Anda di halaman 1dari 3

Nama : ina pratiwi

Prodi : penyuluhan peternakan dan kesejahteraan hewan

Semester : V

1.
a. Kelembagaan Petani adalah lembaga yang ditumbuhkembangkan dari, oleh, dan
untuk petani guna memperkuat dan memperjuangkan kepentingan petani, mencakup
Kelompok Tani, Gabungan Kelompok Tani, Asosiasi Komoditas Pertanian, dan
Dewan Komoditas Pertanian Nasional.
b. kelompok tani adalah kumpulan petani yang terikat secara formal atas dasar
keserasian dan kebutuhan bersama serta didalam lingkungan pengurus dan pemimpin
seorang kontak tani.
c. Gabungan kelompoktani (GAPOKTAN) adalah kumpulan beberapa kelompok tani
yang bergabung dan bekerja sama untuk meningkatkan skala ekonomi dan efisiensi
usaha.
d. Kelembagaan ekonomi Petani adalah lembaga yang melaksanakan kegiatan usahatani
yang dibentuk oleh, dari, dan untuk petani, guna meningkatkan produktivitas dan
efisiensi usahatani, baik yang berbadan hukum maupun yang belum berbadan hukum.
e. Asosiasi Komoditas Pertanian adalah kumpulan dari Petani, Kelompok Tani, dan/atau
Gabungan Kelompok Tani untuk memperjuangkan kepentingan Petani.
f. Dewan Komoditas Pertanian Nasional adalah suatu lembaga yang beranggotakan
Asosiasi Komoditas Pertanian untuk memperjuangkan kepentingan petani.
g. pelaku utama adalah masyarakat di dalam dan di sekitar kawasan hutan, petani,
pekebun, peternak, nelayan, pembudidaya ikan, pengolah ikan beserta keluarga
intinya.
h. Pelaku usaha adalah perorangan warga Negara Indonesia atau koperasi yang dibentuk
menurut hukum Indonesia yang mengelola usaha pertanian, perikanan dan kehutanan.
i. Rencana Definitif Kelompok (RDK) adalah rencana kerja uasahatani dari
kelompoktani untuk 1 (satu) tahun, yang disusun melalui musyawarah dan berisi
rincian kegiatan dan kesepakatan bersama pengelolaan usahatani.
Rencana Definitif Kebutuhan Kelompoktani (RDKK) adalah rencana kebutuhan
kelompoktani untuk 1 (satu) musim tanam yang disusun berdasarkan musyawarah
anggota kelompoktani, meliputi kebutuhan benih, pupuk, pestisida, alat dan mesin
pertanian serta modal kerja, untuk mendukung pelaksanaan RDK yang dibutuhkan
oleh petani yang merupakan pesanan kelompoktani kepada gabungan kelompoktani
atau lembaga lain (didtributor sarana produksi dan perbankan).
2. Fungsi Poktan
a. Kelas belajar, artinya anggota kelompok merupakan unit belajar dalam penyuluhan
suatu inovasi, informasi yang berharga yang disampaikan oleh penyuluh. Beberapa
sumber mengatakan kelompok tani berperan sebagai media belajar.
b. Wadah kerjasama dalam berbagai bidang kehidupan baik yang sifatnya teknis,
ekonomi dan sosial.
Contoh : Kerjasama sosial misalnya penanganan keadaan darurat dengan pengadaan
pangan bersama (lumbung), kebersihan dan keamanan lingkungan dan sebagainya.
c. Alat komunikasi yang baik sesama anggota, anggota dan pengurus, serta
anggota/pengurus dengan penyuluh serta pihak luar seperti bank dan KUD. Penyuluh
selaku aparat pemerintah dapat menyempaikan berbagai kebijakan pemerintah secara
cepat. Di dalam suatu kelompok tani, komunikasi timbal balik dapat dikembangkan
secara optimal sehingga muncul proses interaksi intensif dan tercipta dinamika
kelompok.
Ada begitu banyak peran kelompok tani yang dapat dikembangkan oleh penyuluh.
Oleh sebab itu kelompok tani dipandang sebagai mitra/teman yang harus dibina
kelanjutannya.
3. Fungsi gapoktan
1. Merupakan satu kesatuan unit produksi untuk memenuhi kebutuhan pasar
(kuantitas, kualitas, kontiunitas dan harga).
2. Penyediaan saprotan (pupuk bersubsidi, benih bersertifikat, pestisida dan lainnya)
serta menyalurkan kepada para petani melalui kelompokna;
3. Penyediaan modal usaha dan menyalurkannya secara kredit /pinjaman kepada
para petani yang membutuhkannya;
4. Melakukan proses pengolahan produk para anggota (penggilingan ,pengolahan,
pengepakan dll) yang dapat meningkatkan nilai tambah;
5. Menyelenggarakan perdagangan, memasarkan/menjual produk petani kepada
pedagang/industri hilir;
4.
a. Kelas pemula
b. Kelas lanjut
c. Kelas madya
d. Kelas utama

Anda mungkin juga menyukai