Oleh:
Rian Alfiana (K1B018024/2018)
Naufal Dhamar B.P. (E1A018246/2018)
Muhammad Lutfi (K1B019003/2019)
i
LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL
2. Ketua Pelaksana
a) Nama lengkap : Rian Alfiana
b) NIM : K1B018024
c) Semester : 4
d) Jurusan/Prodi : Matematika
e) Fakultas : MIPA
f) Alamat kos : Jl. Gunung Muria Gg. Mangga 1 RT 02 RW 08
Kelurahan Grendeng, Purwokerto Utara,
Banyumas, Jawa Tengah, 53122
g) Alamat asal : Desa Glempang RT 06 RW 03 Pekuncen,
Banyumas, Jawa Tengah 53164
h) No. Telepon : 081578759955
3. Pembimbing
a) Nama lengkap : Ir. G.H. Sumartono, MS, M.Si
b) NIP : 1959031211984101001
c) Pangkat/Gol. : Pembina Utama Muda /IVc
d) Jabatan : Lektof Kepala
e) Jurusan/Prodi : Agroteknologi
f) Fakultas : Pertanian
g) No. Telepon : 0281635591
4. Jumlah Anggota : 2 (Dua)
5. Rencana Biaya
a) PMW : Rp3.600.000
b) Sumber Lain : -
c) Total : Rp3.600.000
Jangka
6. Jangka Waktu Pelaksanaan : 6 bulan
Lokasi
7. Lokasi Usaha : Kelurahan Grendeng, Purwokerto Utara
ii
Purwokerto, 20 Juli 2020
Menyetujui
Dosen Pembimbing Ketua Tim
Menyetujui
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas MIPA
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ............................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL .............................................................ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULAN ......................................................................................... 1
A. Latar Belakang ........................................................................................... 1
B. Analisis Situasi............................................................................................ 1
C. Tujuan ......................................................................................................... 2
D. Manfaat ....................................................................................................... 3
BAB II ANALISIS USAHA ................................................................................. 4
A. Struktur Organisasi ................................................................................... 4
B. Tupoksi Masing-Masing Bagian ............................................................... 4
C. Bahan dan Peralatan ................................................................................. 4
D. Permodalan ................................................................................................. 5
E. Perhitungan Keuangan ............................................................................. 6
F. Pemasaran ................................................................................................... 7
BAB III RENCANA KEGIATAN ....................................................................... 8
A. Langkah-Langkah dan Usaha................................................................... 8
B. Schedule Usaha ......................................................................................... 11
BAB IV PENUTUP ............................................................................................. 12
A. Kesimpulan ............................................................................................... 12
B. Saran ......................................................................................................... 12
LAMPIRAN ......................................................................................................... 13
Lampiran 1.1. Biodata Ketua dan Anggota .................................................. 13
Lampiran 1.2. Biodata Dosen Pembimbing .................................................. 18
Lampiran 1.3. Gambaran Usaha ................................................................... 21
iv
BAB I PENDAHULAN
A. Latar Belakang
Panahan dan ketapel menjadi olahraga yang sangat populer di Indonesia.
Olahraga tradisional ini tidak perlu diragukan lagi esksitensinya. Olahraga yang
menggunakan prinsip gaya pegas ini tidak hanya diminati oleh satu kalangan saja,
baik laki-laki dan wanita turut mendominasi olahraga ini. Bahkan, untuk olahraga
panahan pada era modern seperti sekarang telah masuk dalam ekstrakulikuler
sekolah dan beberaapa tempat wisata di Indonesia. Panahan dan ketapel
merupakan olahraga yang memiliki banyak manfaat, selain kekuatan tubuh
dibutuhkan kefokusan dan konsentrasi yang tinggi. Olahraga panahan dan ketapel
juga dapat melatih kesabaran dan meningkatkan rasa percaya diri seseorang,
sehingga dapat menciptakan karakter kuat dalam diri dan kebijaksanaan. Hal
inilah yang menjadi alasan banyak orang tertarik untuk berlatih olahraga panahan
dan ketapel. Karena situasi ini, kebutuhan akan peralatan panahan dan ketapel di
Indonesia akan terus meningkat.
Dari peluang yang telah dijabarkan tersebut, Campus Archery sebagai usaha
produksi peralatan panahan dan ketapel menangkap peluang bisnis yang sangat
baik dan sangat potensial untuk dikembangkan. Kami sebagai generasi muda
penerus bangsa harus dapat memanfaatkan peluang ini dan sebagai bukti nyata
dari cita – cita kami. Kami memulai usaha produksi peralatan panahan sejak tahun
2017, kemudian mulai produksi peralatan ketapel di tahun 2020 dan terus
mengembangkannya hingga saat ini. Dalam pelaksanaannya, kami menggandeng
beberapa mitra diantaranya yaitu Master Bow Indonesia, Iwan Costume and
Traditional Archery, Qonita Archery, dan perajin Sandal “Bandol” Banaran
Purwokerto. Untuk produksi peralatan ketapel kami mengimpor beberapa bahan
yaitu karet ketapel (flatband) dan target ketapel dari China. Produsen peralatan
panahan dan ketapel di Karesidenan Banyumas masih terbilang sedikit karena
panahan dan ketapel merupakan strain baru. Seiring dengan semakin tingginya
permintaan konsumen, membuat peluang usaha Campus archery semakin terbuka.
Peralatan panahan dan ketapel serta aksesorisnya yang dihasilkan akan dipasarkan
ke seluruh daerah di Indonesia terutama di Banjarnegara, Banyumas, Purbalingga,
Cilacap, dan Kebumen.
B. Analisis Situasi
Panahan adalah salah satu cabang oleh raga yang cukup dikenal di
Indonesia. Olahraga ini pernah mengharumkan nama Indonesia dikancah
Internasional. Melalui cabang olahraga inilah Indonesia meraih medali pertama
setelah 36 tahun mengikuti Olimpiade, yang merupakan ajang olahraga tingkat
dunia. Mulai masuknya olahraga panahan dalam bentuk ekskul menunjukkan
olahraga ini mulai berkembang secara popularitas maupun daya tarik di
masyarakat.
Menurut Dellie Threesyadinda, kondisi olahraga panahan di Indonesia saat
ini sebenarnya sudah cukup pesat. Hal tersebut terlihat dari banyaknya pemanah-
1
pemanah junior yang terlihat di lapangan untuk berlatih memanah. Namun minat
pada cabang olahraga panahan yang meningkat tersebut masih kurang diikuti
dengan antusias masyarakat yang masih kurang memiliki kemauan untuk
berolahraga dan menurut benak publik tentang mahalnya harga peralatan panahan.
Ketapel merupakan salah satu permainan tradisional di Indonesia. Akhir-
akhir ini ketapel mulai dilirik oleh berbagai kalangan untuk dijadikan sebagai
olahraga yang melatih konsentrasi dan ketenangan. Komunitas permainan ketapel
juga berkembang pesat di Indonesia. Bahkan, beberapa komunitas sudah
menyelenggarakan lomba ketapel secara rutin sampai tingkat provinsi. Lomba
ketapel diselenggarakan bertujuan untuk melestarikan permainan tradisional di
Indonesia. Permainan ketapel sudah ditetapkan sebagai cabang olahraga yang
dilombakan di beberapa negara seperti Filipina, Vietnam, Kamboja dll. Namun
sayangnya, di Indonesia sendiri ketapel masih belum diakui sebagai cabang
olahraga yang dilombakan.
Melihat permasalahan tersebut diperlukan sebuah inovasi dan
pembaharuan agar minat masyarakat terhadap olahraga panahan dan ketapel terus
meningkat. Salah satu caranya yaitu dengan memasarkan produknya ke
masyarakat dengan harga terjangkau sehingga dapat menjangkau semua kalangan
termasuk ekonomi kelas menengah ke bawah. Kualitas yang bagus dan model
yang menarik juga dapat menjadi solusi permasalahan tersebut. Usaha Campus
Archery diharapkan dapat membantu meningkatkan minat serta antusias
masyarakat terhadap olahraga panahan dan ketapel. Sehingga dapat menciptakan
atlet-atlet panahan baru yang mampu mengharumkan nama Indonesia di cabang
olahraga panahan. Selain itu, diharapkan permainan tradisional ketapel dapat
diakui sebagai cabang olahraga prestasi yang dilombakan secara resmi setiap
tahunnya.
C. Tujuan
Tujuan yang diinginkan dari pengembangan usaha Campus Archery
sebagai produsen peralatan panahan dan ketapel yang kreatif, inovatif, dan
berdaya saing tinggi adalah :
a. Melatih mahasiswa Unsoed untuk menumbuhkan jiwa wirausaha dan juga
tanggung jawab.
b. Melatih jiwa wirausaha, manajemen waktu, dan skill berwirausaha demi
tercapainya kemandirian finasial.
c. Membuat produk panahan dan ketapel yang berkualitas dengan harga
bersaing.
d. Meningkatkan minat masyarakat terhadap olagraga panahan dan permainan
tradisional ketapel.
e. Melestarikan olahraga panahan dan permainan tradisional ketapel.
f. Peningkatan kemampuan menangkap peluang usaha.
g. Meningkatkan skill berwirausaha Menciptakan lapangan kerja baru.
h. Melatih mahasiswa kreatif dan inovatif dalam mengolahan produk usaha.
2
i. Menjalin silaturahmi dengan mitra usaha.
D. Manfaat
Manfaat yang dapat diambil dari adanya pengembangan usaha Campus
Archery sebagai produsen peralatan panahan dan ketapel yang kreatif, inovatif,
dan berdaya saing tinggi adalah sebagai berikut:
1. Ekonomi
Usaha pembuatan produk Campus Archery mendekatkan/mengenalkan
kepada masyarakat yang dari semula berpandangan bahwa produk panahan dan
ketapel terkenal dengan harga yang mahal dan hanya tersedia di kota-kota
tertentu menjadi mudah dijangkau oleh masyarakat dengan kualitas yang
bagus. Dengan demikian Campus Archery dapat meningkatkan daya tarik
masyarakat serta dipandang lebih dekat dan memiliki nilai jual yang baru.
Peningkatan nilai dan harga inilah yang menjadi sumber tambahan
penghasilan, serta bermanfaat bagi mahasiswa dan mitra yang bekerja sama
bersama kami.
2. Sosial
Upaya kami medapatkan bahan-bahan pembuatan peralatan panahan dan
ketapel adalah dengan bekerja sama dengan MBI (Master Bow Indonesia),
Iwan Costume and Traditional Archery, Qonita Archery, Perajin Sandal
“Bandol” Banaran Purwokerto, dan meng-import bahan dari China. Selain itu,
upaya kami memasarkan produk kami ini adalah dengan bekerja sama dengan
Departemen Kewirausahaan UKMPR (Unit Kegiatan Mahasiswa Penalaran
dan Riset) yang akan kami lakukan dalam upaya realisai strategi pemasaran
dengan sistem jasa titip untuk pemasaran, agar didapat keuntungan bersama
antara penjual dan produsen. Dari sisi ini usaha kreatif kami memberi dampak
sosial yang bagus yakni dengan adanya penambahan penghasilan setidaknya
bagi mitra kerja sama dan menjalin silaturahmi.
3. Pendidikan
Adanya program mahasiswa kewirausahaan ini akan memberikan
inspirasi, wawasan, motivasi dan edukasi kepada mahasiswa dan masyarakat
umum sekitar dalam mengembangkan olahraga memanah dan permainan
tradisional ketapel di sekitar Purwokerto. Selain itu dapat menjadikan proses
pembelajaran anggota tim baik pada manajemen, keterampilan, organisasi,
dalam berwirausaha.
3
BAB II ANALISIS USAHA
A. Struktur Organisasi
Rian Alfiana
(Manager Utama)
4
2. Alat dan Bahan Produksi Anak Panah
a. Alat; flatching jig, gunting, amplas, pisau.
b. Bahan; bambu petung, point, vanes spon, isolasi hitam, lem 401.
3. Alat dan Bahan Produksi Target
a. Alat; gunting, pisau, meteran.
b. Bahan; Eva foam, print target (banner), lakban hitam.
4. Alat dan Bahan Produksi Ketapel
a. Alat; potong kayu, gerinda, bor, pisau, amplas
b. Bahan; kayu jati belanda, thermoplastic, flatband, string rubber band,
lem epoxy
D. Permodalan
Aspek Keuangan untuk pengembangan usaha Campus Archery sebagai
produsen peralatan panahan dan ketapel yang kreatif, inovatif, dan berdaya
saing tinggi adalah sebagai berikut :
b. Biaya Variabel
Tabel 2.2. Biaya Variabel
Harga
No Barang/Kebutuhan Kuantitas Satuan Satuan Jumlah (Rp)
(Rp)
1 Kayu Riser 8 Pcs 50.000 400.000
2 Limb Thermoplastic 16 Pcs 50.000 800.000
3 String PE 8 Pcs 30000 240.000
4 Pilox 5 Pcs 25.000 125.000
5 Shaft ambu petung 40 Pcs 4.500 180.000
5
6 Point 8 mm 40 Pcs 2500 100.000
7 Lakban Coklat 3 Pcs 12.000 36.000
8 Kayu Jati Belanda 7 Lembar 9000 63.000
9 Flatband 40 Pcs 3500 140.000
10 Gotri 6 mm 20 Gross 7500 150.000
11 Gotri 8 mm 20 Gross 12500 250.000
12 String Rubber Band 20 Pcs 10500 210.000
13 Target Ketapel 20 Pcs 6000 120.000
14 Pouch 30 Pcs 1500 45.000
Total 2.859.000
c. Biaya Keseluruhan
Tabel 2.3. Biaya Keseluruhan
No. Jenis Biaya Jumlah
1 Biaya Sarana Rp741.000
E. Perhitungan Keuangan
Rencana Pendapatan :
Harga Jual Paket Busur Panah Rp350.000
Harga Jual Paket Ketapel Rp150.000
a. Total Pendapatan = (Produktivitas Busur Panah x Harga
Jual) + (Produktivitas Ketapel x Harga Jual)
= (8 x Rp350.000) + (20 x Rp150.000)
= Rp2.800.000 + Rp3.000.000
= Rp6.800.000
b. Perhitungan Laba
- Keuntungan = Pendapatan – Biaya Produksi
= Rp6.800.000 – 3.600.000
= Rp3.200.000
- Analisis R/C
R/C = Total Pendapatan/Total Biaya Produksi
= Rp6.800.000/Rp3.600.000
= Rp1,88
Perhitungan diatas menunjukan bahwa usaha Campus Archery
memiliki nilai R/C lebih besar dari 1 yaitu 1,88 artinya setiap penanaman
modal Rp1 akan menghasilkan sebesar Rp1,873 sehingga dapat disimpulkan
bahwa Campus Archery ini layak di usahakan dan menguntungkan.
6
F. Pemasaran
1. Wilayah Pemasaran
Wilayah pemasaran yang sudah Campus Archery jangkau adalah
nasional. Proses pengiriman akan dikirm menggunakan jasa pengiriman (JNE,
J&T dan Pos Indonesia).
2. Kelompok Sasaran
Sasaran utama usaha kami ini adalah instansi pendidikan dan semua
lapisan masyarakat, khususnya penggemar olahraga, dan mahasiswa.
3. Pesaing dan Kompetitor
Setelah dilakukan pengamatan dilihat bahwa peluang pemasaran produk
panahan dan ketapel masih besar, dikarenakan olahraga ini yang sedang naik
daun dan persaingan dengan produsen panahan dan ketapel masihlah sedikit.
4. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran produk panahan ini dilakukan dengan cara Direct
Marketing (Pemasaran secara langsung) dan tidak langsung, yang mana Direct
Marketing kegiatan promosi yang dilakukan pihak tertentu dari badan usaha
seperti Sales maupun pemilik usaha itu sendiri, untuk terjun langsung ke
lapangan/pasar dalam rangka melakukan proses pengenalan produk dan
penggaetan pelanggan, melalui strategi dan tahapan-tahapan pemasaran yang
telah dirancang sebelumnya.
Pemasaran tidak langsung ini dengan mempromosikan produk yang
ditujukan untuk menyentuh dan mempengaruhi hasrat calon konsumen secara
tidak langsung. Wujud pemasaran ini bisa ditemukan dalam bentuk Iklan dan
Pemasaran Interaktif di Internet secara tidak langsung.
Berikut adalah strategi pemasaran Campus Archery dengan cara Direct
Marketing (Pemasaran secara langsung) :
a. Direct Mail Marketing
Pemasaran direct mail ini dengan cara kegiatan promosi yang
memberikan penawaran, pengingat, informasi, brosur dan pemberitahuan
kepada seseorang atau pasar tertentu yang berada di alamat lain atau lokasi
yang berbeda. Cara promosi ini dimulai dengan cara promosi dari mulut ke
mulut antar konsumen. Dengan begitu, diharapkan konsumen dapat
menyebarkan keunggulan dari produk-produk kami kepada lebih banyak
orang.
b. Catalog Marketing
kegiatan promosi ini dilakukan dengan mengirim atau menunjukan
katalog produk kami kepada konsumen yang tertarik, dalam artian, benar-
benar ingin melakukan pembelian. Katalog ini memuat spesifikasi setiap
jenis produk Campus Archery.
c. Store Archery
Di Store Campus Archery ini menyediakan produk panahan untuk
memudahkan kosumen yang ingin melihat-lihat produk secara langsung,
7
dan berkonsultasi tentang panahan ataupun ingin bermitra dengan Campus
Archery.
Berikut adalah strategi pemasaran Campus Archery dengan cara
Pemasaran secara tidak langsung :
a. Pembuatan iklan melalui poster pamflet banner
Strategi pemasaran ini dinalai efektif, sedangkan pembuatan poster
befungsi mengiklankan produk dilingkungan strategis seperti wilayah
kampus dan sekolah sedangkan pamflet dibuat untuk mengenalkan produk
secara langsung dari produsen ke konsumen. Pada pamflet berisi konten dan
penjelasan detail produk serta tempat penjualan.
b. Online Marketing
Dalam strategi pemasaran ini Campus Archery menggunakan media
social dan marketplace sebagai bentuk pemasaran produk melalui online.
Mengingat perkembangan teknologi saat ini masyarakat lebih sering
membeli suatu barang melalui online karena dinilai mudah, dan nyaman
dalam penggunaan pada saat proses pembeliannya. Dengan menggunakan
media sosial dan fasilitas marketplace seperti line,whatsapp, instragam,
facebook, youtube, tokopedia, shopee, dan bukalapak ini kami jadikan
sebagai terobosan baru untuk penggencaran informasi dan pemasaran
campus archery agar konsumen mengetahui tentang informasi produk serta
tempat atau informasi lainnya terkait Campus Archery.
c. Archery Model
Promosi yang kami gagas dalam memasarkan Campus Archery
melalui model adalah dengan memberikan kesempatan kepada mahasiswa
atau teman kami untuk menjadi model produk Campus Archery.
8
produknya dengan harga terjangkau dan kualitas yang baik, sehingga
panahan dan ketapel dapat menjangkau semua kalangan, termasuk ekonomi
kelas menengah ke bawah. Selain itu, kami juga melakukan pelatihan
panahan dan ketapel di lapangan dengan masyarakat umum, sehingga warga
yang tak bisa membeli peralatan panahan ataupun ketapel bisa tetap
mengikuti latihan.
2. Menganalisis Usaha yang Terkait
Usaha Campus Archery melakukan kerja sama dengan MBI (Master Bow
Indonesia), Iwan Costume and Traditional Archery, Qonita Archery, perajin
Sandal “Bandol” Banaran Purwokerto. UKMPR (Unit Kegiatan Mahasiswa
Penalaran dan Riset). Kerja sama tersebut berupa:
a. Master Bow Indonesia, sebagai produsen busur dan perlengkapan
memanah yang tidak kami produksi. Bermitra dengan MBI sebagai misi
untuk memenuhi peralatan panahan yang belum bisa diproduksi Campus
Archery.
b. Iwan Costume and Traditional Archery, untuk memenuhi kebutuhan
bahan produksi busur panah.
c. Qonita Archery, untuk memenuhi kebutuhan bahan produksi busur
panah.
d. Perajin Sandal “Bandol” Banaran Purwokerto, untuk memenuhi
kebutuhan bahan produksi target panahan.
e. JNE, Pos Indonesia dan J&T, sebagai jasa pengiriman.
3. Sistem Pengelolaan Usaha
Sistem pengelolaan usaha kreatif kami secara umum adalah tim usaha
Campus Archery yang dibentuk dari adanya Program Mahasiswa Wirausaha
(PMW) kedua mahasiswa yang tergabung dalam satu tim PMW inilah yang
nantinya bertugas mengelola usaha kreatif. Sejumlah tiga orang pengelola
tersebut dibagi menjadi satu orang ketua yang sebagai manajer produksi, satu
orang sebagai manager pemasaran dan satu orang sebagai manajer administrasi
dan keuangan. Manajer produksi yang merangkap sebagai pimpinan usaha
bertugas mengelola dan bertanggung jawab dari usaha kreatif ini. Sedangkan
bagian pemasaran bertugas mengelola kepentingan promosi dan pemasaran.
Dan untuk bagian administrasi keuangan bertugas mengelola segala yang
berurusan dengan keadministrasian dan keuangan.
4. Aspek Teknik dan Teknologi
a. Sumber bahan baku
1. Busur panah: riser, limbs, string PE, pilox warna dan clear.
2. Anak panah: bambu petung, vanes spon, isolasi hitam, dan lem 401.
3. Ketapel: kayu jati belanda, thermoplastic, flatband, string rubber
band.
b. Alat/mesin produksi: kompor gas, alat cetak limbs, alat potong kayu, bor
listrik, flatching jig, rotary cutter.
9
c. Alat pemasaran: brosur, katalog, handphone, dan laptop.
d. Proses produksi:
1) Busur panah
Proses produksi usaha kreatif diawali dengan penentuan detail
busur panah baik dari model, panjang busur, kekuatan tarikan dan
warnanya, sehingga dihasilkan busur panah yang sesuai dengan kriteria
untuk digunakan. Bersamaan dengan penentuan detail model, ditentukan
pula desain model yang akan digunakan sehingga menghasilkan desain
yang menarik sehingga konsumen tertarik unuk membeli produk. Proses
produksi dilanjut dengan pembelian alat dan bahan yang digunakan.
Proses selanjutnya adalah pembuatan limbs dengan memanaskan
thermplastic dengan kompor. Setelah agak lembek, kemudian cetak
thermoplastic tersebut dengan menggunakan alat cetak limbs dan biarkan
selama 30 menit hingga kaku kembali. Kemudian, lubangi ujung limbs
dengan menggunakan bor untuk memasang mur/baut pada limbs.
Selanjutnya cat limbs dengan menggunakan pilox dan keringkan di
bawah sinar matahari.
Tahap selanjutnya adalah memasang limbs pada riser dengan
menggunakan mur/baut. Sesuaikan panjang string dengan panjang busur
panah. Tahap terakhir adalah uji kekuatan tarikan LBS dengan
menggunakan alat Mini scale LBS.
2) Anak panah
Tahap pertama diawali dengan memotong bambu sepanjang 80
cm dan berdiameter 8 mm. Masukan potongan bambu ke dalam mesin
dowel agar diameternya membentuk lingkaran sempurna. Kemudian
haluskan dengan menggunakan amplas. Runcingkan salah satu ujung
shaft anak panah dan ujung yang lain dibuat sela-sela untuk tempat
string, lalu olesi lem korea dan pasangkan point anak panah. Tahap
terakhir, pasangkan 3 vanes spon melingkar di dekat tempat string
dengan menggunakan lem 401 dan lilit ujung vanes menggunakan isolasi
hitam.
3) Ketapel
Tahap pertama adalah membuat desain frame, kemudian cetak
desain tersebut. Tempel desain frame pada kayu jati belanda dan
thermoplastic yang sudah rata, kemudian bentuk kayu tersebut sesuai
desain frame dengan alat potong kayu. Gabungkan kayu jati dan
thermoplastic dengan lem epoxy kemudian press selama 3 jam, setelah
lem kering dan sudah menempel kuat kemudian lakukan proses
penghalusan dengan menggunakan amplas gerinda. Bersihkan
permukaan ketapel dari serbuk amplas. Selanjutnya adalah proses
finishing dengan pilox clear, pastikan permukaan terkena pilox clear
kemudia keringkan dibawah sinar matahari. Setelah proses pengeringan
10
selesai kemudian pasang flatband pada frame ketapel. Terakhir adalah
proses pengecekan atau testimoni untuk memastikan ketapel
menghasilkan lesatan yang baik dan memiliki kenyamanan saat
digunakan.
e. Kapasitas Produksi
Target produksi tiap bulannya minimal 20 paket busur panah dan 30
paket ketapel.
f. Pengawasan Mutu
Mutu akan diawasi oleh managemen dengan sistem
berkelanjutan dalam setiap proses tahapan produksinya. Akan diterapkan
juga penyortiran bahan baku yang sudah jadi maupun yang belum jadi
seutuhnya untuk menghasilkan produk yang mempunyai kualitas terbaik,
sehingga busur panah yang dihasilkan lebih kuat dan awet, serta selalu
menjaga kebersihan dari alat-alat yang digunakan pada saat produksi.
g. Sistem Gaji (Upah)
Usaha kreatif kami menerapkan sistem gaji (upah) bagi hasil pada
anggota tim. Sistem bagi hasil ini dilakukan dengan cari membagi
keuntungan bersih dari setiap penjualan bulanan yang telah dipotong
sebagian keuntungannya untuk tambahan kas usaha serta keperluan amal.
Pembagian kerja ini tidaklah serta merta dibagi sama rata pada setiap
anggota, akan tetapi didasarkan atas job description dari usaha yang telah
dilakukan. Presentase yang dipakai dalam sistem ini adalah manager utama
(25%), kepala penyedia bahan baku dan kepala produksi (20%), kepala
marketing dan keuangan (20%), penambahan modal atau kas (32,5%) serta
zakat amal (2,5%).
B. Schedule Usaha
Tabel 3.1. Tabel Jadwal Kegiatan Pelaksanaan PMW
Jenis Kegiatan Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan
I II III IV V VI
Koordinasi patner
usaha
Pembelian peralatan
dan infrastruktur
Persiapan bahan dan
teknis produksi
Produksi
Pemasaran produk
Penyusunan Laporan
Evaluasi
11
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari Proposal Program Mahasiswa Wirausaha dapat
ditarik simpulan sebagai berikut :
1. Campus Archery merupakan produsen peralatan panahan dan ketapel di
Purwokerto.
2. Visi Campus Archery adalah melestarikan dan memajukan olahraga
panahan dan permainan tradisional ketapel..
3. Olahraga panahan dan permainan tradisional ketapel sedang mengalami
perkembangan yang pesat di Indonesia.
B. Saran
Diharapkan dengan adanya keseriusan dalam hal pemberian dana yang
sesuai dengan kondisi lapangan, sehingga pada pelaksanaan kegiatannya dapat
lebih optimal dan agar para mahasiswa sekitar khusunya mahasiswa Universitas
Jenderal Soedirman yang telah diikutsertaan dalam Program Mahasiswa
Wirausaha ini dapat diberi pelatihan dan pengarahan kembali supaya hal ini dapat
berlangsung hingga jangka panjang.
12
LAMPIRAN
Lampiran 1.1. Biodata Ketua dan Anggota
Biodata Ketua
A. Identitas diri
1 Nama Lengkap Rian Alfiana
4 NIM/NIDN/NUPN/NIDK K1B018024
6 Email ryyanalfian@gmail.com
B. Riwayat pendidikan
SD SMP SMA
13
kegiatan
1 Juara 2 Pekan Olahraga Se-Eks Kerisedenan
dan Seni Muhammadiyah Banyumas 2017
Tingkat SLTA
2 Penerima Dana Hibah Direktorat Jenderal
Kompetisi Bisnis Pembelajaran dan
Mahasiswa Indonesia Kemahasiswaan
2019
Kementerian Riset,
Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi
3 Finalis Ekspo Direktorat Jenderal
Kewirausahaan Pembelajaran dan
Mahasiswa Indonesia Kemahasiswaan
2019
2019 Kementerian Riset,
Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi
14
Biodata Anggota 1
A. Identitas diri
1 Nama Lengkap Naufal Dhamar B.P
4 NIM/NIDN/NUPN/NIDK E1A018246
6 Email naufalpurnomo1@gmail.com
B. Riwayat pendidikan
SD SMP SMA
Jurusan
15
Mahasiswa Indonesia Kemahasiswaan
Kementerian Riset,
Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi
16
Biodata Anggota 2
A. Identitas diri
1 Nama Lengkap Muhammad Lutfi
4 NIM/NIDN/NUPN/NIDK K1B019003
6 Email lutfiidot46@gmail.com
B. Riwayat pendidikan
SD SMP SMA
Jurusan
17
Lampiran 1.2. Biodata Dosen Pembimbing
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap dan Gelar Ir. G.H. Sumartono, MS, M.Si
B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik Sarjana S2/Magister S3/Doktor
7 Pancasila Wajib 2
18
8 Kewarganegaraan Wajib 2
C.2. Penelitian
No. Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
19
Kulon
Kecamatan Sumbang Kabupaten
Banyumas
20
Lampiran 1.3. Gambaran Usaha
A. Lokasi Usaha
Usaha Campus Archery beralamat di JL. Gunung Muria Gg. Magga 1 RT 02
RW 08, Kel. Grendeng, Kec. Puwokerto Utara, Banyumas 53122
B. Proses Produksi
21
C. Gambar Produk Campus Archery
D. Model Archery
22
E. Media Sosial Campus Archery
23