Anda di halaman 1dari 26

Cara menulis tulisan Jepang dan membacanya

Hatsu-on (Suara sengau), Yoo-on (Suara gabungan), Choo-on (Suara panjang)

HATSU-ON 発音

Hatsu-on 発音 adalah suara sengau n

sensei せんせい guru. tenki てんき cuaca. honyaku ほんやく terjemahan.

DAKUON 濁音

Dakuon 濁音 adalah suara yang dibubuhi tanda (") pada aksara KANA

migi みぎ kanan. genki げんき sehat.

HANDAKUON 半濁音

Handakuon 半濁音 adalah suara yang dibubuhi tanda ( o ) pada aksara KANA

Hanya ada satu macam yaitu suara pa pi pu pe po ぱ ぴ ぷ ぺ ぽ

kannpeki かんぺき sempurna. pachinko ぱちんこ permainan pachinko

YOO-ON よう音

Yoo-oo よう音 adalah suara gabungan dari suara 'ki, shi, chi, ni, hi, mi, ri, gi, ji, bi dan pi'

dengan suara 'ya, yu dan yo'. (ditulis lebih kecil)

kisha きしゃ kereta api. junjo じゅんじょ urutan

CHOO-ON 長音 Suara Panjang

Choo-on 長音 adalah suara panjang, dalam huruf Latin dapat ditulis dengan tanda (-) pada

huruf hidup.

1) Suara panjang a :

aa あ あ oh, aduh

okaasan お か あ さ ん ibu

obaasan お ば あ さ ん nenek

2) Suara panjang i :

oishii お い し い enak

niisan に い さ ん kakak lelaki

3) Suara panjang u :

kuuki く う き udara. futsuu ふ つ う biasa;biasanya. suuji す う じ angka

4) Suara panjang e :
Suara panjang e terdiri dari dua jenis, yakni suara panjang yang ditulis dengan e え dan suara

panjang yang ditulis dengan i い . Tidak terdapat perbedaan dalam cara membaca kedua jenis

suara panjang tersebut. Yang banyak digunakan adalah yg ditulis dengan i い

Suara panjang yang ditulis dengan e え :

ee え え ya

neesan ね え さ ん kakak perempuan

Suara panjang yang ditulis dengan i い :

sensei せ ん せ い guru

eien え い え ん kekal;abadi

eiga え い が film;bioskop

keizai け い ざ い ekonomi

meirei め い れ い perintah

seikatsu せ い か つ penghidupan

5) Suara panjang o :

Suara halnya dengan suara panjang e, suara panjang o juga terdiri dari dua jenis, yakni suara

panjang yang ditulis dengan u う dan suara panjang yang ditulis dengan o お. Yang banyak

digunakan adalah yang ditulis dengan う .

Suara panjang yang ditulis dengan u う :

Tōkyō と う き ょ う Tokyo

kōtō こ う と う tingkat atas;kelas tinggi

hikō jō ひ こ う じ ょ う lapangan terbang

Suara panjang yang ditulis dengan o お :

ookii お お き い besar. too と お sepuluh. tooi と お い jauh.

hoo ほ お pipi. koori こ お り es. toori と お り jalan.

ooi お お い banyak. kooru こ お る membeku. ookata お お か た kebanyakan.

ookami お お か み serigala. ooyake お お や け umum. oou お お う menyelubungi.

ooyoso お お よ そ kira-kira. korogi こ お ろ ぎ jengkerik

SOKU-ON 促音 Suara Konsonan Kembar


Soku-on 促 音 adalah suara dua konsonan yang sama yang terletak berturut-turut dalam

sebuah kata. Konsonan kembar ini terdiri dari konsonan k, p, s dan t. Cara menulisnya

konsonan pertama kita gunakan abjad “tsu” っ yang ditulis lebih kecil daripada biasa. Huruf

ch pada kata kotchi, shutchō dan sebagainya adalah sama dengan t.

gakkō が っ こ う sekolah

suppai す っ ぱ い asam

zasshi ざっし majalah

kotchi こっち sini

Perhatikan :

A. Suara m dalam kata-kata seperti semmon (spesial;keahlian), tombo (capung) dan lain

sebagainya adalah perubahan suara dari n, jadi bukan SOKU-ON. Biasanya suara n bila

terletak di depan abjad b, p dan m disuarakan m.

Misalnya :

shinbun し ん ぶ ん menjadi shimbun (surat kabar)

kinben き ん べ ん menjadi kimben (rajin)

binbō び ん ぼ う menjadi bimbō (miskin)

zenbu ぜ ん ぶ menjadi zembu (semua)

senpai せ ん ぱ い menjadi sempai (senior)

B. Bila huruf hidup u dan i diapit oleh konsonan-konsonan k, s, p, h, f, t dan c, maka huruf

tersebut dibuat tak bersuara.

kisha きしゃ kereta api

kutsu くつ sepatu

gakusei がくせい siswa

Kegunaan Hiragana

- menulis akhiran kata (okurigana, 送り仮名).Contoh: okuru (mengirim) ditulis: 送る.

Yang bercetak tebal itulah okurigana.


- menulis kata keterangan (adverb), beberapa kata benda (noun) dan kata sifat (adjektif).

- perkataan-perkataan yang penulisan Kanji-nya tidak diketahui atau sudah lama tidak

digunakan.

- menulis bahan bacaan anak-anak seperti buku teks, animasi dan komik (manga).

- menulis furigana, dikenal juga dengan rubi, yaitu teks kecil di atas kanji, yang menandakan

bagaimana suatu kata dibaca.

Katakana

adalah salah satu daripada tiga cara penulisan bahasa Jepang. Katakana biasanya

digunakan untuk menulis kata-kata yang berasal dari bahasa asing yang sudah diserap ke

dalam bahasa Jepang (外来語/gairaigo) selain itu juga digunakan untuk menuliskan

onomatope dan kata-kata asli bahasa Jepang, hal ini hanya bersifat penegasan saja.

Setelah anda hafal huruf hiragana dan katakana, langkah selanjutnya yang harus anda pelajari

adalah huruf Kanji. Huruf kanji jauh lebih sulit dibandingkan hiragana ataupun katakana.

Namun demikian, belajar kanji sungguh menarik dan menyenangkan.

Kanji & Cara Baca

Kanji adalah huruf bergambar yang diadopsi dari negeri Cina pada awal abad ke-14. Setiap

huruf kanji mewakili tidak hanya bunyi tapi juga arti. Kanji biasanya dituliskan pada

sebagian besar kata benda, kata sifat, dan kata kerja.

Huruf kanji mempunyai 2 cara baca;

yaitu kunyomi (cara baca Jepang), dan onyomi (cara baca Cina). Pertanyaan yang muncul dari

kalian mungkin kapan kanji tersebut dibaca kunyomi dan kapan dibaca onyomi? Secara

umum ketika sebuah kanji berdiri sendiri dan memberi suatu arti bagi kanji tersebut (tidak

digabungkan dengan kanji lain) maka kita menggunakan cara baca kunyomi. Dan apabila

sebuah kanji digunakan bersama dengan kanji lainnya, maka kita menggunakan cara baca

onyomi.

Contoh:
月(つき)
Karena berdiri sendiri, maka dibaca “tsuki” (つき)
一月(いちがつ)
Karena digabungkan dengan kanji lain, yaitu kanji 一(いち)、maka dibaca “gatsu”

月(がつ)

Namun demikian ada beberapa kanji yang tidak mengikuti aturan di atas, oleh karena itu anda

harus berhati-hati.

Kanji Yang Berhubungan Dengan Hari;

Kanji dasar 1

Arti Kanji: MATAHARI, Jumlah Coretan: 4 日

Cara baca:

• Kunyomi: ひ

• Onyomi: ニチ

Contoh:

• 日 (ひ) : Matahari

• 日よう日(にちようび) : Hari Minggu

Arti Kanji: BULAN, Jumlah Coretan: 4 月

Cara baca:

• Kunyomi: つき

• Onyomi: ゲツ/ガツ

Contoh:

• 月 (つき) : Bulan

• 月よう日(げつようび) : Hari Senin

Arti Kanji: API, Jumlah Coretan: 4 火

Cara baca:

• Kunyomi: ひ

• Onyomi: カ

Contoh:

• 火 (ひ) : Api

• 火よう日(かようび) : Hari Selasa

Arti Kanji: AIR, Jumlah Coretan: 4 水


Cara baca:

• Kunyomi: みず

• Onyomi: すい

Contoh:

• 水 (みず) : Air

• 水よう日(すいようび) : Hari Rabu

Arti Kanji: POHON, Jumlah Coretan: 4 木

Cara baca:

• Kunyomi: き

• Onyomi: モク

Contoh:

• 木 (き) : Pohon

• 木よう日(もくようび) : Hari Kamis

Arti Kanji: UANG, Jumlah Coretan: 8 金

Cara baca:

• Kunyomi: かね

• Onyomi: キン

Contoh:

• 金 (かね) : Uang

• 金よう日(きんようび) : Hari Jum'at

Arti Kanji: TANAH, Jumlah Coretan: 3 土

Cara baca:

• Kunyomi: つち

• Onyomi: ド

Contoh:

• 土 (つち) : Tanah
• 土よう日(どようび) : Hari Sabtu

Kanji Dasar 2

Arti Kanji: SATU, Jumlah Coretan:1 一

Cara baca:

• Kunyomi: ひと

• Onyomi: イチ

Contoh:

• 一つ(ひとつ) : Satu buah

• 一月(いちがつ) : Januari

Arti Kanji: DUA, Jumlah Coretan:2 二

Cara baca:

• Kunyomi: ふた

• Onyomi: ニ

Contoh:

• 二つ(ふたつ)

• 二月(にがつ) : Februari

Arti Kanji: TIGA, Jumlah Coretan: 3 三

Cara baca:

• Kunyomi: みっ

• Onyomi: サン

Contoh:

• 三つ (みっつ) : Tiga buah

• 三月(さんがつ) : Maret

Arti Kanji: EMPAT, Jumlah Coretan: 5 四

Cara baca:
• Kunyomi: よっ

• Onyomi: シ

Contoh:

• 四つ (よっつ) : Empat buah

• 四月(しがつ) : April

Arti Kanji: LIMA, Jumlah Coretan: 4五

Cara baca:

• Kunyomi: いつ

• Onyomi: ゴ

Contoh:

• 五つ (いつつ) : Lima buah

• 五月(ごがつ) : Mei

Arti Kanji: ENAM, Jumlah Coretan: 4 六

Cara baca:

• Kunyomi: むっ

• Onyomi: ロク

Contoh:

• 六つ (むっつ) : Enam Buah

• 六月(ろくがつ) : Juni

Arti Kanji: TUJUH, Jumlah Coretan: 2 七

Cara baca:

• Kunyomi: なな

• Onyomi: シチ

Contoh:

• 七つ (ななつ) : Tujuh buah

• 七月(しちがつ) : Juli
Arti Kanji: DELAPAN, Jumlah Coretan: 2 八

Cara baca:

• Kunyomi: やっ

• Onyomi: ハチ

Contoh:

• 八つ (やっつ) : Delapan buah

• 八月(はちがつ) : Agustus

Arti Kanji: SEMBILAN, Jumlah Coretan: 2 九

Cara baca:

• Kunyomi: ここの

• Onyomi: ク/キュウ

Contoh:

• 九つ (ここのつ) : Sembilan buah

• 九月(くがつ) : September

Arti Kanji: SEPULUH, Jumlah Coretan: 2 十

Cara baca:

• Kunyomi: とお

• Onyomi: ジュウ

Contoh:

• 十 (とお) : Sepuluh buah, • 十月(じゅうがつ) : Oktober

• 十一月(じゅういちがつ) : November, • 十二月(じゅうにがつ) : Desember

Kanji Dasar 3

Arti Kanji: RATUSAN, Jumlah Coretan: 6 百

Cara baca:

• Kunyomi:
• Onyomi: ヒャク/ビャク

Contoh:

• 二百(にひゃく) : Dua ratus

• 三百(さんびゃく) Tiga ratus

Arti Kanji: RIBUAN, Jumlah Coretan: 3 千

Cara baca:

• Kunyomi:

• Onyomi: セン/ゼン

Contoh:

• 一千(いっせん) : Seribu

• 三千(さんぜん) : Tiga ribu

Arti Kanji: PULUHAN RIBU, Jumlah Coretan: 3 万

Cara baca:

• Kunyomi:

• Onyomi: マン

Contoh:

• 一万 (いちまん) : Sepuluh ribu

• 百万(ひゃくまん) : Satu juta

Arti Kanji: YEN, Jumlah Coretan: 4 円

Cara baca:

• Kunyomi:

• Onyomi: エン

Contoh:

• 百万円 (ひゃくまんえん) : Satu juta yen

• 五千円(ごせんえん) : Lima ribu yen


GRAMMAR

I. (kata benda I) + wa + (kata benda II) desu

(kata benda I) adalah (kata benda II)

partikel "wa" disini sebagai penanda subyek, bahwa kata benda I berperan sebagai subyek

kalimat.

"desu"(dibaca: des) disini merupakan kata kerja bantu yang berfungsi untuk menentukan

kalimat itu menjadi kalimat positif. contoh:

- watashi wa gakusei desu

saya adalah siswa

kata benda I adalah "watashi(saya)", kata benda II adalah "gakusei(siswa)",


dengan "wa"

adalah sebuah partikel yang berfungsi sebagai "penanda subyek". Partikel "wa"
diletakan di

belakang "watashi" menandakan bahwa subyek dari kalimat tersebut adalah


"watashi(saya)"

II. (kata benda I) + wa + (kata benda II) dewa/ja arimasen

(kata benda I) bukan (kata benda II)

pola kalimat ini menunjukkan bentuk negatif dari pola ~ wa ~ desu di atas.

"dewa/ja arimasen"(dibaca: dewa/ja arimaseng) disini merupakan kata kerja bantu yang

berfungsi untuk menentukan kalimat itu menjadi kalimat negatif.

- watashi wa gakusei desu (+)

saya adalah siswa

- watashi wa gakusei dewa arimasen (-)

saya bukan siswa

- watashi wa indoneshia jin desu (+)

- watashi wa sensei desu (+)

1. (kata benda I) no (kata benda II)


(kata benda II) menerangkan (kata benda I)

contoh :

- nihongo no sensei

guru bahasa Jepang

disini kata "sensei"(guru) selaku kata benda II menerangkan "nihongo"(bahasa


Jepang)

selaku kata benda II

- onna no hito

seorang perempuan/perempuan

- otoko no hito

seorang laki laki/perempuan

2. (nama tempat/perusahaan/sekolah) no (nama orang/benda)

menunjukkan asal tempat orang atau benda tersebut /orang atau benda itu berasal dari tempat

tersebut.

contoh:

- Bandung no Ali : Ali dari bandung

- Jakaruta no Tomi : Tomi dari Jakarta

- nihon no kimura :Kimura dari Jepang

- Fuji daigaku no tanaka : Tanaka dari Universitas Fuji

- ultra jaya no teh kotak : teh kotak dari/produksi Ultra Jaya

- watashi wa Bandung no Ali desu : Saya Ali dari Bandung

- watashi wa Indoneshia no gakusei desu : saya pelajar dari Indonesia

IV. kono hito/kata wa ~ desu ==> orang ini adalah ~

sono hito/kata wa ~ desu ==> orang itu adalah ~

ano hito/kata wa ~ desu ==> orang itu(jauh) adalah ~

kono, sono, ano ; merupakan kata tunjuk yang penggunaannya harus diletakan bersama

dengan kata benda, yang berfungsi untuk menegaskan benda yg diikutinya. Penggunaan dan
fungsinya akan dibahas lebih lanjut di bab berikutnya.

-kono hito artinya orang ini (letak orangnya dekat dari si pembicara tetapi jauh dari lawan

bicara)

-sono hito artinya orang itu (letak orangnya jauh dari si pembicara tetapi dekat dari lawan

bicara)

-ano hito artinya orang itu(jauh) (letak orangnya jauh dari si pembicara maupun si lawan

bicara) contoh:

- kono hito wa Ali san desu : orang ini adalah (Tuan) Ali.

- kono hito wa gakusei desu : orang ini adalah siswa

- sono hito wa Tanaka san desu : orang itu adalah (Tuan) Tanaka

- sono hito wa furansu jin desu : orang itu adalah orang perancis

- ano hito wa Indoneshia jin desu : orang itu adalah orang Indonesia

- ano hito wa amerika jin desu : orang itu adalah orang Amerika

Kata lebih sopan dari “ Hito” digunakan untuk orang yang kedudukannya lebih tinggi.

contoh:

- kono kata wa nihongo no sensei desu : orang ini adalah guru bahasa Jepang

- sono kata wa maria san desu : orang itu adalah Nyonya Maria

- ano kata wa igirisu no Jon san desu : orang itu adalah Tuan Jon dari Inggris

V. partikel Ka

partikel Ka diletakkan diakhir kalimat yang berfungsi untuk bertanya dengan intonasi naik.

bisa dibilang sebagai pengganti tanda tanya pada akhir kalimat

untuk menjawabnya bisa dijawab dengan jawaban “ hai ” yang berarti “ ya/iya “ atau “ iie “ yang

tidak/bukan

contoh:

( - ) Ali san wa nihon jin desu ka? : apakah Ali orang Jepang?

( + ) iie, Ali san wa nihon jin dewa arimasen. Indoneshia jin desu. : bukan, Ali bukan orang Jepang.(Ali)
orang Indonesia.
( - ) Chin san wa chuugoku jin desu ka? : apakah Chin orang Cina?

( + ) hai, sou desu : ya, benar atau

( + ) hai, Chin san wa Chuugoku jin desu : ya, Chin orang Cina

VI. “ dare” vs “ donata”

“ Dare “ artinya siapa

“ donata” artinya juga siapa tetapi lebih sopan dari dare

contoh:

( - ) kono hito wa dare desu ka ? : orang ini siapa?

( + ) sono hito wa Tanaka san desu : orang itu adalah Tanaka

( - ) ano hito wa dare desu ka : orang itu siapa?

( + ) ano hito wa chuugoku no chin san desu : orang itu adalah Chin dari Cina

( - ) kono kata wa donata desu ka (formal) : orang ini siapa?

( + ) sono kata wa Tanaka san desu : orang itu adalah Tanaka

( - ) ano kata wa donata desu ka (formal) : orang itu siapa?

( + ) ano kata wa chin sensei desu (formal) : orang itu adalah guru Chin

VII Partikel Mo

partikel “ mo “ dalam bahasa Indonesia artinya “ juga”

contoh:

-watashi wa gakusei desu : saya adalah siswa

-Tanaka san mo gakusei desu (ganti partikel “ wa” dengan partikel “mo” ) :Tanaka juga siswa

- Ali san wa Indoneshia jin desu : Ali orang Indonesia

- Budi san mo Indoneshia jin desu (ganti partikel “ wa “ dengan partikel “ mo “) : Budi juga orang
Indonesia

Hati hati jangan gabungkan partikel “wa” dengan “mo”

- Watashi wa gakusei desu : saya adalah siswa

- Tanaka san wa mo gakusei desu (X) : Tanaka juga siswa


(nama negara) + jin = orang ( nama negara ) (menunjukkan kebangsaan )
contoh :
indoneshia jin = orang Indonesia
nihon jin = orang Jepang
o-sutoraria jin = orang Ausie
indo jin = orang India
(nama orang) + san = tuan/nyonya ~
san merupakan kata sandang yang diletakan di belakang nama orang (untuk sopan)

contoh:
Ali san = tuan Ali/saudara Ali
Meri san = nyonya Meri/saudari Meri
(nama negara) + go = bahasa (nama negara)
contoh :
nihon go = bahasa Jepang
Indoneshia go = bahasa Indonesia
chuugoku go = bahasa Cina
kankoku go = bahasa Korea

Untuk memakai bahasa inggris memakai “Eigo” bukan “Igirisu”

Vocabullary ( Attarashi Kotoba / Tango )


nihongo = bahasa jepang
sensei = guru
kaishain = pegawai perusahan
isha = dokter
ginkouin = pegawai bank
enjinia = engineer
gakusei = siswa
onna = perempuan
eigo = bahasa Inggris
otoko = laki laki
hito = orang
kata = orang / beliau (lebih sopan dri hito)
nihon = jepang
furansu = perancis
amerika = amerika
indoneshia = indonesia

chuugoku = cina
tai = thailand
o-sutoraria = australia
igirisu = inggris
mareeshia = malaysia
singapo-ru = singapura
filipin = filipina
indo = india
mekisiko = meksiko
donata = siapa (sopan)

BASIC GRAMMAR : KATA TUNJUK KORE, SORE & ARE


Dalam bahasa Jepang, kata untuk menunjukkan benda ada tiga cara, yaitu :
kore (ini) untuk menunjukkan benda yang dekat dengan pembicara

sore (itu) untuk menunjukkan benda yang jauh dari si pembicara, tapi dekat dengan lawan

bicara

are (itu) untuk menunjukkan benda yang jauh dari si pembicara maupun lawan bicara

Kosa Kata :

kaban (tas) , enpitsu (pensil) , keshigomu (penghapus) , tsukue (meja) , isu (kursi , jisho (kamus) , pen
(bolpoin/pulpen) , zasshi (majalah) , shinbun (koran) , jitensha (sepeda) , jidoosha (mobil) , nan (apa)
,megane (kacamata)

Contoh :

1. Kore wa kaban desu. (Ini tas)

2. Sore wa shinbun desu ka. (Apakah itu koran?)

3. Are wa nan desu ka. (itu apa?)

Ilustrasi :

(O) A hon___________________(O) B

keadaan si A lagi pegang buku (hon)

maka:

A: kore wa nan desu ka (ini apa?)

B: sore wa hon desu (itu adalah buku)

si A memakai “kore” karena hon (buku) dekat dengan si A(dia sendiri), sedangkan si B

memakai “ sore “ karena letak hon (buku) jauh dari si B dan dekat dengan si A

(O) A___________________(O) B hon

keadaan si B lagi pegang buku (hon)


maka:

A : sore wa nan desu ka? (itu apa?)

B : kore wa hon desu (ini adalah buku)

si A memakai "sore" karena hon (buku) jauh dengan si A dan dekat dengan si B, sedangkan si

B memakai "kore" karena letak hon (buku) dekat dari si B

(O)A (O)B_________________hon

letak buku (hon) jauh dari si A maupun si B

maka:

A : are wa nan desu ka? (itu apa?)

B : are wa hon desu (itu adalah buku)

si A maupun si B keduanya menggunakan "are" karena letak buku (hon) jauh dari kedua nya.

I. koko, soko, asoko, doko

kata tunjuk ini digunakkan untuk menunjukkan tempat/kata ganti tunjuk tempat.

pembentukkannya:

koko artinya “ disini”

tempatnya dekat/dalam lingkup dari si pembicara maupun si pendengar atau dekat dari si

pembicara tapi jauh dari si pendengar.

koko wa gakkou desu : disini adalah sekolah

gakkou wa koko desu : sekolah disini (maksudnya sekolah itu letaknya disini)

koko wa Bandung desu : disini adalah Bandung

bandung wa koko desu : bandung disini (maksudnya bandung itu letaknya disini)

soko artinya disitu : tempatnya dekat/dalam lingkup dari si pendengar tapi jauh dari si pembicara.

soko wa byouin desu : disitu adalah rumah sakit

byouin wa soko desu : rumah sakit disitu

soko wa ginkou desu : disitu adalah bank

ginkou wa soko desu : bank disitu

asoko artinya disana : tempatnya jauh dari si pendengar maupun dari si pembicara.
asoko wa daigaku desu : disana adalah universitas

daigaku wa asoko desu : universitas disana

asoko wa depaato desu : disana adalah dept store

depaato wa asoko desu : dept. store disana

contoh:

A: gakkou wa doko desu ka (sekolah dimana?)

B: (gakkou wa) soko desu.(sekolah disitu)

A: daigaku wa doko desu ka (sekolah dimana?)

B: (daigaku wa) asoko desu.(sekolah disana)

II. posisi / letak

posisi atau letak dalam bahasa jepang terdiri atas:

- ue = atas , shita = bawah , naka = dalam , soba = samping , soto = luar , depan = mae , ushiro = belakang

misalnya kita mau bilang:

dalam tas = kaban no naka

Jadi dipergunakan partikel Mo

tsukue no ue : atas meja

isu no shita : bawah kursi

terebi no soba : samping televisi

kimi no soba

samping kamu / samping mu

jadi penyusunannya : (kata benda) no ue / shita / naka / soba / soto / mae / ushiro

III . Arimasu dan Imasu

Arimasu artinya ada, digunakan untuk menunjukkan keberadaan benda mati..bentuk dasar

arimasu adalah aru.

sedangkan,

Imasu artinya juga ada tetapi digunakan pada benda hidup..bentuk dasar dari imasu adalah

iru
pola nya biasanya berbentuk :

A ni B ga arimasu

A ni B ga imasu

di A ada B

contoh :

koko ni shinbun ga arimasu : di sini ada koran

soko ni kutsu ga arimasu : di situ ada sepatu

daidokoro ni reizouko ga arimasu : di dapur ada kulkas

niwa ni jidousha ga arimasu : di halaman ada mobil

Penggunaan imasu hanya untuk benda hidup

imouto ga imasu : ada adik perempuan

chichi ga imasu : ada ayah

haha ga imasu : ada ibu

kaban no naka ni hon ga arimasu : di dalam tas ada buku

tsukue no ue ni shinbun ga arimasu : di atas meja ada koran

isu no shita ni kutsu ga arimasu : di bawah kursi ada sepatu

heya no naka ni beddo ga arimasu : di dalam kamar ada tempat tidur

uchi no mae ni inu ga imasu : di depan rumah ada anjing

jidousha no ushiro ni neko ga imasu : di belakang mobil ada kucing

anata no soba ni watashi ga imasu : di samping kamu ada saya

bentuk negatif dari arimasu adalah arimasen

bentuk negatif dari imasu adalah imasen

koko ni shinbun ga arimasu (+) : di sini ada koran

koko ni shinbun ga arimasen (-) : di sini tidak ada koran

niwa ni jidousha ga arimasu (+) : di halaman ada mobil

niwa ni jidousha ga arimasen (-) : di halaman tidak ada mobil

imouto ga imasu (+) : ada adik perempuan

imouto ga imasen (-) : tidak ada adik perempuan

chichi ga imasu (+) : ada ayah


chichi ga imasen (-) : tidak ada ayah

Bagaimana membuat kalimat tanya nya?

perhatikan pola kalimat berikut:

~ ni nani ga arimasu ka (di ~ ada apa?)

~ ni dare ga imasu ka (di ~ ada siapa?)

Jawabnya:

~ ni ~ ga arimasu

~ ni ~ ga imasu

*hati2 ya jangan sampai salah ato tertukar, lihat dulu situasi nya apakah yang ada itu benda

hidup atau benda mati

contoh:

-anata no heya ni nani ga arimasu ka (?) : (di kamarmu ada apa?)

-terebi ga arimasu : (ada televisi)

-uchi ni dare ga imasu ka (?) : (di rumah ada siapa?)

-uchi ni chichi ga imasu : (di rumah ada ayah)

-anata no heya ni terebi ga arimasu ka (?) : (apakah dikamar mu ada televisi?)

-hai, arimasu : (ya, ada)

-iie,arimasen : (tidak, tidak ada/tidak punya)

-kanoujo ga imasu ka : (kamu pnya pacar cewe?)

-hai, imasu : (ya, punya)

-iie, imasen : (ga, ga punya)

*Arimasu dan imasu juga bisa artinya punya/mempunyai

arimasu untuk benda mati

imasu untuk benda hidup

okane ga arimasu ka

kamu ada uang? = kamu punya uang?

TAMBAHAN KOSAKATA

denwa = telepon, terebi = TV , beddo = bed / tempat tidur , heya = kamar , daidokoro = dapur ,reizouko
= kulkas , yasai = sayuran , kudamono = buah buahan , gyuunyuu = susu sapi , tamago = telur ,gohan =
nasi , todana = lemari/rak , byouin = rumah sakit , koujou = pabrik , kyoushitsu = ruang kelas ,eki =
stasiun ,yuubinkyoku = kantor pos , yama = gunung , hasami = gunting , naifu = pisau ,nooto = note ,
keshigomu = penghapus karet , nanimo = apapun ,nanika = sesuatu

IV. Kochira, sochira, achira, dochira

kata tunjuk ini digunakan untuk menunjukkan arah

kochira artinya sebelah sini

sochira artinya sebelah situ

achira artinya sebelah sana (jauh)

dochira artinya sebelah mana

contoh:

toshoukan wa kochira desu : (perpus disebelah sini)

kochira wa toshoukan desu : (sebelah sini adlah perpus)

watashi no heya wa sochira desu : (kamar ku disebelah situ)

sochira wa watashi no heya desu : (disebelah situ adlah kamarku)

toire wa achira desu : (toilet disebelah sana)

achira wa toire desu : (disebelah sana adlah toilet)

A: denwa wa dochira desu ka (telepon ada disebelah mana?)

B: (denwa wa) kochira desu ((telepon) disebelah sini)

A: gakkou wa dochira desu ka (sekolah sebelah mana?)

B: sochira desu (sebelah situ)

1. Dalam bhsa percakapan (informal) kata tunjuk ini sering disingkat menjadi:

kochira =kotchi

sochira = sotchi

achira = atchi

dochira = dotchi

contoh:

- Boku no heya wa kotchi.(kamar gw sebelah sini/disini)

- Kotchi,kotchi..kite kite (sini, sini..kemari kemari)


- Gakkou nee..sotchi da yo(sekolah ya..disebelah situ lho)

2. kochira, sochira, achira, dan dochira bisa berfungsi sebagai bentuk sopan dari koko, soko,

asoko, doko.

contoh:

A: gakkou wa dochira deshou ka (= gakkou wa doko desu ka)

B: sochira desu yo (= soko desu yo)

tanggal Nama Jepangnya

1 Tsuitachi

2 Futsuka

3 Mikka

4 Yokka

5 Itsuka

6 Muika

7 Nanoka

8 Youka

9 Kokonoka

10 Tooka

11 Juu-ichi-nichi

12 Juu-ni-nichi

13 Juu-san-nichi

14 Juu-yokka

15 Juu-go-nichi

16 Juu-roku-nichi

17 Juu-shichi-nichi

18 Juu-hachi-nichi

19 Juu-ku-nichi

20 Hatsuka

21 Ni-juu-ichi-nichi
22 Ni-juu-ni-nichi

23 Ni-juu-san-nichi

24 Ni-juu-yokka

25 Ni-juu-go-nichi

26 Ni-juu-roku-nichi

27 Ni-juu-shichi-nichi

28 Ni-juu-hachi-nichi

29 Ni-juu-ku-nichi

30 San-juu-nichi

31 San-juu-ichi-nichi

Untuk pertanyaan digunakan Nan nichi yang artinya "tanggal berapa?"

* Hafalkan tanggal 1 - 10 , 20

untuk tanggal yang laen ciri-cirinya adalah (angka) + nichi

contoh :

tanggal 13

angka 13 kan juu-san lalu ditambah nichi ==> juu-san nichi

perlu diperhatikan untuk tanggal yang mempunyai ekor 4 seperti tanggal 14, 24

akhirannya menggunakan "~yokka"

kosakata waktu:

- 2 hari yang lalu => ototoi

- kemaren => kinou

- hari ini => kyou

- besok => ashita

- lusa => asatte

- minggu lalu => senshuu

- minggu ini => konshuu

- minggu depan => raishuu

- bulan lalu => sengetsu

- bulan ini => kongetsu


- bulan depan => raigetsu

- tahun lalu => kyonen

- tahun ini => kotoshi

- tahun depan => rainen

- kapan = itsu

*sistem penulisan tahun, bulan, tanggal di Jepang terbalik dengan di Indonesia yaitu

(tahun) - (bulan) - (tanggal) - (hari)

contoh :

A: otanjoubi wa itsu desu ka? (ultah nya kapan?)

B: roku gatsu juu-go nichi desu (tanggal 15 juni)

KEIYŌ DŌSHI 形容動詞


(Sering disebut NA KEIYŌSHI)

Ciri-ciri : tidak berakhiran i い

genki 元気 = sehat

shinsetsu 親切 = baik hati;ramah

kimben 勤勉 = rajin

baka ばか = bodoh

bimbō 貧乏 = miskin

hitsuyō 必要 = perlu

taisetsu 大切 = penting

shōjiki 正直 = jujur

burei 無礼 = tidak sopan

suki 好き = suka;gemar

rikō 利口 = pintar;cerdas

jōzu 上手 = pandai;mahir;ahli

heta 下手 = tidak pandai;payah

kirei きれい = cantik;indah

teinei 丁寧 = sopan

shiawase 幸せ = bahagia;beruntung (= saiwai 幸い)

nigiyaka にぎやか = ramai

shizuka 静か = tenang;sunyi

namaiki 生意気 = sombong;congkak

jōbu 丈夫 = sehat;kuat;kokoh

rippa 立派 rippa = indah;bagus;megah;gemilang

Kirei きれい dan teinei ていねい adalah suara 'e panjang'

*Perhatikan : kata-kata di bawah ini termasuk KEIYŌDŌSHI (walaupun berakhiran i い)

kirai きらい = tidak suka;benci

saiwai 幸い = bahagia;beruntung;mujur

zonzai ぞんざい = kasar;ceroboh;gegabah

aimai あいまい = tidak jelas;tidak dapat dipercaya

Anda mungkin juga menyukai