Panduan Pelayanan Gizi Puskesmas
Panduan Pelayanan Gizi Puskesmas
Menurut Depkes RI, 2001 ciri-ciri pelayanan gizi menyeluruh adalah sebagai
berikut
1. Ketepatan / ketelitian dalam menghitung kebutuhan gizi individu /
pengunjung
b. SDM (Ketenagaan)
Konseling gizi
Konseling gizi adalah kegiatan pemberian informasi/nasehat tentang gizi dan
dietetk yang erat kaitannya dengan gizi dan kesehatan seseorang. Konseling
gizi diawali dengan pengkajian gizi
Dietetik
Dietetik yaitu anjuran pemberian makanan khusus atau diet yang sesuai
dengan penyakit seseorang termasuk pemberian suplementasi gizi
Konseling gizi dan dietetik adalah teknik dan prinsip penerapan gizi dan
dietetik komunikasi dan nasehat gizi kepada pasien berkaitan dengan
penyakit. Anamnesa diet dan terapi diet (Depkes RI,2006).
Adapun yang dimaksud dengan :
1. Pengkajian gizi adalah kegiatan mengkaji hasil pengukuran antropometri
yaitu pengukuran TB, BB terhadap setiap pengunjung POZI di puskesmas,
berdasarkan standar yang telah ditentukan (KMS, IMT, LILA)
Pengunjung puskesmas yang tergolong ke dalam gizi baik (bayi, balita, usia
sekolah, remaja, dewasa, ibu hamil, ibu menyusui dan usia lanjut) diberikan
pelayanan berupa penyuluhan tentang gizi seimbang dan pemberian paket
pertolongan gizi ini sudah terintegrasi dalam pelayanan gizi di posyandu
berupa kapsul vitamin A, tablet Fe dan kapsul yudium. Dosis pemberinnya
disesuaikan dengan pedoman yang sudah ada. Untuk pencegahan
kekurangan vitamin A pada bayi usia 6-12 bulan diberikan 1 kapsul vitamin A
dosis 100.000 IU, dan anak balita diatas 1 tahun dosisnya 200.000 IU
diberikan kapsul vitamin A dosis tinggi 2 kalisetahun pada bulan Februari dan
Agustus. Untuk ibu nifas diberikan 1 kapsul Vitamin A setelah melahirkan.
Untuk pencegahanterjadinya anemia gizi ibu hamil diberikan tablet Fe
sebanyak 1 tablet setiap hari selama 3 bulan berturut-turut, sedangkan
untuk remaja putri diberikan tablet Fe sebanyak 1 tablet sehari selama masa
haid / menstruasi (7-10 hari). (Depkes RI,2001)
b. Gizi salah
Gizi salah atau gangguan gizi adalah keadaan patologis akibat kekurangan
atau kelebihan secara relatif maupun absolute satu atau lebih zat gizi
(Supariasa, 2001).
Gizi salah satu gangguan gizi adalah suatu kondisi dimana seseorang
menderita kekurangan atau kelebihan gizi. Penyakit yang termasuk dalam
gizi salah adalah penyakit kelainan gizi dan kegemukan (obesitas). Penyakit
kelainan gizi merupakan masalah gizi utama di Indonesia yaitu KEP, KVA,
GAKY, dan AGB. (Depkes RI,2001)
9. PUGS
1. Kapsul iodium
2. Kapsul vitamin A
3. Tablet/sirup Fe
4. Obat cacing
5. Oralit
6. Layanan dietetik
c. Alat – alat :
2. Tensi meter
3. Timbangan
4. Mikrotoa
5. LILA
7. Mikroskop
8. Filling kabinet