Anda di halaman 1dari 17

FORMAT PENGKAJIAN KESEHATAN JIWA DI KOMUNITAS

A. DATA BIOGRAFI
Pasien
Nama : Tn. A
Tempat/Tanggal Lahir : Jambi, 26 – Oktober - 1963
Jenis Kelamin : Laki-laki
Suku/ latar belakanag budaya :
Pendidikan : SMA
Agama :
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Kota Jambi, Kec Kenali Besar RT 31.

Keluarga
1. Kepala Keluarga (KK) : Tn. A
2. Alamat : Kota Jambi, Kec Kenali Besar RT 31.
3. Pekerjaan KK : Swasta
4. Pendidikan KK : SMA
5. Anggota keluarga :

Anggota Keluarga

N Nama Umur JK Pekerjaan Status Pendidi Gol Darah Riwayat Ket


o kan
Kesehatan

1 AN. M 14 Th LK Siswa Cucu Smp - -


Genogram:

Keterangan :
Kedua orang tua klien sudah tidak ada, klien memiliki 10 saudara
kandung, dan klien memilki 4 orang anak, dimana anaklaki-laki klien
sudah meninggal, 2 orang anak klien sudah menikah, dan 1 orang lagi
bekerja di luar kota, sehingga saat ini klien tinggal serumah dengan istri
dan 1 orang cucu laki-lakinya.

6. Tipe Keluarga:

Tipe keluarga , keluarga inti, klien biasa tinggal bersama istri, dan anak,
namun sat ini klien tinggal bersama istri dan cucu

7. Adat/budaya terkait kesehatan: tidak terkaji

8. Spiritual: klien mengerjakan sholat 5 waktu

9. Aktivitas Rekreasi keluarga:


Klien mengatakan biasanya jalan-jalan namun semenjak istrinya sakit,
sekarang jika ada waktu luang, klien dan keluarga lebih banyak
menghabiskan waktunya di rumah, untuk berkumpul dengan istri dan
cucunya.

Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


10. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap keluarg alanjut usia (aging families), anak-anak telah menikah dan
membangun keluarga mereka sendiri. memasuki fase dimana orangtua
memiliki peran baru sebagai mertua yang turut membantu perkembangan
keluarga yang dibangun oleh anak pasangannya.

11. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

mempertahankan hidup yang memuaskan

12. Riwayat kesehatan keluarga inti


Klien mempunyai penyakit jantung, hipertensi. Istri klien mempunyai
penyakit asma, asam urat, anak klien tidak ada yang memiliki penyakit
yang sama

13. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya


Orang tua klien memiliki penyakit jantung yaitu ayah dan ibu klie disertai
dengan hipertensi

Data Lingkungan
14. Karakteristik rumah

Ruang tamu wc

Kamar Kamar
tidur tidur dapur

Ruang tamu terdapat kursi tamu, memiliki 2 kamar tidur, memiliki 1 wc/
kamar mandi dan dapur.

15. Karakteristik tetangga dan komunitas


Tetangga klien biasa berkumpul pada sore hari, lingkungan klien padat
dimana rumah klien saling berhadapan dengan tetangga sehingga saat
sore hari istri klien sering berkumpul dengan tetangganya di depan rumah

16. Mobilitas geografis keluarga


Klien dan istri sudah lama tinggal di rumah yang sekarang mereka
tempati dan belum pernah pindah
17. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga klien jarang berkumpul karena sibuk bekerja, klien dan
keluarga sesekali berkumpul ketika lebaran, ataupun ada acara besar,
seperti acara keluarga menikah dll itupun tidak selalu bisa berkumpul.
Karena jarak dan kesibukan masing-masing

Struktur Keluarga
18. Struktur Peran
Klien berperan sebagai kepala keluarga, suami dengan mencari nafkah
untuk istrinya, istri klien berperan sebagai ibu rumah tangga dan juga
membantu klien dengan penghasilan yang di dapatnya.

19. Pola komunikasi keluarga

Pola komunikasi keluarga bersifat pasif, klien tidak suka menceritakan


masalah yang di alaminya kepad akeluarga, sehingga klien lebih suka
diam, memendam sendiri serta terkadang menceritakannya kepada
oranglain.

20. Struktur kekuatan keluarga : tidak terkaji

Fungsi Keluarga
21. Fungsi afektif
Keluarga ini harmonis, rukun dan saling menghargai masing-masing
peran

22. Fungsi Sosialisasi


Keluarga tidak terlalu berperan aktif dalam masyarakat, di karenakan
klien sibuk bekerja, dan istri klien sakit sehingga istri klien tidak mampu
berjalan jauh dan tidak mampu duduk atau berdiri terlalu lama.

23. Fungsi Reproduksi : Tidak terkaji

24. Fungsi Ekonomi

Tn.A tidak merasa kurang dalam perekonomian dan merasa cukup


25. Fungsi Perawatan Kesehatan
Keluarga Tn.A merupakan keluarga yang mampu memberikan makanan 2/3
x sehari dan berpakaian dengan semestinya.

Stres dan Koping Keluarga


26. Stresor jangka pendek dan panjang
tidak ada masalah jangka pendek yang akan dihadapi oleh klien, namun
klien memiliki masalah jangka panjang yang membuatnya merasa
cemas, khawatir, mengganggu pikiran, shingga klien terus
memikirkannya, hinggaklien tidak bis atidur.

27. Kemampuan keluarga berespon terhadap stresor : tidak terkaji

28. Strategi koping yg digunakan


Keluarga dalam menghadapi masalah secara bermusyawarah, namun jika
klien yang mengalami masalah klien lebih suka menyelesaikannya sendiri

29. Strategi adaptasi disfungsional : tidak terkaji

30. Harapan Keluarga


Keluarga berharap agar penyakit yang dialaminya tidak semakin parah,
klien berharap penyakitnya tidka kambuh lagi, keluarg ajuga berharap
agar tidak ad aanggota keluarga yang memiliki penyakit yang sama
seperti yang di alami oleh klien dan istri.
B. PENGKAJIAN KLIEN

1. Fisik
Tanda-tanda vital
Suhu : 36,5 °C
 Tekanan darah : 140/80 mmhg
 Nadi : 86 x/m
 Pernapasan : 19 x/m
 Tinggi badan : 165 cm
 Berat badan : 73 cm

Pemeriksaan Fisik
 Kepala: kulit kepala bersih, rambut hitam dan putih penyebaran
tidak merata

 Mata: simetris kiri dan kanan, ananemis, anikterik

 Hidung: simetris kiri dan kanan, tidak terdapat cuping

 Telinga: simetris kiri dan kanan, serumen (+)

 Leher: tidak ada pembesaran vena JVP

 Dada: simetris kiri dan kanan, tidak ada benjolan suara lub dub,
suara nafas vesikular

 Abdomen: simetris kiri dan kanan, tidak ada benjolan,

 Ekstremitas: tidak ada gangguan pada ekstremitas atas dan bawah,


ektremitas tidak pucat, warna kulit normal, lembab, tidak ada
nyeri.

Panduan Praktik Profesi F.Kep


UNJA
1. STATUS MENTAL

1. Penampilan
Tidak rapi Penggunaan pakaian Cara berpakaian tidak
seperti tidak sesuai biasanya
Jelaskan : penampilan cukup rapi, sesuai.

2. Pembicaraan
Cepat Keras Gagap Inkoheren

Apatis Lambat Membisu Tidak mampu memulai pembicaraan


____ _____
Jelaskan : pembicaraan klien cepat, jelas, dan cukup keras

3. Aktivitas Motorik:
Lesu Tegang Gelisah Agitasi

Tik Grimasen Tremor Kompulsif

Jelaskan : saat pengksjisn klien terlihat tegang, dan tampak gelisah, serta
melakukan tindakan yang berulang ulang seperti menyentuh wajah
berulang-ulang, mengatakan hal yang sama berulang

4. Alam perasaaan

Sedih Ketakutan Putus asa Khawatir Gembira

berlebihan

Jelaskan : pada saat pengkajian klien mengatakan merasa cemas, khawatir mengenai
suatu masalah dan menganggu pikirannya sehingga klien kesulitan untuk tidur, klien
jug amengatakn sering menangis, terutama pad asaat sholat. Klien mersa sedih dan
cemas atas masalah yang di hadapinya
_

Panduan Praktik Profesi F.Kep


UNJA
5. Afek
Datar Tumpul Labil Tidak

sesuai Jelaskan : afek klien dapat berubah-ubah, dari sedih ke tertawa, klien
tampak menutupi masalahnya, dan berusaha menghibur dirinya
_

6. lnteraksi selama wawancara

bermusuhan Tidak kooperatif Mudah


tersinggung Kontak mata (-) Defensif Curiga

Jelaskan : selama wawancara klien cukup kooperatif dan mampu mengatakan apa yang
dirasakannya, namun klien belum mau menceritakan masalah yang dialaminya

7. Persepsi

Pendengaran Penglihatan

Perabaan Pengecapan

Penghidu

Jelaskan : klien tidak mengalami gangguan persepsi

8. Proses Pikir

sirkumtansial tangensial kehilangan asosiasi

flight of idea blocking pengulangan

pembicaraan/persevarasi Jelaskan :

Klien tidak mengalami gangguan proses pikir, hany asaja klien sering kali

mengatakan hal yang sama, seperti selalu mengatakan bahwa ia tidak bis atidur,

mengatakan bahwa ia cemas/khawatir terhadap masalah yang sedang dihadapinya.

Panduan Praktik Profesi F.Kep


UNJA
_

9. Isi Pikir

Obsesi Fobia Hipokondria

depersonalisasi ide yang terkait pikiran magis


Jelas :
kan

Tidak ada gangguan isi pikir yang di alami klien

10. Tingkat kesadaran

bingung sedasi stupor

Disorientasi
waktu tempat orang

Jelaskan :

tingkat kesadaran dan orientasi klien baik, klien mampu mengenali orang, tempat,
waktu.

_
11. Memori

Gangguan daya ingat jangka panjang gangguan daya ingat jangka

pendek Gangguan daya ingat saat ini konfabulasi


Jelaskan :

Klien tidak memiliki gangguan memori, klien mampu mengingat kejadian yang lalu, jangka
panjang dan jangka pendek.
_

12. Tingkat konsentrasi dan berhitung

mudah beralih tidak mampu konsentras Tidak mampu berhitung sederhana

Jelaskan : tingkat kosentrasi klien cukup baik, klienmampu berhitung sederhana 1-10
tampa berhenti

Panduan Praktik Profesi F.Kep


UNJA
13. Kemampuan penilaian

Gangguan ringan gangguan

bermakna Jelaskan : klien tidak memiliki gangguan


penilaian

14. Daya tilik diri

mengingkari penyakit yang diderita menyalahkan hal-hal diluar

dirinya Jelaskan : klien mampu menerima penyakit yang di deritanya, dan

tidak menyalahkan orang lain.

2. SUMBER KOPING
a. Personal ability :
Klien mampu memecahkan masalahnya sendiri, namun belakangan ini klien tidak mampu
mengatasi masalhnya, namun klien mampu mengontrol dirinya untuk tetap tidak terlaru larut
dalam masalahnya, klien masih mampu beraktivitas seperti biasanya.
Kesehatan dan energi : klien mengatakan rajin meminum obat hipertensi dan obat jantung
karena ia tidak mau penyakitnya kambuh.
Keterampilan sicial : Klien mampu berkomunikasi dengan oranglain.

b. Support system :
Sistem pendukung keluarga/teman sebaya/masyarakat

c. Material aset :
Status Sosial ekonomi keluarga

Panduan Praktik Profesi F.Kep


UNJA
Berapa penghasilan keluarga dalam sebulan ?
a. Kurang dari UMR ( )
b. Sama atau lebih dari
UMR ( ) Apakah keluarga memiliki asuransi ?
 BPJS ( ADA )
 Askeskin ( )
 Jamsostek ( )
 Tidak punya ( )
 Lainnya ( ADA ) : Jaamkesmas

d. Positive believe : tidak terkaji


Nilai atau norma keluarga

3. MEKANISME KOPING
Adaptif Maladaptif
□ Bicara dengan orang lain □ Minum alkohol
□ Mampu menyelesaikan masalah □ reaksi lambat/berlebih
□ Teknik relaksasi □ bekerja berlebihan
□ Aktivitas konstruktif □ menghindar
□ Olahraga □ mencederai diri
□ Lainnya □ lainnya :

B. DIAGNOSA
1. Ansietas
2. ketidak efektifan manajemen kesehatan

Panduan Praktik Profesi F.Kep


UNJA
FORMAT
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Pasien: Tn. A Nama Mahasiswa : Fera Afri Santhi


Umur : 61 Th NPM : G1B223040

Diagnosa Tujuan Intervensi


Keperawatan
Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji tanda dan gejala
Ketidakefektifan keperawatan diharapkan : ketidak efektifan
manajemen 1. Kognitif klien manajemen kesehatan
kesehatan mampu : 2. Jelaskan proses terjadinya
a. Memahami ketidakefektifan manajemen
penyakitnya dan kesehatan
faktor risikonya 3. Diskusikan masalah
b. Mengetahui kesehatan, faktor risiko dan
perilaku sehat manajemen kesehatan yang
dan terapeutik perlu dilakukan: daftar
2. Psikomotor, klien faktor risiko masalah
mampu : kesehatan
a. Membuat daftar 4. Latih cara mengatasi faktor
risiko dan risiko
masalah 5. Latih cara merawat kondisi
kesehatannya kesehatan
b. Melakukan cara 6. Bantu klien melihat hail
mengatasi faktor nomor dari 4 dan 5
risiko 7. Berika pujian dan motivasi
c. Melakukan kerena sudah melakukan
perilaku manajemen kesehtan
terapeutik untuk
masalah
kesehatannya
3. Afektif, klien
mampu :
a. Merasakan
manfaat latihan
yang dilakukan
b. Dapat
membedakan
perilaku sehat
dan tidak sehat

Panduan Praktik Profesi F.Kep


UNJA
FORMAT
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Pasien: Tn. A Nama Mahasiswa : Fera Afri Santhi


Umur : 61 Th NPM : G1B223040

Diagnosa Tujuan Intervensi


Keperawatan
Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji tanda dan gejala ansietas
Ansietas keperawatan diharapkan : dan kemampuan klien dalam
1. Kognitif klien mampu : mengurangi ansietas
c. Mengenal
pengertian, 2. Jelaskan proses terjadinya
penyebab, tanda ansietas
gejala, akibat, dan
proses terjadinya
ansietas 3. Latih cara mengatasi anseiatas
d. Mengetahui cara a. Tarik napas dalam
mengatasi ansietas b. Distraksi bercakap-cakap hal
2. Psikomotor, klien positif, dll
mampu : c. Hipnotis 5 jari yang fokus
a. Melakukan pada hal positif
relaksasi nafas 1) Jempol dan telunjuk
dalam disatukan, dan bayangkan
b. Melakukan latihan saat badan srhan
distraksi 2) Jempol dan jari tengah
c. Melakukan hipnotis disatukan, dan bayangkan
5 jari orang yang peduli dan
d. Melakukan kegiatan sayang pada saudara
spritual 3) Jempol da jari manis
3. Afektif, klien mampu : disatukan, dan bayangkan
c. Merasakan manfaat saat saudara mendapat
latihan yang pujian dan prestasi
dilakukan 4) Jempol dan kelingking
d. membedakan disatukan, dan bayangkan
perasaan sebelum tempat yang paling
dan sesudah latihan saudara sukai.
5) Kegitan spiritual

4. Bantu klien untuk melakukan


sesuai dengan jadwal kegiatan

Panduan Praktik Profesi F.Kep


UNJA
FORMAT
CATATAN PERKEMBANGAN

Nama klien : Tn. A Hari/Tanggal : Kamis-04-Januari-2024


Umur : 61 Th

DATA DS: S:
1. Klien mengatakn sulit tidur, Klien mengatakn mengerti tentang
2. Klien mengatakan merasa penyakitnya dan risikonya
khawatir dan cemas terhadap
masalah yang ia hadapi O:
3. Klien mengatakan hal tersebut 1. klien tampak kooperativ
selalu mengganggu pikirannya 2. klien tampak meminum obatnya
4. Klien mengatakan terkadang walfarin, bisoprolol,
menangis ketika sholat furosemide, candesortan
5. Klien mengatakn nafsu makan TTV:
menurun TD: 150/90 mmhg
6. Klien mengatakan memiliki N : 86 x/m
penyakit hipertensi dan jantung
7. Klien mengatakn sudah 3 kali A:
dirawat di RS karena 1. Ansietas
penyakitnya 2. Ketidakefektifan manajemen
8. Klien mengatakan jarang makan kesehatan
sayur
P:
9. Klien mengatakan sering
a. Latih cara mengatasi
memakanmakanan yang
ansietas
bersantan
b. Tarik napas dalam
10. Klien mengatakn dulu suka
c. Distraksi: bercakap cakap
meminum minuman keras
d. Hipnotis 5 jari
1) Jempol dan telunjuk
DO: disatukan, dan
1. Klien tampak gelisah bayangkan saat badan
2. Klien tampak tegang srhan
3. Klien tampak merokok 2) Jempol dan jari tengah
disatukan, dan
KEMAMPUAN: bayangkan orang yang
peduli dan sayang pada
1. mampu mengetahui penyebab saudara
dari penyakitnya 3) Jempol da jari manis
2. mampu mengethui cara disatukan, dan
mengatasi ansietas bayangkan saat saudara
mendapat pujian dan
prestasi
4) Jempol dan kelingking
disatukan, dan
DIAGNOSA:
bayangkan tempat yang

Panduan Praktik Profesi F.Kep


UNJA
1. Ansietas paling saudara sukai.
2. Ketidakefektifan manajemen 5) Latih cara mengatasi
kesehatan faktor risiko
6) Latih cara merawat
kondisi kesehatan
TINDAKAN:
1. Kaji tanda dan gejala ansietas
2. Jelaskan proses terjadinya
ansietas
3. Kaji tanda dan gejala ketidak
efektifan manajemen kesehatan
4. Jelaskan proses terjadinya
ketidakefektifan manajemen
kesehatan
5. Diskusikan masalah kesehatan,
faktor risiko dan manajemen
kesehatan yang perlu dilakukan:
daftar faktor risiko masalah
kesehatan

Panduan Praktik Profesi F.Kep


UNJA
FORMAT
CATATAN PERKEMBANGAN

Nama klien : Tn. A Hari/Tanggal : Jum’at -05-Januari-2024


Umur : 61 Th

DATA DS: S:
1. Klien mengatakan masih sulit Klien mengatakan merasa lega setelah
tidur, melakukan tindakan kperawatan,
2. Klien mengatakan nafsu makan relaksasi nafas dalam da hipnotis 5 jari,
menurun perasaan menjadi lebih tenang.
3. Klien mengatakan memiliki
penyakit hipertensi dan jantung O:
4. Klien mengatakan jarang makan 1. klien tampak kooperativ
sayur 2. klien melakukan teknik rileksasii
nafas dalam
3. klien melakukan teknik rileksasi
DO: hipnotis 5 jari
1. Klien tampak gelisah A:
2. Klien tampak tegang 1. Ansietas
2. Ketidakefektifan manajemen
KEMAMPUAN: kesehatan

1. mampu mengetahui penyebab P:


dari penyakitnya 1. Intervensi 1,2,3,4 dilanjutkan oleh
klien dan keluarga dirumah,
2. mampu mengethui cara
mengatasi ansietas

DIAGNOSA:
1. Ansietas
2. Ketidakefektifan manajemen
kesehatan

TINDAKAN:
1. Latih cara mengatasi ansietas
2. Tarik napas dalam
3. Distraksi: bercakap cakap
4. Hipnotis 5 jari
7) Jempol dan telunjuk
disatukan, dan
bayangkan saat badan
srhan
8) Jempol dan jari tengah

Panduan Praktik Profesi F.Kep


UNJA
disatukan, dan
bayangkan orang yang
peduli dan sayang pada
saudara
9) Jempol da jari manis
disatukan, dan
bayangkan saat saudara
mendapat pujian dan
prestasi
10) Jempol dan kelingking
disatukan, dan
bayangkan tempat yang
paling saudara sukai.
11) Latih cara mengatasi
faktor risiko
12) Latih cara merawat
kondisi kesehatan

Panduan Praktik Profesi F.Kep


UNJA

Anda mungkin juga menyukai