Wisata yang ada di desa ini antara lain terdapat bendungan di sungai
trangkil yang dijadikan sebagai tempat wahana permainan air speadboat. Selain
itu juga ada arena untuk menunggang kuda yang mana mereka gunakan untuk
belajar menunggang kuda yang sesuai dengan sunnah yang dianjurkan nabi, dan
tak ketinggalan juga terdapat wisata menunggang unta.
Daya tarik desa ini selain dari adanya pondok pesantren yang santri –
santrinya berasal dari berbagai penjuru wilayah Indonesia, ketika bulan ramadhan
terdapat wisata kuliner yang menjual berbagai macam makanan yang pastinya
halal dan sehat yang biasa diburu masyarakat Temboro sendiri maupun
masyarakat luar Temboro. Selain wisata kuliner, pada bulan ramadhan yang
menjadi daya tarik adalah ketika pelaksanaan sholat tarawih yang memiliki durasi
sholat terlama yakni kurang lebih selama 8 jam..
Setiap harinya, desa ini tidak pernah sepi dari kegiatan sehari – hari
kecuali pada saat adzan berkumandang.