1. Mengisi lembar persetujuan masuk ICU yang ditandatangani oleh pembuat
persetujuan (keluarga pasien) dan saksi. Jika jaminan pasien UMUM maka pastikan pada pasien atau keluarga SETUJU mengenai pembiayaan selama perawatan di ICU. Mengenai kisaran pembiayaan/hari bisa dikonfirmasi terlebih dahulu ke kasir atau petugas ICU. 2. Informasikan ke keluarga pasien untuk menyiapkan: Tissue kering Tissue basah Pampers yang menggunakan perekat Mouthwash 3. Pastikan pasien sudah di Rapid Test dan RO Thorax. 4. Jika pasien berasal dari IGD maka usahakan untuk memasang infus atau venflont minimal surflo ukuran 20G dan pasang three way. 5. Pasang DC (dower cateter), jika pada pasien laki-laki yang kesadarannya composmentis maka dapat disarankan menggunakan Condom Cateter. 6. Siapkan elektroda sebanyak 5 pcs. 7. EKG jika pasien berusia diatas 50 tahun atau pasien yang memiliki riwayat jantung. 8. Jika pasien dengan kesadaran Koma atau GCS E1V1M1 dan lidah jatuh kebelakang, maka disarankan untuk memasang OPA (oropharyngeal airway). 9. Disarankan untuk pemasangan NGT jika pasien stroke atau pasien dengan kesadaran koma. 10. Informasikan ke keluarga pasien: Wajib menggunakan masker jika masuk ke ruang ICU dan bersedia tidak melepas selama berada di dalam ruang ICU Penunggu maksimal 2 orang Penunggu yang ingin masuk ke ruang ICU hanya boleh 1 orang dan jika penunggu satunya ingin masuk maka dapat bergantian (kecuali atas izin petugas ICU) Penunggu pasien ICU jika tidak ada kepentingan maka dapat menunggu di ruang tunggu keluarga pasien ICU (kecuali atas izin petugas ICU)