Anda di halaman 1dari 8

Mata Kuliah : Babasa Jepang

Dosen Pengampu : Friska Lasmi Putri, M.Hum


Semester : VI/Keperawatan
Pertemuan : ke-1 dan 2

PELAJARAN 1

A. Pengenalan Huruf Jepang


Pada dasarnya aksara bahasa Jepang terdiri dari 3 jenis, yaitu Kanji, Hiragana dan Katakana. Kanji
berasal dari aksara China dan diadaptasi kedalam tulisan Jepang. Hiragana dan katakana
merupakan tulisan asli Jepang yang bentuknya berasal dari penyederhanaan bentuk kanji.

Hiragana dan katakana merupakan aksara fonetik dengan silabis (suku kata) atau disebut
juga dengan mora, yang melambangkan bunyi tertentu. Hiragana digunakan untuk pengguna
bahasa Jepang yang belum menguasai kanji, baik orang asing maupun orang jepang yang
barubelajarbahasaJepang (sepertitingkat SD). Secara tata bahasa, hiragana juga digunakan untuk
menulis komponen tata bahasa, seperti partikel, kata kerja bantu, sebagian kata keterangan dan
kata sambung. Katakana digunakan untuk menulis kata-kata serapan (gairaigo), menulis nama
orang asing.

a) Hiragana
Gambar 1. Langkah penulisan huruf Hiragana

Gambar 2. Daftar hurufHiragana

Gambar 3. Hiragana dengan diakritik ° dan ˝ (maru dan teng-teng)


Gambar 4. Hiragana dengan dwihuruf

b) Katakana
Gambar 6. Daftar huruf Katakana

Gambar 7. Katakanadengandiakritik ° dan ˝


Gambar 8. Katakana dengan dwihuruf
B. Aturan cara baca dan pengucapan huruf Jepang
ちゅうおん Chuuon
Chuuon adalah aturan pelafalan bunyi pendek dan panjang. Aturan ini ditandai dengan
penambahan bunyi vokal a, i, dan u pada hiragana dan tanda ‘―’ pada katakana.

• Bunyi vokal a panjang ditulis dengan menambahkan huruf あ (a), dibaca dengan
dua kali ketukan. Contoh :
おばさん Bibi おばあさん Nenek
O-ba-sa-n O-ba-a-sa-n
• Bunyi vokal i panjang ditulis dengan menambahkan huruf い (i), dibaca dengan
dua kali ketukan.
おじいさん Kakek おじさん Paman
O-ji-i-sa-n O-ji-sa-n
• Bunyi vokal u panjang ditulis dengan menambahkan huruf う(u), dibaca dengan
dua kali ketukan.
くき tanaman こうき udara
Ku-ki Ko-u-ki
• Bunyi vokal e panjang ditulis dengan menambahkan huruf い (i) dibaca dengan dua
kali ketukan.
せんせい Guru とけい jam
Se-n-se-i to-ke-i
• Bunyi vokal o panjang ditulis dengan menambahkan huruf う(u), dibaca dengan
dua kali ketukan.
ひこうき pesawat くうこう bandara
Hi-ko-u-ki ku-u-ko-u
• Pelafalan bunyi pada katakana, semua ditandai dengan garis tengah ‘―’ dan dibaca
dua kali ketukan
カレンダー kalender
Ka-re-n-daa
コーヒー kopi
Koohii
はつおん Hatsuon

Hatsuon adalah aturan pelafalan bunyi konsonan N dalam bahasa Jepang. Contoh:
さんぽ San-n-po [sampo] = (jalan-jalan)

しんぶん Shi-n-bu-n [shimbun] = (koran)

にほんご Ni-ho-n-go [nihoŋgo] = (bahasa Jepang)

ぎんこう Gi-n-ko-o [giŋkō] = (bank)

ほん Ho-n [hoN] = (buku)

きんえん Ki-n-e-n [kiNen] = (larangan merokok)

じかん Ji-ka-n [jikaN] = (waktu)

そくおん Sokuon

Sokuon adalah aturan pelafalan bunyi dwihuruf dengan huruf ‘tsu’ kecil /っ. Contoh :

ぶか bawahan ぶっか biaya hidup


Bu-ka bu-k—ka

おと suara おっと suami


o-to o-t-to

ざっし majalah
za-s-shi

にっき buku harian


ni-k-ki

ベッド kasur
be-d-do

ようおん Youon

Youon adalah aturan pelafalan dwihuruf dengan huruf ‘ya,yu dan yo’ kecil / ゃ、ゅ、ょ.

ひゃく Seratus ひやく memancing


Hya-ku hi-ya-ku
じゆう Kebebasan じゅう sepuluh
Ji-yu-u jyu-u
びよういん Salon kecantikan びょういん rumah sakit
Bi-yo-u-in byo-u-in
Kosakata

Okaasan kami kuroi kenka


Otousan te shiroi kanashii
Oniisan ashi akai omoshiroi
Uchi senaka midori
Ie kaban yuki
Daigaku kutsu fuyu
Kangoushi fuku aki
Sensei kuruma kawa
Daigakusei densha doubutsu
Isya doa hito
Karada mado byouki
Me isu genki
Mimi ki kaze
Kuchi tsuki atama
Hana hoshi siawase

Anda mungkin juga menyukai