PELAJARAN 1
Hiragana dan katakana merupakan aksara fonetik dengan silabis (suku kata) atau disebut
juga dengan mora, yang melambangkan bunyi tertentu. Hiragana digunakan untuk pengguna
bahasa Jepang yang belum menguasai kanji, baik orang asing maupun orang jepang yang
barubelajarbahasaJepang (sepertitingkat SD). Secara tata bahasa, hiragana juga digunakan untuk
menulis komponen tata bahasa, seperti partikel, kata kerja bantu, sebagian kata keterangan dan
kata sambung. Katakana digunakan untuk menulis kata-kata serapan (gairaigo), menulis nama
orang asing.
a) Hiragana
Gambar 1. Langkah penulisan huruf Hiragana
b) Katakana
Gambar 6. Daftar huruf Katakana
• Bunyi vokal a panjang ditulis dengan menambahkan huruf あ (a), dibaca dengan
dua kali ketukan. Contoh :
おばさん Bibi おばあさん Nenek
O-ba-sa-n O-ba-a-sa-n
• Bunyi vokal i panjang ditulis dengan menambahkan huruf い (i), dibaca dengan
dua kali ketukan.
おじいさん Kakek おじさん Paman
O-ji-i-sa-n O-ji-sa-n
• Bunyi vokal u panjang ditulis dengan menambahkan huruf う(u), dibaca dengan
dua kali ketukan.
くき tanaman こうき udara
Ku-ki Ko-u-ki
• Bunyi vokal e panjang ditulis dengan menambahkan huruf い (i) dibaca dengan dua
kali ketukan.
せんせい Guru とけい jam
Se-n-se-i to-ke-i
• Bunyi vokal o panjang ditulis dengan menambahkan huruf う(u), dibaca dengan
dua kali ketukan.
ひこうき pesawat くうこう bandara
Hi-ko-u-ki ku-u-ko-u
• Pelafalan bunyi pada katakana, semua ditandai dengan garis tengah ‘―’ dan dibaca
dua kali ketukan
カレンダー kalender
Ka-re-n-daa
コーヒー kopi
Koohii
はつおん Hatsuon
Hatsuon adalah aturan pelafalan bunyi konsonan N dalam bahasa Jepang. Contoh:
さんぽ San-n-po [sampo] = (jalan-jalan)
そくおん Sokuon
Sokuon adalah aturan pelafalan bunyi dwihuruf dengan huruf ‘tsu’ kecil /っ. Contoh :
ざっし majalah
za-s-shi
ベッド kasur
be-d-do
ようおん Youon
Youon adalah aturan pelafalan dwihuruf dengan huruf ‘ya,yu dan yo’ kecil / ゃ、ゅ、ょ.