Pedoman Pelaksanaan Seleksi Calon Kepala Sekolah
Pedoman Pelaksanaan Seleksi Calon Kepala Sekolah
TAHUN 2015
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sekolah merupakan sistem sosial yang kompleks terdiri atas
sejumlah komponen yang saling berkaitan, baik dalam bentuk input,
proses, maupun output. Sebagai suatu sistem sosial yang kompleks,
sekolah membutuhkan seorang pimpinan yang kompeten, yakni
seorang kepala sekolah yang mampu mengelola semua sumber
daya sekolah secara efektif dan efisien, serta mampu
mengembangkan sekolah secara optimal. Seiring dengan
penyelenggaraan sistem pemerintah otonomi daerah, tuntutan
terhadap perlunya kepala sekolah yang profesional menjadi semakin
meningkat. Berdasarkan Undang Undang Republik Indonesia Nomor
20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 51 ayat
(1) ditegaskan bahwa pengelolaan satuan pendidikan anak usia dini ,
pendidikan dasar, dan pendidikan menengah dilaksanakan
berdasarkan standar pelayanan minimal dengan prinsip manajemen
berbasis sekolah/madrasah. Untuk itu, kepala sekolah ,tidak hanya
dituntut dapat mengelola sekolah secara baik, akan tetapi juga
harus mampu mengembangkan dan memberdayakan seluruh
sumber daya sekolah secara optimal, mandiri, dan akuntabel sesuai
karakteristik yang dimiliki sekolah dan masyarakat.
Berdasarkan landasan tersebut, maka dapat digaris bawahi
bahwa untuk menjadi seorang kepala sekolah tingkat pendidikan
dasar diperlukan persyaratan kualifikasi tertentu. Persyaratan
tersebut mencakup persyaratan administratif, dan penguasaan awal
terhadap kompetensi kepala sekolah (Kepribadian, manajerial,
kewirausahaan, supervisi, dan sosial). Dalam Permendiknas Nomor
28 Tahun 2010, ditegaskan bahwa ada lima kompetensi dasar yang
harus dimiliki oleh seorang kepala sekolah, yaitu kompetensi
kepribadian, kompetensi manajerial, kompetensi supervisi ,
kompetensi sosial dan kompetensi kewirausahaan. Oleh karena itu
dalam hal pemenuhan kebutuhan calon kepala sekolah dasar perlu
diadakan kegiatan seleksi calon kepala sekolah. Melalui kegiatan
seleksi calon kepala sekolah dasar ini diharapkan dapat diperoleh
kepala sekolah dasar yang qualified dalam mengelola sekolah,
sehingga dapat membawa kemajuan di bidang pendidikan dasar di
kabupaten Kulon Progo.
B. Dasar Pelaksanaannya
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005
tentang Guru dan Dosen;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Standar
Nasional Pendidikan
4. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 Tahun 2010
tentang Penugasan Guru sebagai Kepala sekolah / madrasah.
6. Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 13 Tahun 2008 tentang
Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah;
7. Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 22 Tahun 2009 tentang
Perubahan atas peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 13 Tahun
2008 tentang penugasan guru sebagai kepala sekolah.
C. Tujuan
1. Mengisi kebutuhan formasi Kepala Sekolah Dasar;
2. Mendapatkan Calon Kepala Sekolah yang berkualitas, yakni
kepala sekolah yang memiliki kompetensi kepribadian,
manajerial, kewirausahaan, supervisi dan sosial yang baik, serta
mampu memimpin, mengelola dan mengembangkan sekolah
secara optimal.
D. Sasaran
Sasaran kegiatan dari seleksi calon Kepala Sekolah adalah
guru Sekolah Dasar di wilayah Kabupaten Kulon Progo yang
memenuhi persyaratan.
Persyaratan secara umum yang harus dipenuhi :
a. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
b. Memiliki kualifikasi akademik paling rendah sarjana (S1) atau
diploma empat (D-IV) kependidikan atau non kependidikan
perguruan tinggi yang terakreditasi;
c. Berusia setinggi tingginya 56 (lima puluh enam ) tahun pada
waktu pengangkatan pertama sebagai kepala sekolah/madrasah;
d. Sehat jasmani dan rohani berdasarkan surat keterangan dari
dokter Pemerintah;
e. Tidak pernah dikenakan hukuman disiplin sedan dan/atau berat
sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
f. Memiliki sertifikat pendidik;
g. Pengalaman mengajar sekurang kurangnya 5 (lima) tahun
menurut jenis dan jenjang sekolah / madrasah;
h. Memiliki golongan ruang serendah rendahnya III/c ;
i. DP3 tahun 2013 serendah rendahnya memperoleh nilai amat
baik untuk unsur kesetiaan dan nilai baik untuk unsur penilaian
lainnya dan data Sasaran Kerja Pegawai (SKP) tahun 2014
memperoleh nilai baik.
E. Materi
Materi seleksi calon Kepala Sekolah terdiri dari seleksi
administrasi dan seleksi penguasaan awal terhadap kompetensi
kepala sekolah/madrasah.
Seleksi penguasaan awal terhadap kompetensi kepala
sekolah/madrasah meliputi tes tertulis, wawancara dan presentasi.
F. Sumber Pembiayaan
Biaya seleksi penyiapan calon kepala sekolah dasar di
lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Kulon Progo dianggarkan
melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kulon Progo
Tahun 2015 .
II. KETENTUAN PELAKSANAAN
A. Ketentuan Umum
1. Peserta seleksi penyiapan calon kepala sekolah dasar adalah
PNS Kabupaten Kulon Progo dalam jabatan guru jenjang
Sekolah Dasar yang telah memenuhi persyaratan yang telah
ditetapkan dan bertugas di Kabupaten Kulon Progo
2. Peserta seleksi calon kepala sekolah direkomendasikan oleh
Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah Dasar masing masing.
3. Jumlah peserta seleksi Calon Kepala Sekolah di masing –
masing UPTD Paud dan Dikdas Kecamatan disesuaikan dengan
jumlah guru dan kebutuhan formasi Kepala Sekolah ditambah 2
calon (kuota ditambah 2).
4. Seleksi Calon Penyiapan Kepala Sekolah dilaksanakan dalam 3
tahap yaitu Seleksi Tahap I (Seleksi Administrasi), Seleksi Tahap
II (Tes Tertulis) dan Seleksi Tahap III (Tes Wawancara dan
Presentasi makalah kepemimpinan)
5. Peserta yang dinyatakan lulus seleksi administrasi (tahap I)
berhak mengikuti seleksi tertulis (Tahap II) dan seleksi
wawancara dan presentasi makalah kepemimpinan (Tahap III).
2) Kompetensi Supervisi :
Melakukan supervisi sesuai prosedur dan teknik-teknik yang
tepat
Pelaksanaan supervisi akademik terhadap guru dilaksanakan
secara rutin, tertib dan didokumentasikan
3) Kompetensi Manajerial :
Penyusun perencanaan sekolah/madrasah untuk berbagai
tingkatan perencanaan perlu sinkronisasi dan mendasar hasil
EDS
Pemanfaatan kemajuan teknologi informasi bagi peningkatan
pembelajaran dan manajemen sekolah/madrasah
Mengembangkan organisasi sekolah
Memimpin guru dan staf dalam pendayagunaan SDM
4) Kompetensi Kewirausahaan :
Pengimplementasian nilai-nilai kewirausahaan dalam aktivitas
sekolah
Pencitraan sekolah secara nasional, kepakaran di bidangnya
Pencatatan rekor, membangun jejaring, rasa memiliki, dan
kecanggihan penerapan IPTEK
5) Kompetensi Sosial :
Bekerjasama dengan siapa saja untuk pengembangan dan
kemajuan sekolah (komite, guru, dewan pendidikan, atasan,
dll)
Berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan
Memiliki kepekaan sosial terhadap orang/kelompok lain
6) Kompetensi Kepemimpinan :
Kemampuan menganalisis dan mengatasi situasi bermasalah
secara taktis dalam waktu singkat
Kemampuan kritis dalam menganalisis, menelaah, dan
mengatasi situasi bermasalah
Manajerial
Kepemimpinan Supervisi
Peserta
Kepribadian Sosial
Kwirausahaan
2. Tes Presentasi
Bahan presentasi peserta dari penulisan makalah
kepemimpinan pada saat tes tertulis ada tahap II.
Tes Presentasi Makalah Kepemimpinan dengan kriteria penilaian
sebagai berikut :
1. Penampilan peserta dengan prosentase penilaian 20%
(penampilan tayangan, cara berbicara, cara berpakaian)
2. Penguasaan TIK dengan prosentase penilaian 20%
3. Materi dengan prosentase penilaian 60 %
F. Tempat Pendaftaran Peserta Seleksi
Penerimaan pendaftaran peserta dan pengumpulan berkas
persyaratan dilaksanakan di Dinas Pendidikan Kabupaten Kulon
Progo Bidang Sekolah Dasar seksi Pendidik dan Tenaga
Kependidikan, Jalan Ki Josuto Wates Kulon Progo pada jam kerja
sesuai jadwal yang akan ditentukan lebih lanjut.
III. PENUTUP
Demikian pedoman kegiatan Seleksi Calon Kepala Sekolah ini dibuat
sebagai acuan pelaksanaan kegiatan.
Kepala,