Anda di halaman 1dari 4

SPO pembukaan troley emergensi/box emergency

SPO

PEMBUKAAN TROLEY EMERGENCY

Pengertian Trolley emergency adalah troli yang berisi peralatan dan obat-obat untuk melakukan
resusitasi dan digunakan pada kondisi gawat darurat. Trolley emergency dalam
keadaan tidak digunakan harus selalu terkunci untuk menjamin keamanan dan
kelengkapan obat/alat kesehatan.
Prosedur 1. Tekan nomor kode trolley emergency (ex. 123), jika menggunakan kode.
2. Arahkan kunci emergency dalam posisi open (terbuka)
3. Trolley emergency dalam keadaan terbuka dan siap digunakan
4. Ambil alat atau obat yang dibutuhkan sesuai dengan laci penyimpanan alat atau
obat tersebut.
5. Jika trolley emergency selesai digunakan, arahkan kunci emergency ke posisi
close (tertutup), tekan nomor kode trolley emergency dilanjutkan dengan
menekan tombol merah (“C”-Completed) maka lemari trolley emergency akan
terkunci kembali.
6. Letakkan pada daerah yang aman gampang untuk diakses jika dalam keadaan
gawat darurat.
Evaluasi 1. Trolley emergency pada kondisi tidak digunakan harus selalu dalam keadaan
terkunci
2. Trolley emergency harus selalu berada pada daerah yang aman dan mudah
untuk diakses.
3. Trolley emergency dan alat-alat dalam trolley emergency harus diperiksa fungsi
dan kelengkapannya secara berkala, minimal seminggu sekali.
4. Obat-obat dalam trolley emergency harus diperiksa kelengkapannya dan
tanggal kadaluarsanya minimal sebulan sekali
5. Kepala ruangan di ruangan masing-masing adalah orang yang bertanggung
jawab memeriksa fungsi dan kelengkapan trolley emergency.
SPO pemakaian obat-obat emergensi
SURAT PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT 
NOMOR          : 
TANGGAL      : 

PENGELOLAAN PERBEKALAN FARMASI EMERGENCY

1. Perbekalan farmasi emergency disimpan di troli emergency yang terkunci dengan menggunakan
kunci plastik yang bernomor seri berurutan. Troli emergency di bagi atas troli emergency
pediatrik dan dewasa. Kunci troli emergency dipegang oleh perawat penanggung jawab pada
shift tersebut.
2. Unit yang menyimpan troli emergency adalah:
a. Bangsal Perawatan
b. Unit khusus: IGD, ICU, HD, Kamar Bedah, NICU dan VK, Radiologi,
c. Poli rawat jalan

3. Jenis dan jumlah obat obat emergensi yang disimpan di dalam troli sesuai dengan daftar yang
telah ditetapkan.
a. Daftar perbekalan farmasi yang disimpan di luar troli emergency:
- Oxygen Supply
- Defibrilator dengan monitor
- Stetoskop
- Lembar informasi khusu obat emergency
- Kartu pengendali stok

b.  Daftar perbekalan farmasi yang disimpan di dalam troli emergency


1) Rak 1: obat obatan
- Adrenalin : ampul
- Aminofilin : ampul
- D 40 % : Flacon
- Dexamethasone                  : ampul
- Furosemide inj                    : ampul
- Ca Gluconas                       : ampul
- Atropin Sulfat inj                : ampul
- Lidocain inj                        : ampul
- Asam traneksamat 500 inj  : ampul
- Ketorolac inj                       : ampul
Tramadol inj                       : ampul

2) Rak 2: Alat bantu perrnafasan


- Orofaringeal airways
- Nasofaringeal airways
- ETT
- Masker oksigen
- Suction Catheter
- Suction Tube
- Nasal Cannula

3) Rak 3: Sirkulasi: IV supplies


- Nedle
- Dispo Syringe
- Threeway catheter
- Two way catheter
- Sterlie water vial
- IV cannula
- Alkohol swab

4) Rak 4: IV solution and tubing


- NaCL 0.9% 500 ml :
- NaCL 0.9% 1000 ml :
- D5% 500 ml :
- D10% 500 ml :
- RL 500 ml :
- Transfusi set :
- Infus set                             :
- IV catheter  No 18             :

5) Rak 5: Cardiac, Chest Procedure


- ECG Elektroda
- Sarung tangan steril
- Cardiac needle
- Chest tube

4. Kontrol stok perbekalan di troli emergensi dilakukan setiap sebulan sekali dilakukan oleh tenaga
teknik kefarmasian atau apoteker meliputi jumlah, jenis, kondisi fisik dan tanggal kadaluarsa.
5. Setiap kali setelah obat dan alkes dalam troli emergensi digunakan harus segera diisi kembali
oleh perawat dengan cara permintaan ke depo farmasi rawat inap.
6. Petugas yang melakukan control troly emergensi digunakan harus mencatat setiap pengeluaran
kunci troli emergensi sesuai nomor urutnya.
7. Troli emergensi digunakan hanya untuk keadaan emergensi saja meliputi (kondisi pasien sangat
membutuhkan obat dan apabila obat tidak segera diberi akan membahayakan kondisi pasien).
8. Isi dari troli emergensi bias ditambah atau dikurangi sesuai dengan kebutuhan ruangan masing
masing.

SPO penggantian obat emergensi (di troley/box emergency)


SPO

PENGGANTIAN OBAT EMERGENCY

Pengertian Melakukan pelaksanaan dan pengawasan kegiatan penggantian sediaan farmasi dan
alat kesehatan untuk kebutuhan pasien yang emergency.
Prosedur 1. Perawat melaporkan ke instalasi farmasi setiap kali ada pemakaian obat atau
alat kesehatan yang digunakan dari dalam troli emergensi
2. Petugas farmasi memeriksa obat atau alat kesehatan yang tersisa
3. Periksa kesesuaian dengan daftar obat atau alat kesehatan yang dipakai yang
telah dibuat oleh perawat
4. Jika sesuai, beritahukan perawat untuk meminta resep dari dokter sesuai
dengan obat atau alat kesehatan yang telah digunakan
5. Buka troli emergensi lalu isi kembali troli/box emergensi dengan obat atau alat
kesehatan yang baru sesuai dengan daftar isi yang ditentukan
6. Buat daftar isi yang baru, tempelkan pada sisi luar box/troli emergensi.
7. Kunci kembali box/troli emergensi
8. Serah terima dengan perawat ruangan di buku serah terima box/troli
emergensi.
Evaluasi 1. Pastikan obat atau alat kesehatan yang baru dalam kondisi baik dan layak
digunakan.
2. Periksa tanggal kadaluarsa alat atau obat baru yang diterima.

Anda mungkin juga menyukai