Anda di halaman 1dari 13

3rd Lesson

Various Hobbies
色々な趣味
(いろいろなしゅみ)
3rd Lesson

Various Hobbies - いろいろなしゅみ

(Iro iro na shumi)

1. Let’s increase your vocabulary - ごいをふやしましょう (Goi wo fuyashimashou)


A. Kata Sifat terkait hobi (Kata sifat-na)

す いろいろ
好き 色 々
Suka Berbagai macam
Suki (na) Iro iro (na)
だいす じょうず
大 好き 上 手
Sangat suka Mahir
Daisuki (na) Jouzu (na)
きら へた
嫌い 下手
Benci Payah
Kirai (na) Heta (na)

B. Kata benda terkait hobi

しゅみ
趣味 ダンス
Hobi Menari (dance)
Shumi Dansu
りょうり
料 理 コンサート
Masakan/memasak Konser (concert)
Ryouri Konsaato
しゃしん
写 真 サッカー
Foto Sepak bola (soccer)
Shashin Sakkaa

絵 テニス
Gambar/Lukisan Tenis (tennis)
E Tenisu

1 | Basic Japanese – 3rd Lesson


C. Nomor/Bilangan

れい し atau よん はち にじゅうさん
零 / ゼロ 四 八 二 十 三
Rei / Zero Yon / Shi Hachi Ni juu san
0 4 8 23
いち ご きゅう atau く よんじゅうなな
一 五 九 四 十 七
Ichi Go Kyuu / Ku Yon juu nana
1 5 9 47
に ろく じゅう ごじゅうきゅう
二 六 十 五 十 九
Ni Roku Juu Go juu kyuu
2 6 10 59
さん なな atau しち じゅういち ひゃく
三 七 十 一 百
San Nana / Shichi Juu ichi Hyaku
3 7 11 100

 Romaji dari bahasa jepangnya angka 4, 7, dan 9 yang aku bold adalah penyebutan yang akan
dipakai pada saat menyebutkan angka seperti 14, 24, 34, dan seterusnya.
 Untuk penulisan dan penyebutan angka 11-19, angka puluhan seperti 20, 30, 40, ataupun angka
21-29 dan seterusnya bisa mengikuti pola pada contoh-contoh berikut:

Pola untuk angka 11 sampai 19:

. Contoh lainnya:

Angka yang punya dua penyebutan kayak 4, 7, dan 9, yang dipilih penyebutan yang aku bold
di tabel atas dan yang kayak di contoh atas itu ya. Jadi yang 4 yon, yang 7 nana, yang 9 kyuu.

2 | Basic Japanese – 3rd Lesson


Pola angka puluhan yang ga ada satuannya kayak 20, 30, 40, 50, 60, 70, 80, 90:

Pola angka puluhan yang ada satuannya kayak 21, 33, 48, 55, dst:

Contoh lainnya:

D. Keterangan Waktu (Jam)


じかん
 Dalam bahasa Jepang, “Waktu” disebut “Jikan 時 間 ”. Penulisan angka pada waktu dapat
berbeda dengan penulisan angka biasa sehingga perlu diperhatikan baik-baik perubahannya.
 Dalam menyebutkan menit, terdapat aturan kapan harus disebut atau dibaca “pun” dan kapan
harus disebut “fun”. Namun, keduanya ini tetap ditulis dengan kanji yang sama. Aturannya
adalah sebagai berikut:
Pun : 1, 3, 4, 6, 8, dan 10
Fun : 2, 5, 7, dan 9

いちじ いっぷん
一時 一 分
Jam 1 1 menit
Ichi ji Ip pun
にじ にふん
二時 二分
Jam 2 2 menit
Ni ji Ni fun
さんじ さんぷん
三時 三分
Jam 3 3 menit
San ji San pun

3 | Basic Japanese – 3rd Lesson


よじ よんぷん
四時 四 分
Jam 4 4 menit
Yo ji Yon pun
ごじ ごふん
五時 五分
Jam 5 5 menit
Go ji Go fun
ろくじ ろっぷん
六時 六 分
Jam 6 6 menit
Roku ji Rop pun
しちじ ななふん
七時 七 分
Jam 7 7 menit
Shichi ji Nana fun
はちじ はっぷん
八時 八 分
Jam 8 8 menit
Hachi ji Hap pun
くじ きゅうふん
九時 九 分
Jam 9 9 menit
Ku ji Kyuu fun
じゅうじ じゅっぷん
十 時 十 分
Jam 10 10 menit
Juu ji Jup pun
じゅういちじ じゅうごふん
十 一 時 十 五 分
Jam 11 15 menit
Juu ichi ji Juu go fun
じゅうにじ にじゅうろっぷん
十二時 二 十 六 分
Jam 12 26 menit
Juu ni ji Ni juu rop pun
れいじ はん
零時 半
Jam 0 (kayak 00.00) 30 menit (setengah)
Rei ji Han
なんじ ごぜん
何 時? 午前
Jam berapa? a.m (pagi)
Nan ji? Gozen
なんぷん ごご
何 分? 午後
Menit ke berapa? p.m (siang/sore/malam)
Nan pun? Gogo

4 | Basic Japanese – 3rd Lesson


いま ごろ Sekitar pukul…/

Sekarang Sekitar… / Kira-kira
Goro
Ima jam…

 Untuk mengucapkan “Jam X lebih XX menit” dapat menggunakan pola berikut ini:

じ ぷん
X時 XX 分
X ji XX pun atau fun*
*kanjinya memang sama, tapi jadi dibaca pun atau fun tergantung pada angka
berapa yang ada di depannya. Lihat kembali aturan penyebutannya di atas.

Contoh Penggunaan:
いまなんじ
Jam berapa sekarang?
今何時ですか?
Ima nan ji desu ka?
いま ごごさんじじゅうごふん Sekarang jam 03.15 p.m (jam 3 sore lebih seperempat)
今 は午 後 三 時 十 五 分 です
Ima wa gogo san ji juu go fun desu
ごぜんろくじはん Jam 06.30 a.m (jam setengah 7 pagi)
午 前 六 時 半 です
Gozen roku ji han desu
じゅうごじよんじゅっぷん Jam 15.40 menit (jam 3 sore lebih 40 menit)
十 五 時 四 十 分 です
Juu go ji yon jup pun desu
じゅうじ Sekitar jam 10 (goro digunakan jika kita tahu menit
十 時 ごろです tepatnya, atau kayak “kira-kira jam….”)
Juu ji goro desu

 Untuk mengucapkan “Jam X kurang XX menit” dapat menggunakan pola berikut ini:

じ ぷんまえ じ ふんまえ
X時XX 分 前 X時XX 分 前
atau
X ji XX pun* mae X ji XX fun* mae
*kanjinya memang sama, tapi jadi dibaca pun atau fun tergantung pada angka
berapa yang ada di depannya. Lihat kembali aturan penyebutannya di atas.

 Kata “mae” dapat diartikan sebagai “sebelum/depan”, yang jika diartikan dalam penggunaan
pada keterangan jam dapat diartikan sebagai “kurang”.

5 | Basic Japanese – 3rd Lesson


Contoh penggunaan:

じゅうじじゅっぷんまえ Jam 10 kurang 10 menit


十 時 十 分 前 です
Juu ji jup pun mae desu (Kalau ga ada keterangan “Gozen” atau “Gogo”, ini
jadi sesuai sama angkanya aja ya. Kalau dibilang jam
10 berarti 10 pagi., kalau 15 berarti jam 3 sore, dst.)
ごごよんじごふんまえ Jam 4 p.m kurang 5 menit
午後四時五分前 です
Gogo yo ji go fun mae desu (Atau bisa juga kamu sebut “Jam 4 sore kurang 5
menit”)

2. Let’s learn grammar – ぶんぽうをまなびましょう (Bunpou wo manabimashou)

A. Kata Kerja (Doushi)

 Di dalam bahasa Jepang, kata kerja dapat dibagi menjadi 3 golongan, yaitu Golongan I,
Golongan II, dan Golongan III.
 Pembagian golongan pada kata kerja ini dapat berpengaruh pada bagaimana bentuk perubahan
kata kerja tersebut atau bagaimana konjugasinya saat digunakan di berbagai pola kalimat yang
berbeda-beda.
 Contoh bentuk perubahan atau konjugasi untuk Kata Kerja pada materi kali ini adalah
mengubah dari bentuk kamus (bentuk dasar) menjadi bentuk ~masu dan bentuk ~nai.

Bentuk Kamus Bentuk ~masu Bentuk ~nai


Bentuk dasar kata kerja. Salah satu bentuk konjugasi Bentuk konjugasi kata kerja
Bentuk ini adalah yang positif kata kerja formal. Baru yang digunakan untuk
terdapat dalam kamus bahasa bisa memiliki arti jika membuat pola kalimat
Jepang. ditambahkan pada akhir kata negatif.
kerja.
Bentuk kamus ditandai Bentuk ini lebih informal jika
dengan semua kata kerja Konjugasi pada bentuk dibandingkan dengan
memiliki akhiran dengan ~masu juga berlaku untuk ~masen. Perubahan bentuk
bunyi “u” bentuk ~masen, ~mashita, ~nai juga dapat digunakan
(“bunyi u” ya, bukan berarti dan ~masen deshita (atau dengan akhiran lain sesuai
selalu “huruf u”, loh) sesuai pola kalimat tertentu) pola kalimat tertentu.

a. Kata Kerja Golongan I (Kata Kerja ~U)


 Kata kerja ini bisa disebut juga sebagai “U-verb” atau “Kata kerja ~U” karena memiliki akhiran
bunyi U atau bunyi huruf U di akhirnya yang akan diganti-ganti menjadi bunyi lain sesuai
konjugasinya. Selain itu, kata kerja golongan I juga biasa disebut “Goudan Doushi”.

6 | Basic Japanese – 3rd Lesson


 Kata kerja golongan I adalah kata kerja yang memiliki akhiran:
Ku (く), Gu (ぐ), Su (す), Mu (む), Nu (ぬ), Bu (ぶ), U (う), Tsu (つ), atau Ru (る).
 Selain itu, ada kata kerja yang akhirannya berbeda dari yang sudah disebutkan tadi namun tetap
termasuk dalam Kata Kerja Golongan I (dianggap masuk dalam list pengecualian), yaitu:
Kaeru (pulang), Hashiru (lari), Kiru (memotong), Iru (membutuhkan), Shiru (mengetahui),
Kagiru (membatasi), Shaberu (mengobrol), dan Hairu (masuk).
Kata kerja yang termasuk dalam list pengecualian itu adalah kata kerja yang memiliki akhiran
-eru dan -iru namun tetap merupakan Golongan I (hafalkan artinya juga). Hal ini karena kata
kerja yang memiliki akhiran -eru dan -iru lainnya termasuk ke dalam Kata Kerja Golongan II
 Cara mengubahnya KK Gol I ke bentuk ~Masu dan ~Nai: Mengganti bunyi U di akhirnya
menjadi bunyi I kemudian tambahkan ~masu (untuk bentuk masu) dan tambahkan ~nai (untuk
bentuk ~nai).
*Pada perubahan ke
bentuk ~Nai, khusus
untuk yang memiliki
akhiran huruf vokal
hiragana “U (う)”
itu bukan berubah
jadi “A (あ)” tapi

jadi “WA (わ)”.

Ilustrasi contoh cara merubah kata kerja bentuk kamus ke bentuk ~masu dan ~nai
berdasarkan ketersediaan huruf di tabel hiragana
 Contoh cara mengubahnya:
Contoh Tabel Kata Kerja Golongan I dan Konjugasinya
Bentuk kamus Bentuk ~masu + masu Bentuk ~nai + nai

買う か か
買います 買わない
Ka-u
Ka-i masu Ka-wa nai
(Membeli)

待つ ま ま
待ちます 待たない
Ma-tsu
Ma-chi masu Ma-ta nai
(Menunggu)

分かる わ わ
分かります 分からない
Waka-ru
Waka-ri masu Waka-ra nai
(Mengerti)

7 | Basic Japanese – 3rd Lesson



呼ぶ よ よ
呼びます 呼ばない
Yo-bu
Yo-bi masu Yo-ba nai
(Memanggil)

読む よ よ
読みます 読まない
Yo-mu
Yo-mi masu Yo-ma nai
(Membaca)

死ぬ し し
死にます 死なない
Shi-nu
Shi-ni masu Shi-na nai
(Meninggal)

描く か か
描きます 描かない
Ka-ku
Ka-ki masu Ka-ka nai
(Menggambar)
およ
泳ぐ およ およ
泳 ぎます 泳 がない
Oyo-gu
Oyo-gi masu Oyo-ga nai
(Berenang)
はな
話す はな はな
話 します 話 さない
Hana-su
Hana-shi masu Hana-sa nai
(Berbicara)

b. Kata kerja golongan II (Kata Kerja ~RU)


 Kata kerja ini bisa disebut juga sebagai “RU-verb” atau “Kata kerja ~RU” karena memiliki
akhiran RU atau bunyi huruf RU di akhirnya yang akan diganti-ganti menjadi bunyi lain sesuai
konjugasinya. Selain itu, kata kerja golongan II juga biasa disebut “Ichidan Doushi”.
 Kata kerja golongan II adalah kata kerja yang memiliki akhiran:
Iru (いる), Eru (える)
 Namun terdapat kata kerja berakhiran -iru dan -eru yang tidak termasuk dalam Kata Kerja
Golongan II dan malah termasuk dalam Kata Kerja Golongan I. Kata kerja tersebut adalah
yang termasuk dalam list pengecualian di Kata Kerja Golongan I.
 Cara mengubahnya ke bentuk masu/bentuk nai: Menghapus akhiran -RU dan diganti
dengan ~masu/~masen/~nai dan lainnya sesuai kebutuhan pola kalimat. Contoh:
mi RU jadi mi MASU atau mi NAI
tabe RU jadi tabe MASU atau tabe NAI

8 | Basic Japanese – 3rd Lesson


Contoh Tabel Kata Kerja Golongan II dan Konjugasinya
Bentuk kamus Bentuk ~masu + masu Bentuk ~nai + nai

見る み み
見ます 見ない
M i-ru
Mi masu Mi nai
(Melihat)

起きる お お
起きます 起きない
Ok i-ru
Oki masu Oki nai
(Bangun)

食べる た た
食べます 食べない
Tab e-ru
Tabe masu Tabe nai
(Makan)
かんが
考 える かんが かんが
考 えます 考 えない
Kanga e-ru
Kangae masu Kangae nai
(Berpikir)

c. Kata kerja golongan III (Kata kerja tidak beraturan/Irregular verbs)


 Kata kerja ini hanya terdiri dari “kuru (datang)” dan “suru (melakukan)”. Ini bisa disebut juga
sebagai “Irregular verbs” atau “Kata kerja tidak beraturan” karena bentuk perubahan pada kata

kerja “kuru (来る)” dan “suru (する)” seringkali berbeda dan tidak memiliki aturan yang sama
yang dapat diterapkan pada keduanya.

Contoh Tabel Kata Kerja Golongan III dan Konjugasinya


Bentuk kamus Bentuk ~masu + masu Bentuk ~nai + nai

来る き こ
来ます 来ない
Kuru
Ki masu Ko nai
(Datang)
する
します しない
Suru
Shi masu Shi nai
(Melakukan)
 Kata kerja “kuru” dan “suru” ini selain berdiri sendiri juga dapat digabungkan dengan kata
benda ataupun kata kerja lain. Umumnya, kata benda tersebut adalah kata benda yang

9 | Basic Japanese – 3rd Lesson


menyatakan suatu tindakan atau kegiatan seperti berbagai kegiatan olahraga (basket, sepak
bola, dll), acara (pesta, meeting, perayaan, dll), ataupun kerja.

 Partikel “wo” yang biasanya diletakan di antara kata benda dan kata kerja menjadi optional
sehingga boleh dipakai ataupun tidak dipakai.

 Contoh penggunaan kata kerja “suru” tanpa diperantarai oleh partikel “wo”:

Bentuk kamus Bentuk ~masu + masu Bentuk ~nai + nai


しつもん
質 問 する しつもん しつもん
質 問 します 質 問 しない
Shitsumon suru
Shitsumon shimasu Shitsumon shinai
(Bertanya)
べんきょう
勉 強 する べんきょう べんきょう
勉 強 します 勉 強 しない
Benkyou suru
Benkyou shimasu Benkyou shinai
(Belajar)
りょうり
料 理 する りょうり りょうり
料 理 します 料 理 しない
Ryouri suru
Ryouri shimasu Ryouri shinai
(Memasak)

 Walaupun optional, kata kerja “suru” juga dapat diletakan di akhir partikel wo seperti kata
kerja lainnya pada pola kalimat “(Kata benda) wo (Kata kerja)”.
Contoh penggunaan:

すずき にい Kakak (laki-laki) Suzuki bermain tenis


鈴 木 さんのお 兄 さんはテニスをします
Suzuki-san no onii-san wa tenisu wo shimasu (ini secara harfiah “suru” atau “shimasu” nya
sendiri artinya “melakukan”, jadi “tenisu wo
shimasu” itu “melakukan tenis”. Tapi
terjemahan bahasa Indonesianya disesuaikan
lagi menjadi “bermain tenis”. Intinya,
shimasu jadi ngasih arti bahwa si subyek
melakukan kegiatan suatu kata benda (tenis
kan sebenernya kata benda).
ちち にちようび しごと
父 は 日 曜 日 に仕 事 をしない
Ayah tidak bekerja di hari minggu
Chichi wa nichiyoubi ni shigoto wo shinai

10 | Basic Japanese – 3rd Lesson


はは いえ りょうり
母 は 家 で 料 理 します
Ibu memasak di rumah
Haha wa ie de ryouri shimasu

B. Pola Kalimat
Pola Kalimat untuk Menyebut Hobi

Kata benda + wo + Kata kerja (bentuk kamus) + koto + desu

(secara harfiah, “koto” dapat diartikan sebagai “hal” atau “suatu hal”, jadi
jika digunakan dalam kalimat yang menyatakan hobi maknanya adalah
menyukai hal tentang suatu kata kerja yang kita sebutkan. Terjemahannya
kemudian disesuaikan kembali dengan kata kerja apa yang dilakukan)

Contoh Kalimat:
わたし しゅみ ほん よ
私 の趣 味 は 本 を読むことです Hobi saya adalah membaca buku
Watashi no shumi wa hon wo yomu koto desu
あに しゅみ こんさ と み
兄 の趣 味 はコンサートを見ることです Hobi kakak (laki-laki) saya adalah menonton
konser
Ani no shumi wa konsaato wo miru koto desu
はは しゅみ りょうり
母 の趣 味 は 料 理 することです Hobi ibu adalah memasak
Haha no shumi wa ryouri suru koto desu

Pola Kalimat untuk Kata Kerja

Kata kerja (bentuk masu) + ~masu Positif, Non-lampau


Kata kerja (bentuk masu) + ~masen Negatif, Non-lampau
Kata kerja (bentuk masu) + ~mashita Positif, Lampau
Kata kerja (bentuk masu) + ~masen deshita Negatif, Lampau
Kata kerja (bentuk nai) + ~nai Negatif, Non-lampau

(lebih casual dari bentuk ~masen)

11 | Basic Japanese – 3rd Lesson


Contoh Kalimat:
KK Gol. I わたし ほん よ
私 は 本 を読みます Saya membaca buku (lebih
formal/sopan)
Watashi wa hon wo yomimasu
きさ え か
木佐さんは絵を描きません Kisa tidak menggambar
gambar/lukisan
Kisa-san wa e wo kakimasen
わたし いもうと しんぶん よ
私 の 妹 は 新 聞 を読まない Adik (perempuan) saya tidak membaca
Watashi no imouto wa shinbun wo koran
yomanai
KK Gol. II わたし こくばん み
私 は 黒 板 を見ます Saya melihat papan tulis
Watashi wa kokuban wo mimasu
わたし ともだち た
私 は 友 達 とレストランで食べ

ます Saya dan teman makan di restoran


Watashi wa tomodachi to resutoran de
tabemasu
KK Gol. III がくせい がっこう べんきょう
学 生 は 学 校 で 勉 強 します
Siswa belajar di sekolah
Gakusei wa gakkou de benkyou
shimasu
りょうり
りかさんは 料 理 しない
Rika tidak memasak
Rika-san wa ryouri shinai

Tugas:
Deadline pengumpulan tugas adalah tanggal Minggu 30 Agustus 2020 jam 22.00 WIB. Setelah
mengirim, kalian juga masih bisa mengedit jawaban hingga waktu deadline pengumpulan. Untuk
mengerjakan tugas, silakan klik link di bawah ini:

https://forms.gle/SN3MF7BvZZN61eU29

Selamat mengerjakan.

12 | Basic Japanese – 3rd Lesson

Anda mungkin juga menyukai