Anda di halaman 1dari 6

Baby Massage (Pijat Bayi)

Pijat bayi merupakan tradisi yang sudah dikenal sejak lama. Pijat adalah terapi sentuh
tertua yang dikenal manusia dan yang paling populer. Melalui sentuhan pemijatan
terhadap jaringan otot, peredaran darah dapat semakin lancar, posisi otot dapat dipulihkan
dan diperbaiki sehingga dapat meningkatkan fungsi-fungsi organ tubuh dengan sebaik-
baiknya. 

Manfaat Pijat pada Bayi 

Terapi sentuh, terutama pijat menghasilkan perubahan fisiologis yang menguntungkan


dan dapat diukur secara ilmiah, antara lain melalui pengukuran kadar cortisol ludah,
kadar cortisol plasma secara radioimmunoassay, kadar hormone stress (catecholamine)
air seni, dan pemeriksaan EEG (electro encephalogram, gambaran gelombang otak). 
Efek Biokimia dan Fisik yang Positif 

Efek biokimia yang positif dari pijat, antara lain: 

 Menurunkan kadar hormone stress (catecholamine), dan 


 Meningkatkan kadar serotonin. 

Selain efek biokimia, pijatan memberikan efek fisis/klinis sebagai berikut:

 Meningkatkan jumlah dan sitotoksisitas dari system imunitas (sel pembunuh


alami)
 Mengubah gelombang otak secara positif 
 Memperbaiki sirkulasi darah dan pernafasan 
 Merangsang fungsi pencernaan serta pembuangan 
 Meningkatkan kenaikan berat badan dan Meningkatkan pertumbuhan 
 Mengurangi depresi dan ketegangan 
 Membuat tidur lelap dan Meningkatkan kesiagaan. 
 Mengurangi rasa sakit 
 Mengurangi kembung dan kolik (sakit perut) 

Kolik atau sakit perut pada bayi ditunjukkan oleh bayi secara khas, yaitu dengan “tangis
sakit” yang melengking.Secara teori penyebab kolik yang menonjol antara lain susunan
saraf autonom yang tidak seimbang, adanya gangguan pada pertumbuhan mekanisme
control tidur/bangun, atau gangguan interaksi antara orang tua dan bayi.kolik juga sering
dihubungkan dengan adanya gangguan pada saluran pencernaan dan kesukaran makan.
Untuk mengurangi kolik ini dianjurkan untuk memijat bayinya pada waktu kolik
berlangsung dan pada waktu menjelang tidur.Para peneliti juga menemukan bahwa bayi-
bayi yang dipijat, interaksi dengan orang tuanya menjadi lebih positif, rasa gelisah
berkurang, dan dapat lebih teratur tidur/bangunnya.
 Meningkatkan hubungan batin antara orang tua dan bayinya (bonding) 
o Sentuhan dan pandangan kasih orang tua pada bayinya akan mengalirkan
kekuatan jalinan kasih diantara keduanya.Pada perkembangan anak, sentuhan
orang tua adalah dasar perkembangan komunikasi yang akan memupuk cinta
kasih secara timbale balik.Semua ini akan menjadi penentu bagi anak untuk
secara potensial menjadi anak berbudi pekerti baik yang percaya diri.
 Meningkatkan volume air susu ibu.

Adapun persiapan yang dilakukan sebelum memijat adalah: 

1. Tangan bersih dan hangat, 


2. Kuku pendek dan perhiasan dilepas, 
3. Ruangan hangat dan tidak pengap, 
4. Bayi sudah selesai makan/tidak lapar, 
5. Duduk pada posisi nyaman dan tenang, 
6. Baringkan bayi pada permukaan yang rata, lembut, dan bersih, 
7. Siapkan perlengkapan bayi, 
8. Komunikasi dengan bayi. 

Kemudian ada juga hal-hal yang dilakukan selama pemijatan dilakukan, yakni: 

1. Memandang bayi, 
2. Putarkan lagu-lagu yang tenang dan lembut, 
3. Awalilah dengan sentuhan ringan, tambahkan secara bertahap-tahap khusus bila bayi
sudah terbiasa. 
4. Lumurkan baby oil/lotion sesering mungkin, 
5. Sebaiknya dimulai dari kaki, 
6. Tanggap dengan isyarat yang diberikan bayi, 
7. Madikan bayi segera setelah pemijatan berakhir atau seka dengan air hangat. 

Adapun cara melakukan pijat bayi adalah: 

Pijat kaki 
Mulailah dengan memegang kaki bayi pada pangkal paha seperti cara memegang pemukul
softball. Gerakkan tangan ke bawah secara bergantian seperti memerah susu dan putar. Pegang
pangkal paha dengan tangan secara bersamaan memeras dan memutar kaki bayi dengan lembut
dari pangkal paha ke arah mata kaki. Kemudian, telapak kaki diurut dengan dua ibu jari secara
bergantian mulai dari tumit ke seluruh telapak kaki. Pijat jari kaki satu-persatu dengan memutar
menjauhi telapak, diakhiri tarikan lembut di tiap ujung jari. Lalu, peras dan putar pergelangan
kaki dengan ibu jari dan jari lain. Usap kaki bayi dengan tekanan lembut dari pangkal paha
hingga akhir. 
Pijat perut bayi 

Pijat perut bayi dari atas ke bawah seperti gerakan mengayuh sepeda. Pijat perut mulai bagian
kiri atas ke bawah dengan jari-jari tangan membentuk huruf I lalu L terbalik. 

Pijat dada 

Buat gerakan ke atas sampai dengan bawah leher lalu ke samping kiri-kanan di atas tulang
selangka membentuk gambar jantung lalu kembali ke ulu hati. Gerakan diagonal di dada (huruf
X) dari kiri ke kanan. 

Pijat lengan bayi 

Peras dan putar dengan kedua tangan dengan lembut mulai dari pundak ke pergelangan tangan.
Pijat telapak tangan dengan ibu jari mulai telapak hingga jari-jari. Usap punggung tangan dari
arah pergelangan ke jari-jari dengan lembut. Peras sekeliling pergelangan tangan dengan ibu jari
dan telunjuk. 

Pijat muka 

Letakkan ibu jari diantara alis mata si bayi. Pijat dengan ibu jari secara lembut pada alis dan di
atas kelopak mata. Pijat dari pertengahan alis turun ke bawah melalui samping lipatan hidung. 
Pijat punggung 

Tengkurapkan melintang. Pijat punggung dengan gerakan maju mundur sepanjang punggung
mulai dari pantat hingga leher. Buat gerakan melingkar dengan jari-jari mulai batas punggung
sampai dengan pantat 

Ada juga tehnik pijat bayi yang lain, seperti: 

1. Dada 
o Telapak tangan terbuka pada tengah dada bayi, geser diagonal ke kanan atas,
kemudian kembali ke tengah, ke kiri atas, kembali ke tengah. Kiri bawah, kembali
ke tengah, kanan bawah, kembali ke tengah. 
2. Paha dan betis 
o Pegang kedua pada bayi dengan kedua tangan kita. Putar dari dalam ke luar
sambil bergerak turun menuju betis. Kembali ke atas dengan gerakan sama.
3. Kaki 
o Pijat telapak kaki dari arah tumit ke jari. Remas2 jari satu persatu. Pijat punggung
kaki dari mata kaki sampai ke jari.
4. Wajah 
o Pijat mulai dari tengah menuju samping kiri, tengah menuju samping kanan 
5. Perut
o Pake 2 atau 3 jari, membentuk path I L U dari arah bayi. Kalo dari posisi kita jadi
ULI kebalik: 
 Urut kiri bayi dari bawah iga ke bawah (huruf I) 
 Urut melintang dari kanan bayi ke kiri bayi, kemudian turun ke bawah
(huruf L) 
 Urut dari kanan bawah bayi, naik ke kanan atas bayi, melengkung
membentuk U dan turun lagi ke kiri bayi Semua gerakan berakhir di perut
kiri bayi 
6. Tangan
o Urut dari pangkal lengan turun ke tangan, balik dari tangan ke pangkal lengan. 

Apapun tehnik pijat bayi yang Anda pilih, semuanya harus dilakukan dengan gently, rutin dan
penuh kasih sayang, tentu Anda senang bukan memiliki bayi yang sehat, gemuk dan tidak mudah
rewel. Selamat mencoba.

Anda mungkin juga menyukai