Anda di halaman 1dari 2

*rl

DOKTER JAGA INSTALASI GAWAT DARURAT

1 Nama : dr. Dwi Lestari


NIK :2A704

2 Ruang Lingkup :
Sebagai pelaksana pelayanan kegawatdaruratan medis di lnstalasi Gawat Darurat.

3. Bertanggung Jawab Kepada :


3.1 Secara operasional bertanggung jawab kepada Kepala lnstalasi Gawat Darurat"
3.2 Secara administratif bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pelayanan Medik.

4. Persyaratan Jabatan :
4"1" Kualifikasi : Dokter
4.2. Pendidikan minimal S1 dokter umum.
4.3. Memiliki sertifikatACLS/ATLS

5. Bawahan Langsung:
. --
5.1

6. Tugas Pokok:
Bertanggung jawab dalam kelancaran tugas terutama pelaksanaan pelayanan kegawat
daruratan medis di lnstalasi Gawat Darurat serta bertanggung jawab dalam pelaksanaan
tindakan medik yang harus dilakukan yang berkaitan dengan life saving.

7. Uraian Tugas :
7.1. Pelaksanaan
7.1.1 Melaksanakan pemeriksaan, evaluasi dan pengobatan terhadap seluruh kasus
yang datang ke lGD.
7.1.2 Mengisi dan melengkapi rekam medik setiap kasus yang ditanganinya dan
mempertangg ungjawabkan nya.
7.1.3 Memberikan pengobatan sesuai dengan diagnosa.

7.2. Wewenang
7.2-1. Menggunakan semua peralatan yang diperlukan dalam pemeriksaan maupun
penanganan pasien di lGD.
7.2.2. Memerintahkan pemeriksaan penunjang.
7.2.3. Menggantikan fungsi Kepala InstalasitGD dituar jam kerja.
7.2.4. Kewenangan teknis (operasionat) meliputi.
7.2.4.1. Memberikan resep.
7.2.4.2_ Mengeluarkan surat keterangan sakit.
7.2-4.3. Memberikan keterangan bagi pihak asuransi atas persetujuan Rumah
Sakit.
7-2.4.4. Melakukan tindakan medis dengan batasan sebagai berikut :

{:' 7.2.4.4.1.Wound Ioilef, kecuali perlukaan di mata, wajah, rongga


mulut yang mungkin menimbulkan masalah kecacatan, luka
tembus rongga dada, rongga perut, fraktur terbuka,
perlukaan yang mengenai pembuluh darah besar, tendon
dan syaraf, alat kelamin.
7.2.4.4.2.Tindakan medis untuk diagnostik yang bersifat invasif tidak
boleh dilakukan (mis: lumbal pungsi)
7.2-4.4.3.Tindakan medis yang bersifat elektif tidak boleh dilakukan
(mis: sirkumsisi)
7.2.4.4.4.Tindakan medis yang bersifat spesialistik boleh dilakukan
pada keadaan gawat darurat atas izin dokter spesialis yang
bersangkutan.
7.2.4.4.5.Tindakan medis yang bersifat life saving boleh dan wajib
dilakukan:
Airway: intubasi, crycothyrodoitomi
Breathing: needle thoracostomi
*r/
,{

Circulation. pemasangan canula intra vena, penggunaan


defibrlllation, RJP
- Bilamana dokter jaga IGD menganggap perlu dokter jaga berhak
menghubungi dan meminta kehadiran/ kedatangan dokter
spesialis.
7.2.4.5. Mengamankan dan memanfaatkan sebaik baiknya sarana serta
prasarana di lnstalasi Gawat Darurat

Ditetapkan di Palembang
Pada Tanggal 17 Juni2022

lnstalasi Gawat Darurat

dr. Sherli TriJayanti dr.Dwi lestari


Kepala I nstalasi G awat Darurat

ir

Anda mungkin juga menyukai