Mimpi dan Tuannya

Oleh: Pentiya Vita Ayuni

Sejak fajar mimpiku ini sudah terjaga

Ia mendahului tuannya

Ia ada karena kehendak pencipta

Tuannya hanya perlu sadar

Tuannya hanya perlu proses

Tuannya hanya perlu sabar

Untuk meraih apa yang sudah mendahuluinya

Bersama sadar bersama proses bersama sabar

Tuannya berangan agar mimpi jadi nyata

Mimpi jadi sosok kebanggan ibu bapak

Mimpi jadi sosok bak bunga yang selalu disinggahi lebahnya

Mimpi jadi sosok yang mendapatkan gelas dan air dari sang pencipta

Mimpi tak butuh diam

Mimpi tak butuh bicara

Mimpi tak butuh hanya angan

mimpi butuh gerak

Mimpi butuh tindakan

Mimpi butuh proses panjang

Tapi, jangan terlampau angkuh

Pencipta benci itu

Jangan membuat timbangan jadi tidak seimbang

Kau harus sejalan antara juang dan permintaan

Permintaan kepada penciptamu

Agar mimpi yang mendahuluimu

Mengenali bahwa kamu tuan dari mimpi itu

Namun jika hasil daripada juang dan permintaan tak sesuai

Kau juga tidak boleh menghakimi sang pencipta

Karena kau tidak tahu

Mana bunga yang terbaik menurut penciptamu

Titik akhir sebuah mimpi itu ikhlas

Ikhlas menuntunmu pada mimpi yang nyata