Anda di halaman 1dari 4

Kelebihan dan Kekurangan Rangka Atap Kayu

Kelebihan
Atap Kayu Atap Baja Ringan
Memiliki sifat-sifat spesifik, yaitu elastis, mempunyai
Berbobot ringan sehingga beban yang diterima sruktur di
ketahanan terhadap pembebanan yang tegak lurus
bawahnya kecil.
terhadap seratnnya.
Berbobot ringan sehingga beban pada konstruksi atap
Tidak mudah terbakar
lebih ringan
Kuat terhadap gaya tarik, gaya tekan, dan momen
Baja ringan hampir tidak memiliki nilai muai dan susut.
lengkung
Tahan terhadap hama (rayap), karat, perubahan cuaca, dan
Harga yang murah
kelembaban
Ringan sehingga lebih mudah dalam pengerjaannya Pemasangan yang mudah dan cepat dengan presisi ukuran
Pemakaian aman karena sudah memenuhi standarisasi
 Tidak butuh tenaga ahli untuk memasangnya
(SNI)
Sangat Cocok Digunakan di daerah Rawan Gempa
Ramah Lingkungan

Baca Juga  Cara Membuat Pondasi Besi Cakar Ayam


Kekurangan
Atap kayu Atap baja ringan
Apabila ada salah satu struktur yang salah hitung maka
Mudah terbakar
akan mempengaruhi struktur yang lain.
Mudah berubah bentuk (melengkung, menyusut, dan
Tidak se-fleksibel kayu
retak)
Beban kayu itu sendiri sangat berat Rentan karat (tergantung produk)
Mudah terserang hama  Mebutuhkan ahli untuk memasang

Mudah lapuk terkena air hujan


Sebagai bahan bangunan, apakah kelebihan dan kekurangan baja? Material baja acap kali dijadikan
sebagai bahan baku dalam pembuatan gedung, pencakar langit, jembatan, dan menara yang dibangun
dengan teknik yang modern. Ini dikarenakan baja merupakan material struktur yang memiliki kualitas
sangat baik. Kelebihan-kelebihan dari baja tersebut terutama ada pada kekuatan, bobot, instalasi, dan
karakteristiknya.

Meskipun begitu, baja tidak luput dari kekurangan-kekurangan. Unsur paduan besi dan karbon ini
memiliki kelemahan khususnya pada biaya pemeliharaan dan biaya perlindungannya. Baja juga
mempunya kerentanan yang tinggi terhadap risiko buckling yang dapat mengakibatkan strukturnya
menekuk. Bukan hanya itu, konsentrasi tegangan yang terlalu tinggi juga bisa menjadikan baja
kehilangan daktilitasnya.

Kelebihan Beton :

1. Mampu menahan gaya tekan serta bersifat tahan terhadap korosidan pembusukan.

2. Beton segar mudah di cetak sesuai keinginan dan cetakannya juga dapat di pakai lebih dari
sekali tergantung dari kualitas cetakan yang di buat.

3. Beton segar dapat di semprotkan pada permukaan beton lama yang retak atau di isikan pada
beton dalam proses perbaikan.

4. Beton segar dapat di pompa sehingga memungkinkan untuk di tuang pada tempat-tempat yang
sulit.

5. Beton sudah pasti tahan aus dan tahan bakar.

Baca Juga : Kelebihan dan Kekurangan Gypsum

Kekurangan Beton

1. Beton di anggap tidak mampu menahan gaya tarik sehingga mudah retak. Oleh karena itu perlu
di berikan tulangan baja sebagai penahan gaya tarik.

2. Beton keras masih mempunyai sifat mengembang atau menyusut jika terjadi perubahan suhu
sehingga perlu di buat dilatasi untuk mencegah terjadinya retakan retakan.

3. Untuk mendapatkan beton kedap air yang sempurna, harus di kerjakandengan teliti.

4. Beton bersifat getas (tidak daktail) sehingga harus di hitung dengan teliti agar setelah di
kompositkan dengan baja tulangan menjadi bersifat daktail, terutama pada struktur tahan
gempa.

Kelebihan Baja

 Kuat tarik tinggi.

 Tidak dimakan rayap

 Hampir tidak memiliki perbedaan nilai muai dan susut


 Bisa di daur ulang

 Dibanding Stainless Steel lebih murah

 Dibanding beton lebih lentur dan lebih ringan

 Dibanding alumunium lebih kuat

Kekurangan Baja :

 Bisa berkarat.

 Lemah terhadap gaya tekan.

 Tidak fleksibel seperti kayu yang dapat dipotong dan dibentuk berbagai profile

 Tidak kokoh

 Tidak tahan api

Anda mungkin juga menyukai