t4 - Steam Trap - Ichsan Muchtar
t4 - Steam Trap - Ichsan Muchtar
STEAM TRAP
Oleh : Ichsan Muchtar ST., MT
Abstrak
Steam Trap merupakan sarana yang harus dimiliki oleh suatu industri migas .steam trap ber
fungsi menunjang penghematan energi di Kilang minyak bumi agar dapat berfungsi dengan
baik, yang secara garis besar fungsi steam trap adalah dalam 5 hal, Menghemat energi
yang terbuang ( panasyang hilang), Mencegah kerusakan mesin turbin, Menghemat tenaga
manusia dalam membuang kondesat yang terbentuk, Mencegah kerusakan pipa penyaluran
uap, Menghemat bahan bakar. Dari segi biaya, offsite merupakan bagian biaya penggunaan
steam trap sangat murah jika dibandingkan dengan kerusakan alat dan energi yang
terbuang.
Penulisan Karya Tulis ini dimaksudkan Ada 3 dasar kerja steam trap yaitu
untuk memberikan gambaran mengenai berdasarkan :
fungsi dan prinsip kerja serta perhitungan - Beda densitas
spesifikasi steam trap dalam industri migas - Mechanical steam trap
C. EFEK KONDENSAT. - Beda temperatur
1. Efek pada jaringan air. - Thermostatic steam trap
Kondensat yang tertimbun pada - Perubahan fase
jaringan pipa menyebabkan pressure - Thermodynasmic steam trap.
drop naik. Akibatnya kehilangan energi 4. Mechanical trap. - Perbedaan
naik. densitas.
Disamping itu kondensat dalam bentuk
pertikel kecil yang terbawa atus uap
dengan kecepatan tinggi dapat
menyebabkan erosi pada dinding pipa
sebelah dalam. Sedangkan kondensat
yang menggenang pada dasar pipa
sebelah dalam mempercepat
pengkaratan. 1. FLOAT TRAP
2. Efek pada mesin – mesin.
Biasanya kecepatan uap air masuk ke i. Float trap.
mesin tinggi. Kondensat dalam bentuk
partikel akan dapat cepat merusak Perubahan kondensat naik gaya
sudu – sudu turbine. Disamping itu apung dipergunakan untuk
ketja mesin tidak seimbang. membuka valve. Begitu steam tiba,
3. Efek pada alat pemanas. floater jatuh.
Kondensat yan berupa lapisan tipis Besarnya gaya apung yang
pada dinding alat pemanas diperlukan untuk membuka valve di
memperburuk heat-transfer. atur dengan melihat :
Tahanan transfer panas 0,01 inch film - Tekanan steam
kondensat ekivalent dengan tahanan - Perbandingan panjang batang
5 pengungkit
- Bobot pengapung ( floater)
pada besi setebal 6 inch.
Konduktivitas panas beberapa material 2. UPTRIGHT BUCKET TRAP
adalah sebagai berikut :
Thermal condectivity
BTU/hr/sq.ft/op/inch
Co2 0,12
Udara 0,22
Mineral wool 0,28
85 % Magnesia 0,41
Air (kondensat) 4,36
ii. Upright bucket trap.
Carbon steel 360
Coopor 3700 Dalam hal membuka menutup valve
berlawanan dengan float trap. Disini
PRINSIP KERJA STEAM TRAP. berdasarkan bobot bucket pembukaannya.
62
FORUM TEKNOLOGI Vol. 04 No. 3
Bila kondensat diluar bucket parah, valve mengeluarkan udara pada saat start untuk
tertutup. Oleh karenanya terjadi overflow bucket lebih cepat dari pada didalam
kedalam bucket. Pada keadaan sekarang, bucket.
bucket tenggelam dan valve terbuka. Bucket mengapung dan valve tertutup. Bila
Kondensat keluar ada pemisah antara dalam bucket lovel air sudah tinggi, daya
kondensat yang keluar dengan steam. apung bucket habis dan enggelam, valve
terbuka.
iii. Inverted bucket trap. Bila permukaan air didalam bucket turun,
sifat mengapung timbul lagi
Kondensat masuk trap bagian tengah dan valve tertutup.Bila leak hole tersumbat,
(bucket). Lubang kecil diatas bucket untuk maka valve akan selalu tertutup.
Leak Hole
Water line
Laverted bucient
63
FORUM TEKNOLOGI Vol. 04 No. 3
5. Thermostatic trap.
i. Metal organsion trap.
Perbedaan koeffisien muai panjang 2 metal (tube dan bady). Makin tinggi
temperature makin besar perbedaan panjang dan metal.
64
FORUM TEKNOLOGI Vol. 04 No. 3
orifice
metel A metel B
beloow
Kondensat yang masuk mengangkat disk dan sedikit kondensat lewat control
orifice 1 (satu) ke control orifice kedua. Kondensat keluar lewat main orifice. Bila
temperature naik, terjadi penguapan pada control chamber valve menutup.
Centrel orifice
Centrel chamber
Centrel cylinder
(tapered)
Centrel orifice
Main orifice
Piston valve
Piston disk
65
FORUM TEKNOLOGI Vol. 04 No. 3
66
FORUM TEKNOLOGI Vol. 04 No. 3
pada alat yang menggunakan steam Panas yang hilang pada pipa uap air
atau pada pipa uap induk. dihitung dengan rumus sebagai
Kalau pada alat pemanas, maka flow berikut:
rate kondensat disesuaikan dengan Uap jenuh.
flow rate uap maximum dari alat M = S. Y (Q – ta)
pemanas terbesar. Uap superheated.
Untuk pemasangan pipa induk, X
M = S. Y (ta - - ta
kapasitas steam trap sama dengan 2
jumlah kondensat yang akan terjadi Atau
selama 1 jam untuk pemanasan pipa M = q. Ca.X
induk tersebut antara 2 titik Disana :
pemanasan steam trap di tambah M = jumlah panas yang hilang per
setengah kali flow rate kondensat yang jam (kalori).
terjadi akibat kehilangan panas pada S = luas permulaan luar pipa (m2).
pipa induk tersebut. ta = temperature mula – mula uap air
Air yang diperoleh dari penjumlahan ini (oC).
di kalikan dengan safety factor f = 2 ts = temperature udara luar (oC).
untuk steam trap bukan Q = temperature uap air pada
thermodynamic. tekanan rata – rata dalam pipa (oC).
2. Menentukan flow rate kondensat. Q = flow rate uap air (kg/jam).
iii. Kondensat terbentuk akibat Cs = panas jenis uap air pada
pemasangan pipa. X
Jumlah kondensat yang terbentuk temperature (ts - ).
2
pada saat pemanasan pipa di hitung
X = penurunan temperateur.
dengan rumus :
Y = koofient transmisi panas.
W ts tm . C. 60
q1 liter/jam Untuk pipa tidak terisolir harga Y
L. r adalah sebagai berikut :
q1 = jumlah kondensat yang terbentuk. Uap jenuh = Y = 7,2 +
W = bobot metal pipa (kg). 0,044 ts
Ts = temperature akhir pipa (= Uap superheated = Y = 7,8 +
o
temperature steam) – ( C). 0,038 ts
Tm = temperature pipa mula – mula (= Untuk pipa teriosolir harga Y adalah
temperature udara luar) oC. sebagai berikkut :
C = specific heat metal pipa (carbon Uap jenuh :
stool C = 0,114). 1 D D' 1 D'
x 2,3026 log x
L = panas latent (keal / kg). Y 2 D k D
r = waktu pemanasan (10 – 30 menit). Uap superheated :
iv. kondensat terbentuk akibat 1 1 D D D' 1 D'
x x 2,3028 log x
pancaran panas dalam Y 150 d 2 D k D
operation. Dimana :
3. Tanpa menghitung kecepatan d =diameter pipa bagian dalam (m).
angin. D = diameter pipa bagian luar (m).
Jumlah kondensat yang terbentuk D’ = diameter isolasi bagian luar (m).
akibat kehilangan panas sepanjang k = koef. transmisi panas dari isolasi ke
pipa sama dengan kehilangan panas udara luar.
dibagi dengan panas latent. = koef. transmisi panas isolasi.
67
FORUM TEKNOLOGI Vol. 04 No. 3
5. Rumus Empiris.
Untuk mempermudah hitungan dapat juga dipergunakan rumus empiris yang
ketepatannya cukup baik.
Untuk pipa tidak terisolir dan uap jenuh.
q = KD (ts – ta)
68
FORUM TEKNOLOGI Vol. 04 No. 3
T uap T uap
P (bar abs) K P (bar abs) K
(oC) (oC)
2 120 0,067 12 187 0,101
3 133 0,075 13 191 0,102
4 143 0,060 14 194 0,104
5 151 0,084 15 197 0,106
6 158 0,087 16 200 0,107
7 164 0,090 17 203 0,108
8 170 0,093 18 206 0,109
9 174 0,095 19 209 0,111
10 179 0,097 20 211 0,112
11 183 0,099
69
FORUM TEKNOLOGI Vol. 04 No. 3
Angka yang diperoleh dari rumus ini perlu Steam trap dipesan dasar suatu
dikalikan safety factor f = 2. spesifikasi. Factor – factor yang perlu
Total kondensat teoritis = 2 q sebagai dituangkan dalam spesifikasi tersebut
kapasitas steam trap. antara lain :
Untuk uap jenuh tetapi pipa terisolir angka - Flow rate (Q lb / hr)
q dibagi 3. - Diameter orifice (d inch).
Untuk uap superheated tidak terisolir angka - Orifice flow coeficient (C).
q dibagi 2. - Differential presure pada orifice (P –
Untuk uap superheated dan pipa terisolir psi).
angka q dibagi 6. - Fluid density (lb / cuft).
Flow rate steam trap dihitung dengan
E. SPESIFIKASI STEAM TRAP. rumus :
Q = 1,891 d2. C. . P. (lb /hr).
70
FORUM TEKNOLOGI Vol. 04 No. 3
Design velocity
Fluida Service Design p Remark
m/detik
Uap air jenih Pemanas 0 – 1 at 20 – 30 - 4”
Uap air jenuh Prosea, 35 at 30 – 55 - 6”
Uap air superheated Power + 14 at 38 – 100 - 6”
Uap air Keperluan lain (inch) x5 15 P -
ayat/100 m
Uap air Pemanas 200 – 400 pipa Pipa Panjang
Uap air perumahan 4–5 - Pendek Dan
Feed pompa - Pipa Kecil
Nitrogen atau udara 2 65 – 80 -
mm Vacum line < 0,5 mm
Udara 5–9 -
Udara Force air heaters 4 – 16 - -
Vent ducts 75 – 750 mm/
Udara 10 – 19 100 m pipa Force air supply
Udara Furnance supply 1–3 - -
Udara Recorder 8 – 13 - Ac. Sentral
Udara Saluran utama 5–6 - -
Udara Saluran cabang -
Saluran cabang 4–5 -
Udara (sepi) 2,5 – 3 - -
Udara washer 2,5 – 4 - -
Udara Cooling coil 2,5 - -
Udara Intake dari luar 1,5 - -
Udara Filter 2,5 - -
Udara Heating coil 4 - -
Udara Suction connection 7 – 11 - -
Udara Fan outlet 5–7 - Utilities/proses
Udara Saluran utama 3-5 - -
Udara Saluran cabang -
Saluran cabang 3-4 -
A I r riser -
Double cabang 0,5 – 2,2 Monia condenser
Air dan air sisa heat exchanger 0,8 - Minim
AIr horizontal sewer 3,3 9 – 18 mm/m Fire hose
AIr selang karet 1,25 – 3 - 3 dapat
umum - menimbulkan
AIr 0,3 – 0,8 hammer ph
Turbine pump - -
AIr suction 0,6 – 1,7
AIr saluran induk 3 - -
pendinginan -
AIr kondenser 2-4 Freon kondenser
AIr 1-3 - -
Boiler feed - -
pipa kondenser
71
FORUM TEKNOLOGI Vol. 04 No. 3
PUMPING TEMPERATURE m3
0
DENSITY AT PUMPING C
MATERIA;
TEMPERATURE Kg / m3 DIFFUSER
MAXI DENSITY Kg / m3 COUNTER BALANCE DISC
VISCOSITY AT PUMPING Cat CASING JOINT
GPERATING CONDITIONS
DRIVER
NORMAL PRESSURE IN s ( TYPE Kw
DISCHARGE DRIVER) cONSTRUCTOR
MAXI PRESSURE IN ( POWER
DISCHARGE VOLTAGE / PREQUENCY
PRESSURE IN SUCTION m a b s
TANK liquid GLAND TYPE Packing
DIST. FROM LIQUID LEVEL m mech
TO BASE LEVEL + 0,3 m m liquid
PRESSURE DROP IN PUMP m a b s LENGIH AND / CIRCULATING
SUCTION LINE liquid FLUID m3/h
SUCTION PRESSURE FROM m a b s JACKET COOLING SIMPLE /
PUMP liquid PRORIJE/AQUILB
DESIGN CONDITIONS
IMPELLER MAXI/MINI ½
/ COOLING
DEFICIENCI KW
SPECIIFICATION OF PUMP
BEARING LUBRICATION
NUMBER MAXI FOR KW
THRUST BEARING
APROVE m/s
LUBRICATION
NUMBER MAXI FOR MAXI m H2 O
COOLING FOR GLAND/GLAND
VELOCITA AT SUCTION RPM
LEAND
LINE m3 / h
COOLING FOR SUPPORT / m3/h
COOL
ING
SHAFT DIAMETER
TION
72
FORUM TEKNOLOGI Vol. 04 No. 3
DYNAMIC BALANCE
COUNTER BALANCING HYDROSTATIC TEST Kg/cm2
TESTING
POWER ABSORHED AT IMPRESTION
NORMAL CONDITION PERFORMANCE CURVE
N.P.S.R. TEST m H2 O
TEST AT GUARANTES
PERFORMANCE
PREPORMANCE CURVE NOTES BEICIP RUEIL FRANCE CONTRACT
Kg s C S1 40 05
MISTEL
DAFTAR PUSTAKA
73