RANGKUMAN

Nama : Faozan Mubarok

NIM : 20/459031/KH/10655

Judul Acara : CNS, PNS, dan Organ Sensorik

RANGKUMAN:

ENCEPHALON
1. CNS (central nervous system) terdiri dari dua bagian yaitu enscephalon dan medulla
spinalis yang mana keduanya dilapisi oleh lapisan meninges
2. Meninges memiliki tiga lapisan yaitu duramater, arachnoid dan piamater. Membran
arachnoid dan pia mater lebih tipis dibanding dura mater, sehingga secara bersamaan
keduanya disebut leptomeninges.
3. Lapisan duramater memiliki bentukan menciri yaitu falx cerebri, membran tentorium
cerebelli dan pertemuan keduanya yang disebut dengan protuberensia occipitalis
interna fibrosa.
4. Enschepalon terdiri dari cerebrum, cerbellum dan Brainsteam atau truncus encephali
yaitu bagian otak yang terdiri dari medulla oblongata (myelencephalon), pons dan otak
tengah (mesencephalon)
5. Enchephalon ada tiga yaitu procencephalon (telencephalon dan diencephalon,
Mesencephalon/midbrain dan rhombencephalon (metencephalon dan myencephalon).
6. Cerebrum sendiri juga terdiri dari lima lobus yaitu lobus frontalis, temporalis, parietal,
occipital, dan piliponis
7. Cerebrum tampak dorsal dapat dijumpai bentukan menciri yaitu hemisper cerebri
dekster dan juga hemisper cerebri sinister yang keduanya dipisahkan oleh fisura
longitudinalis. Antara hemisper cerebri juga dipisahkan oleh fisura transversal.
8. Pada bagian dorsal juga terdapat sulcus dan gyrus.
9. Pada sapi ada sulcus endomarginal, sulcus marginal dan sulcus ectomarginal. Adapun
gyrus, terletak pada bagian samping dari sulcus, sehingga terdapat gyrus endomarginal,
sulcus marginal, dan sulcus ectomarginal. Ada juga sulcus coronal dan juga gyrus
coronal.
10. Terdapat juga sulcus crusiata yang memiliki dua gyrus precrusiata dan gyrus
poscrusiata
11. Terdapat juga glandula pineal atau epifisis yang merupakan kelenjar endokrin
penyekresi melatonin dan senyawa lain yang memengaruhi aktivitas seksusal.
12. Corpora fadligemina yang terbagi menjadi colliculus postal dan coliculus caudal
13. Terdapat juga bentukan vermis pada bagian dorsal cerebellum
14. Cerebrum kambing sama seperti cerebrum sapi, memiliki lima sulcus utama (endo
marginal, marginal, ecto marginal, coronal, dan crusiata) juga memiliki enam gyrus
(gyrus endo marginal, marginal, ecto marginal, coronal dan crusiata)
15. Pada cerebrum anjing tidak ditemukan adanya sulcus dan gyrus bagian marginal.
Namun terdapat sulcus prorear yang mengarah longitudinal, juga ada sulcus coronal
dan sulcus srusiata yang memiliki dua gyrus yaitu gyrus precrusiata dan gyrus
poscrusiata.
16. Encephalon tampak lateral. Terdapat sulcus silvian, suprasilvian dan presilvian.
Adapun untuk gyrus ada gyrus silvian, suprasilvian dan presilvian.
17. Encephalon kambing sama dengan encephalon sapi lateral. Sulcus (silvian, supra
silvian, dan presilvian) gyrus (silvian, suprasilvian dan pre silvian).
18. Untuk encephalon anjing agak berbeda. Untuk sulcus terdapat sulcus (seud o silvian,
ectosilvian, suprasilvian dan sulcus presilvian) begitu juga dengan gyrusnya (seudo
silvian, ecto silvian, suprasilvian, dan presilvian)
19. Encephalon ventral chiasma nervi optici, corpus mammillari/tuber cinereum, cru
cerebri, pons, trapezoid, pyramid, dan ada bentukan yaitu fisura mediana ventral.
Terdapat juga sulcus rinalis.
20. Encephalon sagittal corpus collosum dan fornix.
21. Terdapat ventricle 1 dan 2 atau lateral, berada di antara corpus callosum dan fornix.
Ventricle 1 dihubungkan ke ventricle 3 oleh foramen interventricular. Ventricle ini
memiliki cornu anterior, posterior dan inferior
22. ventricle 3 terdapat dibagian ventral dari thalamus
23. ventricel 4 terdapat di antara cerebellum dan medulla oblongata, dihubungkan ke
ventricle 3 dengan aquaductus cerebralis
24. Pada cerebellum terdapat bentukan yaitu tree of life/ arbor vitae
25. Sulcus dan gyrus pada encephalon pada tampak sagittal, pada hewan ruminan
terdapat sulcus dan gyrus singular.
26. Pada anjing sulcusnya disebut sulcus plenial, tapi gyrusnya tetap disebut gyrus singular.
 MEDULLA SPINALIS
Medulla spinalis terdapat di dalam foramen vertebralis Dan bagian ini juga berkaitan erat
dengan peristiwa gereak refleks.

Di ujung caudal dari medulla spinalis membentuk bentukan seperti ekor kuda (cauda equina)

Medulla spinalis sendiri terdiri dari beberapa bagian yaitu:

➢ Cevical spinal cord (pars cervicalis)

➢ Thoracic spinal cord (pars thoracica)
➢ Lumbar spinal cord (pars lumbalis)
➢ Sacral spinal cord (pars sacralis) dan
➢ Coccygeal/caudal spinal cord (pars coccygeal)

Bentukan-bentukan menciri yang ada pada medulla spinalis diantaranya adalah:

➢ Sulcus mediana dorsal

➢ Sulcus intermediate dorsal
➢ Sulcus lateral dorsal
➢ Septum mediana dorsal
➢ Grey matter/ substansi grysea pada bagian dalam yang berisi sel-sel syaraf. Bagian ini juga
terdiri atas soma (badan) sel dan prosesus neurons dan sel glial.
➢ White matter/ substansi alba yang berada di bagian superficial mengelilingi grey matter dan
berisi seerabut-serabut syaraf.
 PERIFER NERVOUS SYSTEM
Sistem saraf perifer terbagi menjadi dua yaitu sistem saraf somatik dan sistem saraf otonom
Sistem saraf somatik terbagi menjadi dua yaitu nervous cranialis dan nervous spinalis
Sistem saraf otonom terbagi menjadi dua yaitu saraf simpatik dan parasimpatik
➢ PNS terdiri dari saraf dan ganglion yan gterhubung dengan sistem syaraf pusat dan sisusun
oleh spinal nerves

Sistem saraf somatik

Nervous cranialis
1) N. Olfactorius (sensorik) berfungsi untuk mendeteksi bau,
2) N. Opticus (sensorik) berfungsi mentransmisikan penglihatan
3) N. Oculomotorius (motorik) berfungsi dalam penggerakan mata dan palpebrae
4) N. Trochlear (Motorik) berfungsi dalam penggerakan mata (otot mata bagian atas dan
musculus obliquus superior)
5) N. Trigeminus (campuran) terdiri dari tiga cabanng (opthalmicus, maxillaris dan
mandibularis) berfungsi dalam sensor dan motorik otot wajah, maxila dan mandibula
6) N. Abducent (motorik) berfungsi dalam penggerakan mata (otot mata bagian lateral dan
bawah, juga musculus rectus lateralis)
7) N. Facial (motorik) berfungsi dalam menstimulasi motorik musculus bagian wajah
8) N. Acusticus (sensorik) berfungsi menerima stimulus suara dan mengatur keseimbangan
9) N. Glosso-Pharyngeal (campuran) berfungsi menerima sensasi rasa dan menstimulasi
salivasi
10) N. Vagus (campuran) berfungsi dalam mengatur tekanan darah, menginervasi ke
trachea dan esofagus. Juga menginervasi organ-organ dalam
11) N. Accesorius (motorik) berfungsi menginervasi daerah scapula
12) N. Hypoglosal (motorik) berfungsi dalam mengatur pergerakan lidah
Nervous spinalis

➢ Merupakan saraf yang keluar dari medulla spinalis di sepanjang os vertebrata

➢ Medulla spinalis mengeluarkan serabut saraf melalui dorsal root dan ventral root
➢ Dorsal root merupakan saraf sensorik sedangkan ventral root merupakan saraf motorik
Komparasi nervus spinalis dari beberapa species
kuda sapi anjing
Cervix 8 8 8
Thorax 18 13 13
Lumbal 6 6 7
Sacral 5 5 3
coccygeal 5 5 5
42 37 36

Saraf otonom
sistem syaraf otonomik adalah suatu sistem syaraf yang diatur dan dipengaruhi oleh bermacam
impuls sensorik. syaraf otonomik diluar sistem syaraf berbentuk simpul disebut ganglion yang
terletak disepanjang sisi ventrolateral dari vertebrae. General visceral efferent=autonomik
nervous system

Stimulasi parasimpatik (aktivitas spesifik/lokal bekerja untuk melambatkan jantung, konstriksi

pupil, meningkatkan peristaltik dan mengosongkan kandung kemih dan rectum

Stimulasi simpatik (aktivitas luas/sistemik) stimulasinya menimbulkan dilatasi pupil,

meningkatkan detak jantung, meningkatkan tekanan darah dan aliran darah ke otot,
meningkatkan respirasi dan disaat yang sama menurunkan peristaltik (mirip epinefrin)

Kedua sistem tersebut dikontrol langsung oleh hipothalamus yang merupakan pusat dari sistem
syaraf otonomik.
 ORGAN SENSORIS

ORGANON VISUS

➢ Pada eksterna mata terdapat beberapa bagian, yaitu palpebrae superior, palpebrae inferior,
comisura medial atau canthus medial juga lateral, rima palpebrarum, conjungtiva,
membrani nictitante, dan bulbus oculi (bola mata)
➢ Ada juga tunica fibrosa yang terdiri dari sclera dan cornea
➢ Tunica vaskullar yang terdiri dari choroidea, corpus cilaris dan iris
➢ Tunica nervosa/interna yang merupakan retina dan terdiri dari tiga pars, yaitu pars optica,
cilaris dan iridicae
➢ Ada tiga chamber oculli yaitu anterior chamber (terletak diantara kornea dan iris) posterior
chamber yang terletak antara iris, ciliary body dan lens
➢ Vitreous chamber yang berada di belakang lens, dan dikelilingi oleh retina
Musculus-musculus pada mata
➢ Dorsal (musculus rektus dorsalis dan musculus obliquus dorsalis (di bawah rectus), penet
mata kanan atau kiri yaitu ujung otot mengarah ke medial
➢ Lateral (musculus rectus lateralis)
➢ Ventral (musculus obliquus ventralis yang mengarah ke medial dan m. rectus ventralis)
➢ Medial (m. rectus medialis
➢ Pada mata juga terdapat bagian yang bernama tapetum lucidum yaitu lapisan pada mata
yang berfungsi memberikan warna retina, ada pada hewan nokturnal untuk memperkuat
cahaya
➢ Tiap species memiliki warna berbeda, unggas (merah), ruminansia (h ijau), anjing
(kuning), kucing (kuning), dan kuda (biru)
ORGANON OLFACTORIUS

Pada potongan preparat cranium kabing tampak sagittal terdapat meatus nasi dorsal, os
conchae dorsal, meatus nasi medial, meatus nasi ventralm dan os conchae ventral

Regio: vestibularis (keseimbangan), olfaktorius (membau), respiratorius (pernafasan)

Regio

Regio Vestibularis : meatus nasi dorsal berfungsi untuk keseimbangan

Regio Olfaktorius : meatus nasi media berfungsi untuk pembau (udara yang masuk akan
melewati lamina perpendicularis dan diteruskan ke otak)

Regio Respiratorius : meatus nasi ventral berfungsi untuk pernapasan (udara akan masuk ke
pulmo dan diteruskan ke nasofaring)
ORGANON VESTIBULO COCHLEAR
Dibagi kedalam tiga bagian:

Bagian Externa

Pada auricular (kelopak atau daun telinga), dibagi menjadi 2 bagian, yaitu apex dan helix.
Selain itu ada kartilago annular dan canalis auditorius externa

Bagian Media Terdapat membran timpani (gendang telinga)

Transmisi vibrasi dari membrane timpani menuju ke lubang timpani ke dalam telinga
bagian dalam dibantu oleh 3 tulang kecil auditory ossicles: Hammer (malleus), Anvil
(incus), Stirrup (stapes)

Bagian interna merupakan organ komposit yang terdiri dari rangkaian duktus membrane
berisi cairan yang terkoneksi satu sama lain. Cairan di antara labirin disebut endolymph dan
pergerakannya akan menstimulasi sel sensorik di dalam dinding membrane