DAN ANESTESI
dr. L.Kusbandono.SpKK.,FINSDV
NIK 209
TUJUAN
Sebagai acuan penerapan hak dan kewajiban SMF Bedah dan Anestesi
I. DEFINISI ANESTESIOLOGI
Anestesiologi merupakan suatu disiplin ilmu dalam
praktek kedokteran yang mengkhususkan dalam :
1. Pelayanan anestesiologi dilakukan oleh dokter spesialis
anestesiologi.
2. Pelayanan anestesiologi berupa pelayanan pre, durante,
dan pasca anestesi dilakukan oleh tim yang terdiri dari
dokter spesialis anestesi dibantu oleh perawat anestesi
atau dokter umum.
PROSEDUR HAK DAN KEWAJIBAN STAF MEDIS
BEDAH
DAN ANESTESI
PEMBAGIAN JASA
50 % 50 %
Dokter Perawat
N URAI JAS 75 % 25 % Pim Staf
O AN A Pos
Dr. Cre Prw pina Pimpina
Operat RM
Ans w t. n n
or
t OP Anst
Klas I / 100 30
1 80 % 100 % 0% 0% 4% 6%
LA % %
Klas I / 25 25 30
2 80% 75 % 75 % 4% 6%
GA % % %
Klas II
dan 100 40
3 40 % 100 % 0% 0% 4% 6%
III / % %
LA
Klas II
dan 25 25 40
4 40 % 75 % 75 % 4% 6%
III / % % %
GA
20 40
5 RR 40 % 0% 80 % 4% 6% 1
% %
PAVILIUN
Dr. RSU
NO Uraian Dr. Operator Asisten
Anestesi D
76 % 0% 12 %
Operasi
1 10 10 12 %
dg LA 90 % 90 % 0%
% %
59 % 23 % 9% 9%
Dr.
Operat Crew As
Operasi Pav Anes Pav Pav
2 or Op Ant
dg GA t
10 10 25 10
90 % 90 % 65 %
% % % %
DOKUMEN TERKAIT