Anda di halaman 1dari 4

KIE keluarga pasien di ICU :

1. Biaya perawatan pasien di ICU/ CVCU/ PICU/ UNIT


STROKE tanpa alat bantu nafas/ Ventilator ± Rp.2,5-3
juta perhari ,dengan alat bantu nafas/ ventilator ±4-5
juta perhari diluar biaya obat, BHP (Bahan Habis
Pakai), oksigen, tarif visit dokter dan tindakan,
pemeriksaan laborat dan radiologi. Deposit Rp 10 juta
pada saat pasien masuk ( untuk BPJS & Asuransi
sesuai arahan Casemix &Bapel)
2. Keluarga akan diminta foto kopi ktp penanggung
jawab dan pasien.
3. Pasien dan keluarga tidak diperkenankan menyimpan
dan menggunakan barang – barang berharga seperti :
perhiasan, uang, HP, dan alat lain (seperti gigi
palsu) di ruang ICU, untuk mencegah terjadinya hal
yang tidak diinginkan seperti kehilangan, kerusakan
dsb.
4. Demi mengoptimalkan pelayanan yang diberikan dan
memenuhi kebutuhan istirahat pasien maka pasien
tidak diperkenankan untuk ditunggui dan tidak ada
jam kunjung terutama di masa PANDEMI ini.
Keluarga akan dipanggil jika :
 ada dokter visite,
 pasien sadar yang meminta disuapi keluarga,
 jika ada perubahan kondisi pasien / kondisi
emergency,
 dibutuhkan persetujuan tindakan,
Oleh karena itu keluarga/ penanggung jawab harus
memberikan nomor telpon yang bisa dihubungi.
5. Jadwal diit rumah sakit yaitu :
 Pagi jam 06.00 – 07.00
 Siang jam 11.00 – 12.00
 Sore jam 16.00 – 17.00
untuk pasien tidak sadar dengan pipa lambung/ NGT
akan diberikan diit cair (susu/fooding) melalui NGT
sesuai jadwal oleh perawat atau nutrisi parenteral
(melalui infus) sesuai indikasi medis.
6. Keluarga diharapkan memberikan peralatan mandi
seperti (sabun cair, pasta dan sikat gigi untuk pasien
sadar, tissue basah dan kering serta pampers).
7. Pasien diseka 2x/hari setiap pagi dan sore atau
diganti pampers setiap kali pasien BAK tanpa kateter/
BAB untuk pasien tidak sadar, jika pasien sadar akan
dibantu menggosok gigi, jika tidak sadar akan dibantu
oral hygiene minimal setiap shift
8. Semua aktivitas/ kebutuhan pasien dibantu perawat,
akan dilakukan fisioterapi baik aktif maupun pasiif
sesuai indikasi dan kondisi pasien.
9. Untuk pasien dengan ventilator/ alat bantu nafas akan
diberikan obat sesuai indikasi supaya pasien tenang
dan kooperatif, serta dipasang restrain begitu juga
untuk pasien gelisah dan tidak kooperatif yang
beresiko menciderai diri sendiri dan orang lain.
10. Pasien dan keluarga/ pengunjung tidak diperbolehkan
untuk mengambil gambar dalam bentuk apapun di
dalam ICU
11. Setiap kali masuk dan keluar ruang ICU keluarga
harus melakukan cuci tangan 5 momen, 6 langkah
dan memakai masker sesuai protokol kesehatan.
Keluarga/ penunggu wajib menyerahkan hasil
screening covid 19 sesuai prosedur yang berlaku
12. Pasien akan diberikan kesempatan untuk mendapat
bimbingan rohani sesuai agama dan kepercayaannya
13. Dokter visit 1x/hari atau sewaktu-waktu jika ada
kegawatan dan perawat melakukan pelaporan
minimal setiap shift atau sewaktu-waktu sesuai
kondisi pasien.
14. Pasien bisa dirawat lebih dari 1 spesialis sesuai
indikasi dan keluarga berhak memilih dokter spesialis
sesuai ijin praktek yang ada di RS dengan mengisi
form pemilihan dokter
15. Saat pasien di ruang icu pasien akan menggunakan
alat-alat medis seperti :
a. Monitor pasien tujuannya untuk memantau irama
jantung, nadi, tekanan darah, kadar oksigen dan
pernapasan
b. Infus pump alat untuk mengatur tetesan infus
c. Syringe pump alat untuk pemberian obat
d. Ventilator alat bantu nafas
Untuk jumlah pemakaian dan jenis alat disesuaikan
dengan kondisi pasien.
16. Apabila terjadi kerusakan alat BHP yang digunakan
oleh pasien yang tidak kooperatif maka dikenakan
biaya atas kerusakan alat tersebut.
17. Terdapat ruang tunggu untuk keluarga pasien di lantai
2 dekat toilet umum, diperbolehkan jika keluarga
membawa alas dan perlengkapan tidur, dengan
catatan harus dirapikan dan dijaga kebersihannya
setiap selesai dipakai. Saat masuk ICU tidak
diperkenankan membawa tas, Hp, dan barang
berharga lainnya disediakan loker untuk menyimpan
barang-barang tersebut di sebelah pintu masuk ruang
ICU/HCU
18. Selama proses perawatan di ICU keluarga berhak
mendapat fasilitas free parking, dengan ketentuan
hanya 1 nopol saja (mobil/ sepeda motor) ,dapat
diproses pada petugas parking dan front office yang
berada di lantai 1/ lobi gedung A, sekaligus saat
pengurusan kartu tunggu.
19. Pihak RS tidak pernah meminta transfer biaya dengan
alasan apapun kedalam rekening pribadi tanpa
melalui petugas KASIR TUNAI/ konfirmasi langsung
dari perawat /petugas keuangan.

Anda mungkin juga menyukai