漢字- kanji
はは は はなが すき hiragana
chokoreeto romaji
romaji
sistem tata bahasa jepang
I KI SHI CHI NI HI
U KU SU TSU NU FU
E KE SE TE NE HE
O KO SO TO
HO
NO
MA YA RA WA
MI YU RI WO
MU YO RU N
ME RE
MO RO
TEN-MARU-YA,YU,YO KECIL
(“ )disebut ten
(°) disebut
maru
contoh :
tsu kecil (っ) dalam
sebuah kata digunakan がっこう ( gakkou ) = sekolah
untuk konsonan ganda きっぷ ( kippu ) = karcis
ざっし ( zasshi ) = majalah
ペット ( petto ) = hewan peliharaan (pet)
サッカー ( sakka ) = sepak bola
カタカナ
katakana
A I U E O MA MI MU ME MO
KA KI KU KE KO YA YU YO RA RI
SA SHI SU SE SO RU RE RO WA WO
TA CHI TSU TE TO N
NA NI NU NE NO
HA HI FU HE HO
ohayou gozaimasu. hajimemashite
watashi watashitachi anata ano hito/ ano kata (S) dare/ donata (S) ~ sai nan sai /
saya kami anda orang itu/ beliau siapa tahun oikutsu (S)
umur berapa
U N IV E R S I TY
= ichi
= ni
= san
= yon, shi
Negara = go
= roku
= nana, shichi
= hachi
= kyû, ku
= jyû
= ni jyû
BAB 1A:
POLA KALIMAT
~WA~DESU
~WA~ JA ARIMASEN / DEWA ARIMASEN
~WA ~DESU KA
POLA KALIMAT ~WA ~DESU
(~は~です) partikel WA Menunjukkan
PARTIKEL ‘WA’(は)
bahwa kata sebelum wa
adalah topik atau subjek.
akhiran DESU menunjukkan
Kalimat positif.
memperlihatkan perasaan
hormat kepada lawanbicara.
(bentuk sopan)
RUMUS :
k. benda1 + wa + k. benda2 + desu
contoh kalimat :
partikel WA Menunjukkan
bahwa kata sebelum wa watashi wa alvina serafina desu
adalah topik atau subjek. saya adalah alvina serafina
akhiran DESU menunjukkan
Kalimat positif.
watashi wa gakusei desu
memperlihatkan perasaan
saya adalah (seorang) murid
hormat kepada lawanbicara.
(bentuk sopan)
ん / ~ではありません
ja arimasen bentuk biasa
(kesan formal).
dewa arimasen (bahasa resmi,
pidato, sangat formal)
RUMUS :
k. benda1 + wa + k. benda2 + jya
(dewa) arimasen
contoh kalimat :
Bentuk kalimat negatif (-) dari
desu.
ja arimasen bentuk biasa watashi wa alvina serafina jya arimasen
saya bukan alvina serafina
(kesan formal).
dewa arimasen (bahasa resmi,
pidato, sangat formal) watashi wa gakusei jya arimasen
saya bukan(seorang) murid
RUMUS :
k. benda1 + wa + k. benda2 + jya
maria san bukan seorang dokter
(dewa) arimasen
(__________________)
POLA KALIMAT ~WA ~DESU KA
~は~ですか Ka dipakai pada akhir kalimat →
PARTIKEL ‘KA’(か)
kalimat tanya.
Menyatakan perasaan
ketidakpastian/ingin tahu.
RUMUS :
k. benda1 + wa + k. benda2 + desu
+ ka
contoh kalimat :
Apakah Akira (seorang) guru ?
Akira-san wa sensei desu ka.
tidak perlu menggunakan
tanda tanya (?) karena sudah
diwakili oleh partikel “ka”
Akira-san wa sensei desu ka
Apakah Akira (seorang) guru ?
hai, akira san wa sensei desu iie, akira san wa sensei jya/dewa
ya, akira san adalah (seorang) guru arimasen
tidak, akira san bukan (seorang) guru
TUGAS
1. menghafalkan semua hiragana dan katakana ( 1 huruf satu kolom buku kotak )
2. menulis jikoshokai dalam bentuk hiragana
3. menghafalkan jikoshokai (perkenalan)
4. menghafal kosa kata dalam bahasa jepang dan artinya
5. ubah kalimat dibawah ini dalam bahasa jepang dan tulis dalam romaji dan hiragana di buku kotak
a. Saya yamada
b. Saya karyawan perusahaan
c. Wan adalah orang Cina
d. Wan adalah dokter