ANALISIS
MODUL KERAWANAN DAERAH
12 JP (540 menit)
Pendahuluan
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
1. Memahami kerawanan daerah.
Indikator Hasil Belajar:
a. Menjelaskan pengertian-pengertian yang berkaitan dengan
kerawanan daerah.
b. Menjelaskan hakikat ancaman.
c. Menjelaskan sumber-sumber gangguan.
d. Menjelaskan bentuk-bentuk gangguan.
e. Menjelaskan asta gatra (tri gatra dan panca gatra).
2. Memahami dan terampil menganalisis kerawanan daerah.
Indikator Hasil Belajar:
a. Menjelaskan pengertian analisis SWOT.
b. Menjelaskan unsur-unsur analisis SWOT.
c. Menjelaskan manfaat analisis SWOT.
d. Menjelaskan langkah-langkah analisis SWOT.
e. Mempraktikkan analisis kerawanan daerah dengan
pendekatan SWOT.
Materi Pelajaran
1. Pokok Bahasan 1:
Kerawanan daerah.
Sub Pokok Bahasan 1:
a. Pengertian-pengertian yang berkaitan dengan kerawanan
daerah.
b. Hakikat ancaman.
c. Sumber-sumber gangguan.
d. Bentuk-bentuk gangguan.
e. Asta gatra (Tri Gatra dan Panca Gatra).
2. Pokok Bahasan 2:
Analisis kerawanan daerah.
Sub Pokok Bahasan 2:
a. Pengertian analisis SWOT.
ANALISIS KERAWANAN DAERAH 2
DIKBANGSPES HARKAMTIBMAS FUNGSI TEKNIS SABHARA
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
Metode Pembelajaran
1. Metode Ceramah
Metode ini digunakan untuk menyampaikan materi tentang
kerawanan daerah.
2. Metode Tanya jawab
Metode ini digunakan untuk mengeksplore dan memperdalam
penguasaan materi yang telah disampaikan serta untuk
mengetahui tingkat penguasaan materi yang telah disampaikan
ke peserta didik.
3. Metode Brainstorming
Metode ini digunakan untuk memperoleh berbagai pendapat/ide
peserta didik tentang materi yang sedang dibahas.
4. Metode Pembelajaran berbasis masalah (Problem-based
learning)
Metode ini digunakan untuk berpikir kritis dan analitis serta
mencari dan menggunakan sumber pembelajaran yang sesuai
guna menghadapi suatu problem.
5. Metode Praktik
Metode ini digunakan untuk melatih membuat analisis kerawanan
daerah.
1. Alat/Media:
a. Visual projector.
b. Flipchart.
c. Komputer/laptop.
d. Lcd dan screen.
e. Laser poin.
2. Bahan:
a. Kertas flipchart.
b. Spidol/alat tulis lainnya.
3. Sumber Belajar:
Hanjar Pendidik Karakterist Kerawanan Daerah tahun 2015.
Kegiatan Pembelajaran
1. Tahap awal: 10 menit
a. Pendidik melaksanakan apersepsi:
1) Pendidik memperkenalkan diri.
2) Pendidik melakukan pencairan suasana kelas/
gambaran awal ruang lingkup pembelajaran.
3) Pendidik menyampaikan tujuan pembelajaran, standar
kompetensi, kompetensi dasar dan indikator hasil
belajar.
4) Pendidik menyampaikan tugas-tugas yang harus
dilakukan peserta didik.
b. Peserta didik memperhatikan, mencatat hal-hal yang
penting dan melaksanakan instruksi pendidik.
Tagihan/Tugas
Lembar Kegiatan
Gambaran situasi :
1. Wilayah kabupaten X berbatasan dengan negara Y yang mana
negara tersebut berpotensi besar terhadap peredaran narkoba.
Kabupaten X merupakan daerah yang sangat potensial, baik di
bidang perkebunan dengan banyaknya perkebunan kelapa sawit,
perkebunan karet dan perkebunan sengon juga di bidang
pertambangan diantaranya tambang batubara dan tambang
emas. Sumber daya manusianya juga beragam terdiri dari
berbagai suku dan agama dengan status sosial yang berbeda.
Dengan potensi alam yang begitu besar, kondisi penduduk
kabupaten X justru berbanding terbalik. Mereka tetap hidup
dalam garis kemiskinan dan tingkat pengangguran sangat tinggi
sedang mereka juga harus memenuhi kebutuhan hidup
keluarganya. Di tahun politik seperti sekarang ini banyak tokoh-
tokoh politik yang datang ke kabupaten X untuk berkampanye
meraih simpati masyarakat. Kondisi sosial ekonomi mereka
jadikan isu politik untuk meraih suara dalam pemilu yang akan
dilaksanakan pada bulan April nanti.
Bahan Bacaan
POKOK BAHASAN 1
KERAWANAN DAERAH
POKOK BAHASAN 2
ANALISIS KERAWANAN DAERAH DENGAN SWOT
e. Rais
Menurut Rais, pengertian analisis SWOT adalah metode
analisis yang paling mendasar yang berguna untuk
mengetahui topik dan permasalahan dari empat sisi yang
berbeda. Hasil akhir dari analisis ini adalah arahan atau
rekomendasi untuk mempertahankan atau meningkatkan
kekuatan dan peluang yang ada, serta mengurangi
kelemahan dan menghindari ancaman.
ANALISIS KERAWANAN DAERAH 16
DIKBANGSPES HARKAMTIBMAS FUNGSI TEKNIS SABHARA
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
d. Ancaman (Threats)
Analisis terhadap unsur ancaman sangat penting
karena menentukan apakah bisnis dapat bertahan atau tidak
dimasa depan. Beberapa hal yang termasuk unsur ancaman
misalnya banyaknya pesaing, ketersediaan sumber daya,
jangka waktu minat konsumen dan lain sebagainya.
Membuat daftar ancaman perusahaan bisa untuk
jangka pendek maupun jangka panjang serta bisa sewaktu-
waktu bertambah atau berkurang.
Hasil dari analisis ini dapat memberikan rekomendasi
untuk meningkatkan kekuatan dan mempertahankan
peluang, serta pada saat yang bersamaan mengurangi
kelemahan dan menghindari potensi ancaman.
Rangkuman
1. Hakikat ancaman kamtibmas adalah setiap situasi dan kondisi
yang dapat mengganggu dan atau membahayakan keamanan
dan ketertiban masyarakat, kelangsungan hidup negara dan
pembangunan masyarakat.
2. Ruang lingkup ancaman Kamtibmas:
a. Kejahatan.
b. Bencana dan kecelakaan.
c. Sikap dan tindakan.
3. Eskalasi gangguan Kamtibmas
a. Pada tingkat situasi aman.
b. Pada tingkat situasi rawan.
c. Pada tingkat situasi gawat.
d. Pada tingkat situasi bahaya ditandai.
4. Sumber-sumber gangguan
a. Bersifat konsepsional.
b. Bersifat sosial patologis.
c. Bersifat alamiah.
5. Asta gatra (tri gatra dan panca gatra)
a. Faktor geografi.
b. Faktor kependudukan.
c. Faktor sumber daya alam.
d. Faktor idiologi.
e. Faktor politik.
f. Faktor ekonomi.
g. Faktor sosial budaya.
h. Faktor keamanan.
Soal Latihan
1. Jelaskan pengertian-pengertian yang berkaitan dengan kerawanan
daerah!
2. Jelaskan hakikat ancaman!
3. Jelaskan sumber-sumber gangguan!
4. Jelaskan bentuk-bentuk gangguan!
5. Jelaskan asta gatra (tri gatra dan panca gatra)!
6. Jelaskan pengertian analisis SWOT!
7. Jelaskan unsur-unsur analisis SWOT!
8. Jelaskan manfaat analisis SWOT!
9. Jelaskan langkah-langkah analisis SWOT!