Anda di halaman 1dari 1

Permasalahan yang sering dihadapi dalam pendidikan di Indonesia contohnya yang

pertama adalah, masalah kurikulum. Seperti, guru yang kurang berpartisipasi dalam
pengembangan kurikulum hal ini bisa disebabkan karena kurang waktu, pendapat yang
kurang sesuai, baik dengan sesama guru maupun kepala sekolah & administrator karena
kemampuan dan pengetahuan guru sendiri. Dan dampaknya untuk pendidikan di antara lain,
kurikulum pendidikan Indonesia menjadi terlalu kompleks, sering berganti nama, serta
kurangnya sumber prinsip pengembangan.

Yang kedua adalah keterbatasan kemampuan ekonomi orang tua siswa untuk
membiayai pendidikan anaknya. Keterbatasan ekonomi bisa menjadi salah satu
permasalahan pendidikan jangka panjang yang krap terjadi di Indonesia. Salah satu faktor
penyebab dari keterbatasan ekonomi orang tua untuk membiayai pendidikan adalah laju
pertumbuhan penduduk dan tingginya tingkat pengangguran di Indonesia, serta
perkembangan IPTEK.

Yang ketiga, adalah timbulnya kesenjangan jumlah antara peserta didik dengan
tenaga pendidik. Semakin tingginya laju pertumbuhan dan angka kelahiran yang terjadi di
Indonesia, itu artinya akan semakin banyak pula calon peserta didik yang akan memasuki
dunia pendidikan, namun, kurangnya tenaga pendidik juga menjadi masalah dalam hal ini.
Kurangnya tenaga pendidik bisa jadi disebabkan oleh faktor diwajibkannya bagi guru-guru
disekolah dasar hingga ke sekolah lanjutan tingkat atas harus berpendidikan minimal S1.

Yang keempat, tingginya angka drop out atau putus sekolah pada berbagai tingkat
pendidikan. Selain ketiga permasalahan di atas, putus sekolah juga serin terjadi dalam
pendidikan di Indonesia. Beberapa faktor penyebab peserta didik putus sekolah di antaranya
adalah, faktor ekonomi, faktor lingkungan, pendidikan orang tua, serta kemauan dari
individu itu sendiri.

Anda mungkin juga menyukai