FARMAKOLOGI KLINIS

PROGRAM STUDI S1
SEKOLAH TINGGI ILMU
FARMASI RIAU
YAYASAN UNIV RIAU
Maret 2021 apt. Rahmayati Rusnedy, M.Si
RUNDOWN PELAKSANAAN
PERKULIAHAN ONLINE
■ 08.00-08.10 (Absensi, pembukaan perkuliahan dari dosen d WA grup, dan share link
gmeet perkuliahan tatap maya (daring)
■ 08.10-09.10 Penyampaian materi oleh dosen
■ 09.10-09.40 / 09.45 Sesi diskusi kelompok /belajar mandiri membuat resume dan share
pertanyaan untuk didiskusikan SESI akhir perkuliahan tiap pertemuan di
gclassroom/WA
METODE BELAJAR KELOMPOK: JIG SAW (TIM AHLI)
■ 09.45-10.30 sesi akhir perkuliahan penyampaian resume materi perkuliahan dan
menjawab pertanyaan di gmeet
 SILABUS/MATERI PERKULIAHAN DOSEN I
berdasarkan RPS
■ Pertemuan 1. Indikasi, efek samping, kontra indikasi, dan mekanisme kerja obat-obat analgetik,
antipiretik, NSAID
■ Pertemuan 2. Indikasi, efek samping, kontra indikasi, dan mekanisme kerja obat-obat sistem saraf
pusat (analgesik opiod dan antagonisnya, ansiolitik, hipnotik sedatif, anti depresan, antipsikosis)
■ Pertemuan 3. Lanjutan… Indikasi, efek samping, kontra indikasi, dan mekanisme kerja obat-obat
antiparkinson, anti-epilepsi, anestesi umum dan anestesi local
■ Pertemuan 4. Indikasi, efek samping, kontra indikasi, dan mekanisme kerja obat-obat Sistem
syaraf otonom (simpatomimetik, simpatolitik, parasimpatomimetik dan parasimpatolitik )
■ Pertemuan 5. Indikasi, efek samping, kontra indikasi, dan mekanisme kerja obat-obat Sistem
Pencernaan (obat hiperaciditas, dan antiemetika)
■ Pertemuan 6. Lanjutan… Indikasi, efek samping, kontra indikasi, dan mekanisme kerja obat-obat
Sistem Pencernaan (laksansia, antidiare)
■ Pertemuan 7. Indikasi, efek samping, kontra indikasi, dan mekanisme kerja obat-obat kanker
■ Pertemuan 8. UTS
NILAI AKHIR:
■ DOSEN I 50%
■ DOSEN II 50%
TIM AHLI / KELOMPOK

TUGAS MENJADI TIM AHLI PADA SAAT

PELAKSANAAN PERKULIAHAN, MENJAWAB
PERTANYAAN PADA SESI DISKUSI DAN MEMBUAT
RESUME MENGENAI:

1. PENGGOLONGAN OBAT DAN CONTOH OBAT-OBATNYA

2. MEKANISME KERJA TIAP PENGGOLONGAN OBAT
SECARA RINCI, dan mekanisme terjadinya efek samping dikaitkan
dengan mekanisme kerja obat tsb
■ Pertemuan ke 1
■ Kelompok 1: Analgetik, antipiretik dan NSAID
■ Pertemuan ke 2
Kelompok 2. obat-obat SIstem saraf pusat : ansiolitik dan hipnotik sedatif
Kelompok 3: obat-obat Sistem saraf pusat : anti depresan dan antipsikosis
Kelompok 4: obat-obat Sistem saraf pusat : antiparkinson dan anti-
epilepsi
■ Pertemuan ke 3
Kelompok 5: obat-obat analgesik opiod dan antagonisnya, anestesi umum dan anestesi local
■ Pertemuan ke 4
Kelompok 6: obat-obat Sistem syaraf otonom : simpatomimetik dan simpatolitik
Kelompok 7: obat-obat Sistem syaraf otonom : parasimpatomimetik dan
parasimpatolitik
■ Pertemuan ke 5
Kelompok 8: obat-obat Sistem Pencernaan : hiperaciditas dan antiemetika
■ Pertemuan ke 6
Kelompok 9: obat-obat Sistem Pencernaan : Laksansia dan antidiare
■ Pertemuan ke 7
■ Kelompok 10: obat-obat kanker
TUGAS PRIBADI
(DIBUAT TULIS
TANGAN)
LAPORAN yang berisikan RESUME SEMUA MATERI TIAP PERKULIAHAN, DIANTARANYA:

1. PENGGOLONGAN OBAT DAN CONTOH OBAT-OBATNYA

2. MEKANISME KERJA TIAP PENGGOLONGAN OBAT TERSEBUT SECARA RINCI DAN
DIBUAT
DALAM SKEMA/ILUSTRASI GAMBAR)

■ DIKUMPULKAN DIGOOGLE CLASSROOM PALING LAMBAT TANGGAL 25 MARET

2021
DAFTAR PUSTAKA

■ DiPiro, J.T., Talbert, R.L., Yee, G.C., Matzke, G.R., Wells, A.G., Posey, L.M. (Eds),
2005, Pharmacotherapy a Pathophysiological Approach, 4rd ed, Appleton & Lange,
Stamford
■ Gilman dan Goodman, 2003, Dasar Farmakologi Terapi, Volume 2, Penerbit Buku
Kedokteran, ECG, Jakarta.
■ McPhee, S., Lingappa, V.R., Ganong, W.F., Lange, J.D., 2000, Pathophysiology of
disease: An introduction to Clinical Medicine, 3rd ed, The McGraw-Hill Companies
Inc, New York
■ Kumar, V., Abbas, A. K., & Aster, J. C. (2018). Robbins Basic Pathology, Tenth
Edition. In Elsevier.
 Mahasiswa dapat menjelaskan tentang
obat-obat analgetik, antipiretik,
NSAID Indikasi, efek samping, kontra
indikasi, dan mekanisme kerja
ANALGETIK NON NARKOTIK/ANALGETIK
PERIFER
Prostaglandin dapat mempotensiasi nyeri yang
disebanbkan oleh mediator inflamasi lainnya ( misal:
bradikinin, histamin).
First, we should know about Pain and Fever
• Pain:
Pain is a symptom of inflammation.

• Fever:
When temperature is above of 98.6 F. We know, when temperature is 100.4 F , it is
called fever.

• Analgesic:
Obat atau senyawa yang dalam dosis terapeutik dapat digunakan
untuk mengurangi rasa sakit dan nyeri tanpa menghilangkan
kesadaran

• Antipyretic:
• Obat atau senyawa yang dalam dosis terapeutik dapat
digunakan untuk mengatasi demam
■ Nyeri adalah pengalaman sensorik dan emosional yang tidak
menyenangkan akibat kerusakan jaringan yang actual dan
potensial
■ Rasa nyeri merupakan gejala yang berfungsi melindungi dan
memberikan tanda bahaya tentang gangguan yang ada di dalam
tubuh (radang, infeksi atau kejang otot), dan merupakan bagian
dari proses penyembuhan (inflamasi)

Penyebab nyeri:
■ Rangsangan mekanik, fisik atau kimiawi yang dapat
menimbulkan kerusakan jaringan
■ Keruskan jaringan akan melepskan zat-zat tertentu yang
disebut: mediator-mediator nyeri (histamin, serotonin,
prostaglandin)
■ Mediator nyeri terletak : pada ujung-ujung syaraf bebas,
seperti: kulit, selaput lendir dan jaringan-jaringan (organ)
lainnya.
 TYPES OF PAIN
Visceral

According to
source Somatic

Neuropathic
PAIN
Acute
According to
chronicity
Chronic
Tipe-tipe nyeri

C. Nyeri Neuropati : nyeri akibat kerusakan pada

saraf
Gejala terjadinya radang/inflamasi

■ Pemerahan (Rubor)
■ Pembengkakan (Tumor)
■ Panas Meningkat (Calor)
■ Nyeri (Dolor)
■ Gangguan fungsi (Functio laesa)
 PAIN SCALE

1 3 4 6 7 10
Mild Moderate Severe
 Non opioid analgesics are mostly used for mild
to moderate pain.
Opioid analgesic are used for severe pain.
 PAIN RECEPTOR
 Pain receptor in our bodies are nerves that transmit pain.
These are free nerve endings located in various body
tissues that respond to thermal, mechanical, & chemical
stimuli.

 When tissue becomes injured, they release chemicals

called prostaglandins and leukotrienes that make the pain
receptor more sensitive and these causing pain.
PHYSIOLOGY of PAIN
BASIC ANATOMY ofNOCICEPTION

let's to watching this video

“NSAIDs Mechanism of
Action (Aspirin) _ Pain
Management
_ Doctor of Pharmacy
_ Pharm.D”
 ANALGESI
CS  Non-Opoid:
NSAIDs
 Opioids: Acetaminophen/PCM
Morphine & Diclofenac
morphine like drugs Ibuprofen
Aspirin
Analgetik non narkotik/ analgetik perifer:
Obat ini tidak mempengaruhi sistem saraf pusat (SSP)
Tidak menurunkan kesadaran dan tidak menyebabkan ketagihan
Analgetik perifer memiliki kerja sebagai antipiretik
Non-Opoid Analgesics (NSAID’s) atau AINS
/antiinflamasi non steroid-asAntipyretic Drugs
■ Obat ini mempunyai efek analgetik,
antipiretik dan pada dosis yang lebih
tinggi bersifat antiinflamasi
■ NSAID menghambat sintesis
prostaglandin dengan mengikat
Cyclooxigenase (COX)
■ Semua NSAID bekerja mengikat
Cyclooxigenase (COX)
■ Cyclooxigenase (COX) berfungsi
mengkonversi asam arakhidonat
menjadi prostaglandin, tromboan dan
prostasilkin yang akan merangsang
timbulnya tanda-tanda inflamasi
 DIFFERENCE
OPIOID ANALGESICS NON OPIOID
ANALGESICS(ANTIPYRETIC):
Act centrally Act peripherally
Cause addiction Do not cause addiction
Produce CNS depression Do not produce CNS depression
Do not produce gastric irritation Produce gastric irritation
Show no anti inflammatory effect Show anti inflammatory effect. Reduce
body temperature.
eg. Morphine, Tramadol, Pethidine etc. Diclofenac, Ibuprofen, Aspirin etc.
 CLASSIFICATION COX
INHIBITORS
Non Selective COX- Selective COX-2
2 inhibitors inhibitors
 ADVERSE EFFECT

■ Analgesics doses are usually well tolerated but anti-

inflammatory doses are usually associated with adverse effects whed used for
a long period.
A.G.I tract:- Epigastric distress, nausea, vomiting, erosive gastritis, peptic ulcer,
increase occult blood loss in stools are common
B. Allergic reactions are not common and may be manifested
as rashes, photo sensitivity, etc
C. Haemolysis
D. Nephrotoxicity
E. Reye’s syndrome
F.Acute salicylate intoxication
Efek samping NSAID

■ erosive gastritis, peptic ulcer,

Efek samping
 Contraindications
■ – Gastric ulcers (gastric irritation may aggravate ulcers)
■ – Asthma (NSAIDs can induce bronchospasm in asthmatics)
■ – Influenza-like illnesses in children or teenagers (up to 19 years of age). There is an
increased risk of developing Reye syndrome in children with influenza or chickenpox.
■ – Pregnancy (third trimester). NSAIDs may cause premature closure of the ductus
arteriosus.
NSAID/AINS
HS reaction /
(hypersensitivity)
IBUPROFEN
DICLOFENAC SODIUM
KETOROLAC
USES:
postoperative and acute musculoskeletal pain, renal colic, migraine, pain due to bony
metastatis
TUGAS TIM AHLI

■ OBAT YANG BEKERJA TERHADAP COX 1 DAN COX2 / non selektif DAN
MEKANISME AKSINYA/MEKANISME KERJA
■ OBAT-OBAT YANG BEKERJA SELEKTIF TERHADAP COX2 DAN
MEKANISME AKSINYA/MEKANISME KERJA
■ MEKANISME AKSI PARASETAMOL SEBAGAI ANALGETIK DAN ANTIPIRETIK
Terima Kasih