Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ferdiansyah Aryanto

Program Studi : Magister Manajemen


NIM : 202201019

Laporan Neraca adalah Laporan yang menunjukkan posisi keuangan pada waktu (tanggal)
tertentu. Posisi keuangan yaitu menyajikan aset = liabilitas (kewajiban) + ekuitas (modal dan
laba).

Perusahaan yang kami ambil Laporan Neraca nya adalah Pusat Belanja Sunnah yang
bergerak di bidang Toko Online Retail Produk Muslim dan Muslimah.

Usaha yang berskala usaha menengah ini berkantor di Jl. Pramuka No.48, Nganguk, Mlati
Lor, Kec. Kota Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah 59319.

Penjelasan atas Laporan Neraca Pusat Belanja Sunnah per 30 September 2022 :

Dalam neraca keuangan usaha terdiri atas Aktiva dan Pasiva yang harus balance (nilainya
sama), dengan Nilai total Aktiva Rp 3.762.604.998,34 dan Nilai Pasiva Rp
3.762.604.998,34

Aktiva adalah kekayaan yang dimiliki perusahaan, yang mana bentuk kekayaannya bisa
berwujud maupun tidak berwujud.

Sedangkan Pasiva adalah kewajiban perusahaan yang muncul terhadap pihak ketiga untuk
melakukan pembayaran berupa uang atau barang atau jasa pada suatu waktu.

Untuk Aktiva dapat dibagi menjadi 3 bagian :

1. Aktiva Lancar dengan total Nilai Rp 3.360.153.886,48


2. Aktiva Tetap dengan total Nilai Rp 372.435.005,87
3. Aktiva Tetap Tidak Berwujud dengan total Nilai Rp 30.016.106,00

Aktiva lancar adalah kekayaan yang dimiliki perusahaan berupa uang tunai atau aset lainnya
yang dalam jangka kurang dari 1 tahun bisa dijadikan uang tunai.

Aktiva tetap adalah kekayaan milik perusahaan yang berwujud atau terlihat bentuknya, dan
manfaat yang bisa diberikan berjangka lebih dari satu tahun.

Aktiva tidak berwujud adalah kekayaan dalam bentuk dokumen / non fisik dan wajib
diperbarui beberapa tahun sekali, tapi sulit diubah menjadi kas.

1. Perincian Aktiva Lancar dengan total Nilai Rp 3.360.153.886,48 sebagai berikut :


a. Kas, merupakan Saldo kas per 30 September 2022 senilai Rp 7.563.196,00
b. Bank, merupakan Saldo Bank per 30 September 2022, terdiri Rekening BCA
senilai Rp 20.657.562,21 ; Rekening Mandiri senilai Rp 124.509.767,60 ;
Rekening Mandiri Syariah senilaiRp 115.784.459,00 ; Rekening BRI senilai Rp
152.387.760,00 ; Rekening BSI senilai Rp 16.819,00 ; Rekening Mandiri
(investasi) senilai Rp 53.447.635,10 ; Rekening BSI (investasi) senilai Rp
304.734.482,00. Sehingga total Saldo Bank per 31 Desember 2021 senilai Rp
771.538.484,91
c. Piutang Usaha merupakan Saldo Piutang per 30 September 2022 kepada Yayasan
Amal Online Mandiri senilai Rp 351.770.908,00
d. Piutang Lain merupakan Saldo Piutang Karyawan dan Lain-Lain per 30
September 2022 senilai Rp 13.000.000,00
e. Persedian Barang merupakan Saldo Persediaan Per 30 September 2022 senilai Rp
1.935.627.722,67
f. Uang muka dibayar Per 30 September 2022 senilai Rp (9.075.800,00)
g. Biaya dibayar dimuka merupakan biaya sewa gudang dan biaya sewa web yang
dibayar dimuka Per 30 September 2022 senilai Rp 289.729.374,90

2. Perincian Aktiva Tetap dengan total Nilai Rp 372.435.005,87 sebagai berikut :


a. Investasi jangka panjang ke PT. Arnata Teguh International dan investasi
franchise senilai Rp 135.640.900,00
b. Harta tetap berwujud berupa peralatan kantor dan kendaraan senilai Rp
460.658.708,00
c. Akumulasi Penyusutan harta tetap berwujud senilai Rp (223.864.602,13)

3. Perincian Aktiva Tetap tidak Berwujud total Nilai Rp 89.875.000 terdiri dari :
a. Harta tetap tidak berwujud berupa web produk, web jasa, web gudang online,
domain web, software keuangan, marketplace senilai Rp 30.016.106,00
b. Akumulasi Penyusutan (amortisasi)

Untuk Passiva terdiri dari 2 bagian :

1. Kewajiban (hutang) dengan total Nilai Rp 254.128.150,69


2. Modal dengan total Nilai Rp 3.508.476.847,65

1. Perincian kewajiban (hutang) dengan total Nilai Rp 254.128.150,69 terdiri dari :


a. Hutang Usaha kepada Yayasan Amal Online Mandiri senilai Rp 6.663.000,00
b. Hutang Gaji dan Upah yang baru akan dibayar di awal bulan senilai Rp
71.696.121,00
c. Hutang Komisi Reseller yang baru akan dibayar di awal bulan senilai Rp
95.438.097,00
d. Hutang Komisi Wakalah dan COD yang baru akan dibayar di awal bulan senilai
Rp 3.551.534,00
e. Hutang Komisi Fee (Reward) Reseller yang baru akan dibayar di awal bulan
senilai Rp 414.950,00
f. Hutang Jasa Kirim yang baru akan dibayar di awal bulan senilai Rp 4.500.000,00
g. Hutang Lain-Lain berupa reward kepada mitra bisnis senilai Rp 39.428.023,00

2. Perincian Modal dengan total nilai Rp 3.508.476.847,65 terdiri dari :


a. Modal usaha senilai Rp 582.591530,00
b. Prive (bagi hasil usaha) senilai Rp (640.000.000,00)
c. Laba periode berjalan senilai Rp 637.012.635,21
d. Laba ditahan (saving usaha) senilai Rp 2.928.872.682,44
Beberapa kunci pertimbangan (analisis) laporan neraca keuangan :
1. Kas : kelola dengan ketat, jangan sampai kehabisan uang kas
2. Piutang : tariklah tagihan dari para konsumen dgn cukup halus agar mereka tetap senang
dan cukup cepat melunasi hutang anda
3. Inventory (Persediaan) : untuk menambahkan persediaan ada 3 cara yaitu membuat,
membeli atau membebankan biaya overhead industri.
4. Aktiva tetap : yakinlah bahwa anda memiliki cukup uang kas operasional atau
mendapatkan uang dari hasil penjualan atau piutang, untuk menutup investasi anda pada
aktiva tetap. Jual atau hapuslah aktiva tetap yg tidak produktif.
5. Pajak yang harus dibayar : jika pajak anda bertambah di tahun ini maka itu akan
mengurangi pendapatan bersih anda. Pajak yang anda bayar di tahun ini juga akan
mengurangi kas anda.
6. Hutang usaha : jika anda terlambat membayar hutang maka akan membuat para penjual
tidak senang, tapi jika anda membayar lebih awal maka akan menghabiskan uang kas anda.
Jangan selalu ingin memperpanjang periode pembayaran. Jika anda memiliki banyak uang
kas, bayarlah para distributor/supplyer dengan segera. Dengan begitu akan meningkatkan
hubungan baik sehingga bisa meningkatkan potensi laba anda.
7. Pinjaman : jika uang kas operasional anda tidak dapat menutupi biaya operasional dan
investasi, maka anda harus mencari dana dari sumber lain. Pinjaman adalah salah satu dari 2
sumber uang kas selain ekuitas. Kreditor akan meminjamkan uang hanya jika mereka yakin
bahwa kas anda di masa datang dari hasil operasional anda dapat membayar pokok pinjaman
beserta bunganya.
8. Modal : jika anda harus mencari uang kas di luar perusahaan anda, tanamkan di pikiran
anda bahwa anda menjual nilai atau pendapatan masa depan.
9. Laba Ditahan : kelola tiap item yg terdapat pada laporan laba rugi anda yang akan
memberi anda pendapatan bersih seperti apa yg anda inginkan. Atur dividen menurut jenis
pemegang saham yang ingin anda ajak serta.

Anda mungkin juga menyukai