Kata Bantu no digunakan untuk menggabungkan kata benda dengan kata benda dalam
sebuah frasa/kelompok kata. Kata Bantu no bisa berarti “kepunyaan”, “dari”, atau hanya
menghubungkan kata benda dengan kata benda dalam sebuah frasa tanpa ada padanan
katanya dalam bahasa Indonesia.
Contoh frasa:
3. No yang berfungsi hanya menggabungkan kata benda dengan kata benda dalam sebuah
frasa tanpa ada padanan-katanya dalam bahasa Indonesia.
kanojo no Nihonjin no tomodat’i teman orang Jepang dia (tenan dia yang orang Jepang)
Weni san wa anata no tomodat`i desu ka. Apakah Nn. Weni teman kamu?
Anata wa BNI Ginkou no Reni san desu ka. Apakah anda Nn. Reni dari Bank BNI?
Kare wa Unsri no Agus san desu. Dia (adalah) Tn. Agus dari Unsri
Dalam bahasa Jepang kalau kita menyebut fihak (keluarga) kita kepada orang lain
atau fihak lain tidak pakai kata/sapaan kehormatan “…san”, tapi kalu kita menyebut fihak
(keluarga) orang lain, kata/sapaan kehormatan “…san” harus digunakan.
Kare wa Weni san no onii san desu. Dia kakak (laki-laki) Nn. Weni.
Kanojo wa anata no imouto san desu ka. Apakah ia adik (perempuan) kamu?
Kaiwa ・ Dialog:
A: Konnit`i wa
B: Konnit`i wa
A: Watasi wa Indonesia no Nandang desu. Douzo yoro siku.
Anata wa Mare--sia no Azemi san desu ka.
B: Hai, Watasi wa Mare--sia no Azemi desu.
A: Azemi san, kanojo wa anata no tomodat`i desu ka.
B: Hai, kanojo wa watasi no tomodat`i desu.
A: Kanojo wa dare desu ka.
B: Kanojo wa Indonesia no Dede san desu.
A: Aa, sou desu ka. Arigatou gozaimasita.
B: Iie, dou ita simasite.