan Arus Bank Per Agustus 2020


3. Piutang Usaha 1.009.870.800
Terdiri dari :

Piutang Usaha  

Piutang Usaha - PT. CNI 24.098.050

Piutang Usaha - PT. Rebetsya 805.772.750

Piutang Usaha - PT. CJTP 180.000.000

4. Piutang Lain Lain 921.796.903

Note :

a. Piutang Pemegang Saham 1.500.000

Merupakan piutang pemegang saham (Ibu Cherisha) untuk biaya


KPR.

b. Total Piutang Afiliasi 920.296.903


Piutang ini adalah pinjaman afiliasi perusahaan.
Terdiri dari :
No. Keterangan Nilai Pinjaman Untuk
1 Piutang PT. Ceria Energi 585.108 Domain
2 Piutang PT. Ceria JasaTambang 863.888.622 Modal Kerja
3 Piutang PT. Ceria Samudra 585.108 Domain
4 Piutang PT. Ceria Niaga 585.108 Domain
5 Piutang PT. Ceria Logistik 585.108 Domain
6 Piutang PT. Ceria Dermaga 585.108 Domain
7 Piutang PT. Ceria Industri 585.108 Domain
8 Piutang PT. Ceria Agro 585.108 Domain
9 Piutang PT. Ceria Boga 585.108 Domain
10 Piutang PT. Bangun Jasa 585.108 Domain
11 Piutang PT. Ceria Nugraha Indotama 933.975 Payroll
12 Piutang PT. Daya Insani 14.208.333 Payroll
13 Piutang PT. Ceria Metalindo 18.000.000 Notaris
14 Piutang PT. Ceria Energi Prima 18.000.000 Notaris
Total 920.296.903

5. Uang Muka Lain Lain 1.390.000

a. Cash Advance Ops – Kondisi Pandemi (Special case): Sehubungan dengan pengajuan
MCM (internet banking) Rekening Mandiri PT Antareja yang masih dalam proses,
sementara dibutuhkan pembayaran2 untuk operasional (khususnya pembayaran
leasing), maka dibuat skema Cash Advance Operasional. Adapun dana Cash Advance
operasional – Kondisi Pandemi ini ditransfer ke rekening Mandiri no rek 127-000-
643434-2 atas nama Aria Bisma. Setelah transaksi2 dijalankan, Cash Advance ini
dipertanggungjawabkan.

6. Biaya Dibayar Dimuka 8.206.364


Terdiri dari :

Note : Angsuran Kendaraan PT Antareja yang seharusnya jatuh tampo di September 2020,
namun sudah dibayarkan di Agustus 2020.

7. Aktiva Tetap dan Akumulasi Penyusutan 1.807.323.574,-


Metode yang digunakan adalah Metode Garis Lurus
dengan penyusutan 1 tahun (utk perlengkapan) dan 4 tahun (utk kendaraan kantor).
Terdiri dari :
Note :

a. Perlengkapan Kantor Site

b. Perlengkapan Kantor Jakarta

c. Kendaraan Kantor

8. Asset Lain Lain


3.076.180.000
ASSET LAIN-LAIN 08.
Piutang Pemegang Saham 3.000.000.000
Piutang Usaha - PT BEM 76.180.000

Total Asset Lain Lain 3.076.180.000

Sesuai rekomendasi dr Tim Audit PT CNI, utk piutang pemegang saham (dikarenakan belum
adanya setoran real ke PT Antareja atas modal disetor sesuai dengan akta perush) dan
Piutang Usaha PT BEM (dikarenakan hingga saat ini belum pernah ada pembayaran dr PT
BEM, kemungkinan terjadi piutang tdk tertagih), maka atas piutang ini dimasukkan ke Asset
Lain-Lain (utk analisis likuiditas perush).
a. Piutang Pemegang Saham
Sesuai dengan Akta Pendirian PT No. 01 Tanggal 17 Mei 2018, berikut susunan Modal PT :

Modal Disetor
Modal Dasar Ibu Cherisa Sakmiwata
Total Modal Disetor Bp. Derian Sakmiwata
Sampetoding
6.000.000.000 3.000.000.000 1.200.000.000 1.800.000.000

Sehubungan dengan tidak adanya modal (real) disetor ke PT, maka pencatatan atas modal
disetor tersebut dicatat dalam Neraca perusahaan sebagai Piutang Pemegang Saham dan
masuk kedalam akun Asset Lain Lain (sesuai dengan rekomendasi Tim Audit PT CNI). Di lain
sisi, Pemegang Saham juga akan mencatat modal disetor tersebut pada Laporan SPT PPH
Pribadi tahunan sebagai Asset (saham di PT Antareja) dan sebagai Hutang (hutang kepada PT
Antareja)

Konsekuensi bagi perusahaan dan bagi pemegang saham pribadi adalah :


 Bagi perusahaan : Adanya piutang pemegang saham (hubungan istimewa),
menimbulkan konsekuensi adanya pendapatan bunga yang diterima oleh
perusahaan yang besarnya sesuai dengan rate market yang berlaku umum
(biasaya 7 – 10%). Dengan adanya pendapatan bunga tersebut, otomatis akan
menimbulkan konsekuensi hutang pajak sebesar 15% dari pendapatan bunga
tersebut. Jika perusahaan tidak bisa menunjukkan bukti potong atas pajak
tersebut, maka Perusahaan harus membayar pajak tersebut sesuai ketentuan
yang berlaku.
 Bagi pemegang saham : Adanya hutang kepada PT Antareja (hubungan
istimewa), juga akan menimbulkan konsekuensi bunga atas hutang tersebut
yang otomatis menimbulkan konsekuensi hutang pajak atas bunga tersebut
yaitu sebesar 15%.

b. PT. BEM : Hanya ada 2 kali pengiriman fuel pada bulan Maret 2019 sebanya 50KL dan sudah
dikirimkan tagihannya ke Ibu Mytha, namun belum ada feedback. Sbg informasi, tangki
kapasitas 20KL milik PT BEM masih ada di site CNI
9. Hutang Pajak
Terdiri dari : 4.737.193

No Keterangan Nilai
1 Hutang PPh Psl 21 3.931.638
2 Hutang Pajak Final 805.556
Total 4.737.193
Hutang PPH 21 atas
payroll Jan dan Februari
2020, belum dibayarkan karena saat ini masih proses penyusunan PPH 21 tahunan 2019.
Hutang Pajak Final (PPh 4 ayat 2) adalah Pajak atas sewa mess.

10. Hutang Lain Lain 84.957.840


Terdiri dari :
No Keterangan Nilai
1 Hutang kepada PT CNI 51.500.000
2 Hutang Jamsostek 17.592.865
3 Hutang PT Ceria Jasatambang 15.864.975
Total 84.957.840
Note :

a. Hutang ke PT CNI
Tanggal Keterangan Kredit
13/08/18 Pembukaan Rekening Mandiri 1.500.000
01/03/19 DP Kendaraan Calya (inc by asuransi, by adm, angs 1) 50.000.000
Total 51.500.000
b. Hutang ke Jamsostek : Pencatatan accrual Jamsostek atas Payroll (rumus perhitungan
payroll diperoleh dari PT CNI). Saat ini Jamsostek ini masih dalam pengurusan, shg
secara real karyawan belum mempunyai Jamsostek.
c. Hutang ke PT Ceria Jasatambang : Pinjaman untuk modal kerja
Tanggal Keterangan Nilai
1-Apr-20 Untuk angs Calya April 20 3.977.500
6-Apr-20 Untuk Payroll 3.575.000
29-Apr-20 Untuk angs Calya Mei 20 3.977.500
23-Apr-20 Untuk penggantian Ban Hilux 3.030.000
1-Jun-20 Perpanjangan domain 2020 454.975
20-Jul-20 PC Jkt 850.000
Total 15.864.975

11. Hutang Astra 1.283.199.732


Terdiri dari :

12. Laba Ditahan


Laba Ditahan (2018) (228.170)
Laba Ditahan (2019) 2.748.693.981

13. Pendapatan Rp 393.419.000,-


14. HPP (Beban Operasional Site) 387.964.268

Note :

a. Biaya HRD Site adalah incl biaya payroll site. Per Maret 2020, semua karyawan PT
Antareja dimutasikan ke PT Ceria Jasatambang sehingga biaya payroll menjadi biaya PT
Ceria Jasatambang.
b. Biaya penyusutan kendaraan kantor adalah biaya penyusutan untuk 1 unit Calya, 1 unit
Fortuner dan 2 unit Hilux (dengan metode garis lurus, umur ekonomis 4 tahun)

15. Biaya Administrasi dan Umum -66.504.930


16. Beban Lain Lain -47.398.809

a. Biaya bunga leasing adalah biaya bunga atas leasing 1 unit Calya, 1 unit Fortuner, dan 3 unit
Hilux. Metode penyusutan adalah metode garis lurus dengan umur ekonomis 4 tahun.

Anda mungkin juga menyukai