Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM KEAMANAN KOMPUTER DAN JARINGAN

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NURUL FIKRI


Abu khamid-0110216004 PRAKTIKUM KE 1
13 januari 2020 Maltego
RINCIAN AKTIFITAS
 Maltego adalah sebuah alat berbasis aplikasi untuk melakukan footprinting, digunakan
untuk mengumpulkan informasi sebanyak mungkin dengan tujuan forensik, pen testing,
atau ethical hacking

Maltego

• Cara menggunakan tools ini, harus meiliki akun maltego terlebih dahulu dan diakses
dengan cara login akun maltego

 saya mencoba untuk mengumpulkan informasi tentang containerstore.com dengan


syntax berikut :
theHarvester -d contairnerstore.com -l 500 -b google

Dan dibawah ini hasilnya

 ini adalah tampilan awal setelah berhasil login, pada transform hub merupakan engine
informasi gahtering dengan berbagai alogoritma yang berbeda ,ada yang gratis juga
berbayar
 Kemudian untuk membuka lembar kerja baru klik icon kertas dengan tanda tambah
disamping logo maltego

 Dan ini adlaah lembar kerjanya

 Entity palette merupakan kumpulan icon yang mewakili dari katagori informasi yang mw
di cari
 Ada macam katagori yaitu:
Infrastructure
Locatios
Malware
Penetration testing
Personal
Sosial Network
 Kemudian saya pilih katagori domain, dan ini informasi kita dapat
 Kemudian kita cari informasi layer 2 nya dari DNS cloud.nurulfikri.ac.id

Terdapat banyak infomasi penting yang kita dapat, yang mana bisa menjadi vulnerability
 Saya mencoba mencari informasi layer 3
kita mendapatkan email admin fiber, pada DNS 27.123.221.194 yaitu web.nurulfikri.ac.id

 Dan secara garis besar informasi yang saya dapat apa saja dapa dilihat dari katagori
warnanya
KESIMPULAN YANG DIDAPATKAN DARI HASIL AKTIFITAS PRAKTIKUM:

Maltego
Merupaan information gathering yang memiliki tingkat kedalaman pencarian informasi
bertingkat-tingkat, dengan penyajian hasil yang mudah dimengerti, dan support banyak
engine yang memiliki algoritma yang berbeda sehingga scope dalam pencarian menjadi
lebih besar jangkauannya
NILAI DAN FEEDBACK:

Anda mungkin juga menyukai